Holy Power And Aura In Magic World

Beberapa waktu yang lalu, saat pria berotot itu terjatuh dari gerbong.

Pria berotot itu dengan raut muka penuh kekesalan dan amarah itu terlihat jelas dari urat nadi di wajahnya terlihat jelas.

Lalu tangan dia mengambil sesuatu dari saku pakaiannya, itu adalah serum suntikan, dengan isi yang tidak jelas apa, tapi satu hal yang pasti, isinya sangat tidak manusiawi dan menjijikkan, suatu yang tidak mengenakan.

Dia menuturkan serum tersebut ke salah satu bagian tubuhnya.

"Demi 'dia' pengorbanan ini adalah hal yang kecil, semoga kehancuran abdi, memberkati," ucap pria berotot itu.

Sekitar otot dari pria berotot itu membesar, tubuhnya menjadi lebih besar karena otot-otot tersebut membesar, dan dari situ awal mula dia menjadi monster.

Kembali pada masa ini.

Lynn memutuskan melarikan diri dari monster itu.

Tidak ada salahnya lari. Saat ini mereka entah berantah dimana. Tempat Lynn saat ini adalah padang rumput yang luas, dengan sedikit pepohonan di sekitarnya.

Hanya ada Lynn dan monster itu saja. Karena itu jika Lynn melarikan diri tidak akan ada orang Yeng terlibat, tidak ada akan ada yang terbunuh karena Lynn melarikan diri, karena itulah Lynn memutuskan melarikan diri.

Monster tersebut jelas mengejar Lynn dengan membabi buta, tanpa memikirkan apa pun.

Bahkan saat Lynn meloncat, melewati gerbang kereta yang di lemparkan tadi, monster itu menerobos maju terus, merusak gerbong yang ada di depannya itu.

"Sepertinya kecepatan super cepat yang ditunjukkan pria berotot di awal tadi tidak di wariskan ke perubahan monster ini. Namun, kecepatannya saat ini bukan sesuatu yang bisa aku remehkan," pikir Lynn, yang sedang melihat ke monster yang menerobos gerbong tersebut.

Monster itu tiba-tiba berhenti di tengah gerbong yang telah dia rusak, terobos.

Entah apa yang dilakukan, Lynn tetap melanjutkan berlari, sambil sedikit-sedikit melirik ke arah monster itu.

Siapa sangka, dia menggunakan semua ekor gurita yang dia punyai untuk mengambil puing-puing hasil dari dia yang menerobos sebelumnya, ukurannya juga cukup besar.

Entah berkat insting bertarung atau masih memiliki sedikit akal, dia menggunakan puing-puing itu untuk dilemparkan ke arah Lynn.

Lynn mengayunkan pedang katana miliknya, mengeluarkan tiga tebasan melayang.

Tiga tebasan tersebut melayang secara berurutan, ukuran juga cukup lebar.

Tiga tebasan itu memotong enam puing-puing yang meluncur ke arah Lynn.

Lalu sisa puing-puing yang mengarah ke dirinya, Lynn hindari dengan menaikan teknik overclock menjadi 7%, tetap lari maju dan bergerak menghindar, kemudian teknik overclock Lynn turunkan menjadi 5%.

Karena saat ini di tubuhnya ada Aura, membuat Lynn tidak bisa menggunakan Kekuatan Sucinya, untuk mengisi ulang Kekuatan Suci yang menyelimuti bilah katana Lynn, yang mana membuat keterbatasan menggunakan tebasan melayang.

Setelah berpikir panjang, Lynn memutuskan untuk menonaktifkan teknik overclocknya, dan agar tidak terkena beban fisik, Lynn menurunkan persenan dari tekniknya tersebut, hingga 1% overclock, baru ia nonaktifkan, dengan cara memberhentikan Aura yang mengalirkan di dalam tubuhnya.

"Dengan kecepatan dia saat ini, entah bagaimana aku pasti bisa mengatasinya. Dan dengan kekuatan fisik monster itu sekarang entah aku menggunakan teknik overclock atau tidak yang pasti saat ini sekali aku terkena sekarang, pasti sudah tamat. Karena itu, mumpung Kekuatan Suci aku masih dalam stigmata peningkatan, juga seperti monster itu terbentuk sepenuhnya dari Energi Kejahatan, lebih baik aku menggunakan Kekuatan Suci ini," pikir Lynn.

