NovelToon NovelToon
( Cinta Tak Di Restui) Mengandung Anak Iparku

( Cinta Tak Di Restui) Mengandung Anak Iparku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / duniahiburan / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ara julyana

Kisah Cinta Devanno dan Paula tidak berjalan mulus. Sang mama tidak setuju Devanno menikahi Paula yang bekerja sebagai waiters di sebuah diskotik. Sang mama berusaha memisahkan Devanno dan Paula. Ia mengirim Devanno ke luar negri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ara julyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab: 13

Paula baru saja terbangun dari tidurnya. Ia bangkit dan melangkah ke arah jendela lalu membukanya. Matanya menatap jauh keluar jendela dengan tatapan kosong.

Sekarang di rumah kontrakannya yang baru ini Paula memiliki kamar sendiri. Tidak seperti di kontrakan yang dulu yang harus berbagi kamar dengan Vania. Karena rumah kontrakannya yang dulu hanya memiliki dua kamar tidur saja.

Dan sekarang di rumah kontrakan yang baru, rumah ini memiliki tiga kamar tidur. Sehingga Paula, ibu dan adiknya memiliki kamar tidur sendiri-sendiri. Dan itu membuat Paula senang karena merasa memiliki tempat prifasi.

Karena itulah Paula merasa sangat beruntung, karena sekarang dia melamun atau memikirkan Devano tanpa terlihat oleh Vania yang selalu ingin tahu.

Paula juga bisa menyimpan rahasianya menyangkut masa depannya tanpa di lihat oleh Vania.

Paula menyadari belakangan ini Vania sering memperhatikan dirinya secara berlebihan. Walaupun Paula tahu bahwa sikap adiknya itu karena rasa sayang terhadap dirinya yang berperan menjadi tulang punggung di keluarga ini.

Tapi sikap berlebihan Vania terkadang membuat Paula merasa kesal.

Paula bersiap-siap untuk berangkat kerja. Dia telah siap dengan pakaian yang rapi.

"Paula, makan dulu," ucap ibunya saat melihat Paula keluar dari kamar dan telah siap dengan pakaian kerjanya.

"Paula belum lapar bu, nanti Paula makan di kerjaan," jawabnya datar.

Sebenarnya bukan Paula belum merasa lapar. Tapi mencium aroma masakan sang ibu saja perutnya sudah terasa mual.

"Nanti saja bu, sudah terlambat," Paula memberi alasan.

"Apanya yang terlambat, biasanya kamu berangkat kerja jam delapan dan sekarang baru jam tujuh," sambung ibunya.

"Iya bu, Paula ada janji dengan teman, sebelum masuk kerja Paula ketemu teman dulu dan nanti Paula makan di luar," Paula terpaksa berbohong.

"Ah sudahlah! terserah kamu saja! Paula ingat ya jangan boros-boros kita susah cari uang," ucap Wanita itu lagi.

"Ya udah ya bu, Paula berangkat," Paula yang malas mendengar ocehan ibunya pun gegas mencium punggung tangan wanita itu lalu segera pergi meninggalkan rumah.

Mirna, nama wanita melahirkan Paula. Wanita itu hanya memikirkan uang dan uang. Bukan untuk bersenang-senang atau ber foya-foya, tapi dia takut kebutuhan rumah mereka tidak terpenuhi, sebab itulah dia selalu mengingatkan Paula agar tidak boros-boros memakai uang.

Ojek online yang di pesan Paula telah tiba. Paula yang tadi sudah menunggu di tepi jalan pun bergegas naik.

Paula memesan ojek itu ke tempat kerjanya. Dia pernah melihat di kawasan dekat tempat kerjanya ada sebuah klinik umum.

Paula berniat untuk berobat dulu sebelum dia masuk kerja. Itu sebabnya dia datang lebih awal.

Saat motor yang di naikinya melintas di depan klinik, Paula meminta driver untuk berhenti.

