NovelToon NovelToon
Pegawal Pribadi

Pegawal Pribadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Penama

seorang murid SMA biasa yang belajar seni bela diri dari seorang pria tua yang sebenarnya pembunuh bayaran terbaik di dunia.misi barunya adalah pergi ke sekolah untuk melindungi seorang gadis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17

Clara yang melihat sikap tegas Muchen tadi langsung malu,dia sudah salah paham, kemudian dia melihat Muchen dengan senyum manis sambil berkata " Muchen kamu kan baru masuk sekolah lagi, kamu belajar saja dan jangan memikirkan hal lain"

"Terima kasih ketua kelas, jika ada yang tidak bisa aku akan memberitahumu" ucap Muchen

Clara terdiam sejenak, mungkin memang dia sudah salah paham tentang Shely tapi bagaimana dengan lili? "Muchen sebenarnya apa yang terjadi di postingan itu" Tanya Clara yang tidak dapat menahan diri

"Kamu mau tahu?" Tanya Muchen sambil menatap Clara dengan intens

"Aku" Clara tampak bingung sejenak, wajahnya memerah "Tidak, aku hanya tanya-tanya saja!"

"Ehm, Tapi karena kamu sudah bertanya aku akan memberitahumu apa yang terjadi sebenarnya "

Muchen kemudian menceritakan apa yang terjadi semalam , Tapi dia tidak menceritakan masalah lili meminjam uang.

"Uh, maaf aku sudah salah paham denganmu, aku pikir kamu sudah memiliki hubungan dengan lili Bahkan pagi ini Shely juga mengirimkan makanan ringan untukmu, aku mengira kamu juga memiliki hubungan dengannya" Kata Clara dengan nada bersalah

"Salah paham itu normal, bukankah semua orang sudah salah paham ? Dan aku percaya masih banyak orang yang salah paham"Ucap Muchen

"Ya, Sekarang lili pasti sangat sedih, Tapi semakin kita mencoba menjelaskan semakin rumit pula situasinya, Jadi lebih baik tidak menjelaskannya, seperti yang kamu katakan waktu yang akan membuktikan semuanya" Ucap Clara sambil menatap Muchen

Muchen mengangguk lalu berkata " Ayo belajar lagi".

"Ya" Clara pun mengangguk

Sementara di ruangan 20, baru saja lili tiba di kelas dia sudah mendengar beberapa desas desus.

"Lili kamu sudah menjadi terkenal"Ucap Rachel pada lili. Bisa di katakan Rachel adalah satu-satunya teman yang bisa di ajak bicara oleh lili

"Rachel jangan bicara sembarangan, Itu semua hanya gosip, aku dan Muchen tidak memiliki hubungan apapun" Lili menjelaskannya pada Rachel

"Benarkah? Tapi di foto terlihat ekspresi wajahmu yang jelas menunjukkan kekhawatiran ketika Muchen berkelahi dengan Glen dan setelah kejadian tersebut kamu juga makan bersamanya bukan?" Tanya Rachel melihat dengan teliti postingan itu.

"Aku tidak akan menjelaskannya lagi, yang penting aku dan Muchen tidak ada apa-apa, menurutku semakin di jelaskan maka semakin rumit" Ucap lili yang tidak peduli dan berjalan menuju tempat duduknya.

"Oh" Melihat lili sedikit marah Rachel terseyum tipis "Aku hanya bercanda, aku tahu kamu orang yang seperti apa"

"Terima kasih Rachel " Ucap lili sambil mengangguk pelan

Sementara itu di kediaman keluarga Carver

""Brakk" Seorang pria tua dengan rambut beruban memukul meja dengan keras. Ekspresi wajahnya yang dingin dan tegas, Pria tua beruban itu adalah kepala keluarga Carver, Tomy Carver ketua asosiasi seni bela diri di kota Wister.

"Glen, Apa benar bocah itu mengalahkan mu hanya dengan tiga pukulan?" Tanya Tomy dengan nada dingin

Dahi Glen muncul keringat dengan butiran kecil, Ya 3 pukulan, benar-benar hanya dengan tiga pukulan dia di kalahkan dengan mudah.

"Iya" Jawab Glen dengan suara gemetar

"Hmph Hanya dengan tiga pukulan saja kamu di kalahkan oleh seorang bocah yang tidak pernah berlatih bela diri, kamu benar-benar telah mempermalukan keluarga Carver" Ucap Albert sepupu Glen.

"Kamu" Glen menatap Albert dengan tajam

"Berhenti bicara aku sudah melihat foto-foto itu, bocah yang bernama Muchen pernah berlatih dan gerakannya sangat aneh yang pasti bukan berasal dari sekolah bela diri di wister, Namun dia mengalahkan Glen hanya dengan tiga pukulan dan semua keluarga bela diri di kota ini bahkan di provinsi sekitar sudah mengetahui berita ini, Hal ini sangat merusak reputasi keluarga Carver, Jadi kita harus mendapatkan kembali nama baik keluarga kita" Ucap tomy dengan marah

"Kakek Glen bersedia bertarung dengannya lagi, Reputasi keluarga Carver tercemar karena aku, jadi aku harus mengalahkannya dan mengembalikan nama baik keluarga Carver" Ucap Glen dengan suara tegas

Tomy menggelengkan kepalanya dengan cemas, " Kamu bukan tandingannya, Vincent kamu yang pergi kali ini" Ucap tomy sambil menatap Vincent. Vincent adalah ayah Glen.

