Dimohon sangat ini khusus berumur 21 tahun ke atas!
Dimohon pengertiannya permisa terimakasih
Nalendra Harry Xavier seorang mafia sekaligus psikopat yang sikapnya kejam, berdarah dingin benci pengkhianat dan juga sangat dingin pada Wanita
Namun saat malam kelam itu tiba saat ia mengisi acara pernikahannya ternyata kejadian tak disangka oleh Nalendra sendiri meniduri wanita dengan keadaan pingsan. Saat keesekon harinya wanita itu kabur dan tidak kembali lagi.
Regina Tyas Wijayanto adalah gadis desa yatim piatu berusia 18 tahun kini ia berada di Jakrta namun sayang dia mengalami hal tragis sehingga ia harus pergi dan kembali lagi ke desa tempat dimana Ayah dan Ibunya tinggal dan juga makam mereka. Karena kejadian malam itu Regina hamil dan mempunyai 4 orang kembar anak sepasang 2 laki laki 2 perempuan dan semuanya tidak menyerupai ibunya.
apakah mereka akan bertemu kembali?
■Hay sobat jangan plagiat boleh dikit asal jangan semua, ini hasil karya orang jangan seenaknya mengamb
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nina Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16 AKU PERGI BAPAK
Saat melihat Nayra menangis, jiwa keibuannya pun langsung muncul. Ia tak tahan melihat gadisnya menangis dan langsung memeluk erat dan menenangkan Nayra. Nayra di peluk refleks ia memeluk kembali dengan erat pada tubuh Shalsa. Ia merasa ada kehangatan dari seorang ibu, mereka sedari tadi melihat Nyonya Xavier memeluk gadis itu merasa iri dan takjub.
Alex menatap istri dan gadis itu seperti ibu dan anak gadis . Ya mau bagaimana mereka sama sama ingin memiliki satu sama lain. Shalsa tak memiliki seorang anak perempuan begitu pun Nayra tidak memiliki seorang ibu. Jadi mereka sama sama menyalurkan kehangatan.
"Sudah ya nak, pasti Gina pulang, nanti tante ikut membantu kalian ya ". ucap Shalsa menenangkan Nay dengan mengelus pundaknya. Entah kenapa ia merasa memeluk anak sendiri, merasa mempunyai seorang anak perempuan yang selama ini inginkan.
Lalu pelukan pun melonggar dan kini mereka saling menatap, lalu Shalsa menghapus air mata Nay, dan langsung mengelus pipi
"Sudah yah jangan menangis".
Merasa tenang Nayra, kemudian ia tersenyum manis pada Momy Lendra
"Terimakasih tante".
Momy hanya tersenyum kemudian beralih pada pria paruh baya yang sangat memprihatinkan. Usianya yang lebih tua dari suaminya ia pun menyapa
"Pak yang sabar ya nanti suami saya akan bantu".
"Terimakasih maaf merepotkan ibu, tapi saya bener bener hiks saya tidak mau kehilangan anak saya sudah cukup kehilangan istri saya tapi tidak untuk anakku". Lirih Pak Budi dengan isakannya.
Mendengar Pak Budi sudah kehilangan istrinya berarti bapak ini orang tua tunggal pikirnya, dia menjadi semakin iba.
Alex mendengarnya membuang nafas dengan kasar. Alex memberikan natan pada asistennya lalu menghampiri Pak budi kemudian ia berjongkok lalu ia merangkul.
"Sudah pak, nanti saya akan membantu mencari anak Bapak".
"Pak terimakasih kebaikan anda pak". ucap Pak Budi, pak Budi tak mengenali sosok di depan karena ia tak pernah melihatnya dan tidak pernah tau soal keluarga Xavier.
"Mari beridiri pak"
Melihat Alex terkenal kejam ternyata punya sisi baiknya. Mereka pun berbisik bisik hingga pada saat tengah asyik bergosip. Alex langsung memerintahkan pada pengawal untuk membubarkan.
"Cepat kalian pergi dari sini jangan ada yang mengganggu kecuali 2 orang ini".
Kini tinggallah mereka serta para pengawal, kemudian Alex mengajak pak Budi untuk ke mobilnya. Alex merasa kasian pada Pak Budi, sebagai orang tunggal serta
"Pak mari ikut saya ke mobil" ucap Alex memapah Pak Budi yang terlihat lemas.
Para mengawal melihat tuan besar memapah seorang pria tua itu tak percaya, kini salah satu pengwal menghampiri namun di tepis oleh Alex.
"Mari nak ikut". sambil memegang pundak Nayra yang bergetar.
"Aduh tante maaf jadi merepotkan" merasa tak enak pada Momy lendra
"Sudah tak apa saya antar sampai ke rumah, kasian bapak sudah lelah dan sudah malam".
"Baik tante". pasrah menurut pada Tante Shalsa
Sementara Keysa dari tadi sangat kesal karena mendapatkan telepon bahwa gadis itu sedari tadi belum datang
"Kau dimana wanita sialan, Awas saja jika rencana ini sampai gagal. Akanku lenyapkan kamu Gin". dengan aura bunuh terpancar dari matanya
Kini ia berjalan dan menghamipiri kamar yang harus Gina tempati. Keysa mengetuk pintu terbukalah pintu oleh lelaki tua dan menatap tajam pada Keysa. Keysa melihat itu menelan ludahnya.
