NovelToon NovelToon
Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:55.3k
Nilai: 5
Nama Author: Syakira edianwi

Nadira adalah anak tunggal kaya raya yang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya.
Hidup Nadira sangat sepi untung saja ia memiliki sahabat bernama Tania. Nadira lebih sering tinggal di rumah Tania.
Tidak ada yang menyangka kalau Nadira menyukai Kakak sahabat nya itu.
Seiiring berjalan nya waktu mereka memiliki hubungan, namun hubungan terlarang itu tidak berlangsung lama, semuanya terbongkar sehingga semua keluarga mengetahui nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32 : Karena sudah Lama

Agam tidak menghentikan aksi nya sama sekali walaupun Nadira sudah melarang nya.

Nadira meminta Agam menghentikan nya karena Agam masih memiliki Istri.

"Satu tahun yang lalu, kakak sudah bercerai dengan Istri kakak," ucap Agam. Nadira terdiam sejenak.

"Kakak menyadari kalau perasaan Kakak sudah sama kamu," ucap Agam.

"Jadi kakak menceraikan istri kakak hanya karena aku?" tanya Nadira.

Agam menggeleng kan kepala nya. "Kakak melakukan nya karena kakak benar-benar sangat tidak tahan dengan mantan istri kakak, dia juga sudah memiliki pria lain," jawab Agam.

Nadira terdiam sejenak, Agam mencium leher Nadira namun di tahan oleh Nadira.

"Kakak hanya menunggu dan mencari kamu, kakak tidak bisa membuka hati untuk wanita lain selain kamu," ucap Agam.

"Kamu mau yah pulang ke rumah dan Kakak akan meminta ijin kepada orang tua kamu dan orang tua kakak untuk menikahi kamu," kata Agam memohon.

"Kamu masih mencintai kakak kan? Kamu jangan membohongi perasaan kamu sendiri," ucap Agam. Nadira hanya diam saja.

Agam mulai melanjutkan mencium Nadira.

Kamar mandi tidak nyaman untuk berduaan, Agam mengangkat badan Nadira ke tempat tidur walaupun sedikit basah.

"Kak Agam, aku tidak mau melakukan kesalahan yang sama, aku mohon jangan," kata Nadira.

"Tidak perlu khawatir," ucap Agam.

Agam sudah sangat merindukan berpelukan dengan Nadira. Sekarang ia merasakannya.

Karena sudah lama tidak melakukan nya Agam cukup kesulitan. Namun ia sangat bahagia dan mengucapkan terimakasih kepada Nadira.

"Terimakasih sayang..." ucap nya sambil mencium kening Nadira. Nadira yang menahan sakit kebingungan dengan apa yang di maksud oleh Agam.

"Apa yang kakak maksud? Terimakasih untuk apa?"

"Kamu menjaga diri, dan perasaan kamu hanya untuk kakak," kata Agam sambil tersenyum.

Malam ini menjadi malam yang panjang, hangat dan bahagia bagi Agam dan Nadira.

Nadira kelelahan sehingga ia ketiduran sampai pagi di kamar Vila Agam.

Keesokan paginya suara kicauan burung, cahaya matahari mulai masuk dari sela-sela jendela kamar.

Nadira menyadari ia tertidur di dada suaminya dengan keadaan tidak berpakaian, tubuh nya hanya di tutupi selimut saja.

"Sudah bangun?" tanya Agam mengeluarkan kepala Nadira.

Nadira masih ingin tidur namun tiba-tiba ada yang mengetuk pintu villa.

Keduanya sama-sama terkejut. "Kak Agam, gimana ini?" tanya Nadira panik.

Namum Agam menahan Nadira di pelukan nya. "Kenapa kamu harus panik sayang? tidak perlu panik," ucap Agam.

"Lepaskan aku," namun Agam sama sekali tidak mau sehingga Nadira pasrah, namun tidak beberapa lama akhirnya yang mengetuk pergi.

"Untuk apa kamu panik, kita diam saja pasti membuat mereka pergi," ucap Agam.

"Mbak Nadira... Mbak Nadira..." lesi memanggilmu nama Nadira berulang kali.

Tidak ada jawaban, Nadira sudah sangat bingung bagaimana mau keluar.

Namun hari ini dia ada janji dengan Lesi keluar untuk belanja, akhirnya ia memberanikan diri.

"Loh mbak Nadira kok dari Vila kak Agam?" tanya Lesi.

"Oohh ini, tadi pagi-pagi banget Kak Agam manggil katanya mau ke toilet, jadi mbak bantuin," jawab Nadira sangat gugup.

Lesi menatap Nadira kebingungan. Nadira berusaha berjalan dengan normal walaupun paha nya sedikit sakit dan badan nya pegal-pegal.

Hari semakin siang...

"Nadira kemana? Kenapa dia tidak kunjung datang?" batin Agam. Dari pagi Agam di tinggal oleh Nadira untung saja Nadira meninggalkan sarapan.

"Jangan bilang dia pergi bersama dokter hewan itu lagi," Agam tidak tenang ia langsung keluar dari Vila nya.

Sampai siang hari Agam menunggu di depan Vila. Tidak sengaja Ibu pemilik Vila lewat hendak ke kebun nya.

"Bagaimana keadaan Nak Agam?" tanya wanita paruh baya itu.

Mereka berbincang-bincang di teras cukup lama. Dari kejauhan Agam melihat Nadira ia langsung berdiri dan menunjukkan raut wajah bahagia.

