NovelToon NovelToon
MR.PILOT

MR.PILOT

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Kaya Raya / Enemy to Lovers
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Novel ini lanjutan dari novel "TOUCH YOUR HEART" jadi jika ingin nyambung, bisa mampir dulu ke novel Author yang itu.


Nizar adalah seorang pilot muda yang tampan, kehidupan Nizar seakan kiamat kala melihat kedua orang tuanya meninggal secara bersamaan. Hidup Nizar seakan hampa bahkan sifat Nizar pun berubah menjadi dingin, cuek, dan juga galak.

Nizar dan adiknya Haidar harus melanjutkan hidup meskipun terasa sangat sulit tanpa kehadiran kedua orang tuanya. Hingga pada akhirnya, seorang wanita cantik tiba-tiba hadir di kehidupan Nizar dan memporak-porandakan perasaan Nizar.

Siapakah wanita cantik itu? apakah wanita itu mampu mengembalikan semangat hidup Nizar atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18 Mulai Nyaman

"Nona, sekarang mau ke mana?" tanya Pak Suga.

"Ke kantor saja, Pak," sahut Binar.

Tidak membutuhkan waktu lama, Binar pun sampai di kantornya. Dia menghubungi Suster yang menjaga Mamanya supaya tidak pergi dan tetap menjaga Yulia dan Binar sendiri yang akan membayarnya. Sebenarnya Binar bukan tidak mampu untuk membayar Suster itu, tapi Binar tidak mau Papanya lepas tanggung jawab dan uangnya justru habis oleh keluarga pelakor itu.

Binar kembali menangis di dalam ruangannya. "Lihat saja Pa, aku tidak akan minta uang sepeser pun lagi dari Papa. Aku akan buktikan kalau aku juga bisa hidup tanpa Papa," batin Binar.

Tiba-tiba ponsel Binar berbunyi dan tertera nama Nizar di sana. Nizar mengirim pesan kepada Binar, jika hari ini dia ingin bertemu dengan Binar. Seketika hati Binar bahagia, entah kenapa Binar merasa bahagia saat Nizar mengajaknya untuk bertemu.

"Kok, aku merasa bahagia, ya," gumam Binar dengan senyumannya.

Setelah meng-iyakan ajakan Nizar, Binar pun segera membenarkan riasan wajahnya yang sedikit berantakan gara-gara menangis tadi. Setelah dirasa siap, dia pun segera turun ke lobi karena Nizar saat ini sedang berada di jalan dan sebentar lagi sampai. Binar menunggu di depan kantor.

"Apa Nona mau keluar?" tanya Pak Suga.

"Iya."

"Kalau begitu tunggu sebentar, saya ambil mobil dulu," ucap Pak Suga.

"Tunggu, Pak!"

"Iya, Nona. Ada apa?"

"Pak, aku mau pergi sama Mas Nizar jadi Pak Suga pulang saja," ucap Binar.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil datang dan Nizar segera keluar dari dalam mobilnya. Nizar menghampiri Suga dan menganggukkan kepalanya sembari tersenyum.

"Izin Pak, mau ajak Binar jalan-jalan," izin Nizar.

"Ke mana?" tanya Pak Suga.

"Ke mana-mana hatiku senang," canda Nizar.

"Kamu berani main-main dengan saya!" tegas Pak Suga.

"Sabar Pak, aku cuma bercanda. Aku mau ajak Binar jalan-jalan saja, nanti aku antarkan Binar pulang ke rumah dengan selamat, aman, sentosa, tanpa lecet sedikit pun," ucap Nizar.

Binar sampai tertawa melihat kelakuan Nizar. Suga tidak bisa berbuat apa-apa, apa lagi kala Suga melihat Binar tertawa membuat Suga ikut bahagia. "Baiklah, tapi ingat kalau sampai Nona Binar lecet sedikit saja, saya akan cari kamu!" tegas Pak Suga.

"Siap, Pak," sahut Nizar.

