Dinodai Gus Zaky

*Bibi aku izin ajak nazwa keluar ya.. kata Adiba kepada bu nyai fahira.

"Memangnya kamu mau ke mana.!

Aku ada sesuatu yang mau dibeli tapi aku butuh pendapat nya.!

.... boleh ya bik.

"Terus kamu mau naik apa adibah. tanya bibinya ke heran.!

"Aku mau minta di anterin bang Zaky.    "sepertinya dia lagi senggang.

Bu nyai Fahira berpikir sejenak.!

"Tidak apa-apa bi.!

kan bang Zaky tidak cuman berdua dengan Nazwa ada aku atau  aku akan bawa Nadira sekalian.

"Tanya abangmu dulu.

mau tidak Zaky mengantarkan kalian.

Adiba dengan tergesa-gesa menghampiri Zaky

"Abang boleh minta tolong tidak ucapnya memelas.

"apa.! ucap zaky

"Anterin aku ke kota ..!

"Kamu kan baru sampai kenapa mau balik lagi.

"Bukan.!    bukan mau balik bang.!

" aku mau belanja  plii...s.

"Supermarket dekat sini kan ada Adiba.

"Bang aku mau ke mall.   yang baru dibuka di kota .   ada barang yang aku ingin beli di sana

" ayolah bang..,!

,"abang mumpung adikmu ini lagi masa liburan dari pesantren.,! kapan lagi coba ..!   ..bujuk Adiba

"Kamu ini memang paling bisa ..!

"hehehe iya dan abang ku tersayang tidak bisa menolak aku..!

Aku kan titipan  umi yang harus senantiasa   Abang jaga..!

.

"Yasudah sia siap sekalian bawa nadira.

"Ok siap...adiba berlau dengan sangat senang.

Adiba pun tidak lupa izin ke mbak mus untuk mengajak Nazwa.

"Nazwa ayo siap-siap ikut aku pergi.!

."Mau ke mana adiba.!

"Aku mau beli sesuatu tapi butuh pendapat kamu.

'AkuHarus izin dulu ke bu nyai ...

"Sudah wa..! aku sudah izin ke bibi Fahira dan Mbak Mus apa sekalian harus ke umumu.

"Oh ya nggak usah kalau sudah ke bu nyai Fahira tapi jangan lama lama ya ba.

aku kan nggak bisa ninggalin neng Nadira.

" Nadira nya di ajak kok yuk ah buruan.

..*Sesaat nazwa bersiap.

Saat sudah di  teras...

"Adiba  kita mau naik apa ..?   Apa naik taksi saja...!

"Enggak kok mana boleh aku bepergian naik angkutan umum.

"Lah terus kita naik apaan jalan kaki dong. ujar nazwa.

"Tenang itu jemputan nya  sudah siap.

..Nazwa menoleh ke arah yang di tunjuk adiba..

"Naik mobil...

Trus sopir nya siapa...! kata nazwa.

.."Jangan bilang kalau kamu meminta  kyai musfik untuk mengantar kan kita.

" kalau gitu aku nggak jadi ikut ucap Nazwa.

Tentu saja nazwa sungkan ..

."Bukan.. !  tenang saja jawab Adiba.

"Mobil itu pun ber henti di depan mereka .

Saat itulah guz zaky menurun kan kaca mobil nya....

..Masa allah sugguh tampan sekali mahluk  cipta an mu tuhan..ucap nazwa dalam hati.

.Dengan segera nazwa menurun kan pandangan nya ..

Guz zaky pun tak kalah ter kejut nya saat melihat nazwa ber sama adiba.

"Ayo Nazwa masuk ajak Adiba kepada Nazwa.

"Tapi ba.  Bisik nazwa merasa keberatan..

"Tidak apa apa kok lagian kita perginya berempat tidak akan menjadi fitnah ayo buruan sebelum sopirnya berubah pikiran.

"Adiba menarik tangan Nazwa segera dan membuka pintu mobil di bagian penumpang.

"Khem... Guz Zaky berdaham tatkala semuanya sudah duduk di belakang.

"Aku merasa seperti sopir kalian kalau semuanya duduk di belakang..!

.Nazwa dan adiba saling pandang...

"Terus aku harus duduk di depan..,! Jawab adiba.

" Kasihan Nazwa sendirian di belakang ..

"Oh Nadira saja duduk dengan kak Zaky ya bujuk Adiba kepada Nadira

Nadira yang biasanya selalu lengket dengan Nazwa akhirnya mau juga pindah ke depan menemani kakak zaky nya

"Zaky mulai menjalan kan mobil nya walau dengan perasaan yang dia juga tidak mengerti...

