" hei Lunxien mau kemana kau pergi malam - malam begini ? "
"Aku hanya ingin pergi mencari angin segar sebentar Ziro "
"Kalau begitu aku ikut Lunxien ,aku sangat bosen terus berada di rumah sepanjang hari ! "
Belum selesai Ziro berbicara lunxien sudah melesat ke luar dari rumah dengan cepat
"Hei anak ini selalu saja begitu ,tidak pernah memberi aba - aba saat melesat "
"Oi lunxien bagus juga kau memilih tempat untuk bersantai dan menghirup udara di malam hari "
"Benar kah Ziro ,padahal aku tidak sengaja menemukan tempat ini saat bermain - main dengan kuda milik ku "
"Ha benar kah ? "
"Yaps "
"Wah jauh juga ya ,kau ajak kuda mu itu sampai jalan - jalan ke gunung bukit hijau ini "
"Tentu Ziro ,aku melatih nya untuk mempunyai fisik yang kuat dan lari yang kencang seperti kita "
"Hei hei lari kuda memang lah cepat ,tapi ingat Lunxien seekor kuda tidak akan pernah bisa menyaingi cepat nya lari kita ,bahkan lari kita sudah bukan lagi di sebut lari melain kan melesat seperti
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joe Andrew filemons, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab IIXX
"Iya Jun kata kata mu memang benar, tapi aku juga ngak mau kalau Dhigo ninggalin aku nanti nya "
"Udah ngak usah khawatir gitu san, kalau Dhigo beneran cinta dan sayang mah lu san, pasti dia akan jaga hati nya hanya untuk lu seorang San, jadi jangan Terlalu berpikir terlalu jauh san, bahaya Lo, apalagi kalau lu lakuin pemikiran lu tadi, bisa hancur masa depan lu, kalau di go ninggalin lu tanpa tanggung jawab "
"Hmm gua emang terlalu sayang sama Dhigo sekarang Jun, tapi kata kata mu barusan emang bener ada nya, gua harus bijak dalam berhubungan, apalagi ini masih hanyalah sebatas pacaran, makasih banyak ya Jun, lu emang bener sahabat gua yang bisa diandal kan, lu bener bener bisa ngasih jawaban dari masalah gua Jun "
"Hmm ya sama sama sama, itu lah guna nya gua sebagai sahabat lu San, dan lu perlu ingat san, kalau lagi ada masalah itu harus di selesaikan dengan pikiran tenang dan ngak boleh khawatir berlebihan, bisa stres ntar, bawa rileks aja, enjoy san, hidup kita masih panjang Lo perjalanan nya "
"Hmm kamu bener Jun, sekali lagi makasih ya "
"Ya aman itu San, sekarang mendingan kita sip siap yok, bentar lagi kan udah mau pulang dan besok kita berangkat bareng yah kuliah nya ? "
" Hmm aman itu Jun pasti besok gua jemput Lu di depan rumah lo besok, kan lu sahabat terbaik gua "
"Haha bisa aja lo san, tapi mantap !!, btw kalau nyetir jangan ngebut ngebut kayak kemarin san, bisa copot jantung gua ini !! "
"Haha Jun , ngak ngebut ngak seru loh!! "
"Iya deh terserah lu San, asal selamat aja gas aja, kalau ngak selamat gua datengin rumah lu, gua gantiin lu San !! "
" Ya elah Jun, kalau gua mati lu ikut mokad lah njir, mana bisa hantu nakutin hantu, gimana konsep nya itu ? "
"Ha iya juga ya, gua baru ngeh "
"Ya elah habis batrei kek nya ini "
"Enak aja emang gua benda apa "
"Haha, yok pulang yok, tuh juga anak anak sip malam udah pada Dateng Jun"
" Ya udah yok "
"Hmm pasti xien dan ziroo pada cari aku nih mereka, ah daripada pulang tangan kosong, mending aku beli makanan ah buat makan malam "
"Ya elah udah jam segini Rey belum pulang juga "
"Iya xien kali ini anak itu bener bener pergi seharian ke kota, aku jadi khawatir dengan keadaan Rey! "
"Ziro pasti terjadi sesuatu dengan Rey di kota sana, mungkin dia ketemu para drakula seperti kita tadi atau Drakula yang menyerang kita, ada hubungan nya dengan Rey yang belum pulang juga sampai sekarang!! "
