"Satu luka, akan kubalas dengan seribu luka yang lebih menyakitkan!"
Dara Queen Bramasta
🌿🌿🌿
Tanpa alasan, Dara dicampakkan dan ditinggal menikah oleh kekasihnya, Ibra.
Sakit hati mendalam yang dia rasakan mengubah Dara menjadi wanita dingin dan tak berperasaan. Hatinya telah diliputi oleh dendam, dan tujuan hidupnya hanya satu, membuat pengkhianat itu menderita.
Lalu setelah ia berhasil membalas sakit hatinya, mampukah Dara berdamai dengan keadaan dan hatinya? Bisakah ia membuka hati yang terlanjur mati rasa?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rasa Yang Masih Ada
"Jadi kamu membiarkan semua karyawanmu mencibir Ibra?" tanya Lia serius
Dara mengangguk, "Kau tahu, aku tidak suka hal - hal yang tidak penting. Lagipula, aku tidak menyuruh mereka mencibir Ibra. Jadi biarkan saja"
Lia duduk disamping Dara, "Aku tidak habis pikir sih. Kenapa Ibra mau bekerja sama kamu. Secara, kalau dia emang punya malu, harusnya dia nolak. Nggak punya harga diri banget ya"
Dara mengedikkan bahu, "Pak Indra meminta Ibra balas dendam"
"Serius?" tanya Lia mendelik
"Tentu saja. Aku bukan wanita bodoh yang hanya diam saja, Li. Dara yang ada didepanmu ini bisa jadi iblis jika ketenangannya di usik"
Lia menatap Dara horor, "Kamu lagi - lagi bikin aku merinding"
Dara tertawa, "Hidup itu keras. Kita akan semakin terinjak - injak jika hanya diam"
"Kamu benar. Tapi aku masih penasaran alasan sebenarnya kamu membantu Ibra"
Dara mengusap wajahnya dengan miceller water, "Tunggu saja nanti, kau akan tahu dengan sendirinya"
"Ish, nggak asyik pakai rahasia - rahasiaan segala"
"Sudah sana pulang. Leon pasti sudah mencari Mamanya"
"Ck, sampai lupa sama anak. Ya udah aku pulang dulu"
Dara melanjutkan membersihkan wajahnya.
Ting
Satu notifikasi pesan masuk ke ponselnya. Gadis berusia dua puluh empat tahun itu segera membuka pesan masuk tersebut
[Mereka sudah ditempat]
"Bagus. Mari kita buat pertunjukan", Dara menyeringai
Ia berjalan ke arah walk in closet kemudian memilih pakaian yang akan ia kenakan. Tak lupa memakai riasan wajah yang membuatnya semakin terlihat cantik.
"Oke. Selesai"
Dara mengambil tas dan dompet. Tak lupa memasukkan ponselnya ke dalam tas. Dara keluar kemudian menuruni tangga,
"Sayang, kamu mau keluar?" tanya Papa Axel dan Mama Raya
"Iya Pa, Ma. Tidak lama kok. Aku ada urusan sebentar"
"Jangan pulang terlalu malam. Dan hati - hati di jalan"
"Pasti, Pa. Kalau begitu, Dara pergi dulu"
Setelah masuk ke dalam mobil, Dara langsung pergi. Ia menyalakan musik untuk menemani perjalanannya.
Empat puluh menit kemudian, Dara sudah sampai di salah satu club malam. Dengan langkah anggun, ia masuk kedalam.
"Selamat malam, Nona. Seperti biasa?" tanya seorang bartender pada Dara
Dara mengangguk sebagai jawaban, ia duduk di salah satu kursi sembari menunggu minumannya selesai.
"Hallo manis. Sendirian saja?" tanya seorang pria yang terlihat cukup dewasa pada Dara
"Ya" sahut Dara singkat
"Boleh duduk disini?"
"Ini tempat umum! Siapa saja boleh duduk dimanapun!"
Pria tersebut tersenyum, "Kau cukup galak"
"Silahkan Nona", Dara menerima minumannya kemudian meminumnya. Ia melirik pria di sampingnya. Jelas terlihat jika pria itu bukan pria baik - baik. Matanya memancarkan nafsu dengan tatapan nakal.
