Vina adalah putri pewaris dari Laut Biru Corporation. Setelah ayah vina meninggal, di hari pernikahannya,vina mendapati kenyataan bahwa pasangannya valdo selingkuh dengan ibu tirinya sendiri.Vina memergoki valdo dan Metha bercinta di kamar pengantinnya sendiri.Insiden ini, membuat Valdo dan Metha kompak mendorong vina dari balkon rumahnya saat hubungan gelap mereka terungkap.Vina koma akibat insiden tersebut dan membuat laut biru corporation jatuh ke tangan valdo dan juga Metha.
Mampukah Vina merebut kembali laut biru corporation dari tangan pengkhianat terbesar di dalam hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Erick seketika berdiri mematung dan merasa terkejut dengan tindakan Vina yang tiba tiba memeluk tubuhnya dengan erat.Erick tidak pernah membayangkan bahwa Vina akan memeluknya.Dengan sepenuh hati,Erick membalas pelukan Vina dan mencoba memberikan rasa aman dan juga ketenangan yang bisa ia berikan untuk gadis itu.
"Sama sama,maaf kali ini aku membuat kesalahan dengan membiarkanmu seorang diri di tempat itu, seharusnya aku membawamu untuk ikut bersama ku dalam membeli minuman itu." ucap Erick yang menyalahkan dirinya sendiri.
"Tidak,ini bukan sepenuhnya menjadi salahmu kapten.Semua ini terjadi secara tidak sengaja." ucap Vina
"Baiklah kalau begitu kita berdua harus secepatnya pergi dari sini,aku tidak mau ada orang lain lagi yang akan mengetahui identitas dan juga keberadaan mu." ucap Erick yang segera mengajak Vina pulang ke rumah.
Keesokan paginya,Vina bangun tidur dengan perasaan yang sedikit senang.Satu musuh terbesarnya sudah tertangkap dan sekarang ia harus fokus untuk menangkap musuh keduanya.
Selain merasa sangat senang karena salah satu musuhnya sudah tertangkap,Vina juga merasa senang karena ia bisa mendapatkan kepulihan tubuhnya dengan cepat.Vina merasa semua ini tidak akan bisa ia dapatkan tanpa bantuan Erick.
Untuk itulah mengapa hari ini dan seterusnya Vina berniat untuk membalas sedikit bantuan Erick dengan memasakkan makanan untuk Erick setiap hari.
Dengan langkah kakinya yang semangat,Vina pun bergegas menuju dapur, memeriksa bahan bahan makanan yang ada di dalam lemari es dan mengolahnya menjadi masakan.Dengan kedua sudut bibirnya yang terangkat,Vina mengolah semua bahan makanan yang telah diambilnya dengan suka cita.
Satu persatu dari semua bahan makanan tersebut Vina cuci bersih untuk kemudian ia potong dan olah menjadi masakan pilihannya.Akhirnya setelah hampir satu jam menyibukkan dirinya di dapur,Vina pun selesai memasak semua makanannya.
"Syukurlah semua masakan ku sudah matang, kapten Erick pasti senang dengan semua masakan yang sudah aku masak ini.Sekarang aku hanya perlu ke kamar kapten dan memintanya untuk makan bersamaku di ruang makan." ucap Vina dengan bahagia
Vina pun segera bergegas menuju ke kamar erick.sesampai nya Vina diluar pintu kamar Erick,ia pun segera mengetuk pintu kamar dan memanggil laki laki itu.
"Buka pintunya kapten, hari ini aku membuatkan sarapan untukmu,mari kita bersama sama menuju ke ruang makan dan makan bersama." ucap Vina sembari mengetuk pintu kamar Erick.
Satu menit,dua menit, tiga menit Vina menunggu,Erick masih belum menunjukkan batang hidungnya sehingga membuat Vina kembali memanggil nama laki laki itu namun Erick tetap tidak keluar.
Mengetahui hal itu Vina pun mencoba membuka pintu kamar Erick,Vina merasa sangat senang karena mengetahui bahwa pintu kamar Erick tidak dikunci dari dalam sehingga membuat Vina dengan mudah masuk ke dalam kamar laki laki itu.
Ketika Vina berada di dalam,ia dibuat tersenyum saat melihat keberadaan Erick yang masih tertidur pulas di atas ranjangnya.
"Pantas saja dia tidak mendengar suaraku, ternyata kapten Erick masih tidur." ucap Vina yang pelan pelan menghampiri Erick.
Dengan berdiri di samping tempat tidur Erick,Vina memperhatikan sosok Erick dari jarak yang begitu dekat.Secara penampilan dan juga perasaan,Vina begitu sangat mendambakan sosok Erick.
di tunggu folbacknya ka thx
lanjut thor semakin seru 💪