Clara adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan juga baik hati kepada siapapun, tak sedikit orang juga sangat menyukainya
Tapi suatu waktu nasib naas telah menimpa dirinya, dimana Clara mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya koma selama bertahun tahun lamanya
Roh Clara yang keluar dari tubuhnya selalu bergentayangan di sekitar rumah sakit tempat tubuhnya dirawat, Roh Clara terkadang sangat merasa bosan dengan kehidupannya yang mengambang tak tau arah tujuan seperti itu
Hingga suatu hari datanglah seorang pemuda Indigo yang sangat tampan bernama Darrel, kehidupan roh Clara mulai berubah karena kehadiran Darrel, hingga lama lama tumbuh benih benih cinta antara Darrel si pemuda Indigo dan Clara si Hantu cantik
So? Penasaran dengan kelanjutan ceritanya..! Cek this out》》》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Darrel memasuki rumah mewah milik keluarga Clara yang sekarang ditempati teman sekelasnya Tiara bersama ibu dan kakaknya
"Loh Darrel? Kamu kesini?" Tanya Tiara yang baru saja keluar dari kamarnya memakai rok pendek berwarna hitam dan baju kaos lengan pendek berwarna abu abu
"I... iya Ra, aku mau pinjam buku Biologi. Aku lupa kemarin aku belum sempat meminjamnya" ucap Darrel tersenyum pada Tiara
"Kok kamu bisa tau rumah ku? Aku kan belum kasih tau alamat rumah ku yang ini?" Tanya Tiara penasaran
"Itu.... A... aku tanya tanya saja sama orang yang mengenal mu" ucap Darrel ngasal
"Oh yasudah, tunggu sebentar ya. Aku mau ambil bukunya dulu, kamu duduk dulu aja Rel" ucap Tiara tersenyum pada Darrel lalu berjalan kembali ke kamarnya
Darrel hanya mengangguk dan berjalan menuju sofa yang berada disana, Darrel juga melihat sekeliling ruangan tersebut tidak ada satupun foto Clara disana
Viona yang baru saja sampai dari kampusnya masuk ke dalam rumah barunya itu dan tak sengaja melihat Darrel yang sedang duduk di sofa
"Siapa ya?" Tanya Viona menghampiri Darrel perlahan lahan
"Oh hai, nama saya Darrel. Saya teman sekelasnya Tiara" ucap Darrel berdiri memperkenalkan diri
"Wah nih cowok oke juga, badannya juga bagus dan dia cukup keren"batin Viona
Viona menatap Darrel dari atas hingga bawah sembari tersenyum genit
"Kamu beneran masih SMA? Emang ada ya anak SMA sekeren kamu?" tanya Viona membuat Darrel bingung
"Maksud kamu?" Tanya Darrel
"Hah? Ah nggk, oh iya. Nama ku Viona, aku kakaknya Tiara, Btw...! kamu pacarnya Tiara atau temannya?" Tanya Viona penasaran
"Saya teman sekelasnya Kak" ucap Darrel tersenyum sopan
"Eh... Eh... Eh.. jangan panggil kakak dong...! panggil saja Viona atau Vivi saja, lagipula usia kita gak jauh jauh amat" ucap Viona tersenyum genit lalu berdiri disebelah Darrel sembari membelai pipinya Darrel
Darrel yang merasa tak nyaman mencoba menghindar, tapi Viona terus mendekati tubuh Darrel hingga Darrel jatuh terduduk di atas sofa, dengan cepat Viona duduk di samping Darrel dan mendekatkan wajahnya ke telinga Darrel sembari mengelus elus pipi nya Darrel dengan lembut
"Kamu butuh uang jajan gak? Bagimana kalau kita main keluar, nanti aku akan belikan apapun yang kamu mau, asal kamu bisa membuatku puas" Bisik Viona ditelinga Darrel tersenyum genit, membuat Darrel benar benar tak nyaman
"Kak Vivi? Kakak apain Darrel?" Teriak Tiara dengan tatapan tak suka
Viona yang mendengar teriakan Tiara pun menatap Tiara tak suka lalu berdiri dari duduknya
"Biasa aja dong...! gak usah teriak teriak, lagian gue gak ngapa ngapain cowok lo" ucap Viona menatap sinis lalu pergi dari ruangan itu dan berjalan menuju kamarnya
"Maafin kakak ku ya Rel, dia orangnya emang kaya gitu" ucap Tiara meminta maaf atas perlakuan kakaknya pada Darrel
"Iya gak apa apa" ucap Darrel berusa tersenyum meski terpaksa
"Oh iya ini bukunya, emmmh Rel? Ini kan udah sore bentar lagi malam, gimana kalau kamu ikut makan malam dulu di sini nanti biar supir aku yang antar kamu pulang ke rumah kamu" ucap Tiara menatap Darrel sedikit memohon
Darrel sebenarnya malas jika harus ikut makan malam dirumah orang lain, terlebih lagi sama orang yang baru dia kenal. Tapi Darrel ingat niatnya ke rumah Tiara untuk mencari tau tentang keluarga Clara jadi dia terpaksa harus mengikuti ajakan Tiara
