NovelToon NovelToon
Perjuangan Putri Qing Xun

Perjuangan Putri Qing Xun

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: wiwiek

Qing Xun seorang gadis cantik dari abad modern yang mati terbunuh dan jiwanya bertransmigrasi ke dunia kultivikasi. Qing Xun masuk ke dalam raga seorang putri yang memiliki nama yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wiwiek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Putri Qing Xun yang masih penasaran akhirnya memutuskan untuk membeli gulungan perkamen itu.  Dibawanya gulungan perkamen itu dalam dekapanny, seolah perkamen itu adalah harta berharga.

"Ohh... Ya, aku bisa tanya nanti sama Fan gege? Mungkin dia tahu ini perkamen macam apa ini?" Putri Qing Xun langsung berjalan mendekati kakak sulungnya.

"Gulungan perkamen apa yang kamu bawa itu, Xun'er?"  Tanya Pangeran Qing Fan kepada adik cantiknya saat melihat Putri Qing Xun sudah berdiri di depan mukanya.

"Hehe... Tidak tahu, Fan Gege. Emm.. Menurut Fan Gege ini apa?"  Putri Qing Xun malah balik bertanya pada kakak sulungnya itu.

Kemudian gulungan perkamen itu ada diperlukannya dikasihkan kepada kakak laki - lakinya oleh Putri Qing Xun.

 Karena ingin tahu dan juga penasaran Pangeran Qing Fan segera saja membuka gulungan perkamen yang ada di tangannya itu. Pandangan matanya tertujuh dan memperhatikan lukisan gambar bintang itu.

Pangeran Qing Fan pun menghela nafas panjang karena Ia juga tidak tahu perkamen apa itu. Pangeran yakin sekali kalau jimat itu bukan berisi jurus mau pun teknik bela diri, bukan pula sebuah formula obat atau pun racun dan juga bukanlah berisi formasi.

" Gege juga tidak tahu ini apa, Xun 'er?" Jawab pangeran dengan matanya masih saja fokus pada permaken usang itu.

"Ehh..., apa?"  Putri Qing Xun sangat terkejut mengetahui kalau kakak sulungnya itu, ternyata tidak tahu juga, tidak mengerti gulungan perkamen yang telah di dapat olehnya itu.

"Kembalikan saja gulungan perkamen ini, Xun'er!  Jangan kamu beli! Lebih baik kamu cari saja yang lain, aku rasa ini tidak akan ada gunanya. Pilih dan dapatkan apa yang lebih kamu butuhkan?"

Pangeran Qing Fan meminta kepada adiknya untuk mengembalikan saja perkamen yang ditemukannya itu karena menurutnya barang itu tidak akan ada gunanya di tangan adiknya.

"Tapi aku sangat tertarik Gege! Aku sangat menginginkannya? Aku sepertinya perna melihatnya, tapi aku tidak ingat di mana?"

Gadis cantik itu menolak, Ia masih tetap bersikukuh mau membeli gulungan perkamen tersebut.

Pangeran Qing Fan yang melihat adik cantiknya tetep pada pendiriannya, tidak bisa berbuat apa- apa.  Ingin rasanya perkamen itu Ia taruh kembali pada tempatnya semula, tapi ia tidak tega bila membuat adik perempuan satu- satunya itu bakal kecewa padanya.

"Baiklah kamu boleh membelinya! Hehe... tidak masalah, berguna apa tidak perkamen itu! Yang penting kau senang!"

"Aih... Kau memang Gege aku yang terbaik! Bisa diandalkan! Terima kasih Fan Gege!"  Senyum merekah langsung nampak di wajah cantik Putri Qing Xun begitu keinginannya dituruti.

Mereka berdua pun pindah dari etalase satu ke etalase yang lain tapi tidak ada sesuatu yang mampu menarik minat kedua kakak beradik itu. Saat ini keduanya ada di samping Pangeran Qing Lusan yang tadi sempat terpisah.

" Apakah sudah menemukan barang yang kau inginkan? Aku dan Xun'er sudah dapat, tinggal bayarnya saja!" Tanya Pangeeran Qing Fan.

"Ohh ya! Hehe... Aku dapat juga! Ini sebuah jimat formasi kuno. Sungguh tidak aku sangkah di tempat ini aku mendapatkan barang langka!"

Pangeran Qing Lusan berbicara sambil menunjukkan jimat yang telah dia dapatkan kepada kedua saudaranya. Kemudian memandang wajah cantik adiknya sambil mengatakan,  "Kau mendapatkan apa adik cantikku?"

Sebelum Putri Qing Xun menjawab sudah di dahului oleh Pangeran Qing Fan, "Xun'er mendapat sebuah gulungan perkamen, tapi aku tidak tahu itu apa?"  Dia langsung melemparkan gulungan itu kepada saudaranya.

Pangeran Qing Lusan pun langsung menangkap dan segera membuka perkamen itu. Di pandanginya lukisan gambar tersebut lekat- lekat dan dengan tanpa sadar kepalanya menggeleng terus menerus. Ternyata dia pun sama dengan saudara sulungnya itu, tidak tahu menahu tentang perkamen lusuh itu.

Karena posisi mereka bertiga sekarang ini sangat dekat dengan kasir, Putri Qing Xun pun langsung menarik tangan kedua saudaranya, menuju tempat kasir kios untuk membayar barang yang telah mereka pilih.

