menceritakan perjalanan anak muda untuk mengejar cita" menjadi pemain sepak bola profesional.
dari mendapat beasiswa ssb sampai join di klub profesional.
menghadapi dilema cidera, sampai di khianati kekasih mapukah Joko Supriyanto melewatinya,. akankah ia menyerah atau malah bangkit.!!!
silahkan baca novel cerita imajinasi pertama author,. terima kasih!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tokek belang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penentu
Laga penutupan antara Indonesia U-20 vs Argentina U-20 akan di mulai dua hari kemudian, Joko sudah kembali ke hotel setelah drama pengawalan ketat oleh pihak security RSPP.
Sore harinya tim Indonesia melakukan latihan terakhir sebelum laga penutupan, meski sudah mengamankan posisi Indra Syafri meminta pemain tetap memberikan yang terbaik.
Dan di pastikan banyak pemain pengganti yang jadi starting lineup, Joko tidak merasa kecewa ketika di beri tahu coach Indra Syafri bahwa dirinya akan duduk di bench sebagai pemain cadangan.
Ketika selesai latihan Joko mendapat kejutan kunjungan orang tuanya yang sudah dua tahun tidak bertemu, mereka menghampiri ke tempat latihan menunggu sampai latihan selesai baru menemui anaknya.
Meskipun masih kangen dengan keluarganya, bapaknya menyuruh dirinya untuk kembali ke hotel tempat tim menginap dan tidak memperbolehkan anaknya untuk mengantar mereka.
Sampai di hotel Joko di hubungi rekan setim di Oxford.Utd yakni Jacob sang striker utama, ia mengabarkan bahwa seluruh tim melakukan nobar untuk mendukung dirinya. Jacob pun bercanda minta oleh oleh piala World Cup.
Joko malah merasa berat hati untuk meninggalkan rekan setimnya ketika ia tahu, bahwa setelah pertandingan kemarin banyak tim yang menghubungi David sang agen untuk memboyong Joko ke klub mereka. Joko dan David juga telah sepakat menunggu sampai gelaran World Cup U-20 selesai baru membicarakan hal tersebut.
Waktu Joko bermeditasi Yoga seperti kebiasaan lamanya HandPhone nya bunyi pesan masuk, ketika di chek olehnya ternyata pesan tersebut dari Putri Andini sang artis.
Kembali ketika di rumah sakit.
waktu mengantar Jens Raven untuk pengecekan engkelnya secara keseluruhan ia kemudian kembali keruangan untuk mengambil Handphone Jens yang tertinggal. Namun ternyata di ruangan tersebut hanya terdapat Putri Andini sendirian sedang mencoba membuka botol air mineral yang tak kunjung bisa terbuka.
Akhirnya Joko memberanikan diri untuk menawarkan bantuan, dan di tanggapi anggukan serta senyuman Putri, setelah itu mereka berdua mulai berkenalan secara resmi dan tukar nomor handphone, setelah Tiwi assisten Putri kembali Joko pamit untuk menemani Jens Raven kontrol.
Baru sekarang Putri mengirimi pesan dari tadi pagi sebelum Joko kembali ke hotel dan latihan, sebenarnya Joko ingin mengirim pesan cuma saja ia bingung mencari topik pembicaraan.
"Hai lagi apa?" isi pesan Putri
"Lagi selesai latihan ini." balas Joko
"Gimana temen kamu, sudah bisa main besok?"
"Belum bisa,. Btw kok nanyain Jens? Naksir? Jangan dia udah punya pacar, "
setelah mengirim pesan tersebut Joko merasa menyesal, karena setelah pesan terkirim sudah hampir 30 menit tak ada balasan lagi dari Putri.
"Apa dia kesinggung??" batin joko
Lama tak dapat balasan akhirnya ia pun memutuskan untuk tidur saja, "Masa bodo mau tersinggung atau apa, orang baru kenal juga " pikirnya
Di ruang ganti.
Coach Indra Syafri memberikan arahan untuk strategi yang di gunakan pada laga nanti, mereka masih tetap menggunakan formasi andalan timnas Indonesia U-20 yakni 433. Cuma saja lineup nanti banyak yang berubah hampir 80% pemain cadangan di turunkan pada laga terakhir di Grub C tersebut.