"Emang boleh? Nanti kalau keluarga kamu gak izinin gimana?" Tanya Darrel
"Pasti izinin kok Rel, mamah dan papah tiri ku orang yang baik. Jadi pasti mereka juga akan mengizinkan mu main kesini" ucap Tiara meyakinkan
"Emmmh gitu ya? Yasudah kalau begitu" ucap Darrel tersenyum salah tingkah dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Mamah kamu kapan nikahnya Ra?" Tanya Darrel mulai mencoba menggali informasi pada Tiara
"Udah seminggu yang lalu, tapi kita baru diajak pindah kemarin sore ke rumah ini" ucap Tiara menjelaskan
"Papah tiri kamu punya anak?" Tanya Darrel terus memancing pertanyaan untuk Tiara
"Punya... ! anak perempuan satu, tapi anaknya papah Wisnu sedang koma di rumah sakit katanya sih karna kecelakaan, dan kamu tau gak Rel? Anak nya papah Wisnu itu koma sudah 5 tahun lebih" ucap Tiara menjelaskan
"Oh ya? Terus istrinya Om Wisnu kemana? apa dia sudah meninggal?" Tanya Darrel
"Emhhh...! masalah itu maaf aku gak bisa kasih tau kamu Rel" ucap Tiara menunduk sedih
"Kenapa? Aku kan teman kamu Ra?" Tanya Darrel
"Hah.. Emmmh... teman ya" ucap Tiara mengalihkan pandangannya dari Darrel
"Iya teman, terus kamu mau nya apa?" Tanya Darrel
"Hah? nggk kok he... he... ! eh aku lupa, aku belum bikinin kamu minum Rel, Tunggu sebentar ya, Aku mau bikin kamu minum dulu" ucap Tiara tersenyum lalu berdiri dan berjalan menuju dapur
Darrel hanya melihat punggung Tiara yang berjalan menuju dapur untuk mengambil minum, Darrel bangun berdiri dan menyusuri ruangan yang berada dirumah itu untuk mencari tau sesuatu, hingga
"Tolong...! lepaskan saya.... Tolong...!" teriak seorang perempuan meminta tolong, tapi Darrel tidak tau ada dimana orang yang minta tolong tersebut
Darrel mencoba menaiki tangga menuju lantai atas rumah itu, hingga
"Kamu siapa...?" Tanya seseorang yang muncul dari lantai atas yang akan berjalan menuju lantai bawah dan tak sengaja bertemu dengan Darrel
"Ma.. maaf tante, saya teman sekolahnya Tiara" ucap Darrel melihat orang itu yang tak lain adalah Tante Anya mamahnya Tiara
"Oh kamu temannya Tiara? Sudah bertemu dengan Tiara?" Tanya Tante Anya tersenyum pada Darrel
"Sudah Tante, dia sedang membuat minum. Maaf Tante saya lancang berjalan jalan dirumah ini" ucap Darrel sopan
"Tidak apa apa...! oh iya. sebentar lagi waktunya makan malam, ayo ikut bersama kami untuk makan malam bersama" ajak Tante Anya
"Baik tante...! " ucap Darrel tersenyum
"Kamu tampan sekali, kamu pacarnya Tiara ya?" Tanya Tante Anya
Darrel tak menjawab, dia hanya tersenyum salah tingkah mendengar perkataan Tante Anya, Darrel berpikir kalau dia mengaku hanya temannya saja mungkin akan menyulitkan Darrel untuk bisa main kembali ke rumah ini
Tante Anya tersenyum gemas menatap Darrel, lalu Tante Anya mengandeng tangan Darrel untuk mengikutinya ke meja makan
Tak berapa lama datang seorang pria paruh baya memasuki rumah tersebut, Tante Anya menghampiri pria itu dan mengambil tas yang pria itu tenteng ditangannya
"Papah sudah pulang?" Tanya Tante Anya tersenyum ramah pada pria itu yang tak lain adalah Papah Wisnu papah kandungnya Clara
"Iya, hah...! Hari ini Papah banyak bertemu dengan Client, dan itu membuat Papah sangat cape " ucap Papah Wisnu mengeluh
papah Wisnu menatap Darrel yang berdiri menatap nya sedari tadi
"Siapa dia mah?" Tanya Papah Wisnu penasaran
"Biasa pah, pacarnya Tiara. Tampan ya pah?" Tanya Tante Anya
"Emmmh lumayan, apa kamu masih sekolah?" Tanya Papah Wisnu pada Darrel
"Iya om saya masih sekolah, saya juga sekelas sama Tiara, nama saya Darrel" ucap Darrel tersenyum sopan
"Emhhh...! iya iya, yang baik kamu sama Tiara jangan menyakiti perasaannya" ucap Papah Wisnu memperingati
"Baik om...! " ucap Darrel tersenyum sopan
"Yasudah, ayo ikut makan bersama kami" ucap Papah Wisnu tersenyum pada Darrel
Darrel akhirnya ikut makan malam bersama keluarga Tiara dan keluarganya terutama papahnya Clara. Tiara tersenyum senang melihat Darrel ikut makan malam bersama nya, bagi Tiara ini terasa mimpi karena kesempatan ini yang dia inginkan sedari dulu.
semangat buat up