Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab. 18 curiga
suasana pagi yang menenangkan dan cerah di tambah kicauan burung burung yang berterbangan . udara pagi yang sejuk menerpa kulit putih seorang gadis cantik dengan rambut yang di kuncir kuda menampakkan leher jenjangnya ia memejamkan mata menikmati udara pagi di atas rooftop sekolah nya
" hmm cantik" gumam seseorang yang sedari berada di balik pintu masuk rooftop Dengan mata yang sedari tadi memandang kecantikan seorang gadis yang sedang memejamkan mata menikmati udara pagi di pinggir an rooftop ia pun mulai berjalan mendekat kearah gadis itu
" Clara Anastasya" ucap nya menyebut nama lengkap gadis itu membuat pemilik nama tersebut membuka mata saat seseorang menyebut nama nya
" itu nama Lo kan" tanya nya dengan mata yang masih setia menatap gadis itu
"don't bother me" ketus gadis itu lalu kembali memejamkan kan matanya menikmati tiupan angin pagi membuat senyum terukir di wajah seseorang itu karena baru kali ini ia di abaikan oleh seorang gadis hal ini lah yang membuat gadis itu sangat menarik bagi dirinya
" boleh kita menjadi temen nama gue raka"
" gue nggk tertarik lebih baik Lo pergi dari sini" jawab Clara yang masih menikmati tiupan angin dengan mata yang terpejam
" why gue tertarik sama Lo" ucap nya to the points membuat Clara terkekeh
" bagi gue cinta hanya di peruntukkan untuk orang-orang yang lemah pergi jangan ganggu gue"peringat Clara kembali
" gue benci di usik"ucap nya kembali Dengan menekan setiap kata
" its Okey gue pergi mungkin sekarang gue bukan siapa-siapa lo tapi suatu saat nanti Lo akan jadi milik gue Clara Anastasya " ucap nya lalu pergi meninggalkan gadis itu
" bagiku dollar lebih menarik dari hal lain" gumam nya di iringi seringai
🌱🌱🌱
"AAAAA" teriak seorang siswi yang ketakutan saat melihat seorang siswi SMA Bayangkara sama seperti dirinya tergeletak di bawah tangga rooftop Dengan tubuh dan wajah yang berlumuran darah
" tolong" teriak nya kembali membuat banyak siswa siswi yang berlari melihat gadis itu
" aaa kasian banget gue takut kita yang jadi korban selanjutnya"
" iya gue takut juga . kasian tu cewek"
" mana badan nya memar memar kaya habis di pukul gitu"
Bisikan bisikan beberapa siswa siswi yang dapat di dengar zein saat diri sedang berjalan menuju kelas XII IPA I membuat dirinya penasaran dengan apa yang terjadi dengan langkah penasaran ia berjalan mendekat dan menerobos kerumunan itu seketika mata nya membelalak saat melihat mayat gadis yang tergeletak mengenaskan
Tak lama setelah itu datang beberapa polisi yang mulai memeriksa tempat kejadian dan membawa mayat gadis untuk melakukan otopsi penyebab terjadinya pembunuhan yang terjadi tak lupa polisi juga memasang garis kuning di tempat kejadian
Zein pun langsung berlari ke atas rooftop sekolah karena ia yakin sang pembunuh tidak akan secepat itu pergi diatas rooftop SMA Bayangkara Zein mulai memeriksa dan mencari petunjuk
" hufh " helaan nafas berat zein saat tidak menemukan apapun di rooftop ia langsung mengaktifkan earphone yang terpasang di telinga nya
" hallo"
" ____________"
" Lo sama yang lain periksa laporan hasil otopsi dari polisi"
"_________________"
"gue nggk nemuin petunjuk apapun di sini"
"______"
" hmmm" jawab zein lalu beranjak menuju ruang cctv untuk mencari petunjuk lain
" krek" langkah Zein terhenti ketika kakinya tak sengaja menginjak sesuatu saat ingin menuruni tangga ia pun mengernyit bingung lalu memungut benda itu sebuah pin nama seseorang yang masih terlihat baru detik itu juga mata nya membelalak saat nama Clara Anastasya yang tertera di sana
" Clara" gumam nya lalu tersadar dan kembali melanjutkan langkah nya menunju ruang cctv
tak butuh waktu lama langka nya berhenti di depan ruang cctv ruangan yang sangat luas dengan banyak komputer yang tertata rapi ia mulai mengetuk pintu ruangan itu
" tok"
" tok"
" tok"
" silahkan masuk" jawab seseorang dari dalam ruangan membuat Zein langsung masuk ke dalam nya
" oh komandan" ucap penjaga cctv itu yang tau bahwa Zein komandan ars yang menyamar untuk menjalan kan tugas di SMA ini
" boleh saya periksa sebentar" ucap Zein yang di angguki penjaga itu membuat Zein langsung duduk di depan salah satu komputer yang tersambung dengan seluruh cctv SMA Bayangkara ia pun mulai mengotak Ngatik komputer itu untuk mencari rekaman cctv di tangga rooftop beberapa saat sebelum di temukan nya mayat siswi itu
" ini bener kan pak cctv tempat kejadian tadi"
" iya bener komandan "
