NovelToon NovelToon
Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / perjodohan
Popularitas:19.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Uni Ramadhani

Zara harus berjuang sendiri membesarkan putranya, tanpa suami, tanpa keluarga. Dia banting tulang sendiri, menafkahi dirinya dan putranya.

Beberapa tahun lalu, Zara mempermalukan keluarganya dengan hamil di luar Nikah namun dengan pria yang tidak di ketahui identitasnya. Lebih tepatnya Zara tidak mau mengatakan siapa Ayah dari bayi yang saat itu dia kandung.

"Aku sudah berjanji padanya, untuk tidak meminta pertanggung jawaban jika aku hamil"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FLASHBACK (Kejutan Untuk Zara)

Motor Zara sudah sampai di tempat penitipan anak. Setelah memarkirkan motornya, Zara segera masuk dan mencari keberadaan Rangga

"Mba , dimana Rangga?" tanya Zara panik

"Ada di ruang bermain bunda,, disana" ucap pegawai penitipan anak itu.

Zara langsung ke ruang bermain dan melihat Rangga yang sedang di temani salah seorang pegawai di tempat itu, namun Rangga masih terus menangis

"Rangga,," Zara berjalan cepat menghampiri putranya

Zara terduduk dan langsung memeluk putranya.

"Sayang,,, Rangga kenapa nak?" tanya Zara, Rangga yang masih menangis berangsur mereda, namun bocah itu masih segukan

"Rangga kenapa sayang?? cerita sama mama" Zara melepas pelukannya dan mengusap tangis putranya. Mata bocah itu sudah merah, hidungnya pun juga tak kalah merah

"Langga,, langga mau di jemput,,. papa,," jawab Rangga dengan suara terputus putus karena segukan

Deg!

Seketika Zara langsung lemas mendengar ucapan putranya.

"Rangga,, " Suara Zara melemah,

"Teman,, teman,, langga,, tadi,, di,, jemput,, papanya,,, tapi langga,, gak punya papa,," ucap Rangga kembali menangis kencang

Semua orang yang ada disana terdiam, mereka tidak menyangka jika Rangga tidak memiliki keluarga yang lengkap. Sedangkan Zara sudah ingin menangis, namun dia harus terlihat tegar dihadapan putranya

"Rangga kan punya mama. Mama Rangga kan mama yang kuat, Mama bisa jadi mama dan papa Rangga, yang sayang sama Rangga. Ayo nak kita pulang. Mama sudah selesai bekerja, kita main dirumah" ucap Zara menekan gemuruh hatinya yang akan meledak.

Rangga menatap mamanya, lalu Zara menghapus air mata Rangga yang kembali jatuh. Setelah itu Zara menggendong tubuh bocah 3 tahun itu dan mengajaknya pulang.

"Rangga saya ajak pulang ya mb,," ucap Zara dengan tersenyum

"Baik bunda hati hati" ucap Mereka.

Rangga terus saja memeluk leher mamanya sampai mereka tiba di parkiran.

"Kasihan ya,, Rangga ganteng gitu, ternyata gak punya papa" ucap salah satu pegawai penitipan anak

Setelah memasang helm untuk Rangga, Zara pun langsung menjalankan motornya menuju ke mess rumah sakit.

Sementara itu,,,

Angga tidak bisa duduk tenang ditempatnya. Karena tidak jadi makan diluar bersama Zara, Angga memutuskan untuk makan di ruangan saja, dia hanya memesan makanan dari luar. Saat makan pun, hatinya gelisah. Lalu Angga memilih keluar dari ruangannya dan akan menemui Zara.

Saat dia sampai di ruangan IGD, Angga masih tidak menemukan Zara.

"Zara belum kembali? ini sudah masuk jam kerja tapi dia belum kembali? kenapa aku terus kepikiran?!" Angga terlihat bimbang sendiri

"Lebih baik aku cari dia!" Angga langsung menuju ke parkiran dan mengambil mobilnya.

Motor Zara sudah memasuki mess rumah sakit. Kemudian Zara menggendong Rangga karena bocah itu tidur saat di perjalanan pulang. Beruntung, Zara sudah biasa dan bisa mengatasi saat putranya ketiduran di motor. Dengan susah payah Zara menggendong bocah gemoy itu menuju ke messnya.

Perlahan Tapi pasti, Zara merebahkan Rangga di atas tempat tidur setelah Zara membawanya masuk kedalam. ditatapnya dalam bocah itu, langsung seketika air matanya jatuh. Zara memilih cepat cepat pergi dari kamarnya.

"Maafin mama nak,, maafin mama,,, ini semua salah mama,,," Zara terduduk di ruang tamu dan menangis sendiri merenungi kesalahannya.