Nizar membukakan pintu mobilnya untuk Binar, dan tentu saja Binar dengan senang hati segera masuk. Nizar berpamitan kepada Suga, lalu dia pun segera masuk dan langsung melajukan mobilnya meninggalkan Suga. Suga memperhatikan kepergian Binar dengan sedikit menyunggingkan senyumannya.

"Sepertinya pria itu baik dan bisa membuat Nona Binar bahagia," batin Pak Suga.

"Oh iya, apa aku tidak mengganggu waktu kerja kamu?" tanya Nizar di sela-sela perjalanannya.

"Tidak, kebetulan sekali aku sedang malas untuk bekerja," sahut Binar.

"Hah, bisa-bisanya ya ada orang yang malas kerja," canda Nizar dengan kekehannya.

"Aku 'kan pemilik perusahaannya, jadi aku bebas mau kerja atau pun tidak," sahut Binar dengan senyumannya.

Nizar terus melajukan mobilnya, Binar tidak tahu mau dibawa ke mana. Hingga tidak lama kemudian, Binar tampak melotot kala Nizar membawanya ke sebuah pantai.

"Ah, sudah lama aku tidak ke pantai, kok bisa-bisanya sih kamu kepikiran ngajak aku ke pantai?" ucap Binar dengan mata yang berbinar-binar.

"Sebagian besar orang itu suka pantai, kebetulan tadi aku ingin ke pantai tapi aku gak tahu sama siapa karena kalau pergi sendirian rasanya gak seru. Maka dari itu, aku kepikiran kamu dan ajak kamu aja," sahut Nizar.

"Kenapa kamu gak ajak pacar kamu atau adik kamu, Mas?" ucap Binar.

"Kamu lucu sekali, kalau aku punya pacar ngapain aku ajak kamu dan kalau Haidar, dia sedang sibuk dengan pekerjaannya," sahut Nizar.

Binar hanya tersenyum, hingga tidak lama kemudian Nizar pun sampai di parkiran. Keduanya langsung keluar dari dalam mobil. "Kita ke sana saja!" ajak Nizar dengan menunjuk salah satu tempat makan yang ada di pinggir pantai.

Mereka berdua duduk menghadap pantai, angin pantai berhembus membuat rambut panjang Binar melambai-lambai. Binar terus saja menyunggingkan senyumannya sembari menatap lautan di depan sana. Sedangkan Nizar justru fokus ke wajah Binar, hingga Nizar mengerutkan keningnya kala melihat pipi Binar memerah.

Nizar mengelus pipi Binar membuat Binar kaget. "Pipi kamu kenapa?" tanya Nizar.

"Ah, tidak apa-apa, Mas," sahut Binar sembari memegang pipinya.

"Aku tahu kamu sedang menyembunyikan sesuatu, kalau kamu butuh teman ngobrol, kamu bisa kok curhat sama aku," ucap Nizar.

"Selama ini aku memang butuh teman untuk curhat bahkan aku butuh sandaran, namun tidak ada orang yang bisa dijadikan aku sandaran. Aku sudah capek Mas, hidup seperti ini kalau bukan karena Mamaku, aku tidak mungkin bisa sekuat ini," ucap Binar.

"Kamu benar-benar wanita hebat," puji Nizar.

"Hebat apanya Mas, mental aku dihajar habis-habisan seperti ini mana ada hebat," sahut Binar dengan senyuman sedihnya.

"Oh iya, besok aku mau terbang selama satu bulan maka dari itu aku ajak kamu jalan-jalan sekalian aku pamitan," ucap Nizar.

"Hah, kok lama banget terbangnya?" Binar rasanya tidak terima jika Nizar pergi.

"Iya, soalnya jadwal terbang aku padat. Kebetulan, ada salah satu Pilot juga yang izin karena sakit jadi mau tidak mau aku yang harus menggantikan jadwal terbang dia," sahut Nizar.

"Memangnya tidak ada Pilot lain?"

"Mereka sudah punya jadwal masing-masing, dan dari mereka tidak ada yang mau menggantikan jadwal Pilot yang sakit itu jadi aku terpaksa harus mau menggantikannya," sahut Nizar.

"Oh gitu," ucap Binar sedih.

"Kenapa?" tanya Nizar.