"Apa kita harus mencari nya sekarang ? "
"Tentu!, jika kita terus menunggu nya di sini belum tentu dia juga akan datang ke sini, lebih baik kita langsung mencari nya, mana tahu dia sedang butuh bantuan kita di sana "
"Tapi xien ini udah malam, jika kita keluar kita juga bisa dalam bahaya, apalagi tadi sore aja, ada begitu banyak sekali drakula yang berkeliaran di hutan ini, sedang kan biasa nya aja ada, pasti para drakula sedang mencari mangsa, atau para Drakula akan mengincar kita karena mengetahui keberadaan kita, karena kan kau tahu sendiri, mereka sangat membenci bangsa Vampir, padahal mereka juga lah yang menyebabkan kehancuran bangsa Vampir dan serigala dahulu "
"Apa kau takut ro?, jika kau takut maka di sini saja, biar aku sendirian yang keluar untuk mencari Rey "
"Eh tidak begitu, baik lah aku juga akan ikut bersama mu, mari kita mencari Rey, sebelum larut malam"
"Baik ayo kita pergi ke kota"
Tapi belum sempat mereka keluar, pintu rumah mereka langsung di ketuk ketuk oleh seseorang
Tok...tok...tokk
"Eh siapa tuh ?, apakah Rey sudah pulang ? "
"Entah lah aku juga tidak tahu, tapi ada lebih baik nya kita lihat dari jendela saja, biar jauh lebih aman "
"Eh mungkin itu memang Rey, karena tidak mungkin juga drakula itu datang dan mengetuk ngetuk pintu, seharusnya mereka bisa menerja pintu itu dan langsung menyergap kita "
"Hei apa ko lupa xien, kalau rumah ini memiliki pelindung magis dan bangsa drakula tidak bisa memasuki rumah ini, begitu juga dengan bangsa serigala, hanya bangsa vampir lah yang bisa masuk ke dalam rumah ini ? "
"Ya kan bisa saja para drakula itu memiliki rencana untuk menangkap kita dan berpura pura menjadi tamu bukan ? "
Tokk..tok...tok, "woi yang di dalam buka dong !!, ada orang kah ?, masih hidup nya Kelen !!" Teriak Rey dari luar dengan kesal karena dia sudah mengetuk berkali kali tapi tidak ada jawaban dan pintu pun tak terbuka sama sekali
"Haha ngak usah berpikir aneh aneh xien, liat tuh Rey sudah pulang, ayo kita buka pintu nya dan tanya kan kenapa dia baru pulang malam malam begini "
"Iya juga ya, y udah aku bukain pintu nya ya "
"Eh sekarang aja ko, langsung berani, tadi ciut Nunda Nunda ngak jelas "
"Hehe ya udah lah ayok bukain, kasian tuh Rey nungguin "
"Woi Kelen pada tidur ya di dalam, kok kayak kebo njir, di gedor gedor ngak bangun!! , woi buka lah, masa iya gua harus tidur di luar malam ini, banyak nyamuk njir, kan ngak worth it vampir kenak gigit nyamuk njir" ucap Rey sambil terus mengedor gedor pintu dengan keras
"Iya woi bentar , ini juga mau di bukain, aduhh aduh sakit woi, ini kepala gua njay, ngapain masih lu gedor gedor, aduh sakit banget njir, ngedor pintu kayak mau mukul maling lu " ucap xien yang sedang membuka pintu tapi malah kenal timpuk tangan Rey dengan keras
"Hehe sorry xien, lagian Kelen ini ya aku udah gedor gedor pintu ini berkali kali dengan keras, Kelen masih aja ngak dengar, Kelen lagi pada ngapain sih di dalam, sampai sampai gua gedor gedor pintu ngak kedengaran, kalau maling masuk rumah ini, udah habis barang barang baru sadar Kelen "
"Hahaha sorry Rey, tapi mana ada maling yang berani masuk rumah ini, itu sama aja dia masuk ke dalam sungai buaya haha"
"Ya kan maling ngak pilih pilih tempat xien, asal di liat nya rumah mewah bagus, pasti mereka langsung berpikir, nih rumah pasti banyak isi nya dan mereka juga mana peduli mau pemilik rumah vampir atau monster, asal di liat sepi aja pasti langsung di sikat nya semua "