NovelToon NovelToon
KULTIVATOR DI DUNIA BARU

KULTIVATOR DI DUNIA BARU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:20.8k
Nilai: 5
Nama Author: GEELANG

sosok terkuat di alam semesta yaitu kultivator terkuat yang ingin meningkatkan tingkat levelnya ke paling tinggi yang bahkan tidak pernah seorang pun capai.

akan tetapi, ada sebuah hukum yang membuatnya dilenyapkan melalui portal dimensi asing yang tidak bisa dihindari, tubuhnya tertarik segala cara dilakukan, tetap saja pasrah dan masuk ke dalam portal dimensi aneh itu.

bagaimana kisa kultivator tersebut?

staytoon terus yah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GEELANG, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 - Pertarungan yang sengit!

Ting!

Sing!

Sing!

Suara pedang bergema di ruangan area terbuka, Lin Chen dan Azel sedang melakukan adu pedang dimana Lin Chen memberikan dan mengajarkan teknik berpedang kepada Azel.

Azel memberikan teknik ciptaannya kepada Azel bernama teknik Pedang Tarian Bayangan.

Itu merupakan sebuah teknik yang diciptakan Lin Chen ketika melakukan ilmu pedang melawan seluruh ribuan pasukan kerajaan Florin.

Teknik ciptaannya ini diturunkan kepada Azel karena Azel memiliki energi yang sesuai dengan elemen tersebut.

Mereka berdua tampak serius, Azel dengan tubuh anak 9 tahun dan Lin Chen tubuh anak 9 tahun sedang beradu pedang satu sama lain.

"Salah!"

Lin Chen mengkritik teknik yang dilakukan oleh Azel, begitu banyak langkah langkah yang dilakukan Azel salah, namun Lin Chen memberikan ajaran dengan lembut agar Azel dapat memahaminya dengan baik.

"Lakukan seperti ini Azel," Lin Chen kemudian memperaktikkan sebuah langkah dan teknik yang mudah agar Azel memahaminya dengan baik.

"Baik tuan," Azel sekali lagi sangat semangat dan dengan cepat memahami pengajaran dari Lin Chen.

Seharian penuh Azel dilatih oleh Lin Chen, rasanya potensi Azel semakin terbuka, Azel sangat berbakat menjadi seorang ahli pedang.

Keesokan harinya, Lin Chen dan Leon berada di sebuah puncak gunung wilayah raksasa beruang. Dihadapan Lin Chen, beruang itu tampak sangat menghormati Lin Chen dan tunduk di hadapannya.

Leon melihat hal itu tentu berpikir bahwa wajar karena Lin Chen sangat kuat bahkan kekuatannya begitu kuat di dunia ini. Tentu saja monster di depannya ini tunduk dan menghormati Lin Chen.

Namun pandangan mata monster beruang itu sangat geram dan marah ketika matanya tertuju ke arah Leon.

Leon merasa merinding dan takut melihat bagaimana beruang itu marah dan selalu menghajarnya.

Lin Chen tersenyum dan senyum itu terlihat sesuatu yang jahat ke arah Leon. Leon melihat wajah Lin Chen sekali lagi merinding dan ketakutan, entah rencana apa yang dilakukan Lin Chen pastinya itu akan buruk.

"Leon, latihan pertamamu adalah buktikan kepadaku jika kamu bisa mengalahkan beruang itu dengan kekuatan fisikmu saja!" Ucap Lin Chen membuat Leon membulatkan matanya dan terkejut serta memalingkan wajahnya sesekali melihat beruang ganas yang ada di dekatnya.

"Me..me. Melawan tanpa menggunakan aura guru?" Leon begitu terbata bata karena baginya untuk berduel dengan beruang itu harus bisa bertahan dipukul bahkan bisa berakibat fatal jika di cakar.

