NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Mengubah Takdir
Popularitas:748
Nilai: 5
Nama Author: Mei Indriyani

novel ini karya Mei Indriyani
bercerita tentang Hasan dan wati. menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka. ketika pernikahan mereka berusia 10 tahun, mereka diuji. hasan jatuh cinta kepada seorang gadis yang berkenalan dengannya di bus pada usia pernikahan mereka 1 tahun. dan bertemu kembali pada usia pernikahan mereka sudah 10 tahun. hati sudah tidak memperhatikan penampilan nya yang membuat Hasan jadi ilfeel. sehingga ketika bertemu dengan angel dia jatuh cinta. Hasan dan angel berbeda agama. tetapi cinta yang mempertemukan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei Indriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prosesi Mohama dan Modelo

Setelah itu kami mandi.

"Dek, mandi wajib dulu baru tidur. "

"Iyah kak. " aku bangun dan berdiri. Ketika berjalan rasanya sangat sakit. Aku pun meringis.

"Kenapa dek? " tanya suamiku.

"Sakit kak jika aku berjalan."

"Kak, gendong saja ya ke kamar mandi? "

"Iyah kak, tapi aku malu jika ada yang melihat. "

"Biarin, mungkin hanya ibu yang melihat. "

"Aku malu kak. "

"Tunggu, ka lihat dulu di luar. "

Kebetulan kamar kami tidak memiliki kamar mandi dalam.

"Nggak ada siapa-siapa dek. Tapi aku dengar bapak dengan ibu masih membuat adik untuk mu. "

"Masa sih kak? "

"Iyah."

"Yuk, kita mandi bareng saja supaya cepat. "

Aku keluar digendong suamiku. Ketika kami melewati kamar orang tuaku terdengar suara erangan mereka. Untung nya adikku nginap di rumah tanteku. Atas perintah kedua orang tuaku. Kami berdua pun mandi bersama-sama. Tapi belum melanjutkan ritual kami. Suamiku sebenarnya masih pengen. Tapi aku yang belum mau karena masih terasa perih. Setelah mandi dan berganti pakaian, suamiku langsung memasak sarapan kami semua. Aku hanya memperhatikan dari meja makan. Karena aku jujur belum bisa masak. Setengah jam kemudian orang tuaku keluar dengan bermandikan keringat.

Ayahku berkata "lain kali suara kalian pelanin, ayah capek meladeni gairah bunda kalian". Aku dan suamiku berpandangan dan pipi kami sudah memerah karena merasa malu. Kami pun tak menjawab perkataan ayahku.

"Ayah, malu tahu. Tapi ayah juga pengen kan. " kata bundaku

"Hehehehe. Ayo kita mandi bund. Lihat tuh, anak mantu kita yang sudah masak sarapan kita" ajak ayahku

"Ayo yah. Bunda juga sudah lapar nih. " jawab bundaku

Setelah ayah dan bundaku ganti pakaian. Kami pun sarapan bersama.

***

Ketika selesai sarapan ibu dan ayahku pamitan, karena mau menghadiri acara pernikahan anaknya kepala desa. Setelah itu mereka menghadiri kegiatan sekolah adikku. Mereka pulang nanti pukul dua siang bersama adikku.

Aku dan suamiku baru merasakan capek banget. Males ngapa-ngapain jadi seharian kita mager aja di dalam kamar. Makan pun di siapkan oleh suami. Karena rasanya gimana gitu sakitnya. Pasti tahulah rasanya jika sudah merasakan.

Lusa acara mohama dan modelo.

Mohama adalah sebutan untuk sebuah prosesi dari keluarga pria yang pergi menjemput pasangan pengantin dari rumah mempelai wanita. Mohama bermakna mengambil, yang artinya pengantin wanita akan di ambil secara resmi dari kedua orang tuanya.

Sedangkan modelo Adalah sebutan untuk prosesi ketika membawa pengantin ke rumah orang tua mempelai pria. Kalau menurut adat Jawa ngunduh mantu dan di sini juga keluarga mempelai pria akan mengadakan resepsi.

Namun, tahukan kita semua bahwa Ngunduh Mantu dilaksanakan ketika pasangan pengantin sudah selesai melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahan. Jadi, Ngunduh Mantu bukan bagian dari akad nikah dan resepsi perkawinan.

***

Malam ini kami tidak bisa melakukan ritual, karena aku kedatangan tamu bulanan. Suamiku malah uring-uringan. Di saat suamiku uring-uringan. Aku merasakan sakit perut. Karena aku begini tiap datang bulan.

"Kenapa dek? " tanya suamiku dengan nada khawatir.

"Sakit perut de. Biasa kalau datang bulan." jawabku.

"Memang dari dulu begini dek? " Tanyanya lagi.

"Iyah kak. " jawabku sambil meringis lagi.

"Terus kak harus gimana? Agar hilang rasa sakitnya. " tanyanya.

"Biasanya bunda buatin ramuan jika aku begini. Tapi ini sudah jam 11. Besok aja baru minta tolong sama bunda." jawabku.

