NovelToon NovelToon
Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / badboy / cintamanis / Duda / Romansa-Percintaan bebas
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

Arabella wanita cantik berumur (23) tahun, tegas juga berpendidikan, menjadi target pelampiasan duda tampan hanya untuk sekedar memuaskan nafsunya..

Kaivan Mahavir Dyndra, (28). Lelaki kekar juga tampan mempesona sangat berpengaruh di perusahaan besar, merubah gaya hidupnya setelah menceraikan sang istri, ia menjadi CEO dingin suka bermain wanita, hingga sampailah bertemu dengan Arabella, wanita yang ditargetkan berikutnya...




Kisah selanjutnya! >>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

Tangan Dyandra melepas gagang pintu yang digenggam, ia terdiam mematung tak percaya dengan apa yang ia lihat di dalam...

Niatnya ingin langsung bicara kepada Kaivan juga Arabella, tapi melihat keduanya yang tampak bermesraan penuh kasih, membuat Dyandra mengurungkan niat, tidak mungkin juga masuk ke dalam, dimana posisi Arabella sendiri berada pada pangkuan Kaivan..

Dyandra menghela nafas berat, ia berbalik sambil memijit pusing kening. "Kau hutang penjelasan kepada papa, Kaivan!..."

Lelaki paruh baya itu memilih meninggalkan ruangan khusus..

Dengan sedikit kekehan, Arabella langsung mendorong dada bidang Kaivan untuk melepas dekapannya. "Ya, kau memang lancang mencium leherku tanpa izin!.."

"Karena aku menyukaimu..." Balas Kaivan dengan enteng.

Arabella memutar mata malas. "Aku tak pantas dicintai oleh dirimu tuan Kaivan yang terhormat, kau hanyalah seorang Casanova suka bermain dengan wanita sana-sini!..."

Kaivan menyunggingkan senyum tipis, ia sangat menyukai bekas merah yang ditinggalkannya pada leher jenjang Arabella.

"Itu hanya masa lalu tempat pelampiasan, sampai detik ini aku tidak akan mengejarmu jika bukan karena menyukai wanita itu sendiri.." Timpal Kaivan tanpa basa-basi.

"Kau gagal dalam berumah tangga, mungkin karena masa lalu itu nyonya Elsa minta cerai.." Sengaja Arabella ingin tahu lebih, tentang masalah pribadi lelaki tampan itu.

Dengan sedikit kekehan, Kaivan berdiri dari duduknya menghampiri Bella. "Kau tidak akan tahu rasanya, selama tiga tahun mengetahui perselingkuhan istri, di belakang suami sendiri..."

Arabella terkejut mendengar penyebab atasan dan istrinya bercerai, (diselingkuhi) kata-kata itu tidak asing bagi Bella, ia juga dikhianati oleh mantan kekasihnya Nathan.

"Maaf..." Satu kalimat yang keluar dari bibir Arabella.

Kaivan terdiam ia hanya menatap lekat wajah cantik Bella. "Jangan sampai kau mengingat mantanmu itu!.."

"Tidak! yang benar saja.." Potong Bella tak terima.

"Mengenai tentang kencan rencana kita, biarkan saja semua pihak tahu, aku tidak mau memilih wanita lain lagi sangat menjengkelkan juga membuang waktu, cukup kau yang ku pilih..." Ujar Kaivan.

"Bagaimana jika aku tak mau?..."

"Bukan hanya dipecat mungkin papamu akan lepas jabatan dari rumah sakit ini!..." Sengaja Kaivan mengancam.

"Apa!!..." Pekik Bella.

Kaivan menyunggingkan senyum tipis, ia membelai lembut rambut indah Bella. "Terimalah, bukan hanya aku yang diuntungkan tapi kau juga..."

Arabella terdiam, ia akhir-akhir ini sering dibuntuti kemana pun aktivitasnya oleh Nathan, sering mengajak bertemu di tempat sepi, jujur Bella tidak nyaman juga memiliki rasa takut, ditambah ia juga masih menyimpan dendam karena lelaki itu mengkhianatinya..

Bukankah sangat bagus jika membalas rasa sakit, dengan rasa sakit juga, apalagi jika Arabella memperlihatkan kebersamaannya dengan Kaivan, kakak tiri Nathan sendiri.. Rasanya akan puas sekali bukan?.