Ibu pemilik Vila menatap nya dengan heran. "Saya penasaran dengan hubungan Nak Agam dan Mbak Nadira, seperti nya bukan hanya teman," kata ibu itu.

Agam terdiam sejenak.

"Eh ibu di sini, sudah lama?" sapa Nadira menghampiri ke Vila Agam.

"Sudah lumayan lama, sekalian nemanin Nak Agam," jawab ibu itu setelah Nadira datang ibu itu tidak ragu untuk meninggalkan Agam.

Nadira menatap Agam. "Kenapa di luar? Sudah jelas masih sakit," kata Nadira dengan kesal.

"Kamu dari mana saja? Kakak menunggumu," jawab Agam sambil memasang wajah murung.

"Aku baru saja pulang dari pasar belanja isi dapur bersama Lesi."

Agam menatap Nadira dengan tatapan kesal.

"Pasti pergi dengan Pria berbau kotoran binatang itu!" ucap Agam.

"Enggak Kak, kami pergi rame-rame sama gadis-gadis yang lain," ucap Nadira.

Agam menghela nafas panjang. Ia mendekati Nadira hendak memeluk nya namun di tahan oleh Nadira.

"Jangan aneh-aneh deh Kak, ini di luar!"

Agam tidak mendengar nya ia tetap mau memeluk Nadira.

"Assalamualaikum..." dari kejauhan terdengar suara perawat. "Walaikusalam," jawab Nadira sambil melepaskan pelukan Agam dari nya.

"Eh Lena, silahkan duduk," ucap Agam.

"Bagaimana keadaan Mas Agam? Sudah sehat?" tanya Perawat itu.

"Ya begitulah, sudah mulai membaik kok," jawab Agam.

"Kalian lanjut saja bicara nya, aku mau ke Vila ku dulu," ucap Nadira langsung pergi.

"Huff kenapa aku harus cemburu? Lagian aku gak ada hubungan apa-apa sama kak Agam," Nadira cemberut.

Nadira memasak sambil terus mengomel. Tidak beberapa lama akhirnya selesai.

Hari sangat panas ia berkeringat dan juga bau dapur akhirnya ia memutuskan untuk mandi sebelum mengantarkan makanan untuk Agam.

Baru saja selesai mandi ia sangat terkejut melihat Agam di meja makan nya.

"Kak Agam, apa yang kakak lakukan di sini?" tanya Nadira.

Agam menatap Nadira. "Kakak sudah sangat lapar, kenapa kamu sangat lama nganterin makanan nya?" tanya Agam.

"Humm aku pikir berbincang-bincang dengan perawat Lena bikin kenyang, lagian perawat itu membawa makanan," jawab Nadira.

"Hayooo, kamu cemburu yah?" tanya Agam. Nadira menggeleng kan kepala nya.

"Enggak, ngapain aku cemburu," ucap Nadira.

Agam menghela nafas panjang. "Ah sudahlah tidak apa-apa kalau tidak cemburu, sekarang kakak sangat lapar," ucap Agam.

Nadira mendekati meja makan. "Wahh ini semua makanan kesukaan kakak, apa kamu sengaja memasak untuk kakak?" tanya Agam.

"Gak usah kegeeran deh kak, aku masak karena ini yang ada," jawab Nadira.

Baru saja mau makan tiba-tiba handphone Agam berdering. Agam terdiam sejenak ketika melihat siapa yang menelepon nya.

Ia menoleh ke arah Nadira. Tidak beberapa lama di jawab nya.

"Halo?"

"Papah... Papah..." suara tangisan Gana yang sangat lirih sehingga Agam panik.

"Kenapa Gana nangis Hani?" tanya Agam.

"Gana demam Kak, dari kemarin ia nanyain kakak terus," jawab Hani.

"Apa sudah di bawa ke rumah sakit?" tanya Agam.

"Sudah kak, tapi seperti nya Gana rindu sama kakak, sebaiknya kakak pulang secepatnya," suruh Hani.

Agam melihat ke arah Nadira yang awalnya ikut mendengarkan, setelah di lihat oleh Agam ia berpura-pura tidak perduli.....

...----------------...

Kakak-kakak semua nya pembaca setia author, jangan lupa mampir di Novel baru author yah yang berjudul "Terjerat Pesona Majikan Duda" Author sangat butuh dukungan parah kakak-kakak semua🙏🥰

1
o2m860270
jngn2 nadira hamil lg..ko jd beginisi
Yasmin Natasya
double up dong kak...
Yasmin Natasya
up dong kak
Once Maredni
Nadira kamu jangan egois ingat anakmu
Endang Supriati
agam kan engga salah! dia mau nikahin nadira! nadiranya yg geblek
Lily Mantansari
/Kiss/
Syakhira Esiandwi
bagus
Warlin Mga
saingan mu berat Gam, dokter hewan loh dikampung😂
Widianti Dini
Lanjutkan membaca
Hoiriah
luar biasa
rus diana
good
Dinar
bagus banget ceritanya Thor 💐
Dinar
ceritanya bagus banget 💐💐
Dinar
Thor ceritanya bagus banget aku kasih bunga sehat selalu ya ,❣️
Warlin Mga
yah... kirain Nadira yg gendong Gana nga tauny mantan istriny... next next semangat 😍😘😘😘😘💪💪💪💪💪
Warlin Mga
pasti itu perempuan Nadira mama kandungny yg gendong
Warlin Mga
baru ada penyesalan kan ditinggal nadira
Syakhira Esiandui
up yang banyak
Ira
Bagus
Warlin Mga
next yg bnyak bikin candu critany😍😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!