Karena ia takut ia ingin segera pergi, namun sayang saat dirinya berbalik tiba tiba ia di tarik ke daLam.
akhhhhh
"Hai pak tua sialan lepaskan saya".
"Kau harus menggantikannya, karena wanita itu tidak kemari. Kauu tau gara gara dia tidak datang, gairah ku tidak disalurkan kini kau harus memuaskan ku hahaha"
"Tidak tidak".
Keysa terus memberontak namun si pria tua itu lebih berkuasa menjadikan ia tak bisa berbuat apa apa, dan terjadilah malam yang panas serta merutuki kesialannya.
Keesokan harinya pagi yang dingin membuat seseorang terbangun dari tidurnya.
Terbangunlah pria tampan tak lain Nalendra, kemudian pandangannya ke depan dan tersenyum terdapat seorang wanita tertidur disampingnya dengan posisi memeluk dan berucap
"Selamat pagi sweety cup"
Ternyata pria itu adalah Nalendra meski semalan ia dipengaruhi oleh obat jahanam itu namun masih saja mengingat kejadian malam. Dia terbangun langsung menciumi kening Gina.
Kini ia terbangun lalu ia mencium bibir Gina karena sudah jadi candunya
"Bibir mu manis sekali sayang ku tidak sabar melihat matamu terbuka".
"Kenapa aku merasa tak asing dengan wajahnya yah, ah sudahlah tak penting".
Sebelum ia turun dari kasur ia langsung memegang lembut pipi gina dan mencium serta meludahi di bagian mulut Gina yang terbuka. Kemudian ia mel*mat kembali ia tak merasa jijik bahkan menjadi candunya
Kini ia membukan selimbut dan terlihatlah paha yang masih ada bercak darah perawannya ia tersenyum senang.
"Hmm darah perawanmu masih menempel sayang bahkan diburungku masih ada darah perawanmu".
Tanpa merasa jijik ia menjilat darah perawan milik Gina di pahanya, cukup puas menjilati ia langsung ke kamar mandi
5 menit kemudian Gina pun terbangun
"sst aw sakit sekali kepala ku, lah aku dimana"desisi Gina kemudian ia menyadari dan melihat sekeliling tampak asing. Gina berusaha untuk mengingatnya, saat itu ia mengingat Gina diantar oleh Keysa, namun Keysa malah ke toilet sedetik kemudian dia baru menyadari.
Lalu ia mebuka selimbut alangkah terkejutnya melihat tubuhnya telanjang, ia mengiris dan merasa bodoh.
"Hiks hiks aku kotor"lirih Gina
Kemudian mendengar pericikan air di kamar mandi dan Gina pastikan itu lelaki yang sudah menyubuhinya
Ia tidak mau melihat lelaki itu yang ia mau harus segera pergi menemui Bapaknya, namun ia takut jika bapak mengusirnya. Tapi saat ini bukan waktunya memikirkan itu sebelum kamar mandi itu terbuka ia harus segera pergi, kini ia mencari pakaiannya namun saat melihat baju di robeknya ia sedih meringis.
Ia meraih jaket yang tergeletak di lantai lalu ia segera mengenai dan langsung tak peduli rasa sakit dibawahnya. Karena sekarang tujuannya menghindar menjauhi lelaki itu.
Di dalam kamar saat 10 menit berlalu Regina kabur, kini kamar mandi terbuka dan terlihat Nalendra baru selesai mandi dengan handuk di pinggang dengan dada terlihat menggairah serta otot otot dan tato tao berada di dada dan di punggungnya terlihat lebih macho atau lebih seksi.
Saat ini matanya tertuju pada kasur, sedetik kemudian wajahnya memerah serta rahangnya mengeras, dan langsung menghampiri kasur tersebut.
"**** .....".
"Mana gadis itu, dimana kau sialan kau tak bisa lari dariku gadis bodoh". tangan mengepal dengan darah sudah mendidih ingin sekali ia menyiksa gadis itu
Ia pun langsung mengenakan pakaian yang dikenakan semalam, namun jas nya tidak ia temui namun disana ada tulisan.
...Maaf tuan saya meminjam jas mu nanti akan kembalikan padamu kuharap kita bisa kembali...
...Regina...
Ia langsung meremas kertas tersebut dengan menggeratakan gigi menahan emosi serta menatap tajam pada satu titik.
"Regina"desis lendra dengan dingin
"Memang kita harus bertemu kembali , berani sekali kau tinggalkan aku, dan kau malah kabur dariku dan akan ku pastikan kau harus menerima hadiahku, akan kukurung kau dalam kamar ku sebagai pemuas nafsuku". menyerangai
Lalu Nalendra menghubungi Kelvin
"Segera temui aku". dingin Nalendra
Tak lama orang yang dipanggil pun akhirnya datang
tok tok tok
"Masuk".
"Ada apa tuan memanggil saya".
