NovelToon NovelToon
Hidden Love

Hidden Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua / suami ideal
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Skheizy

Ellena Aldara, wanita cantik yang memiliki keluarga sederhana yang harmonis. Sayangnya keharmonisan itu sirna karena Ellena sudah ditinggal pergi keluarganya untuk selama lamanya.

Entah perjanjian apa yang sudah disiapkan dari keluarganya, dihari terakhir duka Ellena entah itu kesialan atau keberuntungan yang ia rasa, terpaksa Ellena harus menerima nasib barunya bersama keluarga Mahendra.

"Mungkin takdir cintaku sudah diatur akan sebahagia ini hahaha" gumam Ellena percaya diri.

"Ingat!! Ini hanya perjanjian, jika semua selesai kita juga harus selesai" Ucap Ziko dingin.

Memang, takdir tidak ada yang tau jika kita tidak menggalinya, kita tidak akan menemukan atau bahkan merasakan mulainya takdir indah ataupun takdir buruk kita.

"Bahkan dikehidupan selanjutnya, aku akan tetap menikahimu, Ellena" Ucap Ziko mesra, sembari menatap lembut mata istri tercintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skheizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Vania

"Sudah tiga bulan, tapi Ellena belum juga kembali"

Kevin merenung cukup lama di taman biasa dengan ditemani satu kaleng minuman kesukaannya. Setelah mendengar kabar jika Ellena ada urusan penting dan tidak akan datang beberapa bulan ke depan, Kevin mulai sering berjalan dan merenung sendirian di taman yang tak jauh dari toko kue Ellena.

"Apa kau begitu merindukannya, Kevin?"

"Kau siapa?"

Tanya Kevin terkejut ketika tiba tiba seorang wanita duduk di sampingnya dan bahkan tau namanya.

"Kasihan sekali kamu. Bertahun tahun memendam perasaanmu sendiri agar hubungan kalian tetap utuh. Kau mengorbankan banyak hal untuknya. Tapi lebih kasihan lagi, setelah kau perjuangkan semuanya tapi dia tidak pernah tau perasaanmu dan bahkan kau tidak tau apa yang ia alami sebetulnya"

"Maksudnya?" Tanya Kevin yang masih kebingungan dengan maksud wanita di sampingnya itu.

"Jangan pura pura tidak tau Kevin. Setiap hari kau rela bekerja dengannya dan hanya mau menerima gajimu jika Ellena memberimu setengah saja, kau bahkan sebodoh itu untuk Ellena"

"A-apa??...Kau tau darimana dan siapa kau?"

"Kau bahkan tidak tau penderitaan Ellena yang tidak pernah akur dengan suaminya. Memiliki suami yang kasar dan tidak menghargainya, kasihan sekali. Bahkan ia sekarang dipaksa untuk hamil agar semua harta suaminya kembali" Jelas wanita itu terus menerus dengan sombongnya.

"Benarkah? Apa semua itu yang dialami Ellena? Tapi dia tidak pernah berbohong denganku, jangan asal bicara kamu!" Gertak Kevin yang tidak percaya.

"Hahaha...Lihatlah, betapa bodohnya kau. Ayolah, mana mungkin jika mereka baik baik saja Ellena bekerja sekeras ini tanpa didampingi suaminya.Ini hanya pernikahan paksa saja Kevin. Tapi akhirnya Ellena sekarang sudah mengandung satu bulan. Apa kau sakit mendengar Ellena sudah mengandung anak Ziko?"

"Kau ini sebenarnya siapa? Dan apa maksudmu mengatakan ini semua?" Tanya Kevin dengan tegas.

"Aku Vania" Jawabnya singkat.

"Lalu apa kau punya bukti dengan apa yang baru saja kau jelaskan?" Tanya Kevin yang masih tak percaya.

"Apa aku terlihat bohong? Aku yang harunya menikah dengan Ziko, bukan wanita jalang satu itu. Sialan!!!" Jelas Vania yang terlihat penuh amarah.

"Apa maksudmu?!.. Jangan pernah kau sebut Ellena dengan kata kata itu, justru kau sendiri yang tidak punya sopan santun" Tegas Kevin.

"Tidak usah sok bertingkah baik Kevin. Kita ini sama, kita mencintai orang yang tidak pernah melihat cinta dan perjuangan kita. Kita ini sama sama diabaikan, jadi jangan sok baik di depanku. Aku tau, hatimu begitu sakit mendengar kenyataan ini. Kita sama Kevin, buka matamu ayolah!" Ucap Vania yang masih diselimuti amarah.