Joko dan lainnya yang tidak masuk dalam lineup keluar terlebih dahulu di banding pemain yang akan bertanding, ia langsung menuju bench cadangan duduk sambil menunggu jalannya babak pertama.
lineup kali ini ialah ;
Penjaga gawang : Ikram Algiffari
Pemain bertahan : I Wayan, Fitrah, Sultan dan Iqbal
Pemain tengah : Buffon, Achmad, dan Jardim Welber.
Pemain depan : Toni Firmansyah, Arkhan Kaka, Sandy.
Babak pertama telah di mulai, meskipun mereka dalam tekanan Argentina lini tengah dan belakang begitu kompak mengawal pertahanan.
Sampai akhir babak pertama skor masih tidak berubah meskipun kedua tim saling jual beli serangan. Ketika para pemain kembali ke ruang ganti, mereka yang berada di bench cadangan ke tengah lapangan untuk pemanasan, crossing dan shooting di tengah lapangan.
Penonton di stadion bersemangat ketika melihat Joko melakukan pemanasan bersama yang lain, karena yang mereka tau Joko tidak akan main untuk menghindari kartu ataupun cidera.
Babak kedua dimulai dan masih belum ada pergantian pemain, sampai menit 65 dimana tim Argentina mencetak gol lewat titk putih karena Hands ball Wayan. Coach Indra melihat jam tangannya, kemudian menyuruh Figo Dennis, Doni Tri, dan Joko melakukan warming up di pinggir lapangan.
Memasuki menit 75 kedudukan masih belum berubah 0-1 untuk keunggulan Argentina, waktu akan terjadi pergantian pemain kebetulan pas terjadi pelanggaran di luar kotak pinalti Argentina.
Lalu Indonesia memasukkan tiga pemain pengganti, Doni tri masuk mengganti Achmad, Figo Dennis mengganti Buffon dan terakhir Joko mengganti Sandy.
Ketika masuk Joko langsung meminta untuk mengambil tendangan bebas yang berjarak 30 meter dari gawang lawan. Ini merupakan area jarak latihan yang selalu di gunakan joko melakukan Cannon Ball di waktu latihan tambahan ketika di Oxford.Utd.
Dan benar saja Joko mengambil ancang ancang lima langkah dari bola, meskipun berada di sisi kanan area pertahanan Argentina yang berarti ia harus menggunakan kaki kirinya. Joko juga ingin mencoba hasil dari latihan kaki kirinya apakah sudah memiliki power yang sama dengan kaki kanannya.
Gollll.........!!!
Tendangan kaki kiri joko kencang dan berbelok persis seperti tendangan legenda pemain Brazil Roberto Carloz, setelah mencetak gol joko berselebrasi berlari kesudut sambil menaruh kedua telapak tangannya di belakang daun telinga.
Seolah olah ia ingin mendengar gemuruh semangat penonton di stadion, setelah gol penyama kedudukan. Kedua tim bermain lepas saling serang dalam mencari gol penentu kemenangan.
Dan di menit 85 memanfaatkan corner kick Joko melompat tinggi, dengan mengandalkan tinggi badan 183cm nya ia melakukan heading keras mengarahkan ke pojok kiri di belakang penjaga gawang dari Argentina.
Gollllll.......!!!
Lagi lagi ia mencetak gol menyambut umpan Figo Dennis, ia lalu berlari menuju Figo Dennis dan melompat meminta gendong dari kawannya itu.
"Bola bagus bro."ucap Joko kepada Figo sambil mencium puncak kepala atau ubun ubunnya saking senangnya mencetak gol lewat heading.
Skor sekarang berubah terbalik Indonesia 2-1 Argentina, disisa waktu 5 menit babak kedua mereka menekan terus lini pertahanan Argentina berharap bisa menambah gol lagi.
Sayangnya sampai peluit panjang di bunyikan skor tetap tidak berubah, dan pemain Argentina langsung terduduk lemas sambil menunggu hasil pertandingan antara Prancis vs Jamaika. Jika hasilnya seri mereka di pastikan juga lolos dari Grub C.
Setelah bersalaman dan bertukar kaos jersey dengan pemain Argentina, Joko dan tim berjalan memutari stadion sambil bertepuk tangan menyapa penonton. Mereka menghargai dukungan para suporter timnas yang telah hadir.