NovelToon NovelToon
NIGHT LIGHT

NIGHT LIGHT

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Reinkarnasi / Balas Dendam / Cinta Terlarang
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Chichi

Ketika Pagi datang, Lucian Beasley akan pergi. Tetapi Malam hari, adalah miliknya. Lucian akan memelukmu karena Andralia Raelys miliknya. Akan tetapi hari itu, muncul dinding besar menjadi pembatas di antara mereka. Lucian sadar, tapi Dia tidak ingin Andralias melupakannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chichi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Demi Meminta Bantuan

Lucian terkejut dengan keningnya yang tiba-tiba berdarah.

"Tidak...., Ayah sedang terluka" Ucap Lucian sembari memegang keningnya yang kembali sembuh tanpa lecet.

Lacroix terbelalak melihat regenerasi tubuh Lucian yang bahkan bisa sembuh dengan cepat. Seperti Zarel.

Lucian merasa gelisah. "Aku mau pergi ke Zephyr. Ayahku baru saja terluka" Ucap Lucian meminta bantuan kepada Lacroix di hadapannya.

"Saya tidak bisa melakukan sihir perpindahan" Jawab Lacroix.

"Aku tidak butuh sihirmu. Beri saja aku energi sihirmu, maka aku akan pergi" Ucap Lucian.

Lacroix mengeleng. "Empat hari lagi, Anda masuk ke akademi. Jika Anda pergi, apa yang akan dijelaskan oleh orang-orang di Istana tentang Anda? Ingatlah alasan Anda menjadi Putra angkat Kyle Beasley" Lacroix mengulangi ucapan yang sebelumnya sudah diberikan oleh Zarel apabila Lucian berniat pergi dari Kerajaan Erundil.

Lacroix tidak menyangka apabila Zarel bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan Lucian kedepannya. "Sebenarnya, apa yang sedang terjadi di Zephyr? Tuan muda juga berpamitan pergi ke sana" Batin Lacroix.

...♧♧♧...

"Apa yang kau lakukan?! Dia milikku! Aku tidak mau kau merasukinya!" Tegas Rosalyne membelakangi Kyle yang terjatuh.

Ruh Iblis itu menatap Rosalyne dengan mata merah menyalanya.

"Dia keluargaku. Jangan macam-macam" Tegasnya sekali lagi.

Ruh Iblis itu, sebenarnya ingin meminta bantuan kepada Rosalyne tentang penyerangan yang dilakukan oleh Zarel. Ruh Iblis itu, kembali menatap Kyle. Dia merasakan sihir tak asing yang sudah lama menghilang itu. Itu adalah tanda dari Lucian.

Ruh Iblis itu bersujud di hadapan Kyle yang baru saja bangkit sambil memegang kepalanya yang harusnya berdarah tapi tidak terluka sedikit pun. Rosalyne melihat Ruh yang bersujud itu.

"Kau menyadarinya, huh? Dia Ayah angkat, Tuan. Tuan saat ini masih di Negri Xerl" Ucap Rosalyne yang membuat Iblis itu mendonggakkan kepalanya.

[Xerl? Artinya, itu di Erundil. Aku harus ke sana. Meminta pertolongannya. Rosalyne tidak bisa berkomunikasi denganku]

PASTH!

Ruh Iblis itu melesat ke atas dan menghamburkan seisi rumah Rosalyne untuk menuju Erundil.

...♧♧♧...

BAMMM!

"Ahahahaha~ Tidak perlu bersembunyi seperti tikus begini. Keluarlah~ Aku sungguh akan membebaskan kalian dari dunia yang kejam ini" Zarel tertawa dan berjalan dengan santai mencari sisa ruh Iblis yang masih ada. Pakaian bersih Zarel sudah berlumuran darah hitam dari ruh Iblis.

Di kening Zarel juga, muncul satu tanduk kecil yang berbentuk spiral dengan ujung yang runcing menunjuk langit. Di tangan Zarel masih menyucurkan darah basah dari mereka. Mereka semua bersembunyi ketakutan.

Zarel tertawa lucu melihat Ruh Iblis yang sebelumnya memberi aura dendam mereka yang begitu menekan. Namun, sekarang dia hanya melihat tempat mati itu menjadi sepi.

"Haha~ Jika kalian tidak menurut dengan ucapan kami, inilah yang terjadi. Ah~ Ini sudah malam. Waktunya kembali" Tanduk spiral di kening Zarel menghilang dengan cepat. Dan darah mereka yang berada di pakaian Zarel menguap ke udara, hingga membuatnya tak menimbulkan bekas.

Zarel melihat ke langit Zephyr yang selalu memunculkan ribuan bintang. "Ha... Andai saja di Erundil seperti ini, aku pasti tidak akan kesulitan" Lirihnya sambil meninggalkan wilayah Satarus.

Ruh Iblis disana menangis ketakutan. Mereka gemetar. Takut akan kembalinya Zarel ke wilayah mereka. Zarel kembali ke kediaman Rosalyne disana, dia terkejut dengan keadaan rumah Rosalyne.

"Hei, angin apa yang lewat di rumahmu?" Tanya Zarel melihat sekelilingnya berantakan.