Ditengah tengah perjalanan adiba mulai mengajak ngobrol nazwa...nazwa hanya menjawab se per lunya ..karena dia merasa sungkan kepada guz zaky.

" Nazwa...!  Bagaimana jawabanmu tentang ajakan taaruf ustaz Furqon.

......tiittt....bersaman dengan ucapan adiba mobil guz zaky tiba tiba mengerem mendadak ...

Astagfirullah ucap Nazwa dan Adiba bersamaan.

"Abang.!  kenapa..!

" hati-hati dong nyetirnya tegur Adiba..

"Zaky tidak langsung menjawab Dia mengatur nafasnya terlebih dahulu...

Iya maaf tadi ada kucing melintas...ujar guz Zaky.

" Alhamdulillah... Kita masih di beri keselamatan ucap nazwa...yang masih terlihat kaget...

Setelah beberapa saat guz zaky menetralkan pikiran dan mengatur nafas nya  kembali.

Mobil nya kembali melaju  dengan per lahan.

Sedangkan Adiba dia masih belum menyerah dia mengulangi pertanyaan nya lagi kepada Nazwa.

"Gmana..!.

"Apanya..! jawab Nazwa...

"Tadi yang aku tanyakan.

Nazwa. Terdiam..

Sebenar nya dia tidak enak membicara kan hal ini di sini terlebih ada Gus Zaky.

Tapi kalau tidak dijawab Adiba akan terus menerus menanyakan nya.

"Nazwa...,! Desak adiba..

Guz Zaky juga tidak menyela dia juga ingin dengar apa jawaban nazwa .

"Aku belum tahu jawab nazwa pada akhirnya...

"Ya ampun Nazwa kamu belum memutuskan nya juga padahal waktu nya cuma tinggal beberapa hari lagi...

" Apa kamu sudah sholat istikhoroh.!?

Nazwa hanya mengangguk.,.

Walau tidak menjawab dengan perkataan tapi guz Zaky dapat  melihat dari arah kaca  yang ada di atas kemudi.

.      " Terus pandangan apa yang kamu dapat. Ucap Adiba lagi.!

masih merasa  penasaran belum mau mengakhiri pertanyaannya...!

"Aku ceritanya nanti saja ya.!    jawab Nazwa.

tidak mungkin dia bercerita di sini kalau dia mendapatkan mimpi yang berturut turut tentang Gus Zaky...

"Baiklah akhirnya Adiba menyerah...

"Tapi ya Nazwa . ucap nya lagi kemudian.

ustaz Furqon itu idaman para santri wati di pondok pesantrenku.

"Coba saja aku yang dimintaan nya ta'aruf pasti aku langsung meng iyakan celetuk Adiba asal.

"Adiba...

Tegur guz zaky...karna adik nya asal ngomong.

"Eh iya maaf bang kecep plosan...

*Ternyata mobil mereka sudah sampai di basement atau parkiran mall.

"Ternyata  kita sudah sampai Nazwa.. ayo turun..

"Nazwa tidak lupa menuntun neng Nadira.!

setelah sampai di lobby Adiba pun melihat-lihat...

" Cacak Zaky Aku mau ke sana ajak Nadira. saat dia melihat area permainan buat anak anak.

"Nadira ntar dulu main nya aku masih mau beli baju di atas.. ujar adiba.

."Bang Zaky bisa  tolong  jagain Nadira sebentar mohon adibah..

"Memang kita mau ke mana masak neng nadiranya ditinggal.. kata nazwa..

"Sebentar kok butik rabbaninya ada di atas aku mau beli gamis keluaran terbaru dari Rabbani. (Rabbani adalah merk busana muslim yang ter kenal di kalangan para santri )

"Ya sudah sana tapi jangan lama lama..,!

ucap guz Zaky pada akhir nya .

karena dia memang tidak bisa melihat adiknya merengek manja seperti tadi..

"Baik bang aku gak akan lama...

.Adiba buru buru menarik nazwa agar ikut dengan nya..

Walau perasaan nya tidak nyaman karena meninggalkan Nadira Nazwa pun tetap ikut karena tidak bisa menolak keinginan Adiba.

Guz Zaki sendiri benar-benar menemani Nadira bermain di taman permainan khusus anak anak..

kali ini guz Zaky mengenakan pakaian ala anak muda pada umum nya di kota Dia memakai celana jeans kaos lengan panjang dan dia pun memakai topi sebagai aksesorisnya.

Maka nya saat pertama melihat Nazwa langsung terpukau dia juga terkagum kagum tapi tidak  menampak kan nya.