Kini ketiga barang yang mau mereka beli itu diserahkannya kepada kasir kios, kemudian Pangeran Qing Fan berbicara,  "Berapa harga ketiga barang ini?"

Kasir kios itu tidak langsung menjawab pertanyaan dari Pangeran. lelaki paruh baya itu melihat dan menilai setiap barang yang akan di beli oleh pelanggannya. Saat tangannya membuka isi gulungan perkamen,  kasir toko mengangkat sedikit mukanya melihat ke atas ke arah sih pembeli.

"Akhirnya ada juga yang mau beli perkamen ini! Ini barang pertama yang di jual di kios ini, satu - satunya barang yang tidak laku setelah sekian lamanya! Yang jelas ini barang  sangat  teramat kuno! Jujur saja kami tidak tahu apa ini? "  Ucap kasir toko apa adanya, tidak mau membohongi pelanggannya, matanya bergantian memandang ketiga kakak beradik yang ada di hadapannya itu.

Lelaki paruh baya yang menjaga kasir itu pun menghela nafas panjang kemudian kembali lagi berbicara,  " Gingseng ini harganya 1555 koin emas, jimat Array harganya 1255 koin emas dan untuk perkamen ini kalian cukup bayar 200 koin emas saja, jadi totalnya  3010 koin emas, Tuan Muda!"

Pangeran Qing Fan langsung mengalirkan energi Qi pada Cincin Dimensi-nya,  tak lama kemudian 3010 koin emas pun tertata rapi di atas meja kasir.

" Silakan di hitung!"

Kasir kios dengan cepat menghitung tumpukan koin emas yang ada di mejanya itu. " Uangnya pas Tuan!"

Setelah dinyatakan ' pas ' oleh kasir kios, langsung saja ketiga kakak beradik itu keluar dari kios dan melanjutkan lagi perjalanannya yang sempat tertundah menuju ke Paviliun Aktiva.

Tak sampai setengah jam, akhirnya mereka bertiga tiba di Paviliun Aktiva. Paviliun Aktiva ini tersebar ada di setiap kota dan yang terbesar adanya di ibu kota Kerajaan.

Gedung Paviliun Aktiva sangat besar dan megah,  terdiri dari empat lantai. Lantai pertama berisi aneka sumber daya dan pil serta exlir, Lantai dua berisi aneka segala bentuk aksesoris pelengkap kultivator termasuk teknik, jurus, jimat, cincin dimensi, tungku obat. Lantai tiga berisi segala macam hewan peliharaan,  lantai empat berisi segala bentuk jenis senjata.

"Ayo masuk!  Kita cari barang yang bagus!  Sekaligus membelikan hadiah buat ibunda dan Ayahanda!"  Ucap Pangeran Qing Lusan langsung memimpin masuk ke dalam Paviliun Aktiva.

Putri Qing Yun semangat sekali, sebab ini pertama kalinya, dirinya bisa memasuki Paviliun Aktiva, walau dirinya hidup di istana dan menjadi seorang putri, tapi kedua orang tuanya melarang keras Putri Qing Xun keluar istana.

Itu semua di sebabkan karena  kedua orang tuanya sangat kwatir bila putrinya di tindas dan di intimidasi, dan hal itu bisa terjadi dikarenakan  Putri Qing Xun tidak bisa berkultivasi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
sunflower01
lanjut Thor 💪
Isabel Hartono
menarik tp buat qing yue kuat tidak mudah gampang ditindas dan beri semua ketrempalin biar dia kuat.kuat pendirian,tegas,baik hati
Isabel Hartono
lanjut
Lina Sofi
bantai aja tuh klan lu
Yusrina Ina
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Lina Sofi
bantai semua
Ayu Dani
masih nyimak
Ayu Dani
mampir Thor
Zikriendri Endri
gas ken
Zikriendri Endri
nanggung amat /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream/
Lina Sofi
biasay ad pengawal mana
imelna
masa pangeran sama putri raja ga ada pengawal nya aneh.. tuh ga tau klo itu pangeran jg🤔🤔🤔
Diana Novika: bukan gitu.. secara logika, begitu pangeran dlm bahaya, prajutit bayangan harus bertindak, bukan dapat luka dl baru turun tangan. Maaf loh thor, tp agak gk masuk logika..
sekali lg maaf loh, bukan ny gk suka ceritany, bagus kok.. cm agak gimanaaa gtu 🙏
Wiwiek: Makasih uda mampir kak...bentar lagi juga nongol kok prajurit bayangannya...😃
total 2 replies
Widya Wati
update Thor,dikit sekali,seru loh
Yusrina Ina
next dan terima kasih upnya author 🤗🤗🤗
Suzana Diro
kata bawa pengawal bayang mana pengawalnya...makan gaji buta ke.


tu kalau tahu pengeran macam mana dengan nadib klan Lu


lanjuy
Khalis Rexsa
Lagi thooor msh kurang bacanya...
Khalis Rexsa
smngat thooor
Yusrina Ina
bab seterusnya 🥰🥰🥰
terima kasih 😘😘😘
Rania Hurin
triple up Thor...pls
Khalis Rexsa: doble up donk thooor
total 1 replies
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!