Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.
Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.
Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.
Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 14. Perangkap
Meskipun pada saat ini Ouyang Ning begitu bahagia bersama orang yang dia cintai, namun dia juga sedikit khawatir jika Shen Long sudah mengingat semuanya.
" Kamu adalah istriku, jadi aku tidak akan meninggalkanmu." Jawab Shen Long, sambil menggendong wanita itu dan bersandar di pinggir sungai.
" Terimakasih suamiku." Ouyang Ning yang berada di pangkuan Shen Long, kini tersenyum hangat, sambil mengalungkan tangannya di leher Shen Long.
Setelah puas membersihkan diri dan berendam di sungai, keduanya kembali ke kediaman mereka, dengan penuh kebahagiaan.
Ouyang Ning yang sudah menyiapkan makanan untuk mereka, juga langsung menyajikan untuk suami yang sangat dia cintai.
Selesai makan, keduanya berbincang kecil, hingga malam semakin larut, keduanya memutuskan untuk beristirahat.
Layaknya seorang istri, Ouyang Ning melayani suaminya dengan sepenuh hati, hingga keduanya sama-sama kelelahan setelah melepaskan benih-benih cinta mereka.
' Akhirnya dia bisa tertidur.' Ouyang Ning tersenyum bahagia, sambil menatap wajah Shen Long.
Sementara itu di tempat lain, Shen Long yang sudah terbangun, kini melihat sekelilingnya, karena sudah berada di sebuah kamar.
" Akhirnya aku bisa kembali." Gumam Shen Long, sambil menatap ke arah Bing Ziyun yang tertidur dengan posisi duduk di samping tempat tidurnya.
Shen Long yang merasa tidak enak, karena Bing Ziyun telah menjaganya selama berhari-hari, dia mengangkat tubuh wanita itu ke atas ranjang, lalu menutupi tubuhnya dengan selimut.
Shen Long berjalan ke arah kursi, lalu duduk di tempat itu, sambil menunggu Bing Ziyun terbangun.
" Seandainya Qi milikku bisa digunakan di tempat ini, tentu tidak akan merepotkan Bing Ziyun." Shen Long menghela nafas panjang, sambil memikirkan cara agar bisa menggunakan kekuatan spiritualnya.
Beberapa saat kemudian, Bing Ziyun yang sudah terbangun, kini membulatkan matanya, karena dia sudah berpindah ke atas ranjang.
Bing Ziyun dengan buru-buru memeriksa tubuhnya, hingga sesaat bernafas lega, karena tidak terjadi sesuatu pada dirinya.
" Maaf karena sudah merepotkanmu." Ucap Shen Long, yang masih berada di tempat duduknya.
Bing Ziyun tersenyum, sambil beranjak dari tempat tidur, " Tidak masalah... Aku juga minta maaf, karena dua hari ini ada badai salju." Ucap Bing Ziyun.
Bing Ziyun menjelaskan ketika berada di kota itu, ada badai salju yang membuatnya harus berjaga di samping Shen Long, agar pemuda itu tidak kedinginan.
" Kamu sudah banyak membantuku! Aku tidak tau bagaimana cara membalas kebaikanmu. Tapi aku berjanji akan membalas kebaikanmu, setelah aku menemukan keluargaku dan ingatanku kembali." Shen Long merasa tidak enak, karena bagaimanapun dia bukan keluarga dari Bing Ziyun.
Untuk kali ini Shen Long meminta agar Bing Ziyun kembali ke tempatnya, sedangkan Shen Long sendiri akan mencari keluarganya seorang diri.
Shen Long tidak ingin merepotkan wanita itu, karena Bing Ziyun harus kembali dan melakukan latihannya yang sudah terganggu dengan adanya Shen Long.
" Aku sudah berjanji untuk membantumu, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang masalahku." Bing Ziyun tidak ingin terjadi sesuatu terhadap Shen Long, karena sangat berbahaya jika dia bepergian seorang diri.
Bing Ziyun langsung membawa Shen Long keluar dari penginapan, agar mereka bisa kembali melanjutkan perjalanan.
Namun sebelum itu, Bing Ziyun juga membeli beberapa barang sebagai perbekalan selama dalam perjalanan.
Bing Ziyun tidak pernah terlalu memikirkan beberapa barang yang dia beli, menghilang begitu saja jika berada di tangan Shen Long.
