Pernikahan Paksa

Pagi yang begitu indah,udaranya juga terasa sejuk,membuat ruby menjadi tenang,saat ini ruby tengah yoga di halaman samping rumah,cuaca yang begitu sejuk.

Ia melakukan beberapa gerakan yang gampang ia lakukan dan tak berat,hanya gerakan pemula.

"Nyonya,ini saya bawah kan susu dan roti bakar untuk sarapan nyonya":Ucap lusi,sembari menaruh napan itu di meja.

"Iya lusi,saya akan makan nanti,saya masih ada beberapa gerakan lagi":Ucap ruby dengan mata terpejam.

"Baik nyonya,saya akan menjaga nyonya disini":Ruby tak menanggapi hal itu,ia tak masalah jika lusi menemani dirinya.

Tapi ketenangan ruby pun terganggu saat Livia mendatangi dirinya.

"Wah wah wah,lihat lah ratu kita yang sedang olahraga,cihhh berlagak sok nyonya besar":Cibir Livia ke ruby.

"Nona,lebih baik nona pergi,jangan membuat keributan":Usir Lusi ke Livia.

"Berani sekali pembantu rendahan sepertimu mengusir saya,disini saya nyonya,dan kamu harus menghormati saya":Kesal livia sembari menujuk lusi.

"Tidak,nyonya saya hanya nyonya ruby,tak akan ada yang bisa menggantikan dirinya":Mendengar itu livia pun emosi dan langsung menampar lusi,membuat ruby membuka matanya,ia sedari tadi berusaha tak meladeni keduanya,tapi mendengar suara tamparan ia pun menoleh dan melihat pipi lusi memerah dan terlihat ada jejak tangan disana.

"Berank sekali kau menampar orang saya,jangan karena hendrik mencintaimu,kau semakin besar kepala,disini saya yang nyonya besar dan istri pertama,jangan mencari masalah sama saya":Ucap ruby sembari berjalan ke arah Livia.

"Heh,saya tau itu,tapi saya tak akan membiarkan hendrik berpaling dari saya":Ucap livia merendahkan.

"Hahhaha,sangat lucu yah,terlalu iri itu tak baik,dan simpan rasa ketidak sukaan itu ke saya,semakin tak suka maka kematian yang akan lebih dulu datang ke anda":Ucap ruby tajam dan dingin,membuat tubuh Livia mmembeku.

"Ada apa ini":Ucap hendrik yang tiba-tiba saja datang.

"Tanyakan ke wanita anda tuan,menggangu saya dan orang saya sangat tak mencerminkan seorang nyonya,bahkan merendahkan orang lain,ajari wanita anda untuk lebih sopan ke orang lain,terlalu tak suka, membuat wajah terlihat polos dan lugu itu memiliki banyak kelicikan di otak":Ucap ruby santai,ia pun menarik tangan lusi dan meninggalkan kedua manusia yang membuatnya semakin hari semakin muak.

Tangan livia mengepal menahan kekkesalan,lihat saja apa yang akan livia perbuat,walau nyawa taruhannya.

Ruby menatap hendrin di hadapannya datar,ia baru saja memarahi dirinya karena membuat livia menangis,dasar rubah licik,lihat saja akan ruby Balas perbuatannya itu.

"Diam lah,sebaiknya tuan pergi dari hadapan saya,karena saya sangat muak melihat wajah anda,anda terlalu bodoh sampai tak bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar,karena terlalu cinta mudah sekali di bodohi,tidak mencerminkan seorang pemimpin kejam":Ucap ruby remeh,tanpa merasa takut,karena ia sudah terbiasa akan perlakuan hendrik ke dirinya.

"Kau,saya sangat ingin sekali membunuh wanita rendahan sepertimu,tapi tak akan seru jika melihat kau mati dengan begitu mudah,saya akan membuat kau binasa":Ucap hendrik dingin,dan kini wajah keduanya sangat dekat,bahkan hidung keduanya saling bergesekan,melihat itu ruby memalingkan wajahnya dan berbalik,tapi baru saja akan berjalan menuju ranjang,ia sudah mendapatkan benda kenyal tak bertulang menyentuh bibirnya,yah hendrik tengah mencium dirinya.

"umhhh":Ruby terus memberontak,tapi hendrik semakin memperdalam ciuman itu,dengan menahan tengkuk hendrik.

Ciuman itu semakin intens dan kasar,membuat ruby tak bisa mengimbangi hendrik,bahkan tangan pria itu sudah kemana-mana,ruby membuka matanya dan melihat hendrik masih menutup matanya dan menikmati ciuman itu,mata ruby melirik ke arah pintu yang terlihat terbuka sedikit,dan ia tersenyum licik melihat Livia tengah mengintip mereka,permainan dimulai,ruby mengalungkan kedua tanganya,dan membalas ciuman hendri,hendrik yang mendapat balasan itu tersenyum,dan kini membawah ruby Menuju ranjangnya.

"Uukhhh,umhhhh":Lenguhan keluar dari bibir ruby,saat hendrik mengusap tengkuknya dan itu terasa geli.

kamar yang tadi nya dingin karena Ac berubah menjadi panas bahkan tak bisa membantu keadaan sekarang.

Tak tau apa yang terjadi,kedua sudah sama-sama tak mengenakan apapun,dan setelah itu terjadi lah hubungan suami istri.

Nahh gitu dulu,tinggal hal yang tadi,jangan lupa lik and komen yahh....