"Aku tahu, nasib kita memang sama. Tapi aku tidak selicik dirimu. Aku tau jika tidak semua hal di dunia ini bisa kita paksa menjadi milik kita semuanya, kita punya jalan sendiri. Walaupun mungkin kita sama sama sakit, tapi kita tidak pernah sama. Ingat itu!" Tegas Kevin yang langsung beranjak pergi meninggalkan Vania sendirian di taman dengan raut wajah kesalnya.

"SIALAANNN!!!"

Vania terus berteriak penuh umpatan.

"Sepertinya dia memang tidak bisa diajak kerjasama...Aaakkhhhh...Dasar dia sama saja dengan wanita jalang itu. Kurang ajar!"

...****************...

"Aku sudah mendapat info nyonya!"

"Cepat, cepat!!"

"Ternyata Vania sudah tau keberadaan tuan Ziko dan nyonya Ellena, ia sempat berkunjung kesana dan sempat berbincang dengan nyonya Ellena"

"Apaaa??? Nekat sekali wanita murahan itu.. Terus awasi dia, jangan sampai terlewat satu info saja!"

"Baik nyonya Yuki"

Yuki terus berusaha menyelidiki pergerakan Vania yang menurutnya memang mencurigakan sejak pertama pertemuan mereka di kantor.

"Mungkin aku senang mendengar kabar kak Ellena sudah hamil. Tapi ini membuatku tambah khawatir karena Vania. Awas saja jika dia sampai membahayakan Ellena, aku pastikan ia tidak akan hidup tenang" Kesal Yuki.

...****************...

"Mama, berapa lama lagi aku bisa memegang calon adikku?" Tanya Aska polos.

"Wahhh....Kamu semangat sekali ya setelah mendengar tante Ellena hamil" Kekeh Jesi.

"Tante masih lama Aska. Jadi kamu harus sabar dan sering berdoa agar adik Aska nanti sehat ya" Ucap Ellena gemas saat melihat tingkah lucu Aska.

"Aku janji, aku akan menjaga adik nanti. Apapun dan siapapun yang mengganggu adik, aku akan lawan" Ucap Aska sembari bergaya seperti superhero membuat semua yang melihatnya tidak tahan dengan kegemasan Aska.

"Dimana Ziko, kenapa tidak ikut main kesini Ellena?" Tanya Reno yang baru saja bergabung dengan Jesi dan Ellena.

"Dia sedang sibuk menata barang. Oiya, aku kesini karena mau berpamitan. Kita besok akan pulang" Ucap Ellena membuat Jesi dan Reno sedih mendengarnya.

"Apa tante akan kembali lagi? Aku baru saja berjanji untuk melindungi adik?" Tanya Aska.

"Tante tidak bisa kembali tinggal disini, tapi nanti tante akan sering berkunjung kesini supaya Aska bisa menepati janjimu" Ucap Ellena sembari mengusap lembut rambut Aska.

"Kenapa tiba tiba Ellena, kami pikir kalian akan menetap disini" Ucap Jesi yang sedih karena akan kehilangan sahabat baiknya.

"Maafkan kami, dari awal memang kami kesini sementara karena ada urusan. Sekarang sudah selesai, jadi kami harus kembali" Jelas Ellena yang ikutan sedih.

"Kenapa tidak bilang sejak awal saja biar kita berusaha lebih banyak untuk hubungan baik kita" Ucap Jesi.

"Kalian sudah sangat baik dengan kita. Kami sangat berterimakasih karena kami sering merepotkan kalian, tapi tenang saja. Aku akan sering kesini" Ucap Ellena sembari memeluk Jesi untuk tanda perpisahan mereka.

1
LISA
Kasihan bgt sama Ellena..sabar y Ellena, Tuhan punya rencana yg lebih baik..utk Vania yg udh berbuat jahat beri hukuman yg setimpal
LISA
Moga aj bayinya selamat
LISA
Semangat Yuki..bereskan si Vania itu..☺️
LISA
Ziko ini ga jelas bgt..maunya milih Ellena atau Vania sih
LISA
Kata2 nya Clara bener jg lo..Ellena harus hati2 sama Vania itu
LISA
Moga aj Ziko sudah benar² berubah dan mencintai Ellena
LISA
Wah si Vania ngapain jg ke rmhnya Ellena..
LISA
Berharap Ziko segera bisa mencintai Ellena
LISA
Menarik jg ceritanya
Skheizy: trimakasih🥰
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!