"Ah ayah aku.. Aku yang akan bertarung dengan anak itu.Bagaimana jika orang mengatakan bahwa ini adalah penindasan orang dewasa terhadap yang anak " Ucap Vincent dengan nada yang sedikit cemas

"Seni bela diri tidak memandang negara atau usia, Tidak ada yang salah dengan saling menguji. Tujuan aku kali ini adalah untuk menemukan orang yang berada di belakangnya. Ingat ketika kamu bertarung dengannya kamu harus mengalahkan dia dengan satu pukulan, jangan terlalu keras, Kita harus merebut kembali harga diri kita dari dia. Ini juga berkaitan dengan pemilihan ulang ketua asosiasi seni bela diri empat bulan lagi, kalau masalah nama baik keluarga kita belum selesai maka bisa di pastikan aku tidak akan bisa terpilih lagi". Ucap Tomy dengan penuh amarah

Vincent mengangguk pelan, "Ayah aku sudah tahu apa yang harus aku lakukan, Apakah aku harus melakukannya secara terbuka ketika aku bertarung dengan anak itu?"

"Terbuka! Tentu terbuka ! Tapi bukan sekarang, tunggu beberapa hari lagi kita akan pergi mencari awak media untuk ikut bersamamu dan biarkan mereka merekam bagaimana caranya kamu mengalahkan anak itu hanya dengan satu pukulan." Ucap Tomy dengan nada serius dan dingin

"Aku mengerti ayah" Vincent mengangguk

"Oh iya Glen bagaimana dengan masalah lili?" Tanya Tomy saat dia teringat akan sesuatu

"Em, kakek semua itu hanya omong kosong yang buat oleh orang saja. Aku dan lili tidak memiliki hubungan apapun" Ucap Glen dengan tergesa gesa.Dia hanya ingin mendapatkan lili dan mempermainkannya saja, walaupun lili mempunyai wajah yang cantik tapi dia tidak memiliki latar belakang apapun, jadi tidak mungkin dia mendapatkan persetujuan dari keluarga Carver.

"Mulai sekarang bertindaklah dengan lebih hati-hati, jangan sampai merusak reputasi keluarga Carver lagi" Ucap tomy sambil menghela napas dan pergi dari sana.

"Ya kakek" Glen mengangguk dengan cepat

"Hmph memalukan sekali " Albert mendengus dingin dan kemudian menyusul sang kakek

Sementara di tempat lain, Hendri yang belakangan ini sedang mencari cara untuk menghancurkan Muchen, akhirnya dia menemukan agen pembunuh bayaran dan saat ini dia sedang menunggu orang itu di hutan untuk memberikan uang muka dan data diri Muchen.

Setelah menunggu beberapa menit menunggu Hendri melihat seorang kakek berjubah hitam dengan wajah tertutup dan postur tubuhnya sedikit Bungkuk yang berjalan mendekati Hendri. Hendri yang melihat itu terkejut, apakah ini dia? Dengan wajah penuh pengejekan Hendri menatap kakek itu, " Apakah kamu pembunuh bayaran itu?"

Orang tua itu melirik Hendri dengan dingin dan kemudian mengulurkan tangannya yang kurus kering ke leher Hendri dia mencengkeram dan mengangkat tubuh Hendri lalu menjatuhkannya ke tanah dengan keras.

"Argh" Hendri menjerit kesakitan. kemudian dia segera bangun dengan terhuyung-huyung. Dia terkejut melihat pria tua itu, begitu kurus dan tua tapi tenaganya sangat kuat!, "Ah, bagus sekali" Hendri menahan rasa sakit kemudian mengacungkan jempolnya pada pria tua itu.

"Tugas" Ucap lelaki tua itu dengan dingin

"Oke, baik, harga sesuai dengan yang sudah di tentukan 200 juga untuk menghancurkannya, Aku akan membayar 30 persen uang muka dulu, Ini uang mukanya 60 juta dan ini adalah data tentang target itu " Ucap Hendri yang merasa sangat senang

Pria tua itu menerima uang dan data targetnya kemudian dia pergi dari sana dengan cepat, Bahkan dalam sekejap mata dia sudah menghilang.

"Kecepatannya luar biasa, sungguh seorang master. Hahah Muchen bersiaplah untuk menjadi cacat". Ucap Hendri dengan senang.

1
Candra Apih
hebat abis operasi bisa langsung pulang
StAr 1086
coaa ngikuti dulu
Teddy Aktadi
Luar biasa
Anthy: trima kasih sudh di bca
total 1 replies
Sara la pulga
Kebayang terus!
Anthy
terima kasih sudah di baca
Anthy: terima kasih
S. M yanie: semangat...
total 2 replies
Taro
Langsung kebawa suasana.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!