NovelToon NovelToon
Luka Hati Seorang Istri

Luka Hati Seorang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: Vinta NaNa

Ayu sudah lama menikah dengan Reno dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang berusia tujuh tahun yang bernama Sela. Reno adalah suami yang perhitungan pada anak dan istrinya tapi royal kepada orang lain. berkali - kali sikap Reno yang lebih perhatian pada orang lain daripada keluarganya sendiri membuat ayu merasa gemas dan juga marah. Tapi Reno seolah tidak peka dengan perubahan sikap istrinya itu. Apakah Ayu akan kuat menjalani rumah tangganya dengan Reno. sedangkan sudah ada Sela diantara mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vinta NaNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kedatangan Dewi

"Mega, coba kamu cek lagi persiapan kita sudah lengkap kan ya, makanan dan minuman sudah rapi apa belum?"

"semuanya sudah rapi Bu, aku sama mbak Sindi sudah menatanya di meja makan. Termasuk buah dan cemilan sudah kami siapkan."

"Bagus kalau gitu, tinggal menunggu kedatangan Dewi saja. Ini sudah jam berapa?"

"Ibu tenang saja sebentar lagi pasti Dewi sampai Bu, sekarang baru jam enam."

"Ini lagi, Reno juga belum sampai, sudah dibilangin langsung pulang."

"Kita tunggu saja Bu."

Tak berapa lama terdengar suara mobil masuk ke halaman rumah Bu Retno. Gegas dia keluar untuk melihat siapa yang datang. Ternyata yang ditunggu pun tiba, Dewi turun dari mobil dan tersenyum ke arah Bu Retno. Setelah mengambil beberapa tas dari dalam mobil dia menghampiri Bu Retno.

"Akhirnya kamu datang juga, ibu sudah menunggu dari tadi takutnya kamu gak dateng."

"Gak mungkin dong Bu Dewi gak Dateng. Secara ibu sendiri yang ngundang Dewi. Kan aku juga kangen kumpul lagi dengan kalian."

"Iya sudah lama kita gak ketemu sejak kamu ke luar kota meneruskan sekolah."

"Iya Bu, aku memutuskan pergi ke luar kota karena tidak ingin mengingat kenangan pahitku dulu."

"Ibu minta maaf karena dulu tidak bisa mencegah Reno dan membantumu bersatu dengannya."

"Sudahlah Bu, itu sudah jadi masa lalu."

"Ya sudah ayo kita masuk dulu. Ibu sudah siapkan makan malam spesial buat kamu."

Lalu keduanya pun masuk ke dalam rumah, di sana Mega dan Sindi menyambut kedatangan Dewi dengan hangat. Di dalam rumah juga ada para menantu dan cucu Bu Retno.

"Wah rumah rame ya Bu, pada kumpul semua disini?"

Tanya Dewi sekilas setelah melihat banyak orang di rumah Bu Retno.

"Iya Wi, mumpung ada waktu jadi kita semua ngumpul disini."

"O ya mas Reno dan keluarganya kok gak ada Bu?"

"Kalau Reno sebentar lagi pasti datang, tadi ibu sudah memberitahunya kalau kamu akan kesini. Kalau istri dan anaknya kamu jangan tanyakan mereka karena Reno sudah pisah sama istrinya."

"O ya?"

Dewi sangat terkejut dengan kabar ini, dia tidak menyangka kalau Ayu dan Reno sudah pisah. Padahal dulu Reno begitu kekeh memilih Ayu sebagai istrinya.

"Iya Wi, habisnya si Ayu itu jadi istri boros banget terus suka ngebantah lagi sama suami dan mertuanya. Makanya dia diceraikan Reno."

Sambung Sindi untuk meyakinkan Dewi.

"Gak nyangka ya mbak, padahal dulu mas Reno kekeh lebih memilih Ayu daripada aku."

"Itulah Wi, kita tu nyesel kenapa gak kamu aja dulu yang jadi ipar kita. Iya kan Ga?"

"Iya mbak, bener banget itu. Mendingan mbak Dewi, selain cantik, pinter lagi. Sekarang udah jadi perawat."

