NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Rekan Kerja (Visual Karakter)

(Flashback)

Seminggu setelahnya,

"Perkenalkan Chartiana rekan kerja baru kita, mulai hari ini ia akan bergabung di divisi marketing dan akan banyak membantu kita dalam proyek baru produk kecantikan" seru Stefan, memperkenalkan Chartiana pada seluruh anak buahnya di kantor

"Salam kenal semuanya mohon bantuan dan kerjasama kalian" seru Chartiana, menyapa para rekan kerjanya di kantor Stefan

Serentak seluruh karyawan langsung bertepuk tangan menyambut anak baru di kantor.

"Yess!! jodoh...ketemu dia lagi asikkk.." bisik Andrew ingin melompat kesenangan

"Sssttt jangan berisik..." bisik Wenny, memicingkan matanya pada Andrew

"Halo Chartiana..., aku Marcella bekerja di bagian produksi, kedepannya kita akan banyak bertemu..." seru Marcella bersalaman dengan Charty

"Panggil saja aku Charty atau Tiana..., biar mudah saat memanggil" ucap Charty bersikap ramah

"Okey Welcome to the office Tiana...~" Marcella pun tersenyum ramah padanya

"Idih...males banget ketemu tiap hari sama dia..." gerutu Lisa dalam hati, pertemuan dengan Charty di minggu lalu sangat lah tidak menyenangkan

"Oke... semuanya ayo kembali lagi bekerja..." Stefan memerintahkan semua para karyawan untuk kembali duduk di tempat masing-masing

Serentak semua karyawan langsung kembali ke tempat duduknya masing-masing.

"Charty ini meja kerja kamu" Stefan menunjuk tempat duduk Charty yang tidak jauh dari ruangannya

"Kok sempit sih kak..." gerutu Charty, melihat ruang kerja yang kecil tersekat dari para karyawan yang lain

"Jangan protes..., di kantor ini kamu itu bawahan ku, aku akan memperlakukanmu sama seperti para karyawan lainnya" ujar Stefan dengan tegas

"Iya...deh iya..." celetuk Charty dengan bibir manyun, lalu segera menaruh tas dan laptopnya diatas meja

Stefan masih saja terus berdiri memerhatikan Charty yang sedang menata meja kerjanya.

"Kalau kamu ada bingung soal SOP perusahaan, langsung tanyakan saja ke Lisa sekretarisku, terus... sekitar 30 menit lagi, segera masuk ke ruanganku ya, ada yang mau ku jelaskan soal proyek yang akan kamu kerjakan di perusahaan ini.." ujar Stefan dengan panjang lebar

"Iya...iya..." jawabnya dengan bibir manyun

"Manis sekali..." batin Stefan, pandangan matanya tidak bisa berpaling dari Charty, ada perasaan senang bisa melihat gadis ini tiap hari dikantornya

Tanpa mereka sadari, dari kejauhan para karyawan sedang memperhatikan.

"Aku yakin pasti pacarnya si boss..." bisik Wenny

"Tidak mungkin, mana mungkin gadis cantik jelita dan manis itu mau sama boss kita yang terkenal bawel dan killer" bisik Andrew

"Huss...., jangan salah mungkin itu sikap dia kalau sedang berada di kantor, mana tahu kalau di luar kantor si boss sangat romantis..." Rehan terkekeh

Mendengar celetukkan temannya Marcella hanya tertunduk diam, ia tidak merasa senang dengan kehadiran Charty di kantor.

_________

Di gedung Kantor Ganendra Grup,

"Tok...tok...tok..."

"Masuk..." seru Jeremy, sembari mengecek proposal pekerjaan di mejanya

"Siang boss ini makan siang pesanan boss" ujar Luna membawa nampan dan kantung makanan

"Oke siapkan saja di mejaku" serunya

Dengan sigap Luna langsung menaruh piring sendok, juga membuka bungkusan makanan, tidak lupa segelas teh hangat sudah dibawanya juga.

"Hebat kamu sudah hafal semua kebiasaanku di kantor..." Jeremy puas melihat Luna yang kerjanya cepat, dan tidak suka mengeluh kalau dia meminta yang aneh-aneh

"Selamat menikmati makan siangnya pak boss" ujar Luna tersenyum penuh semangat

Sejenak Jeremy memerhatikan Luna yang nampak masih muda dan kelihatannya cukup pintar. "Kamu masih muda kenapa mau bekerja jadi OB, gak ingin dapat gaji yang lebih besar...??" tanya Jeremy

"Hmm..., sebenarnya mau sih pak, tapi saya ini berasal dari kampung, saya cuma lulusan SMA aja pak boss" ujarnya

"Wah sayang sekali kamu gak ingin kuliah" tanyanya pada Luna

"Mau sih pak, tapi saya gak ada biaya"

"Begitu ya..." Jeremy nampak sedang berpikir

Luna berdiri diam, memandangi wajah tampan si boss, "Kasep pisan euy..." batin Luna dengan hati yang berdebar-debar

"Ya sudah, sekarang kamu boleh kembali ke pantry, nanti kalau saya sudah selesai makan, saya akan panggil lagi, supaya kamu bisa bereskan"

"Baik boss siap..." ujar Luna

Sejak bertemu boss Jeremy, Luna semakin rajin dan semangat bekerja, si boss memang baik, ramah, dan ganteng tapi sayangnya dia seorang playboy, selalu saja membuat para wanita klepek-klepek.