"ARRRGKKK!!" tiba - tiba pria disamping Dara berteriak
"Jangan berani menyentuhnya!" sentak Ibra
Dara berbalik, ia menatap Ibra yang terlihat emosi
"Lepaskan aku!!" teriak pria tersebut
Ibra menghentak kasar tangan pria tadi. Pria itu tampak kesakitan, berbeda dengan Dara yang hanya diam
"Siapa kau! Beraninya sekali kau mengganggu kesenanganku!" ucapnya tak terima
Ibra tersenyum sinis, "Pria sepertimu memang harus diberi pelajaran!"
Bugh
Bugh
Dua pukulan Ibra layangkan di wajah pria tersebut hingga ia jatuh tersungkur.
"Sekali lagi kau berani mengganggunya, aku tidak segan - segan membunuhmu!!"
Ibra menarik tangan Dara keluar dari club
"Lepaskan, Ib! Kau menyakiti tanganku!"
Ibra melepaskan tangan Dara kemudian menatap gadis itu
"Untuk apa kau berada di tempat ini? Kamu ingin jadi incaran pria hidung belang!"
Dara terkekeh, "Urusannya denganmu apa? Mau aku kemana dan berbuat apa, tidak ada kaitannya denganmu! Kau bukan siapa - siapaku, Ibra! Jaga batasanmu!"
Ibra bergeming, dia tampak menghela nafas
"Kau tidak perlu sok peduli padaku. Jangan lupa, kau lah orang yang paling menyakiti aku. Jadi, jangan merasa seperti orang yang paling ingin melindungiku!"
Dara meninggalkan Ibra, dia masuk ke dalam mobil. Tak lupa ia mengirimkan video tadi pada Cantika.
"Aku yakin, akan terjadi perang dunia setelah ini!"
Dara melajukan mobilnya meninggalkan club. Sementara Ibra masih diam di depan. Wajahnya tampak kusut tak bersemangat
"Hebat! Sekarang kamu terang - terangan pergi dengan Dara bahkan ditempat seperti ini?!"
Ibra menatap Cantika, namun tak ada kata yang ia keluarkan.
"Kau sungguh keterlaluan Ibra! Kau membelanya sampai menghajar orang lain! apa maumu sebenarnya hah!!"
Ibra menghela nafas, ia kembali menatap Cantika dengan malas, "Dari awal kau tahu, aku tidak pernah mencintaimu. Aku hanya mencintai Dara bahkan hingga saat ini rasa itu masih ada"
Deg
dia blm tau spa lwannya,msih ngeyel aja nyri mslh sm singa betina....
Alamt bobo d toilet dong tu ulat bulu,mga aja ga ada yg nolongin....
😂😂😂
Dia tuh msh pnya otak ga sih???
pdhl dia msh d bri ksmptan biar bs brbh lbh baik,tplh mkin jd aja klkuannya....cckkk...
jd,cantika nyruh orng buat goda rey????
Slmt.....bntr lg pst klian hncur.....
Udh d kabulin y ibra...dlu kn km yg mau kluar,skrng glirn bs kluar mlah ga rela....trima aja lh,udh tkdir....
Glirn mau srius,mlah ibra nkah sm cantika...
Atw mngkin dia sngja nykitin dara buat bls dndm????
Skrng hdpnya udh hncur,ibra jg sm....mau apalgi cba?????
lbh baik ky gt,buat apa brthan klcma bkin skit....ibu tirinya aja brani ngmbil kptusan ko,tg pnting bsa cri kbhgiaan sndri...apalgi ibra yg msh muda,yg msa dpn'ny msh pnjng....
psah sm cantika mngkn jln trbaik,biar bsa jlni hdp msing2.....
Slmt y rey sm dara....rjin2 lh ccok tnam,biar ppa axel sm mma raya cpt jd opa oma.....
Nmanya orng ga wras tu y gt..pdhl udh d ksih pringtan biar dia tobat,mlh mkin dndam...tar bkin end aja lh,biar d bwa mati tu dndm....