"Ah Mega, kamu bisa saja."

Kedua pipi Dewi terlihat memerah karena mendapat sanjungan dari keluarga Reno."

Saat mereka asyik mengobrol terdengar suara mobil Reno.

"Nah itu sepertinya Reno sudah datang."

Tak lama kemudian Reno masuk ke dalam rumah.

"Wah, ternyata sudah rame ya. Maaf aku datang terlambat."

"Iya Ren, Dewi sudah datang dari tadi."

Ucap Bu Retno. Dan Reno agak canggung saat langsung bertatap muka dengan Dewi.

"Dewi, gimana kabarmu?"

"Aku baik mas, sudah lama ya kita gak ketemu."

"Iya, maaf ya karena dulu aku sempat mengecewakanmu."

"Sudahlah Ren, Dewi juga sudah melupakan kejadian dulu, iya kan Wi?"

"Iya Bu."

"Ya sudah, karena Reno sudah datang, ayo kita makan malam, ibu sudah lapar."

"Tunggu sebentar Bu, Dewi ada oleh - oleh buat kalian.

Lalu Dewi menyerahkan dua tas yang dari tadi dibawanya. Setelah dibuka ternyata ada beberapa kue dan bronis yang dibawa Dewi.

"Wah ini bukannya kue yang lagi viral itu ya?"

Seru Mega, dia tahu karena sering melihat sosial media dan belakangan kue ini memang sering muncul di postingan beberapa orang.

"Masak sih Ga."

"Iya mbak, dan yang aku tahu harganya lumayan mahal lho."

Jelas Mega pada kakaknya Sindi.

"Harusnya kamu gak usah repot - repot bawa oleh - oleh segala Wi. Sudah mau datang saja ibu sudah senang."

"Gak papa Bu, kan gak mungkin Dewi datang ke sini dengan tangan kosong."

Bu Retno tersenyum manis ke kepada Dewi.

"Lihat Ren, Dewi baik banget Lo sudah bawain kita kue. Udah cantik, baik pula."

Ucap Bu Retno yang berhasil membuat Reno jadi salah tingkah. Dan Reno pun setuju dengan ibunya bahwa Dewi sekarang jadi lebih cantik daripada yang dulu.

"Terima kasih ya Wi, kamu sudah baik pada keluargaku."

"Tidak masalah mas, hanya sekedar kue saja."

"Sudah - sudah, ayo kita makan sekarang, ayo Wi kita ke meja makan."

"Iya mbak."

Lalu semua orang berjalan menuju meja makan, termasuk para menantu dan cucu Bu Retno. Dan disana sudah terhidang berbagai macam makanan serta minuman.

"Wah, makanannya banyak sekali Bu, apa ibu sendiri yang masak?"

"Iya Wi, ibu khusus memasak sendiri untuk menyambutmu."

"Terima kasih banyak ya Bu, aku sudah disambut sedemikian rupa."

"Tidak masalah Wi, kami senang kamu ada disini sekarang."

Lalu semua orang makan dengan lahapnya. Mereka mengobrol ringan sambil menyantap makanan yang ada di piring mereka masing - masing. Setelah acara makan selesai kini mereka kembali ke ruang tamu untuk mengobrol lagi.

"Ren, kamu temani Dewi ngobrol dulu ya, ibu mau membereskan meja makan sama yang lain."

"Iya Bu, ayo Wi, kita ngobrol di ruang tamu saja."

"Iya mas."

Kini mereka berdua mengobrol di ruang tamu sedangkan menantu dan cucu - cucu Bu Retno sekarang bersantai di ruang TV. Sindi dan Mega membantu Bu Retno membereskan bekas makan mereka.

"Mudah - mudahan mereka bisa dekat lagi ya Bu."

"Iya, ibu juga berharap seperti itu Ga. Ibu ingin secepatnya Dewi jadi menantu ibu."

Sememtara itu di ruang tamu Reno dan Dewi mengobrol dengan santai.

"Mas, apakah benar kalau kamu sudah pisah dengan Ayu?"