"Mas, mas saya turun di sini saja," ucap Paula.

"Oh, baik mbak," sang driver menepikan sepeda motornya. Lalu setelah Paula membayar ongkosnya dia pun pergi meninggalkan gadis itu.

Paula masuk ke ruang periksa yang kebetulan sedang sunyi. Seorang perawat langsung mendata nya. Kemudian Paula di persilahkan masuk ke ruang praktek dokter.

"Permisi dok," sapa Paula saate memasuki ruang prakter.

"Silahkan masuk mbak, silahkan duduk," dokter Wanita itu mempersilahkan Paula.

"Apa keluhannya?" tanya dokter itu dengan lembut.

"Perut saya terasa keram dok, saya sering merasa mual, tidak selera makan dan kepala saya pusing," Paula menjelaskan semua yang belakangan ini di rasakannya.

"Oh ya, apa ada riwayat sakit magh atau asam lambung?" tanya dokter itu lagi.

"Saya ada magh, dok!" jawab Paula.

"Oh, pantas..., silahkan berbaring dulu biar saya periksa."

Paula bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah ranjang pasien dan berbaring disana.

Dokter mulai memeriksa Paula. Saat dokter menekan perut di sekitar pusar Paula. Dokter merasakan perut Paula yang mengeras. Dokter itu mengerutkan keningnya.

"Sudah, silahkan duduk," kata dokter itu lagi.

Paula nurut dan duduk di depan dokter wanita itu.

"Apa anda sudah menikah?" tanya dokter.

Paula terdiam sesaat mendengar pertanyaan dokter itu. Lalu tiba-tiba pikirannya melayang ke mana-mana, diapun mengingat peristiwa malam itu bersama Devano. Yang akhirnya membuat Paula berbohong menjawab pertanyaan dokter.

"Sudah dok," jawab Paula sedikit gugup.

"Kapan terakhir hb dan kapan tanggal terakhir anda haid?"

"Saya lupa dok," Paula tampak berpikir, Dia baru menyadari kalau ternyata dia sudah lama telat datang bulan.

Wajah Paula mendadak berubah pias dan ada rasa khawatir yang dia coba untuk di sembunyikannya.

"Baiklah, kalau begitu tidak masalah. Ambil ini dan pergilah ke toilet," dokter memberikan alat tes kehamilan dan memberitahu pada Paula cara-cara menggunakannya.

Paula pergi ke toilet dan melakukan yang dokter perintahkan. Setelah itu dia memberikan alat tes kehamilan itu pada dokter.

Dokter mengamati alat tes kehamilan itu yang menampilkan dua garis merah yang artinya Paula positif hamil.

"Selamat ya, anda akan menjadi seorang ibu," dokter menjabat tangan Paula.

Bagai di sambar petir mendengar ucapan dokter itu. Paula terbengok seketika. Pikirannya melayang jauh ke mana-mana.

"Jadi, sa...,saya hamil dok?" tanya Paula gugup dan seakan tak percaya.

"Iya benar, anda positif hamil. Dan berapa usia kandungan anda saya tidak bisa memprediksi dengan jelas, karena anda sendiri juga lupa kapan terakhir haid, tapi besar kemungkinan usia kandungan anda enam minggu, untuk mengetahui lebih jelasnya anda bisa melakukan pemeriksaan usg," dokter itu menjelaskan.

"Iya dok, terimakasih penjelasannya, nanti saya akan usg nya dengan minta di temani suami saya saja," bohong Paula, demi dia ingin cepat-cepat keluar dari klinik itu.

"Baiklah kalau begitu, saya siapkan dulu obat dan vitamin untuk anda."

Tak lama kemudian dokter memberikan obat dan vitamin untuk Paula. Setelah menerima obat dan vitamin itu Paula pun membayar biaya perobatannya kemudian keluar.