"Benar haha, kamu mengira aku bercanda? Anggap ini pembuktian latihan mu agar aku bisa sepenuhnya menganggapmu muridku!" Ucap Lin Chen dengan penuh keyakinan membuat detak jantung Leon bergejolak, kata kata itu sepertinya sangat meyakinkan.

"Baik guru! Aku akan menunjukkan kepada guru bahwa aku bisa melawan monster beruang itu dengan kekuatanku sendiri tanpa menggunakan aura!" Leon kemudian mengambil posisi dan jarak aman dengan beruang itu.

Beruang yang begitu marah dan kesal melihat Leon seperti ingin melawannya bertarung dengan cepat mengeluarkan cakarnya yang tajam lalu melesatkannya ke arah Leon.

Raaurr!!

Leon yang melihat serangan itu pun dengan cepat menghindar dan melompat ke kanan. Akan tetapi tangan beruang sebelah kiri melesat dengan cepat hingga membuat Leon terkena serangan itu dan terbanting begitu keras.

Bugh!

"Uhkk!" Leon merasa begitu aneh, dirinya merasakan terlempar begitu sangat keras, kekuatan raksasa beruang itu setara dengan kelas naga biasa, tapi Leon tidak mengalami rasa sakit cuma pusing karena terbentur di tanah.

"Kenapa ini..." Leon melihat beruang itu tidak berhenti menyerangnya, sebuah serangan meluncur ke arahnya dengan kekuatan yang lebih besar daripada sebelumnya.

Rauuuwwwr!

Beruang itu mengeluarkan sebuah skill dimana seluruh medan pertarungan di wilayahnya yang mengenai targetnya akan mengalami sebuah pengekangan kekuatan, dimana seseorang mampu mengeluarkan 100% kekuatannya, tiba tiba menurun menjadi 50% setengahnya.

"Sial kenapa baru sekarang dia menggunakan skill dan kekuatan sebesar ini!" Leon merasakan tekanan luar biasa, di tubuhnya seperti terkekang dan terkunci kekuatannya, dan untung saja Leon tidak berniat menggunakan kekuatan auranya sama sekali.

"Hahaha," Leon tertawa karena sekarang mengerti dan paham semuanya, namun si beruang melihat itu kesal dan seperti di tertawai lalu berlari dengan cepat melesatkan serangan cakarnya yang tajam ke arah Leon.

Leon hanya berdiri tenang di tempatnya dan tersenyum melihat serangan itu, seketika serangan tersebut mengenai Leon, banyak debu dan asap tebal akibat benturan serangan tersebut.

Asap debu perlahan hilang, tangan beruang itu masih berada di tempat posisi Leon berdiri. Asap pun menghilang, terlihat di tempat Leon, dia menggunakan kedua tangannya menahan tangan besar tersebut.

"Hei beruang, kamu tau.." Leon mengangkat dengan mudah tangan beruang itu, kemudian kakinya menendang tangannya hingga membuat beruang tersebut mundur beberapa langkah ke belakang.

"Aku sekarang berbeda! Sekarang aku mampu mengimbangi kekuatanmu hanya menggunakan kekuatan fisik saja!" Ucap Leon dengan bangga dan penuh percaya diri berhadapan dengan beruang tersebut.

Leon kemudian berlari lalu mengepalkan tangannya berniat untuk menghajar beruang itu, untung saja beruang tersebut pintar dan tidak bodoh.

Beruang itu tau ke arah mana serangan Leon dan menghindarinya. Leon merasa kecepatannya berlari sangat drastis meningkat dibandingkan dengan sebelumnya, tubuhnya seakan akan begitu ringan dan penuh energi luar biasa, rasanya semangatnya meledak ledak.

"Aku tidak akan kalah denganmu beruang sialan!" Leon mengingat kejadian dirinya dipermalukan oleh beruang itu ketika masih mengambil air di dalam goa. Bajunya rusak dan tidak layak pakai seperti pengemis karena beruang itu.