Tidak selama setelah berpikir itu, Lynn mengeluarkan banyak Kekuatan Sucinya, dari dalam tubuhnya menuju luar tubuhnya. Kekuatan Suci itu menyelimuti seluruh tubuhnya juga katana yang ia pegang, membara seperti api. Selain Kekuatan Suci untuk mengisi ulang Kekuatan Suci di bilah katana itu, Kekuatan Suci yang sengaja di alirkan dari dalam tubuh Lynn dimaksudkan untuk menyembuhkan tubuh fisiknya antisipasi ada efek samping, sekecil apa pun itu dari penggunaan overclock, juga memulihkan staminanya. Selain itu Kekuatan Suci yang menyelimuti seluruh tubuhnya untuk melindungi dirinya, menyembuhkan luka jika ada luka yang akan disebabkan nanti entah dengan apa, dan agar Kekuatan Suci itu terus-menerus memulihkan stamina miliknya.

Melihat serangan lemparan puing-puing itu tidak berhasil. Monster itu melanjutkan berlari mengejar Lynn.

Monster tersebut merentangkan ke 12 ekor guritanya ke arah Lynn, seperti sedang membidik target.

Dan benar saja, dari semua ekor tentakel itu, di bagian ujung setiap ekor itu mengeluarkan Energi Kejahatan, yang kemudian memadat membuat seperti peluru, lalu di tembakannya peluru dari Energi Kejahatan itu.

Lynn yang telah menyadarinya tidak mungkin baginya untuk menghindarinya. Membuat Lynn berbalik diri, lalu merentangkan tangan kirinya yang tidak memegang katana, lalu Lynn mengalirkan lebih banyak Kekuatan Suci, membuat pelindung di depannya yang membentuk lingkaran cekung ke arah Lynn, menutupi bagian samping-samping Lynn.

Ke 12 peluru Energi Kejahatan itu meluncur sangat cepat ke arah Lynn, kecepatan tidak bisa dibandingkan saat Lynn bertarung dengan pria berotot yang mengamuk di atas gerbong tadi, jika bukan perbedaan jarak antara Lynn dan monster itu yang jauh, mungkin Lynn tidak akan sempat membuat pelindung dan peluru-peluru itu akan mengenainya.

Dengan level kemampuan Kekuatan Suci Lynn saat ini, pelindung yang ia buat sama sekali tidak dapat ditembus oleh satu pun peluru dari Energi Kejahatan itu, hanya saja pada saat momen itu, sang monster dapat sedikit memperpendek jarak antara dia dengan Lynn. Memang dari awal itulah yang diincar oleh monster tersebut.

Insting bertarung yang cukup baik.

Lynn yang tidak tinggal diam, kemudian menggunakan bilah katana itu menyerap Kekuatan Suci yang membuat pelindung itu tadi, lalu mengerahkan beberapa tebasan melayang ke arah monster tersebut.

Ukuran lebar tebasan melayang itu tidak main-main, jelas mengingat petarung ini menggunakan nyawa Lynn sebagai taruhannya.

Setelah melancarkan serangan itu, Lynn menambah Kekuatan Suci yang menyelimuti tubuhnya, menjadi cukup kuat agar tidak bisa ditembus oleh peluru dari Energi Kejahatan.

Di sisi lain, semua tebasan melayang yang dilancarkan Lynn meluncur ke monster itu, memang lebih lambat dari peluru yang di tembakan monster tersebut, tapi dengan kecepatan itu sudah cukup membuat monster tersebut tidak bisa menghindarinya.

Total ada enam tebasan melayang yang Lynn lancarkan.

Karena tubuh fisik monster itu sepenuhnya terbuat dari Energi Kejahatan, tidak lebih tepatnya sekitar 88% hingga 92% tubuhnya terbuat dari Energi Kejahatan. Dari awal serum suntikan itu memang merubah fisik pemakaian yang mana ini adalah para pengikutnya kejahatan, menjadi sosok yang lebih kuat tanpa memperdulikan tampilannya yang berakhir menjadi monster, dan untuk menjadi tingkatan lebih tinggi, membutuhkan atau menggunakan Energi Kejahatan si pemakai serum itu, agar perubahan menjadi lebih kuat, dan itulah yang terjadi pada pria berotot itu, yang berakhir menjadi monster humanoid berekor 12 tentakel. Karena itulah pula serangan dari Kekuatan Suci akan menjadi efektif. Juga membuat monster memiliki keterbatasan penggunaan Energi Kejahatan.

