NovelToon NovelToon
Mengukir Cakrawala

Mengukir Cakrawala

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Kehidupan Tentara / Romansa
Popularitas:87.1k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Pernahkah sempat kau tanyakan pada Tuhanmu, mengapa Dia mengirim seseorang yang akhirnya selalu bersemayam di pikiran dan hatimu??
//
Siapa sangka ulah adiknya yang kabur di hari pernikahan membuatnya harus menggantikan sang adik untuk menikahi gadis pilihan Papa tercinta.

Perbedaan tabiat dan usia membuat pernikahan mereka di warnai huru hara di setiap harinya hingga akhirnya sang adik kembali di tengah mereka dan menginginkan sang gadis di saat cinta mereka perlahan mulai berbunga tanpa di sadari.

Apakah nantinya sang kakak akan melepaskan pujaan hati ataukah mempertahankan kisah mereka demi menjalani rumah tangga yang tentram setelah tahu kenyataan dari masa lalu mereka.

Mampukah gadis itu menjalani hari sebagai istri seorang prajurit padahal dirinya sangat membenci profesi tersebut karena suatu hal.

Skip untuk yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Panas.

Harap kebijakan dalam membaca..!!

🌹🌹🌹

"Kena apanya sih Abaaaang..!!!" Rila kesal karena tidak paham maksud Bang Rigo.

Bang Rigo masih menggigit bibirnya dan mengatur nafas tak karuan. Hujan pun semakin membasahi bumi.

"Tolong ambilkan sarung..!!" Pinta Bang Rigo.

"Untuk apa?"

"Kau jangan banyak tanya..!!!!!!" Kata Bang Rigo.

Rila meraba-raba di sekitar tempat tidur, memang sepertinya tadi ia melihat ada selembar sarung di atas tempat tidur tapi sampai tangannya menyisir sisi tempat tersebut, sarung milik Bang Rigo tak kunjung di temukan. Rila pun beranjak namun lagi-lagi lututnya kembali menekan sesuatu yang sama sekali tidak ia sangka.

"Aaaawwhh.. kau ini asal saja. Jangan buat rem blooong..!!!!" Bang Rigo menggelinjang dan Rila kembali terseret duduk kemudian jatuh memeluknya hingga tanpa sengaja bibir mereka saling menyentuh.

Sejenak mereka terpaku. Rila menyadari ada yang salah dalam dirinya, ia pun beranjak dari posisinya tapi suara angin yang sebegitu kencang serta suara pepohonan yang bergesekan membuatnya mengurungkan niatnya dan malah memeluk Bang Rigo.

"Rila takut, Bang..!!" Ucapnya.

Seperti ada yang menuntunnya, Bang Rigo turut memeluk Rila dan mengusap lembut punggungnya. "Tak apa, ada Abang disini..!!"

Perlahan Bang Rigo memutar arah, kini Rila berbaring di sampingnya namun masih berada di dalam pelukannya.

"Pindah ke atas yuk, di lantai dingin" ajak Bang Rigo dengan suara terlembut yang pernah Rila dengar meskipun suara berat semakin terdengar kuat.

Bang Rigo tersenyum karena Rila mengangguk menyambut ajakannya. Mendapatkan angin segar, Bang Rigo segera membopong Rila naik ke atas tempat tidur.

"Sakit ya Bang. Sebenarnya kena tekan bagian yang mana?" Tanya Rila polos.

"Rila mau obati?" Bang Rigo balik bertanya, tak lupa ia meninggalkan satu kecupan di kening sang istri.

"Iya." Jawabnya pelan.

"Nurut Abang, dek..!! Abang buatkan kau teman bermain di rumah." Bisik Bang Rigo di telinga Rila lalu mengarahkan kedua tangan Rila agar melingkar di belakang tengkuk lehernya.

"Jangan marah lagi ya Bang. Rila nggak suka dengar suara kencangnya Abang..!!"

"Sebenarnya Abang tak marah, sayang. Tolong maklumi sedikit, Abang tak kental dengan darah nenek moyangmu. Logat luar daerah memang kasar, tapi hati Abang tetap sayang kau lah, dek..!!" Ucapnya sembari menyerusuk mencari celah di sisi leher Rila.

Nafas Bang Rigo mulai berat memburu, ingin rasanya langsung memulai tapi dirinya masih ragu sebab insiden tadi membuatnya masih merasakan ngilu.

Jemari Bang Rigo mencoba untuk menjelajah wilayah terlarang, awalnya Rila menolaknya. Istrinya itu menyingkirkan tangannya, ia mencoba mengulangnya tapi Rila terus menolaknya.

"Tak apa dek. Abang ini suamimu, kalau laki-laki lain yang lakukan baru tak boleh." Bujuk Bang Rigo.

Perlahan tangan Rila menjauh dan tidak lagi menolak perlakuannya. Bang Rigo pun melanjutkan penjelajahan malamnya. Jemarinya yang nakal mencoba kembali memasuki kawasan paling berbahaya.

"Baaang..!!" Rila merintih kecil padahal Bang Rigo baru menyentuh ujung gerbang kawasan tersebut.

Bang Rigo pun menuntut tangan Rila agar mengobservasi kesiapan alat berat miliknya.

Rila menggeliat cemas dan enggan untuk menyentuhnya, terasa dari gelagatnya bahwa gadis itu sedikit takut dan syok hingga detak jantungnya terasa kuat.

"Kenapa, dek?"

"Rila malu, takut ketahuan Abang-abangnya Rila." Jawab jujur Rila.