Di luar klinik di jalanan itu Paula berjalan gontai. Pikirannya benar-benar kalut. Dia takut, bingun dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Hei bodoh!! kalau jalan pakai mata!" teriak seorang pengemudi mobil ke arah Paula sambil membuka kaca mobilnya. Tentu saja pengemudi itu marah pada Paula, karena nyaris saja dia menabrak gadis itu.

Karena Paula yang pikirannya sedang kalut, saat akan menyeberang ke tempat kerjanya ia pun menyeberang denganbsembarangan tanpa melihat kendaraan yang lalu-lalangdi jalanan.

"Maaf, maaf saya tidak sengaj," ucap Paula sambil menunduk dan menyatukan kedua tangannya di dada.

"Maaf, maaf, kalau mau mati jangan nyusahin orang," gerutu pengemudi yang masih marah itu, lalu menutup kaca mobilnya dan melaju dengan kencang.

Paula melanjutkan jalan menuju diskotik tempatnya bekerja. Sampai di depan gerbang diskotik sudah banyak kawan-kawannya. Dan mereka sudah mulai kerja.

Paula berpikir dia ingin izin malam ini. Rasanya dia tidak kuat untuk melakukan kerjaannya malam ini. Paula butuh waktu untuk menenangkan diri dan mencari jalan keluar dan solusi terbaik untuk dirinya saat ini.

Bersambung....

silahkan like dan komen jangan lupa....

🌼🌼🌼

1
Spyro
Ayo Mas David tolongin Paula nya...
Spyro
Semoga Kak David membantu Paula ya, biar gimanapun ini kan calon ponakannya David juga..
Spyro
Alhamdulillah... Bagus Paulaa. Jgn korbanin calon bayimu
Spyro
Berat berat... Klau sudah begini selalu wanita yg kebagian susahnya...
Semoga Paula bisa melewati masalah ini. Hrus bgt di support keluarga sih....
sarinah najwa
sd kasih vote 😘 semangat up up up up up 💪💪💪💪💪❤️
Ara Julyana: makasih kak cantik😊
total 1 replies
Tiara
yes 👍
Tiara
ya.... bagus bener ini baru sahabat
Tiara
yup .. akhirnya
Tiara
baiklah....
tidak semua waitress club malam itu berstatus wanita gampangan....keren....
Yesi Erawati
ceritanya bagus banget
Ara Julyana: terimakasih kak😊
total 1 replies
Hera Imoet
baguss... syukaaaaa 😘
Hera Imoet: macama😘
Ara Julyana: terimakasih atas dukunganmu kak🙏🙏
total 2 replies
Spyro
Paula hamil. Vano pergi menghilang. Kalau sudah begini, yg rugi selalu perempuan.

Poor girl. Semoga Paula ttap bisa mmpertahankan bayinya. Tapi aku takut ngebayangin gimana reaksi ibunya Paula...
Spyro
Lah bener.
Spyro
Jangan jangan hamil?
Ara Julyana: ember🤭
total 1 replies
Spyro
Kan kan.. Jadi salah paham semua
Spyro
Dari awal, mreka uda kurang komunikasi. Greget sih sama Vano. Seenggaknya dia take action. Tahu mau pergi ya kasih tahu jauh2 hari. Apalagi mereka udah berhubungan trlalu jauh
Spyro
Tapi harusnya kamu gak ninggalin Paula selama 2 minggu. Datang kek ke ruma Paula.
Ara Julyana: itulah kak, entahlah othor yg atur😁😁
total 1 replies
Spyro
Eh jgn bilang Vano belum cerita ke Paula ttg rencana nya yg mau study ke Amerika?!
Ara Julyana: emang belom
total 1 replies
Spyro
Haduh Vano...
Ingat ya kamu habis ngapain sama Paula !! Jgn habis manis, sepah dibuang 😤😤
Ara Julyana: kayak mamam tebu aja😀
total 1 replies
Spyro
Pintar ya. Secara gk langsung menjauhkan Vano dari Paula.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!