" Untung saja dua hari berturut-turut datang badai salju, jadi perjalanan kita tidak akan terganggu hewan buas." Ucap Bing Ziyun, sambil melajukan langkahnya, mengimbangi kecepatan Shen Long.
Shen Long mengangguk kecil, meskipun dia tidak mengetahui apa yang Bing Ziyun maksud.
Setelah menempuh perjalanan selama berhari-hari, kini Bing Ziyun dan Shen Long sudah berada di sebuah kota terakhir yang tidak jauh dari Gunung Salju.
Selama berhari-hari, Bing Ziyun mulai menyukai Shen Long, karena selama dalam perjalanan dia terus menyalurkan Qi untuk Shen Long.
" Tidak lama lagi, kita akan sampai di Gunung Salju. Jadi aku akan aku akan membawamu kesana." Ucap Bing Ziyun yang membawa Shen Long masuk ke sebuah rumah makan.
Beberapa sosok yang mendengar perkataan dari Bing Ziyun, kini saling berpandangan, lalu menoleh ke arah wanita itu dengan penuh selidik.
" Saudara... Apa kamu dengan ucapan dari wanita itu?" Tanya salah satu sosok kepada rekannya.
" Ya... Aku dengar Assosiasi Gunung Salju juga sedang mencari keberadaan naga itu. Wanita ini terlalu berani bepergian bersama seorang pemuda yang tidak memiliki tingkat Kultivasi." Ucap sosok yang lain, sambil melirik ke arah Bing Ziyun dan Shen Long yang mengambil meja makan yang lain.
Sesaat belasan sosok itu saling berpandangan, seakan merencanakan sesuatu kepada Bing Ziyun yang memiliki paras yang cantik.
" Wanita itu memiliki tingkat Kultivasi lebih tinggi dari kita. Tapi aku ingin menikmati keindahan tubuhnya." Bisik salah satu sosok kepada rekannya.
Beberapa sosok yang lain mengangguk kecil, karena mereka juga tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan di depan matanya.
Sesaat belasan sosok itu memikirkan sebuah rencana untuk menjebak Bing Ziyun agar terperangkap dalam rencana mereka.
" Saudara... Bagaimana dengan informasi yang kalian dapatkan?" Tanya salah satu sosok, dengan sengaja menaikkan volume suaranya agar bisa didengar oleh Bing Ziyun.
" Kami mendapatkan informasi bahwa ada suara raungan naga di hutan bagian barat kota ini."
" Aku pikir ini adalah kesempatan agar kita bisa mendapatkan naga itu. Tapi kondisi kita sekarang sedang tidak baik, kita harus memulihkan diri selama beberapa hari disini.
Beberapa sosok itu dengan sengaja membahas tentang naga, agar Bing Ziyun merasa tertarik dan masuk ke dalam jebakan mereka.
Kebetulan tempat itu hanya terdapat Bing Ziyun dan Shen Long yang sebagai pengunjung selain mereka, sehingga mereka sangat yakin bahwa Bing Ziyun akan pergi ke tempat yang mereka sebutkan.
" Jangan sampai rencana ini bocor! Kita harus pulihkan diri terlebih dulu, karena bagaimanapun naga itu sangat berbahaya." Salah satu sosok menutup pembicaraannya.
Mendengar percakapan tersebut, Bing Ziyun menaikkan alisnya, karena merasa tertarik untuk melihat naga yang mereka sebutkan.
' Tidak menyangka naga itu berada di wilayah ini. Aku harus pergi ke tempat itu, sebelum para Kultivator lain mendatanginya.' Pikir Bing Ziyun, sambil menikmati hidangan yang sudah disajikan.
Sementara itu, Shen Long tidak bisa mendengar apapun, karena belasan sosok itu berkomunikasi dengan menggunakan kekuatan spiritual.
" Baiklah, kita harus mencari penginapan terlebih dulu untuk memulihkan kondisi kita." Ucap salah satu sosok, lalu beranjak dari tempat duduknya, diikuti rekannya yang lain.
Di sisi lain, Bing Ziyun yang begitu bersemangat ingin melihat sosok naga yang disebutkan, kini tatapannya tertuju pada Shen Long.
' Tempat itu sangat berbahaya bagi Shen Long. Aku tidak mungkin membawanya ke tempat itu.' Bing Ziyun tidak ingin terjadi sesuatu pada Shen Long, mengingat pemuda itu tidak bisa Berkultivasi.
ceritanya sangat menarik terus update dong👍👍