NovelToon NovelToon
My Lovely MUA

My Lovely MUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:84.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sage Green92

Briana Micella mendadak menjadi seorang MUA (Make Up Artist) idola para model, artis maupun istri pejabat di negaranya. Bukan tanpa alasan Briana menjadi idola, sebelumnya dia terpaksa menggantikan ibunya yang juga berprofesi sebagai MUA senior profesional yang sedang sakit. Banyak sekali kejutan-kejutan menghampiri Briana di saat dia sedang melakukan tugasnya. Termasuk mendapat seorang klien model terkenal, mirisnya model itu adalah calon istri dari masa lalunya yang belum usai; Nevan Xaquil, mantan kekasih Briana saat duduk di bangku SMA.
Akankah Briana goyah kembali setelah Nevan datang kembali di kehidupannya ? Sanggupkah Briana bekerja secara profesional jika selalu berhubungan dengan masa lalunya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sage Green92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15.

Nevan menginjak pedal gasnya ke rumah Briana. Cowok itu tak tahan lagi. Tak tahan untuk meminta maaf atas perlakuannya dua hari yang lalu. Beberapa menit kemudian, dia tercengang. Rumah Briana yang dulu sudah berubah. Halaman depan itu dijadikan sebuah kantor MUA. Bangunannya lumayan besar dan tertata rapi. Temboknya dicat berwarna putih salju. Langkah kaki Nevan tegap menuju pintu masuk kantor Briana.

Krek!

Pintunya terbuka. Elsa sudah tersenyum ramah menyambut kedatangan cowok bersetelan jas itu. Matanya menilik Nevan dari atas sampai bawah. Wow, gantengnya, batin Elsa menganga sampai mulutnya berbentuk huruf O.

“Selamat, siang. Ada yang bisa saya bantu ?” tanya Elsa gagu. Pandangannya fokus kepada wajah Nevan yang mirip bule nyasar.

Mata Nevan menyapu seluruh isi dalam kantor berlantai dua tersebut. Tak dilihat seorang lagi, kecuali gadis admin ini. “Saya mau bertemu dengan Briana, apa ada ?”

“Um.. Kak Briananya lagi keluar, Om.”

Nevan langsung menoleh kearah Elsa kaget. Om katanya ?! Sudah tuakah dirinya ini ?

“Ehem. Kalau boleh tahu keluar kemana ?”

Elsa takut. Wajahnya gugup dan mendadak pucat. Ia takut jika Briana diculik manusia tampan ini. Tapi, itu lebih baik dari pada Briana jomblo seumur hidupnya.

“Soal itu—”

“Saya yang mengirimkan bucket bunga yang ada di depan mu itu,” kata Nevan sambil melirik ke bucket yang Elsa letakkan di meja admin.

“Ah ?! Ma-maaf saya tidak tahu, Om. Sebentar ya saya telfon Kak Briana dulu apakah sudah pulang.”

Nevan kemudian mengkode Elsa jangan sampai mengadu kepada Briana jika Nevan ada di kantornya. Elsa mengangguk paham.

“Kak. Lagi dimana ?” tanya Elsa sambil menggigit bibir bawahnya memastikan keberadaan Briana.

“Masih belanja gue, ada tamu ya ?” sahut Briana dari seberang telfon.

Nevan meletakkan satu jari ke bibir seksinya.

“Ah nggak, Kak. Masih lama nggak kira-kira ?”

“Bentar lagi, lo kenapa sih dari tadi cerewet banget, Sa ?!”

Klik! Briana kesal sekali. Elsa menelfon hanya untuk menanyakan hal yang tidak penting. Dia lalu memasukkan benda pipih itu ke dalam tasnya. Melanjutkan belanjanya yang tertunda akibat keabsurd-an Elsa.

“Ma-maaf, Om. Kayaknya Kak Briananya marah deh, hehe,” ujar Elsa meringis getir.

“Nggak papa, gue tunggu sini aja. Boleh kan ?”

Elsa langsung mengangguk cepat! Ya pasti boleh, itung-itung Elsa bisa cuci mata melihat ketampanan Nevan. Sambil mengangkat telfon dari calon klien. Membalas DM Instagram klien, membalas chat WA klien. Sambil curi-curi pandang ke arah Nevan yang gayanya sangat cool di kursi tamu.

“Ehem. Pernah lihat Briana jalan atau dianter sama cowok nggak ?”

“I-iya, Om gimana ?” Elsa langsung tersadar seketika.

Nevan terkekeh, “Pernah nggak liat Briana jalan sama cowok ?”