_________

"Hei...anak baru mau ikut makan siang bareng gak...??" tanya Andrew dengan gaya sok cool

"Kita yang traktir loh..." seru Rehan membantu Andrew yang mau melakukan pendekatan dengan wanita incarannya

Dahi Charty mengkerut menatap tajam pada kedua cowok yang sok kenal dan sok dekat.

"Sorry...lagi gak laper..." ujarnya ketus

"Ooww..aduh nancep...." ledek Rehan pada Andrew yang terlihat syok, ajakannya di tolak mentah-mentah

"Hus...hus...kalau gak mau jangan di paksa..." hardik Wenny menghampiri lalu mengusir Andrew dan Rehan

"Sorry ya.., biasa cowok-cowok disini kebanyakan masih pada jomblo, gak boleh liat yang bening dikit langsung gatel..." ujar Wenny dengan gaya santai

Charty tidak menjawab, ia hanya mengangguk saja pada Wenny, "Oke kami duluan ya, kalau mau ke kantin karyawan ada di lantai tiga" seru Wenny sembari pergi keluar ruangan bersama Andrew dan Rehan

Sambil berdiri Charty melihat sekeliling ruangan yang sudah sepi, namun ia melihat kak Stefan yang masih bekerja didalam ruangannya.

"Tok...tok...tok...tok...."

"Masuk..."

"Kak Stefan..." panggil Charty

Mata Stefan langsung membulat saat melihat Chartiana masuk ke dalam.

"Kakak gak makan siang..??" tanyanya

"Ooh sudah jam makan siang rupanya, kok kamu gak turun kebawah...??" Stefan bertanya lagi

Charty merenggut dengan wajah malu-malu, lalu ia berkata..." Temenin aku dong kak...~" menunjukan wajah memelas

"Oke... baiklah...." tanpa sadar Stefan menjawab, hatinya serasa sedang terhipnotis oleh tatapan mata lentik yang indah itu

Keduanya segera berjalan ke arah lift, lalu turun ke lobby. "Loh lagi-lagi mereka berdua..." gumam Marcella yang kebetulan sedang berjalan masuk ke lobby kantor, sambil berdiri mematung ia melihat Stefan dan Charty masuk ke dalam mobil sport yang terparkir di depan lobby.

"Mau makan siapa apa kak...??" tanya Charty dengan wajah riang

"Cukup diam dan duduk manis, kamu pasti suka..." ujarnya dengan ramah

Charty segera memasang seat belt-nya, ia duduk sambil terus menatap Stefan yang sedang menyetir, kak Stefan yang sekarang jauh lebih ramah padanya dibandingkan dulu, ia juga bingung dirinya yang sekarang malah suka tiba-tiba manja padanya, "Apa gara-gara malam itu...??" ucapnya dalam hati, membuat dadanya kembali terasa panas, dan...

Sebuah sensasi pun muncul tiba-tiba dibawah sana, "Aiih...." ringis Charty tiba-tiba, merasa tidak nyaman, cla na d lam ny terasa sedikit basah

Bersambung~

...****************...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

Visual Karakter :

Chartiana Haven Ganendra

Stefan Danken Karim

Jeremy Haven Ganendra

Vivian Valentine Ganendra

Luna

Marcella

Novel ini menceritakan kisah cinta anak-anak yang lahir di dua novel sebelumnya, sembari menunggu update novel ini, silahkan membaca kisah cinta orangtua mereka, pastinya cerita romantis, lucu, bikin tegang, plus sedih menguras air mata...🥹🥹🥹

1
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
Lukalama: makaciihhh besok kumampir..🥰😘
total 1 replies
piyo lika pelicia
dia kakak Lo woy jangan gila 🤣
Lukalama: kakak tiri...🤭
total 1 replies
piyo lika pelicia
jangan lupa titik
Lukalama: maap blum di benerin...🤣
total 1 replies
piyo lika pelicia
sayu.
piyo lika pelicia
huuum kasih gambar dong kak penasaran
Lukalama: Visual karakter ada di bab 10
total 1 replies
piyo lika pelicia
dasar pria nikah aja Sono
piyo lika pelicia
jangan sembarangan celap celup itu bahaya lo
Lukalama: memang playboy si babang Jeremy ini..
total 1 replies
piyo lika pelicia
titik
piyo lika pelicia
haaa penggoda kau 😲
Lumine
trima aja luna jd iparmu....pilih bhagia aja sm bang epan
Lukalama: abis itu langsung ending ya kak...🤣😂😂
total 1 replies
Teteh Lia
10 iklan meluncur
Lukalama: hatur nuhun teh.../Kiss//Kiss//Pray//Pray/
total 1 replies
Teteh Lia
cemburu tapi gengsi...🤣
Teteh Lia
Jeremy kembali mau ngambil hati Charty ya..
Lukalama: gak tahan dicuekin adek kesayangan 🤭
total 1 replies
Teteh Lia
komporin terus, biar tambah meleduk Charty nya
Teteh Lia
itu emang Luna....🤣
Yaya Gea
pasti cemburu 😁😁
Lukalama: sudah pasti benar..../Tongue/
total 1 replies
Yaya Gea
luna yg kmu slalu anggap kmpungan itu bisa loh gk kalah cantik dr kmu
Yaya Gea
jngn lagi keras kpala charty....Jeremy itu tetap kk kamu
Lukalama: memang kepala batu dia...😓
total 1 replies
Yaya Gea
luna gk kalah cantik dr Charty 😍😍
Lukalama: auranya juga lebih positif 🤭
total 1 replies
Lumine
lanjut thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!