*Sudah sejaman guz Zaky menemani Nadira dan Nadira pun juga sudah mulai bosan dia mulai mencari keberadaan Nazwa dan adiba.

"Cacak Zak ayuk ajak nadira..

Zaky pun menuntun Nadira menaiki lantai 2 dia berencana mencari Adiba dan Nazwa di toko pakaian yang dimaksud Adiba tadi yaitu toko Rabbani..

Dari kejauhan Zaky melihat sekelompok pemuda yang sedang mengelilingi dua gadis muslimah..

Saat sadar kalau gadis itu adalah Nazwa dan adibah.

dengan langkah lebar nya guz zaky buru buru mendekati nya.

"Ada apa ini.... Ujar guz Zaky.

Para pemuda itu menyingkap...

"Oh tidak bro  kami hanya ingin berkenalan dengan bidadari-bidadari cantik ini..!

"Seharusnya kalian lebih menghargai para gadis ini yang sudah berpakaian tertutup..

"Memang nya kamu sendiri siapa sampai sampai menegur kami ucap salah satu pemuda itu..

"Aku suami dari salah satu gadis itu ucap Zaky tegas...

Semua pemuda itu terkesiap dengan muka pucat pasi saat melihat tatapan Gus Zaky..

"Maaf maaf bro kami tidak bermaksud kami juga ingin berkenalan dengan sopan tadi maaf. maaf. kalau begitu ucapnya seraya mereka bubar dari sana..

Akhir nya Nazwa dan Adiba bisa bernafas lega sedari tadi mereka berdua ketakutan karena para pemuda itu memaksanya mengajak berkenalan..

." Abang... Makasih.ucap adiba

....Zaki menatap adiknya tajam seolah Tengah memperingati..

'Iya maaf Aku tahu aku salah.!

Tapi abang tidak harus mengakui salah satu dari kita istrimu ..!

"Abang bilang saja kalau kita adik adik mu..protes adiba..

Itu sontak membuat gus Zaky salah tingkah.

...Dengan segera Dia memalingkan wajahnya.

"Kalau tidak begitu mereka tidak akan segan padaku.. ucap gus zaky mencari alasan agar tidak terlalu salting.

Sebenar nya Gus Zaky sendiri tidak sadar dia telah mengakui salah satunya sebagai istri..!

Pikiran yang berandai andai di benak nya mungkin  menjadi terlontar keluar saat sedang terdesak.

"Apa kalian sudah berbelanja nya ucap gus Zaky mengalihkan pembicaraan.

"Sudah jawab Adiba.

"Kalau begitu sebaiknya kita pulang kata gus Zaky lagi.

"Tunggu jangan pulang dulu apa tidak sebaik nya kita makan.!

." ini sudah siang aku juga sudah lapar ajak Adiba..

"Adiba aku nggak mau kalau harus  makan semeja sama gus  Zaky ucap Nazwa pelan. takut yang diomongin mendengar nya.

.Boleh kita makan di restoran bawah tiba

tiba gus zaky men jawab.

'Adiba tersenyum senang dia tidak menghiraukan penolakan Nazwa.

,Mereka berempat pun duduk di satu meja yang sama.

"kamu mau pesan apa tanya Zaky kepada adibah..

saat Adiba sedang memilih milih menu yang ingin dia pesan.

Zaky beralih menatap Nazwa

Yang sedari tadi hanya menundukkan wajahnya.

.."Nazwa Kamu suka yang mana ucap  guz zaky sambil menunjukkan buku menu kepada Nazwa.

Nazwa reflek mendongak ketika namanya disebut oleh orang yang sedang ada di fikiran nya saat ini.

Mereka saling bertatapan bebe rapa saat.

Seketika zaky memaling kan wajah nya terlebih dahulu .

saat melihat tatapan Nazwa perasaan nya tiba tiba tidak nyaman .

Dia teringat akan mimpi yang selalu datang menghantuinya kalah dulu.

Dan sekarang terlihat nyata di depannya.

,Tatapan itu tatapan yang memohon minta dilepaskan waktu itu.. tapi  Zaky tidak menghiraukan nya..

"Bang..!

" Abang kenapa kok jadi melamun tegur Adiba yang melihat Zaky jadi terdiam.

" Bukan nya tadi sedang menanyakan apa yang Nazwa suka kan ..!

kata Adiba dengan polosnya.

"Iya aku hanya ingin memesan kan apa yang kalian mau tapi kalian kelamaan jawab gus zaky. seraya memanggil pelayan yang tengah ada di dekat sana...

Akhir nya menu makanan pun sudah datang dengan porsinya masing-masing mereka makan dengan tenang tanpa berbicara lagi

.

.