"Bagaimana dengan om Dyandra?..." Tanya Bella membalas tatapan lekat Kaivan.

"Itu urusanku..."

"Oke aku menerimanya, kita saling bantu..." Jawab Arabella.

Kaivan tersenyum."Selama kerjasama ini berlangsung, akan ku pastikan hatimu itu berhasil ku miliki seutuhnya Arabella, lihat saja!..." Batinnya meyakinkan.

Manik keduanya saling tatap, tidak lama Arabella mengalihkan pandangan karena tak mau larut dalam pesona lelaki tampan ini. "Aku pergi..."

Saat Bella hendak berlalu, tangan kekar Kaivan menahannya..

"Apa?.."

"Senang bekerja sama denganmu.."

"Hmmm of course.." Jawab singkat Bella, ia hendak melepas genggaman, tapi tangan kekar Kaivan masih menggenggamnya erat, Arabella menaikkan alis sebagai tanda tanya. "Apa ada sesuatu lagi??..."

"Bibirku membutuhkan bibirmu..."

Pipi Arabella seketika merah merona, ia menepis tangan Kaivan.. "Haha yang benar saja, permisi tuan Kaivan!.." Ujarnya penuh penekanan, setelah berucap Bella berlalu dari ruangan khusus.

Kaivan mengembangkan senyum tipis, ia menggigit bibir bawahnya karena gemas. "Awas saja!...."

Setelah keluar dari ruangan khusus, Arabella menepuk-nepuk pipinya. "Ah kenapa ini panas sekali? stop Bel!..."

Sesampainya di ruang kerja papa Rendi, Arabella langsung menghampiri. "Pah...."

"Bagaimana apa lancar? jika kau menolak papa tidak akan memaksa ini hanya coba-coba, tadi om Dyandra datang ke sini, apa kalian bertemu? Dyandra juga tadi mengunjungi tempat kalian kan?.." Ujar Rendi.

Arabella terkejut, om Dyandra mendatangi ruang khusus? tapi tadi tidak ada siapa-siapa, hanya pintu masuk saja yang tak tertutup rapat. "Tidak, jangan-jangan!...." Batin Bella panik.

"Ada apa dengan wajahmu, Bel??..." Selidik Rendi.

"T-tidak, bukan apa-apa kok pah..." Timpal Bella.

"Yaudah..."

"Tidak mungkin kan, om Dyandra melihat posisi saat aku berada di pangkuan Kaivan? ya Tuhan semoga saja tidak!..." Batin Bella tak tenang.

"Jadi bagaimana tentang kencanmu dengan tuan Kaivan?..."

"Bella menyetujuinya, mungkin papa benar untuk melupakan bayang-bayang Nathan, harus ada dukungan dari orang baru juga..." Jawab Bella sengaja..

Papa Rendi tersenyum. "Papa setuju, bukan harus menjalin hubungan, tapi jadikan tuan Kaivan sebagai partner mu dalam hal apapun..."

"Hmmm..."

Rendi mengelus lembut kening putrinya. "Papa akan membicarakannya pada Dyandra, sekarang kita pulang sudah larut malam..."

"Iya pah...."

Bersambung.

1
Asma Rani
Luar biasa
Ani Baru
mampos kw nathan.
Ani Baru
lanjut...
mkin seru ini..
shu_zan
Lumayan
Chika 0400
Luar biasa
Aurora
hubungan yg rumit
Aurora
Luar biasa
Aurora
ciuman pertama tak kan terlupa
Aurora
pasti Nathan
Aurora
kaivan
Cindy Cindy
Luar biasa
Muliati Muliati
Biasa
Muliati Muliati
Buruk
Adnia Stg
Luar biasa
Ayi Kurniawati
Tokoh wanita kusuka hebat thor 👍
Ayi Kurniawati
Biasa
Henym
Luar biasa
jaejaee
izin koreksi, frank itu yang bnr prank yaa
Fitri Prasetyo
Mbak Yeni ngopi sama aku aja yok.. gak usah mikirin status orang lain.. 🤭🤭😂
Ika Rosmawati
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!