Elsa mencoba menyelami ingatannya perlahan-lahan. Memutar bola matanya, “Kayaknya nggak pernah deh, Om. Kak Briana itu udah jomblo ngenes lagi, setahu Elsa dia nggak punya pacar.”

Nevan tersenyum puas. Jadi, selama 6 tahun ini Briana tak dekat dengan siapapun ?

Brak!

Tubuh Nevan auto menegang saat Elsa menggebrak mejanya keras. “Kayaknya dua hari yang lalu Kak Briana dianter sama cowok deh, Om.”

“Serius ?!”

“Pagi pokoknya, Kak Briana kabur dari rumah. Pulang-pulang dia dianter sama cowok, mobilnya oke. Cowoknya juga nggak kalah ganteng dari Om.”

Rahang Nevan otomatis menegang. Wajanya merah padam. “Lo tahu namanya siapa ?”

Elsa menggeleng tak tahu. Ia melayangkan senyuman ramah sambil mengedikkan kepalanya kepada Nevan.

Nevan tak menggubris. Ia masih berpikir siapa cowok yang berani mengantar Briana pulang ke rumah.

Krek! Pintu kantor terbuka, menampilkan Briana yang ternyata datang kebih cepat.

“Loh ada tamu ya ?“ seru Briana sambil menenteng belanjaan titipan Aisha ia letakkan di meja Elsa.

Nevan menoleh ke sumber suara. “Briana ?!”

“Ya ?” jawab Briana singkat. Tak menoleh ke arah Nevan, Briana memberi kode kepada Elsa untuk mengangkat belanjaannya itu ke ruang atas. Elsa mengangguk setuju dan berlalu pergi.

Kemudian, Briana berjalan ke arah ruang tamu dan duduk berhadapan dengan Nevan. Mata Nevan menyorot tajam Briana. Emosi!

“Kenapa lo lihatin gue kayak gitu ?!” tanya Briana dengan nada dongkol. Sambil melipat kedua tangannya. Dia malas tak memakai bahasa kamu aku karena statusnya sudah mantan.

“Lo deket sama cowok mana ?” tanya Nevan dengan nada kesal.

Briana tertawa sinis. “Urusannya sama lo apa nglarang gue deket sama cowo lain ?” jawab Briana sambil membuang muka ke arah samping.

“Lo mulai banyak tingkah sama gue ?!”

Briana tertawa dalam hatinya. “Emang kenapa kalo gue berani. Maaf ya Bapak Nevan Xaquil, saya bukan Briana yang dulu lagi, yang seenaknya lo injek-injek perasaannya dengan mudahnya!”

Lagi-lagi Nevan tertawa miring. “Gue kayak gitu karena lo ngrusak kepercayaan yang gue kasih! Gue susah percaya sama lo lagi kan jadinya.”

Briana menggelengkan kepalanya. “Lo mending pergi deh dari sini, Van!” usir Briana seketika berdiri berkecak pinggang.

Alis Nevan terangkat satu. Gadis ini sudah selangkah lebih berani dari pada waktu sekolah dulu. “Gue bakalan cari siapa cowok yang deketin lo, gue mau buat dia hancur kayak dulu.” ancam Nevan tak main-main.

“Lo ternyata nggak pernah berubah ya, gue pikir selama 6 tahun di negeri orang bakalan ngerubah pola pikir lo selama ini. Ternyata lo makin tolol,” umpatan Briana membuat dada Nevan makin nyeri. Dulu mana berani Briana memaki Nevan seperti ini. Yang ada Nevan yang memaki Briana dari a sampai z. Dan membuat Briana selalu menangis memohon untuk meminta maaf atas semua kesalahan yang nggak pernah Briana perbuat.

Nevan terdiam. Mencoba meresapi perkataan Briana.

“Dan satu hal lagi, lo nggak berhak nglarang gue ngatur-ngatur gue seenak jidat. Karena lo sebentar lagi jadi suami orang. Gue nggak mau lo—”

“Apa ?” sahut Nevan lirih.

“Jangan hancurin mimpi gue lagi. Gue udah susah payah merangkak dari bawah.”

Nevan berusaha bersikap datar. Sedatar-datarnya. Walaupun semua perkataan Briana benar adanya. Tapi, dia masih mencintai Briana. Sangat!

“Sekarang lo pergi pintunya ada disebelah sana.”

“Bri, lo udah ikhlas gue married sama cewek lain ?”

Pertanyaan Nevan membuat hati Briana menorehkan sebuah luka. Dia sudah bermonolog panjang lebar diatas. Tetapi, satu pertanyaan berhasil membuat Briana ketar-ketir. “Ya jelas gue ikhlas, banget malah.” jawabnya tegas. Namun, matanya berputar kemana-mana.