Zein pun melihat rekaman cctv itu dan tidak ada yang mencurigakan sampai di mana matanya sedikit membelalak kaget saat rekaman cctv memperlihatkan seorang gadis cantik dengan rambut yang di kuncir kuda keluar dari rooftop melalui tangga dengan langkah yang tergesa gesa membuat Zein semakin curiga pada gadis itu di tambah lagi ia menemukan pin nama Clara di tempat itu
" terima kasih pak boleh saya minta rekaman cctv yang ini"
" oh boleh komandan nanti saya akan proses dan langsung saya kirim ke kantor ars "
" baik terimakasih saya pamit "
" iya komandan
Zein pun langsung beranjak pergi meninggalkan ruang cctv dan kembali mengaktifkan earphone
" hallo"
"___________"
"gue curiga dengan satu siswi cari tau tentang siswi bernama Clara Anastasya" perintah Zein melalui sambungan earphone nya dengan anggota ARS lain
" ______________"
" kumpulkan anggota ARS di markas gue langsung kesana " ucap Zein lalu mematikan earphone nya . Lalu berjalan menuju ruang kepala sekolah
" ck lek " pintu ruangan di buka dari luar oleh Zein ia pun langsung masuk kedalam
" komandan silahkan duduk " ucap pak Pendi kepala sekolah SMA Bayangkara mempersilakan Zein yang di jawab anggukan oleh nya
" jangan memasang mimik seperti itu ars dengan polisi tengah menyelidiki kasus ini" ucap Zein saat melihat wajah prihatin kepala sekolah tersebut
" terima kasih komandan dan ada apa sampai komandan datang kesini"
" saya ingin meminta biodata seseorang " ucap Zein membuat kepala sekolah Tersebut mengernyit bingung
" biodata seseorang siapa itu"
" Clara Anastasya" jawab Zein
" kalo boleh tau untuk apa biodata nak Clara komandan "
" saya menemukan pin nama gadis itu di tempat kejadian saat memeriksa nya tadi" ucap Zein yang membuat kepala sekolah itu sedikit kaget karena ucapan nya
" tidak mungkin kalo nak Clara yang melakukan itu komandan" jawab nya tak percaya bahwa siswi berbakat seperti Clara melakukan hal hal seperti itu
" why ini hanya kecurigaan dan saya masih menyelidiki apakah dia tersangka atau hanya terlibat dalam hal ini"
" tapi itu pasti tidak mungkin "
" why apa yang membuat nya menjadi tidak mungkin melihat dia wanita yang nekad memukuli siswi lain beberapa waktu lalu jadi bisa saja di melakukan hal yang sama "
" tapi saya masih tidak percaya kalo nak Clara terlibat "
" sudah saya katakan saya sendiri yang akan menyelidiki nya berikan biodata gadis itu" ucap Zein tegas membuat kepala sekolah tersebut terdiam dan terlihat bingung
" ada apa " tanya Zein saat melihat mimik bingung kepala sekolah itu
" maaf komandan tapi untuk biodata nak Clara saya dan para guru lain tidak di perbolehkan menyerah kan atau menyebarkan biodata nak Clara kepada siapapun oleh pak Cleo" ucap nya membuat Zein semakin bingung
" kenapa apa alasan nya" tanya zein dengan alis yang masih mengernyit bingung dan penasaran
" saya juga tidak tau komandan apa alasan kami hanya di larang untuk memberikan biodata nak Clara kepada sembarang orang"
" ini semakin mencurigakan ada apa dengan biodata gadis itu" batin Zein yang masih bingung mengapa biodata gadis ini harus di sembunyikan Zein pun tersadar lalu kembali menatap kepala sekolah SMA Bayangkara itu
" apa kau mau ada korban selanjutnya atau saya berhenti dengan misi ini" ancam Zein membuat wajah kepala sekolah itu semakin khawatir
" ba baiklah saya akan memberikan nya tapi jangan beri tahu siapa pun" jawab nya terbata yang terpaksa harus memberikan biodata clara
" saya tidak akan memberi tau siapa pun jadi cepat Carikan biodata gadis itu"
" iya iya saya akan mencari nya" ucap kepala sekolah itu lalu beranjak menuju beberapa lemari kaca yang menyimpan seluruh biodata siswa siswi SMA Bayangkara ia membuka salah satu lemari yang bertuliskan XII IPA I dengan segera ia mencari biodata tersebut dan matanya tertuju pada salah satu biodata yang tersimpan tersendiri di laci lemari ia pun membuka laci lemari tersebut dan tertera nama Clara Anastasya pada sebuah map yang berisi beberapa informasi tentang gadis itu dengan terpaksa ia pun mengambil map itu.
" ini komandan biodata yang komandan inginkan" ucap nya dengan terpaksa menyerahkan Map yang berisi beberapa informasi tentang Clara dengan senang hati Zein menerima map tersebut
" oke terimakasih tenang saja saya akan mengembalikan nya setelah penyelidikan yang saya lakukan selesai" ucap Zein yang di balas anggukan oleh kepala sekolah tersebut
" baiklah saya pamit dulu terimakasih untuk informasinya"
" iya komandan " jawab kepala sekolah itu yang membuat Zein langsung beranjak pergi meninggalkan ruangan nya.