Rosalyne dibantu oleh Kyle untuk membersihkan rumahnya. "Entahlah. Ruh Iblis tiba-tiba datang dan tiba-tiba menghilang saat akan merasuk ke Kyle" Jawab Rosalyne menunjuk Kyle yang membereskan patahan meja.

"Datang dan pergi?" Tanya Zarel melihat ke langit-langit rumah Rosalyne yang tidak apa-apa.

Rosalyne mengangguk. "Lalu, kenapa kau kemari? Oh! Kau'kan dari Satarus! Jangan-jangan...." Rosalyne baru mengingatnya.

DEGH!

Kedua iris silver Zarel mengecil saat matanya terbelalak. Rosalyne berdiri di hadapannya sambil mengerakkan telunjuk dan jari tengahnya seperti jari berjalan di dada Zarel. Itu membuat Zarel mundur.

"...Kau menganggu mereka? Sudah ku katakan jangan menganggu di wilayahku. Bagaimana kalau mereka kabur? Sudah banyak ruh-ruh yang datang dari tempatmu ke sini. Haish... Kau ini" Rosalyne mengelengkan kepalanya lalu menyuruh Kyle untuk pulang.

Zarel mengelus dadanya sedikit tenang karena Rosalyne tidak tau apa yang terjadi. Andai saja dia tau, maka tamatlah riwayat Zarel.

Bibir Zarel manyun sambil membantu Rosalyne membenahi kekacauan itu dengan sihirnya. Dia menghiraukan Kyle. Sebab, Zarel sedang memikirkan cara melenyapkan Kyle tanpa diketahui oleh Lucian.

Pukul 11 malam menjelang begitu cepat. Zarel tiduran di atas sofa tempatnya sebelumnya. Di sana, Rosalyne menatap Zarel yang tertidur.

"Iblis ini, kenapa malah enak tidur di rumahku?" Rosalyne hanya membiarkan Zarel terlelap di sana. Tapi, Zarel tidak sungguh-sungguh tertidur. Dia pura-pura dan segera membuka matanya begitu Rosalyne menutup pintu kamarnya.

Zarel menghela napas. "Apa yang harus ku lakukan?" Batin Zarel tentang kedepannya Lucian.

"Kau adalah keturunan murni Erundil...." Ucapan ruh Iblis itu lagi-lagi melewati benak pikiran Zarel.

"Aku tidak ada hubungannya dengan Erundil. Aku murni seorang Iblis. Kata-kata itu, sungguh membuatku menjadi kacau. Berapa ruh Iblis yang sudah kubunuh hari ini? 29? 31? Ah~ aku akan mendapatkan masalah lagi dengan Nyonya" Kepala Zarel pening. Dia tidak bisa tidur.

CKLAK!

Pintu kamar Rosalyne tiba-tiba terbuka. Zarel segera menutup matanya kembali dengan sikut kirinya.

Helaan napas Rosalyne terdengar. Srukkk.... "Selimut?" Rosalyne memberikan selimut kepada Zarel. Dia menyelimuti Zarel dengan pelan. "Iblis juga bisa kedinginan. Tidurlah yang nyenyak, boneka pirang" Ucap Rosalyne meninggalkannya.

Kedua mata Zarel terbelalak. Dia mengusap selimut tebal yang Rosalyne pasangkan. Zarel tersenyum tipis dan melihat Rosalyne yang baru menutup pintu kamar tanpa menyadari Zarel tengah melihatnya.

...♧♧♧...

Kembali ke Negri Xerl, kediaman Kyle Beasley.

Ruh Iblis itu mencari Lucian dengan menemui ruh Iblis yang di tanggung jawabi oleh Zarel. Mereka memberi tahu dimana Lucian saat ini berada. Dan Iblis itu segera mendatangi rumah Kyle.

Namun, PATSHHH! Iblis itu terpental saat akan mendekati rumah itu. Sihir Zarel belum menghilang dari sana.

[Keturunan Erundil itu,.... dia sungguh licik]

Iblis itu mulai mencari manusia yang ada di sekitarnya. Namun, karena sudah tengah malam, tak ada manusia yang lewat, selain makhluk malam, yaitu kucing.

[Tak ada pilihan lagi] Bwushh!

Iblis itu merasuk ke dalam tubuh kucing kecil berbulu putih. Dia tiba-tiba dikejutkan dengan pandangan mata kucing di malam hari dan pandangannya terlalu rendah dengan tanah. Dia tersungkur karena belum terbiasa berjalan dengan empat kaki.

"MEEWWWW!!" [Tubuh sialan.... Aku tidak bisa keluar...] Iblis itu membuat tubuh kucing yang dia singgahi melompat tinggi seperti kucing yang terkejut.

Dia menjadi tenang sebentar lalu kembali belajar berjalan. Namun, kali ini dia menggunakan kedua kakinya bagian depan dan belakang sekaligus. Dia bisa berlari tapi tidak tau cara berhenti.

BRUAK!!!

Kepalanya menghantam pintu kayu rumah Kyle.

Lucian dan Lacroix yang berada di dalam terkejut karena suara itu. "Apa itu Ayah?" Tanya Lucian.

"Tidak mungkin" Jawab Lacroix.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!