"Ini kesalahan mama,,,, tapi kamu yang menanggung semua nya,,,"

FLASHBACK ON _____________

Dihari Zara lulus kuliah,,,

Hari itu, adalah hari yang membahagiakan untuk Zara dan teman temannya. Setelah menempuh pendidikan bertahun tahun, akhirnya mereka dapat menyelesaikan kuliah mereka dengan baik hingga lulus wisuda. Saat Acara wisuda pun keluarga, sahabat, teman teman juga memberikan ucapan selamat atas wisuda untuk Zara. Namun momen bahagia itu, tidak terlihat sedikitpun Angga berada disana.

Ddrrrttt Drrtt

Ponsel Zara bergetar dan dia langsung melihat sebuah pesan yang di kirimkan Angga untuk nya.

Kak Angga

Assalamualaikum , selamat atas kelulusannya ya Zara. Maaf aku tidak bisa datang karena dirumah sakit sedang banyak pasien. Nanti sore aku jemput jam 5 sore di kosan mu ya

Saat itu Angga adalah seorang dokter magang di rumah sakit Tri medika Cabang. Zara tersenyum, lalu membalas pesan Angga, Zara menyetujuinya.

Tepat pukul 5 Sore Angga benar benar sudah menunggu Zara didepan pos satpam kos kosannya.

"Kak Angga" Sapa Zara saat menghampiri Angga yang saat itu sedang berbincang dengan satpam

"Zara,, bapak dan ibu mana?" tanya Angga karena pasti kedua orang tuanya hadir di acara wisuda

"Sudah pulang siang tadi" Jawab Zara

"Yah,, padahal mau ketemu, sekalian minta izin" ucap Angga

"Telat, bapak sama ibu sudah pulang. Sibuk sihh" kekeh Zara

"Ya sudah lain kali saja kalau ketemu lagi. Ayo kita pergi" Ucap Angga yang langsung menggandeng tangan Zara dan membawanya ke mobilnya. Zara kaget saat Angga menggandeng tangannya tidak seperti biasa.

"Masuklah,," Angga sudah membuka kan pintu mobil untuk Zara

"Kita mau kemana kak?" tanya Zara

"Ada deh,, nanti kamu juga tau" Jawab Angga dengan tersenyum

Kemudian keduanya melesat menuju suatu tempat yang sudah Angga persiapkan untuk menyatakan perasaannya kepada Zara. Hanya berselang beberapa menit mereka sampai di sebuah unit apartemen, lalu Angga mengajak Zara turun dari mobilnya

"Kak, ngapain kita kesini? mau ketemu siapa?" tanya Zara bingung karena dia di ajak ke apartemen

"Nanti kamu juga tau" Angga menggandeng tangan gadis itu dan mengajaknya masuk kedalam lift. Demi apa, Zara deg degan karena sedekat itu dengan Angga, dan sedari tadi Angga tidak pernah melepas genggaman tangannya hingga mereka sampai di lantai no 5, Pintu lift terbuka dan mereka keluar dari sana.

Jantung Zara semakin di buat tak karuan saat Angga menekan password pada salah satu unit apartemen dan mengajaknya masuk kedalam

"Kak tunggu!" Zara menahan Angga yang sudah mengajaknya masuk

"Ada apa?" tanya Angga

"Kenapa kita kesini?! kak Angga gak punya niat buruk kan sama Zara?!" Tanya Zara penuh selidik

Angga tersenyum lalu mengusap pucuk kepala Zara

"Jangan takut, aku hanya ingin memakan mu saja " Kekeh Angga

"Kak Angga!"

.

.

.

Wihhhhh,,, mainnya ke apartement! kalian berdua mau ngapain?! 😲😠 tak aduin mama papa kalian nanti! 😒

1
Lindha Wahyuni
👎
Lindha Wahyuni
👎
guntur 1609
keren thor ceritamu. tks. walaupun konfliknya terlalu ringan. so far so good
guntur 1609
hahah dulu rangga yg buat gelisah liora. skrbg ganting azura yg buat resah rizal
guntur 1609
hahhaha maluny mereka
guntur 1609
siapa yg nikah. suapa yg malam pertama
guntur 1609
hahaahh liora punya saingan. keponaianya sendiri
guntur 1609
hahahahhahah gagal belah durenya
guntur 1609
stres liora di buat keponakanya. dulu rangga sekarangbazura
guntur 1609
hahHhahah gagal...resikonpunya keponakan padabjahil
guntur 1609
spot jantung rizal dibuat keluarga liora
guntur 1609
mulai jahilnya
guntur 1609
kuat iman dan imin
guntur 1609
hahhaha rasain kalian. kalau hadapi rangga..bisa2 slot jantung di buatny
guntur 1609
hahhahah kena kau dermawan
Galih Pratama Zhaqi
🤣🤣🤣🤣🤣
Galih Pratama Zhaqi
🤣🤣🤣🤣🤣 wis ambruk kejang2 ky sekarat , ambruk pingsan gt loh ini kejang2 ojo2 bablas 🤭
Ince Ulfa
🤭🤭🤭🤭salting nih ye bapak dokter
guntur 1609
rangga sdh mau jantungan.kwkkwk
guntur 1609
pusing dah..semuanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!