Leon dan beruang bertarung habis habisan di atas hutan gunung wilayah beruang itu, mereka saling mengeluarkan kekuatan satu sama lain, bedanya Leon hanya menggunakan kekuatan fisik.

Leon belajar memahami situasi dan kondisi, Leon akhirnya memutuskan bahwa hari ini merupakan hari dia hidup, hari seperti dunianya bangkit kembali, hari yang begitu berbeda, bergejolak membuat dirinya sangat bersemangat.

Lin Chen melihat mereka bertarung terus menerus tanpa henti, Lin Chen ingin melihat seberapa jauh Leon dapat berkembang, sebenarnya semuanya adalah rencana Lin Chen. Lin Chen ingin seseorang yang mengikutinya itu kuat, karena suatu saat nanti Lin Chen akan meninggalkan dunia ini entah kapan, dan Lin Chen berniat untuk menanamkan kultivator di dunia ini.

Selama seharian penuh, Leon bertarung dengan beruang, mereka berdua terbaring di atas tanah dan terlihat begitu kelelahan.

Lin Chen kemudian mendekati mereka berdua lalu menyembuhkan mereka menggunakan energi qi sirkulasi penyembuh.

"Pertarungan yang sengit, termasuk kamu juga beruang, terima kasih sudah membantuku," ucap Lin Chen sambil menyembuhkan mereka berdua dengan kekuatan dewanya.

Seketika mereka berdua sembuh dan sadarkan diri, Leon langsung bangun sedangkan beruang bangun dan bersujud di hadapan Lin Chen dengan keadaan mata berkaca kaca menangis seakan akan Lin Chen adalah sosok paling tinggi dan ditakuti olehnya.

-------

Hay teman temanku..

Aku butuh support kalian

Maaf jika ada kosa kata yang tidak bagus yah..

Mohon dimaklumi..

Itu karena Author menulis buru buru karena Author harus memanagement waktu sedimikian mungkin agar dapat menulis.

Terus pantengin novel author yah..

bantu like share dan komen agar author semangat menulis..

Author memberikan pesan ini karena Author punya kesibukan, tapi author tetap berusaha menulis kok teman teman hehe.

Nanti setelah BAB 20, author akan update 1 bab per hari.

1
Raysonic System°^™
serius luuu thorrr.. di update tiap hari sampai tamat ceritanya...
paling juga nanti ngomongnya
(Tapi boong..)
Juan
cihuyyy
Oe Din
"rauman" atau auman ...?
Oe Din
Bagus juga dijadikan menu seafood, Gurita bakar saos tiram...
Oe Din
Seperti monster Kraken...
Oe Din
Lin Chen ini masih tubuh anak kecil kan...?
Apa masih lama dewasanya ...?
Buang Sengketa
kalo banyak senggang tambahi chapter nya
Bung Tomo
singkat bgt thor
Bung Tomo: ok Thor aku tunggu /Smile/
GEELANG: Sepertinya kakak menikmati ceritanya, hehe tenang saja author akan tetap update setiap hari. Mohon dimaklumi karena author punya kesibukan lain. Dukung author yah agar author semangat!
total 2 replies
El Khan
semangat thor
El Khan
awokawok geblek juga Raja nya
Oe Din
jika tidak selamat....
kami akan menjadi budak...
Bukankah tidak selamat = mati ...?
Oe Din
Siiippp...
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Oe Din
Ada pemanggang roti di cincin penyimpanan 😋😋😋😋😋😋
Oe Din
mayat mati...?
Bukankah mayat emang mati...?
"mayat hidup" atau zombie, mungkin....
Nino Ndut
masih mikirin iti dong..gimana kondisi si azel thor??..
Nino Ndut
trus mc nya keasikan ampe lupa ma kondisi azel..trus azel mati n mc ngamuk..the end..wkwkwkwkk
Kabul Tohari
Luar biasa
Kabul Tohari: lanjut kak
total 1 replies
Buang Sengketa
mantap. lanjutkan
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!