Tapi entah bagaimana monster itu dapat menangani cukup baik.

Dua tebasan melayang diantaranya, berhasil masing-masing memotong dua ekor tentakel, dan sisa tebasan melayang lainnya monster itu belokan arah serangan menuju ke atas, menuju langit-langit malam itu.

Lynn tanpa berpikir panjang lagi lanjut berlari menjauh, namun hal tak terduga pun terjadi. Satu trik milik monster itu yang tak terduga.

Ternyata ukuran ekor tentakel monster itu bukan ukuran final —nya, tapi itu hanya pada ukuran normal.

Jleb!!

Entah bagaimana caranya, salah satu ekor gurita monster itu memanjang, dan berakhir menusuk kaki Lynn, tapi untungnya tidak menyebabkan luka yang dalam, berkat Kekuatan Suci yang menyelimuti dirinya.

Lynn dengan sigapnya langsung memotong ekor gurita tersebut, dari sumbernya, menggunakan tebasan melayang dengan ukuran yang kecil namun cepat memotong ujung belakang sumber ekor gurita tersebut. Alhasil dengan begini lima ekor tentakel telah terpotong, dan tidak bisa di regenerasi untuk waktu yang cukup lama, monster tersebut hanya bisa menggunakan tujuh ekor tentakel sisanya. Di sisi lain, memang benar lukanya di sebabkan oleh Energi Kejahatan tapi luka tidak dalam, sehingga dengan Kekuatan Suci Lynn saat ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkannya.

Lynn lanjut berlari, walaupun kecepatan lari berkurang.

Monster tersebut mengejar kembali Lynn, dan perlahan jarak antara mereka mengecil, monster tersebut perlahan berhasil mengejar Lynn.

Monster tersebut secara tiba-tiba mencengkram tanah yang dia pijak, kemudian kedua tangannya itu menggenggam bongkahan tanah yang sungguh besarnya.

Lalu tanpa melakukan gerakan yang mencolok lagi, monster tersebut melemparkannya bongkahan tanah tersebut seperti melemparkan lembing.

Bongkahan tanah itu melayang, meluncur cepat ke arah Lynn.

"Jika aku menebasnya, maka bongkahan itu hanya akan berakhir hancur berkeping-keping dan menjadi debu, dan alhasil pandangan aku akan terhalang, karena itu lebih baik menghindarinya saja," pikir Lynn, yang melirik ke bongkahan yang terlempar ke arah dirinya.

Karena ukuran bongkahan itu yang besar jelas Lynn tidak bisa menghindarinya dengan cara biasa, Lynn memilih menggunakan sihir lagi.

[Blink]

Lynn berpindah tempat jauh di depannya dan kemudian. Tapi siapa sangka sang monster itu mendarat tepat di depan Lynn. Monster tersebut meloncat kuat sesaat setelah dia melemparkannya bongkahan tanah itu, dan saat Lynn muncul kembali setalah menggunakan sihir blink monster kebetulan pas mendarat di depan Lynn.

Monster tersebut langsung mengibaskan salah satu ekornya itu, dan mengenai Lynn.

Lynn terpental mundur beberapa meter, dan berguling-guling sebelum akhirnya berhenti dengan posisi orang tiduran.

Lynn sama sekali tidak terluka karena serangan itu, ia hanya terpental mundur saja.

Sebelum sempat Lynn bangkit berdiri, ternyata monster tersebut sudah ada tepat di atasnya.

Monster itu sudah menyatukan jari jemarinya dari kedua telapak tangan dia, dia merentangkan di atas kepalanya itu.

Kemudian monster tersebut mengayunkan tinjunya yang merupakan kedua telapak tangan yang bersatu tersebut ke Lynn yang masih belum berdiri, maupun siap.

Tapi….

Tang!!