"Tidak apa-apa," sahut Binar.

"Tenang saja, nanti kalau aku pulang terbang, orang yang pertama aku temui itu adalah kamu," ucap Nizar.

"Janji ya, kamu harus nemuin aku langsung," ucap Binar dengan mengangkat jari kelingkingnya.

Nizar terkekeh. "Aku janji," sahut Nizar.

Seharian mereka jalan-jalan berdua, keduanya semakin dekat dan mereka sama-sama merasakan kenyamanan. Tidak terasa, sudah sore dan Nizar pun mengajak Binar untuk pulang. Selama dalam perjalanan, mereka berdua tertawa bersama dan bernyanyi bersama.

Tidak membutuhkan waktu lama, mobil Nizar pun sampai di depan rumah Yulia. Binar membelalakkan matanya kala melihat Dewa sudah berdiri di depan teras dengan tatapan tajamnya. "Itu siapa?" tanya Nizar.

"Itu Papa aku, ngapain dia ke sini lagi?" Binar merasa kesal akan kedatangan Papanya.

"Ya sudah, sekarang kamu masuk sana. Apa aku perlu keluar untuk menemui Papamu?" tanya Nizar.

"Tidak usah, lebih baik sekarang Mas pulang saja," sahut Binar.

"Oke, kalau begitu."

Binar pun keluar dari dalam mobil Nizar, dan perlahan memasuki rumah. Dewa menatap Binar dengan tatapan tajam dan Binar tahu jika saat ini pasti Papanya akan memarahinya lagi.

1
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
malu ngga malu ngga ya maluuuu laaahh 🤣🤣🤣🤣🤣
mau di mana taruh tuh muka dengan PD nya ngaku²sahabat...
sahabat dari hongkong, sedangkan jin Qorin aja males ngakuin elu bagian dari dia 🤣🤣🤣
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
ayooo haidar bantu bg Nizas kalau Binar menghilang....
ꪶꫝNOVI HI
ya haidar itu binar tangkap mereka Itu
Patrick Khan
.sedetik doang baca nya
Riasusi
lama banget ta pdahal notiv dri tdi
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: kayanya gangguan
total 1 replies
🐣🐣🐣
jangan galak² nizar,,,, kenalan dulu kek 🤭🤭
🐣🐣🐣
Udah lah binar buang aja si atta pada tempatnya,,, bentar lagi juga bakalan ketemu jodoh yg sebenarnya
🐣🐣🐣
nah selingkuh kan si atta,,, semoga aja binar jadi cewek yg kuat dan gak gampang di tindas
Gusti Fasya
lanjut🙏
ꪶꫝNOVI HI
semoga binar selamat
Patrick Khan
.yulia km harus lawan jgn cengeng jgn lemah.. tunjukan km bisa jgn mw di tindas.. dewa hancurkan saja.. benalu buang ke laut.. hadehhh iku emosi q.. sabar sabar
❤️⃟Wᵃfsinta🍒⃞⃟🦅❣𖤍ᴹᴿˢ᭄
kemana binar ya apakah keadaannya baik baik saja semoga ada orang yang menolongnya.

dewa gimana reaksinya setelah tau binar hilang ya
Naysila mom's arga
mau binar bagaimanapun si dewa mah bodo amat dia lebih sayang sama si pelakor dan anak nya
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
mampus kau dewa, anak tiri dari yg kau bangga² kan akhirnya buat celaka anak kandung mu sendiri...
liat saja kemarahan mak nya binar, aku dukung Yulia kalau mau acak² dewa beserta keluarganya dan anak² tiri nya
☠☀💦Adnda🌽💫
semoga binar baik " aj dan suga CPT bisa menemukan binar ....
adiah diah
semoga binar selamat....
ꪶꫝNOVI HI
binar dalam bahaya semoga selamat
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
semoga binar selamat, awas kamu vamvir aku kutuk kamu jadi kodok
Riasusi
notif udah tpi dibuka gk ada pembaruan nya lama
Riasusi
semoga datang penolong siapa hayo 🤭ya siapa lgi mr pilot Nizar yg datang nolong binar lah lanjut lgi lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!