"Kau melihat gadis yang keluar dari kamar ku?" tanya Nalendra
"Tidak tuan"
"Kau cari data bernama Regina Segera pergi dari sini langsung ke Mansionku".
"baik tuan".
Sementara di kamar yang kini Keysa tempati
Keysa yang masih tidur terdengar suara bising, namun ia enggan membuka namun sesaat tiba tiba "byur". Keysa di siram lalu tiba tiba ia membuka mata dan siapa beraninya menggangu
"Dasar ****** mana adikku?". teriak Nayra ternyata Nay yang tadi menyiram keysa. Keysa yang tadinya ia ingin marah terkejut saat mendongak beberapa orang yang dikenal berada dikamar yang tak lain teman temannya SMS, apalagi melihat semua menatap tajam padanya, bahkan ada yang merasa jijik karena ia seperti telanjang namun ditutupi selimbut.
"a aku aku" dengan suara bergetar tak sembat menjawab yang jelas sudah di beri tamparan
plak
"Mana adiku, sudah Keysa ku bilang menjaga tapi kau malah kau membawa pergi". tekan Nay
"Oy wanita murahan kemana Regina, kau malah enak enaknya melayani lelaki hidung belang"Bentak Vina temen kelas Gina
Sementara Reza dan laki laki lainnya membuang muka karena jijik. Tiba tiba ada seorang wanita tua datang langsung memanggil Keysa dengan lantang
"KEYSA".
Keysa mendengar suara familiar ia pun menoleh dan langsung berubah pucat karena yakin ia akan dimarahi
"ma mah".
"Dasar anak tidak tau diri kamu bikin malu saja ha!!!! Apa yang kamu lakukan, anak bodoh lihat dirimu seperti wanita murahan saja".
Apa kau orang tuanya". Tanya Nay sambil menunjuk pada Mamah Keysa
"Ya"
"Gara gara dia adikku hilang". dia pun akhirnya mengungkapkan kebenaran.
"Apa yang terjadi sebenarnya terjadi Keysa katakan, kenapa kamu tega begity".
Takk lama ia diseret oleh Papanya secara kasar Sementara ibunya melihat itu tidak merasa iba sedikit pun malah ia sangat marah
"Papah maafin Keysa".
"Diam kamu, papah malu punya anak seperti dirimu". Bentak Papah Keysa disaksikan oleh mereka semua termasuk teman teman SMA dan juga Kak Nay Pak Budi.
Kini mamah Keysa menuju ke Nay untuk meminta maaf
"Maafkan anak saya nona, apa yang butuhkan nanti saya akan berikan
"Saya ridak butuh apa apa yang saya mau adikku harus kembali". tolak kelas Nay, dia hanya ingin adiknya kembali.
"Nayra ayo kita kembali nak!".
"Tapi pak kita belum menemukan Gina."
"Sudahlah bapak sudah ikhlas".
Pak Budi pasrah karena ia tak ingin memperpanjang masalh ini meski dihatinya ia terus memikirkan Gina tapi Pak Budi yakin Gina akan kembali.
Kini Regina ia kembali ke rumah bapak namun tidak untuk pulang melainkan ia akan pergi dari kota ini menuju kampung yang ia rindukan. Regina hanya membawa beberapa barang dan juga uang di dalam celengannyya. Kemudian dia menulis surat yang berisikan.
...Bapak Kak Nay Regina pamit maafkan Regina selalu merepotkan kalian Regina janji akan kembali entah sampai kapan hingga aku bisa berdamai dengan kota ini aku pergi Bapak Kak Nay aku pulang ke kampung dan Terimakasih sudah mengangkat aku menjadi keluarga terutama bapak. Makasih pak makasih banget buat kasih sayang bapak terhadap Gina. Gina belum pernah merasakan sentuhan seorang Ayah kini Gina merasakannya. Betapa bahagiannya Gina pak bisa menemukan kehangatan meski pun tak ada ibu namun bapak pun saja sudah cukup, menghangatkan hatiku. Kak Nay kau memang seorang kakak yang bijak. Aku terharu saat kaka merawatku saat aku sakit. Kakak bahkan tak bisa tidur terus saja menemani ku kakak adalah sesosok pengganti ibu sekaligus kakak. Terima kasih see you Bapak dan Kak Nay....
"Bye Kak nay dan bapak makasih sudah memberikan kasih sayang pada ku terutama bapak"
Kini ia menaiki angkot untuk menuju stasiun, sesampainya di stasiun ia langsung mengantri membeli tiket untuk menuju bandung
"Aku kabur karena aku takut bapak mengusir dan aku kabur dari lelaki karena,aku tidak harus apa kalau bertemu dengan lelaki itu, takut kalau lelaki itu skan memperkaosku lagi. Untung aku punya tabungan yang cukup untuk ke Bandung.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Makasih Sayang sayangku huhuy
Makasih sudah singgah Di novel yang kurang menarik
kurang menantang ya kayanya belum ada aksi kejar kejaran seperti mafia lainnya hahah itu nanti ya guys mungkin itu hmmm pas Gina udah di Bandung ya jadi Mafia akan beraksi.
koreksi
semangat terus dalam berkarya 💪
km