"Gimana kalau kak oles sama minyak kayu putih? " tanyanya

"Boleh kak. Minyak kayu putih nya ada di dalam lemari. " jawabku.

"Tunggu kak ambilin" katanya.

"Iyah kak" jawabku.

Ketika di oles dengan minyak kayu putih sakitnya berkurang. Tapi aku baru bisa tidur pukul 2 dini hari. Nanti aku sudah tidur baru suamiku tidur juga.

***

Tak terasa sudah dua malam kami tidur bersama dan pagi ini kami akan melaksanakan adat mohama. Penata rias sudah datang dari jam 8. Tapi karena aku dan suami masih tidur.

Tok tok tok. Suamiku terbangun. Kemudian langsung buka pintu.

"Ya bun? " kata suamiku.

"Itu penata rias sudah datang. Apa wati masih tidur? " Ucap bundaku.

"Iyah bun, semalam wati tidur lat. Karena sakit perut datang bulan. Tapi aku mau bangunin dulu. " jawabnya

"Owh, wati sudah datang bulan. Dia kalau datang bulan apalagi hari pertama pasti sangat tersiksa. Nanti ibu buat ramuannya. " seru bundaku

"Iyah bu, Terima kasih. Aku bangunin wati dulu" ucap suamiku

"Iyah nak, ibu permisi. " kata bundaku

"Dek.. Dek.. Bangun. Penata rias nya sudah datang. " suamiku membangunkan aku. Sambil dikecup nya wajahku. Seluruh wajahku di absen nya dengan kecupan.

"Sudah jam berapa ini kak? " tanyaku dan mataku masih tertutup..

"Sudah jam 8 dek. " jawab suamiku.

"Astagfirullah, aku mandi dulu kak. " ucapku dan bergegas duduk.

"Iyah de, apa masih sakit perut nya?" tanya suamiku.

"Alhamdulillah sudah mendingan kak. " jawabku dan langsung berdiri kemudian mengambil baju mandi di belakang pintu.

"Syukur alhamdulillah dek, ayo sana lekas mandi. Setelah itu kak yang mandi. Tempat tidur nanti kak yang rapihin. " katanya

"Terima kasih kak" ucapku. Aku sangat beruntung mendapatkan suami tau memasak dan sering membantu dalam merapikan tempat tidur.

Setelah mandi kami sarapan terlebih dahulu. Penata rias kami panggil sarapan berama, tapi katanya sudah sarapan. Ketika aku mandi bundaku juga sudah menyuguhkan teh dan kue.

Setelah selesai sarapan aku langsung di make up. Setelah itu aku pakai baju kebaya warna coklat susu dan suamiku memakai baju batik yang sama dengan rokku. Tepat pukul 10 perwakilan dari keluarga pihak suamiku datang untuk prosesi adat mohama atau mengambil secara resmi mempelai wanita dari kedua orang tuanya.

Adikku terlihat murung-murung karena akan berpisah denganku dan kami berjanji nanti akan datang-datang melihat nya dan orang tuaku.

Setelah itu kami pun pamitan kepada orang tuaku dan adikku.

Pesan orang tuaku "jadilah menantu yang baik. Belajarlah memasak sama suamimu. Bantu-bantulah mertuaku. Anggap mereka seperti orang tuamu. Saling menyayangi dan saling melengkapi. Kalau ada masalah selesai kan di kamar. "

"Iyah ayah, akan selalu kami ingat nasihatnya." ucap kami berdua kompak.

"Nanti acara resepsi kalian baru ayah dan ibu akan kesana. Salam sama semua keluarga suamimu"

"Iyah bu" kata kami lagi

"Adek akan sangat merindukan kakak, sering-seringlah main kesini ya kak. " ucap adikku.

"Iyah dek, kami akan sering-sering kesini kalau ada waktu. "

"Assalamu'alaikum" ucap kami kemudian salaman dengan mereka.

"Wa'alaikumussalam". Jawab mereka bertiga.

Setelah kepergian kami pecahlah tangis mereka.

Disinilah proses modelo yaitu membawa pengantin ke rumah orang tua mempelai pria.

---

Bersambung

1
Mila Mahira
Terima kasih sudah mampir
Silviaulia
semangat kak ,aku mampir 👣
sutiasih kasih
laki2 egois.... untuk kbutuhan keluarga aja pelitnya minta ampun...
tpi klo buat selirnya.... g ada pelit2nya...
Mila Mahira: benar sekali..
mohon masukan kedepannya
total 1 replies
Martin victoriano Nava villalba
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan 🙏🙏
Mila Mahira: siap kak, masih banyak belajar jadi penulis.
maklum masih pemula.
total 2 replies
kanaikocho
Terima kasih, thor, sudah menghidupkan kisah yang indah.
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
masih belajar jadi penulis..
maklum masih pemula..
total 2 replies
lapilotita12
Buat gak bisa berhenti baca!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak..
🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
maaf masih pemula dan baru belajar jadi penulis..
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!