"Jangan katakan apapun, ini urusan kita berdua."

Rila ingin lepas dari dekapan Bang Rigo namun sepertinya suaminya itu tidak akan melepaskan dirinya begitu saja.

Bang Rigo juga terus mengarahkan agar Rila kembali menyentuhnya. Perlahan Rila pun bisa menyesuaikan diri dengan inginnya.

Beberapa menit berlalu, Rila terbuai dengan segala sentuhan dari Bang Rigo. Begitu pula dengan Bang Rigo yang sudah semakin kehilangan kendali.

Sesegera mungkin Bang Rigo menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka kemudian melucuti segala yang melekat dalam diri.

"Kau mau anak laki-laki atau perempuan, dek..!!" Bisik lembut Bang Rigo.

"Perempuan, Bang." Jawab Rila masih terus memainkan alat berat milik Bang Rigo. Agaknya kini Rila sangat menyukai mainan barunya. "Bisa kah, Bang."

Semakin lama, dekapan Bang Rigo semakin kuat. Tubuhnya sudah keringat dingin menahan rasa.

"Sepertinya Abang tak sanggup ambil jalur kiri. Abang selip kanan dulu, ambil Abangnya dulu..!!" Kata Bang Rigo kemudian mengesampingkan tangan Rila kemudian mencari jalan tol paling lurus untuk di lalui.

Seketika Rila menjerit hingga tubuhnya terangkat. Niat Bang Rigo yang ingin lembut melaju akhirnya malah menerobos palang dengan kencang.

"Astaga, dek..!!"

Rila kembali menjerit, mungkin merasakan sakit dan tidak nyaman pada tubuhnya.

"Kau ini memang kerepotan terbesar Abang. Kenapa tidak menurut?? Semakin kau berontak, semakin sakit kau rasa..!!" Kata Bang Rigo kemudian mengunci tubuh Rila.

Benar saja, sesaat kemudian Rila mulai tenang, Bang Rigo pun bisa mengendalikan keadaan. Lampu kamar tiba-tiba menyala terang.

"Aaaaaa....!!!!!" Rila terkejut melihat keadaan dirinya juga Bang Rigo yang berada tepat di atasnya, suaminya itu sedang bekerja keras.

"Hhsstt.. jangan teriak..!!" Bang Rigo pun tersenyum melihat cantiknya paras sang istri yang sedang terbengong menatapnya dengan pipi merona merah. "Bagaimana Abang tidak tumbang, Abang terpesona wajah cantikmu..!!" Bisik Bang Rigo kemudian merendahkan tubuhnya memeluk Rila. Jiwa prianya semakin tak terbendung dan secara alami menyalurkan seluruh perasaannya.

Rila balas memeluk Bang Rigo, tak ada kata terucap dari bibirnya. Namun kali ini ia merasakan Bang Rigo begitu lembut membuatnya merasa melayang tak paham dengan apa yang di rasakan.

Sesaat kemudian Bang Rigo semakin menggelinjang dan mengerang panjang. Ia menekan tubuhnya kuat dan menumpahkan seluruh rindu yang beberapa waktu ini di tahannya mati-matian.

"Sudah?" Bang Rigo masih menunggu Rila dengan sabar. Ia tidak ingin menjadi suami egois yang mengabaikan kebutuhan batin istri tercinta.

Rila mengangguk pelan dengan paras wajah imut malu-malu. Kedua bola mata mereka saling menatap namun kemudian lampu kembali padam. Bang Rigo tersenyum licik sembari menekan kembali tubuhnya hingga Rila pun mengeratkan pelukannya. "Abang tarik atau mau lagi?"

"Lagi.. Pak Danton..!!" Bisik Rila.

"Siap ibuu.. di gasss full..!!!!"

.

.

.

.

1
Nabil abshor
ndakek i',,,,,, Ya Allah,,,, 😅😅😅
Nabil abshor
😧😧😧😧 Ya Allah,,,,,😅😅😅😅
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk
mudahlia
astaga raja drama
mudahlia
hooh musuh bumil gk bkalan ada kelar nya
Mika Saja
sabar dl ya bang Rigo,ya begitulah iparmu,klo sdh SM shi pasti ky anak tk,,🤭🤭
cipa
sing waras ngalah ae bang Rigo 😂😂😂
Wullan Cahyo
diri landak cuyy🦔 di jdiin keripik
ga jd keripik aj udh gitu apa lagi dii jdiin keripik 😂😂😂 ngakak doang aku bisa ny 🤣🤣
Denis blora
🤣🤣🤣🤣kok ada ya orang kayak bang reno
Mira Lusia
persahabatan dan persaudaraan yg bakal ngangenin😘❤️❤️
Yayuk Bunda Idza
bang Reno nggregetne tenan Lo....
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk aq ikutan greget sam bang reno
mudahlia
astaga
Mika Saja
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Pura2 pingsan gliran diamuk LG pingsan beneran🤣
Nabil abshor
😅😅😅😅Q punya kingkong dirumah bang,,,, mau tak gerusin sekalian apa gmn,,,,,
han_han
good story.....
han_han
good story
Mika Saja
klo di baca dr part seblmnya itu SDH benar anak bang Rafael,kan bang Reno SDH KI gr2 pke nar**** trs di ksh obat pera*****trs minum penawarnya tp SDH gak kuat akhirnya pingsan atau tidur kmren itu
Nabil abshor
ehheeemmm,,,,, pagi² nih bacanyaa,,,,,
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!