Sequel dari novel The Love Struggle 💞
Author sarankan kalian sebelum membaca novel ini. Kalian baca dulu novel yang berjudul The Love Struggle karena cerita masa kecil Zaynab dan Izyan ada disitu.
Novel ini menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Zaynab Ziyad Al-Farisi. Zaynab merupakan mahasiswi spesialis dokter kandungan.
Dia harus terpaksa menikah dengan pria pilihan orang tuanya karena kesalahannya sendiri telah menyembunyikan hubungannya dengan pria bule yang berbeda keyakinan dengannya.
Pria yang akan dijodohkan dengan Zaynab adalah bocah kecil yang pernah memukul Zaynab sampai menangis waktu mereka masih kecil sehingga sampai sekarang Zaynab membenci pria itu. Pria tampan itu bernama Izyan Zimran, mahasiswa spesialis bedah di kampus yang sama dengan Zaynab.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Ikuti cerita sampai tamat dan mohon dukungan dari kalian☺️
IG: @irhahussnain_author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18. Hidden Love
“Katakan saja sayang. Mommy sudah penasaran”ucap Shanum yang mendapat cubitan gemas di pipinya dari Ziyad.
“Zaynab tidak bisa menikah dengan Izyan mom, dad”ucap Zaynab sambil menunduk.
Shanum dan Ziyad menatap putri mereka dengan ekspresi kecewa
“Jadi kamu memutuskan untuk kembali ke Malaysia dan meninggalkan sekolah spesialismu yang tinggal beberapa bulan lagi?”tanya Shanum penuh penekanan.
“Tidak mom. Jika kalian mengizinkan. Zaynab akan mempertemukan kalian dengan Bentley”jawab Zaynab yang masih menunduk.
“Kamu masih berhubungan dengan anak bule itu?”tanya Ziyad yang sedari tadi diam.
“Kami sudah putus dad”jawab Zaynab dengan jujur.
“Lalu kenapa kamu membahas tentang pria itu lagi?”tanya Shanum dengan ekspresi tidak suka.
Sebenarnya rasa marah dan kecewa Zaynab terhadap Bentley belum hilang tapi ia berencana untuk menjadikan Bentley sebagai alasan menolak perjodohannya dengan Izyan.
“Jika Bentley pindah keyakinan. Apa mommy dan daddy akan merestui Zaynab dengan Bentley serta membatalkan perjodohan Zaynab dengan Izyan?”tanya Zaynab dengan hati-hati dan menatap manik mata kedua orangtuanya.
Ziyad merasa iba dengan putrinya tetapi dia tidak ingin Zaynab menikah dengan pria lain selain anak sahabatnya. Ini semua demi masa depan Zaynab sendiri pikirnya. Begitu juga dengan Shanum. Dari luar dia terlihat sangat tegas tetapi sebenarnya dia juga merasa kasihan dengan putrinya.
“Baiklah. Pertemukan kami dengan si Bentley itu”ucap Ziyad memutuskan secara sepihak sebelum berunding dengan Shanum sehingga membuat Shanum melotot padanya.
“Kita ikuti kemauan putri kita kali ini. Keputusan masih tetap ditangan kita sayang” bisik Ziyad ditelinga sang istrinya.
“Iya. Malam ini suruh Bentley datang makan malam disini”ucap Shanum terpaksa menyetujui ucapan suaminya.
...❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️...
Saat ini, Zaynab membaringkan tubuhnya di kasur empuknya. Dia berpikir untuk menghubungi Bentley kembali tapi rasa ragu pun muncul di dalam benaknya. Zaynab tidak ingin membuat Bentley berharap lagi padanya tapi mungkin hanya Bentley yang bisa membuat orang tuanya membatalkan perjodohannya dengan Izyan karena ia dan Izyan tidak saling mencintai.
Pikiran dan batin Zaynab pun saling beradu. Jika dia menghubungi Bentley, otomatis dia harus memaafkan Bentley juga dan jika orang tuanya merestuinya bersama Bentley maka dia harus menikah dengan Bentley nantinya. Zaynab memang pernah menyukai Bentley tetapi belum sampai ke tahap cinta karena Zaynab mencintai seseorang dalam diam selama ini. Dia menyembunyikan perasaannya terhadap seorang pria yang membuatnya kagum sejak kecil tapi dia berusaha mengubur perasaannya itu karena orang yang pernah atau masih singgah di hatinya itu mencintai wanita lain.
Alasan Zaynab menerima cinta Bentley karena Bentley tak menyerah menyatakan cinta padanya dan memperlakukannya dengan baik tetapi entah kenapa akhir-akhir ini Zaynab tidak menyukai sikap Bentley yang kurang tegas terhadap Arabella yang terang-terangan menyukai Bentley.
Zaynab berpikir sejenak dan memutuskan untuk pergi ke kamar Zayn. Saat ini dia butuh teman curhat yang bisa memecahkan masalahnya.
Tok tok
Setelah mengetuk pintu kamar saudara kembarnya, Zayn yang sedang mabar tidak peduli dengan kedatangan kakaknya.
“Ada apa?”tanya Zayn kemudian sambil fokus ke gamenya.
“Aku mau curhat” jawab Zaynab dengan raut wajah yang serius.
Atensi Zayn seketika menatap Zaynab dan keluar dari game. Zayn memang sangat menyayangi Zaynab begitu pula dengan Zaynab juga sangat menyayangi kembarannya itu meskipun dia tidak memperlihatkannya secara terang-terangan.
Zayn kemudian menyuruh Zaynab untuk di sofa yang ada di kamarnya itu. Zaynab dan Zayn pun duduk di sofa yang sama dengan posisi berhadap-hadapan.
“Ceritakan semuanya sister”ujar Zayn
“Aku sudah berbicara tentang Bentley di depan mommy dan daddy. Mereka meminta Bentley untuk datang ke apartemen nanti malam sekalian makan malam” ucap Zaynab dengan ekspresi kebingungan.
“Apa? Kau benar-benar ingin kembali bersama si Bentol itu?”tanya Zayn dengan mata melotot.
“Aku bingung. Makanya aku butuh masukan darimu”jawab Zaynab mulai stress karena perbuatannya sendiri.
“Apa kamu benar-benar akan mendengar saranku sister?”tanya Zayn sembari menaikkan sebelah alisnya.
“Tergantung. Jika saranmu tidak merugikanku”jawab Zaynab.
TBC🌹