“Kalo lo ikhlas, lihat kesini dan tatap mata gue, Bri.”

“Nggak mau! Lo pergi atau gue teriak!”

Nevan berdecih. “Lo mau gue cium lagi ?”

Wajah Briana langsung memanas. Ditatapnya wajah Nevan sekilas. Lalu ia menunduk kembali mengumpati dirinya sendiri di dalam hati. Nevan lalu berjalan mendekat, dan lengan Briana ia cengkram kuat-kuat seperti dulu.

“Kalo lo ikhlas lihat mata gue. Tapi, kalo lo nggak sanggup natap mata gue brati lo masih sayang sama gue, Bri,” ujar Nevan menahan perih dihatinya. Jika Briana ikhlas, dia akan benar-benar pergi dari hidupnya. Dia sudah bersumpah.

Briana mencoba menguatkan hatinya. Mencoba sebisa mungkin bersikap biasa. Walaupun hatinya menahan perih sama seperti Nevan. Briana bukan tipekal perempuan yang tega merebut suami, atau calon suami dari perempuan manapun.

Nevan lalu meraih dagu Briana yang masih tertunduk ke bawah. Mencoba meyakinkan kembali gadis yang ia cintai itu.

“G-gue ikhlas lo nikah. Gue berharap lo bahagia, Van.” jawab Briana lalu menatap mata Nevan beberapa detik. Dan, suaranya dipastikan sedikit bergetar. Ia lalu membuang mukanya ke samping kembali dan mencoba menahan air matanya yang terdesak seakan ingin meronta keluar.

Tangan Nevan melemah. Dia tersenyum getir. “Lo bohong kan ?” tanya Nevan masih tak percaya.

Briana menggeleng tanpa menatap wajah kusut Nevan. “Oke, gue bakal pergi kali ini.”

“Gue pergi, Bri!” ujar Nevan lagi diiringi langkah kakinya yang makin menjauhi Briana yang kepalanya masih tertunduk kesamping. Nggak pegel, Bri ?

Setelah beberapa saat, suara mobil Nevan menderu dan perlahan melemah. Briana meluruh ke bawah dan memukuli dadanya seperti saat 6 tahun yang lalu ia menyuruh Nevan pergi dari hidupnya. Hari ini, untuk kedua kalinya Briana mengusir Nevan pergi dari hidupnya kembali. Ia menangis terisak tersiksa menahan nyeri seolah batu besar menghantam jantungnya.

“Ka-kak, kakak nggak papa ?” Elsa mengelus lengan Briana dan memeluk Briana yang makin terisak dipelukan gadis itu. Elsa telah mendengar semuanya. Briana masih sangat mencintai Nevan, begitupun Nevan. Mungkin lebih baik begini, daripada semakin terluka, batin Elsa.

1
Lies Atikah
ah cangkeul thor kapan bersamanya
Lies Atikah
jangan lembek bri melawan lah
Imam Kambali S. Ped
yup cepat lanjut
Lies Atikah
yang tegas atuh Bri sama Nepan kok mau aja dileceh kan udah gak punya harga diri yah s nevan ingat si nevan udah tunangan coba buka hati sama Reno kalau ga bisa berteman aja buat si natan cemburu jangan jadi lembek
Imam Kambali S. Ped
tenang dibawa nevan
Herlina
Luar biasa
Surati
bagus
Fidia K.R ✨
Aku udah mampir di ceritanya ka thor yaa😉 Overalls aku suka jalan cerita nya👍🏻
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
maaf kak baru mampir, awal cerita yg luar biasa semoga seterusnya ceweknya gak melow jgn mau ditindas trs sm cwok 👍👍👍😍😍😍😍😍
վմղíα | HV💕
nyimak thor mampir juga keceritaku
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Jangan lupa baca karya terbaru Author dengan judul Cinta Yang Lain ya... 🥰
©h♦©♦
Otw ikut kak!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
kak ak mampir ya
tina yusuf
akur ceritanya bagus ,suka
tina yusuf
briana jangan mau di perlakukan begitu putusin aja
Widya Tutik
keren
🌕🌊🍁🪷
jangan lupa minta daddy nevan belikan pabriknya sekalian boy
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐: Pabrik thomas and friends 😅😅
total 1 replies
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Hi kak Elna, akan ada extra chapter dan next ada kejutan lagi..

Jangan lupa subscribe supaya kalau aku update bisa kelihatan di kakak. ☺😘
Elna Nur
ini serius end thor🥺
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
judulnya kok gda kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!