"Iya Wi, aku sudah menjatuhkan talak padanya."

"Kalau boleh tahu kenapa kamu sampai menceraikannya mas?"

"Itu karena dia susah diatur sekarang, dia sering membantah omonganku dan juga tidak menghormati ibuku. Jadi aku memutuskan untuk menceraikannya."

"Kamu benar mas, aku setuju dengan sikapmu. Istri seperti itu memang tidak perlu dipertahankan lagi. Masih banyak di luar sana yang lebih baik daripada Ayu."

"Kau benar Wi, tapi siapa yang mau denganku yang seorang duda dengan satu anak."

Lalu tanpa di duga Dewi memegang tangan Reno untuk menyalurkan kekuatan padanya. Dan itu cukup membuat Reno terkejut.

"Kamu tidak perlu khawatir mas, masih ada aku disini yang akan selalu mendukungmu."

"Maksud kamu apa Wi?"

"Dari dulu sampai sekarang aku masih tetap mencintaimu mas. Bahkan saat aku sempat frustasi karena kamu menolakku dulu, hal itu tidak lantas membuat rasa cintaku ini menghilang. Aku tidak bisa melupakanmu mas."

"Apakah ini semua benar Wi, kamu masih mau menerimaku setelah apa yang aku lakukan dulu padamu?"

"Iya mas, asal kamu tidak mengecewakanku lagi."

"Kamu tenang saja Wi, aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi. Aku akan berusaha membahagiakanmu nantinya."

"Aku akan ingat janjimu Ini mas."

"Terima kasih Wi kamu sudah mau menerimaku meskipun statusku kini sudah berbeda. aku sudah pernah menikah dan punya satu anak meskipun saat ini anakku ikut dengan ibunya. Sedangkan kamu, statusmu masih belum pernah menikah."

"Iya mas."

1
Uthie
sukurin 😝😜
Sunaryati
Nah itu kan yang kau mau dari ibu dan saudar- saudaramu, membiasakan memberi jatah bulanan sampaikan mengabaikan istri, sebentar lagi mungkin kau akan kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan karena kesulitan hidupmu akan berpengaruh pada kinerjamu
Sunaryati
Itu mah kecil Dewi, nanti makni lama makin besar permintaan camermu, apalagi nanti dapat kejutan besar lagi atas gaji calon suamimu, dan kemana arah gajinya
Uthie
Hahahaa.... itu baru awalan Wii 😜
Sunaryati
Reno akan tambah masalah dengan dipotong gajinya, dia tidak bisa membagi kepada ibu dan saudaranya, akan dilanda pusing, sehingga mudah berpengaruh pada kinerjanya malah langsung fipecat
Uthie
semoga si Reno ada melakukan kesalahan-kesalahan lainnya lagiii.... biar langsung di pecat tanpa pesangon 😜
Lee Mba Young
semoga masalahnya bertambah biar di pecat.
Sunaryati
Baru mampir ,semoga Ayu sukses dan Reno hancur
Uthie
Lanjut lagiiii 💪💞

semoga Ayu makin sukses... dan sang mantan nyesel tuhh nantinya 😏
Uthie
semoga akan ada jalan kesuksesan untuk Ayu dan Sella 💪🤨
Konny Rianty
sedihhh cerita nya thor,buat ayu sucess...
Herta Siahaan
moga pak Manager kesandung biar sadar dengan kesombongan nya
Uthie
Cerita yg menarik disimak 👍👍👍👍
Uthie
Gak sabar nunggu besok dipeccatttt 😆😜
Uthie
senang bisa lanjut menyimak cerita ini lagi 👍👍🤗
Uthie
karma nya adalah, dipecat dr jabatan manager nya tuhhhh 😝
karma suami dzalim sama istri adalah kehancuran hidup nya...
justru... yg memuliakan dan membahagiakan istrinya adalah keberkahan 👍👍😏
Uthie
sukurrrr 😡
Uthie
pertolongan pasti selalu ada bagi yg terdzalimi
Uthie
Bagusss Ayuuu 💪🤨
Uthie
justru situ mertua gendeng 🤨😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!