NovelToon NovelToon
Istri Hasil Rampasan

Istri Hasil Rampasan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Pihak Ketiga
Popularitas:19.4k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Istri Hasil Rampasan

Kisah memilukan dari seorang gadis biasa yang harus menikah dan hidup bersama orang yang tak pernah ia kenal dan tak pernah ia cintai.
Ia ditinggalkan oleh calon suaminya dipelaminan tepat dihari pernikahannya.
Dalam kehidupan rumah tangganya selalu dipenuhi derai airmata dan rasa sakit.
Akankah dia berakhir bahagia dengan pernikahannya yang diawali dengan keterpaksaan?
Yuh baca sampai habis ya ikuti kisahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

" Ck, menyebalkan sekali mentang-mentang orang kaya kalau nyuruh seenaknya."

Gerutu Sasi orang yang berbicara dengan Arya disebrang telfon.

Ia lantas mengemasi semua barang yang sekiranya dibutuhkan,setelahnya dia menuju mobilnya dan meluncur kerumah Arya.

Selang waktu 25 menit Sasi sampai halaman istana megah Arya.

Dua koper besar dan tiga box besar ia turunkan dari dalam mobil,setelahnya ia meminta para penjaga untuk membawa barang-barang tersebut kedalam rumah.

" Sasi kamu mau buka toko dirumahku?"

Celetuk Arya yang tiba-tiba keluar dari dalam lift.

" Brengsek! Semua ini karna ulahmu,aku sampai harus membawa barang sebanyak ini!"

Ketus Sasi hingga membuat Arya terkekeh.

" Kamu tenang saja Sasi,kalau hasilnya memuaskan aku akan membelikanmu Lamborghini Veneno Roadster." janji Arya dengan entengnya membuat mata Sasi membelalak.

" Be-benarkah?"

" Ya jika hasil kerjamu memuaskan maka itu akan kamu dapatkan,itu bonus diluar upah."

" Oke okee tawaran yang bagus,tenang saja aku akan membuatmu puas dengan hasilnya nanti."

Ucap Sasi dengan semangat 45.

Setelah mengatakan itu Arya lantas menuju kelift untuk membawa sang istri turun.

" Sultan emang beda,beli mobil udah kaya beli peyek kacang aja.Enteng banget janjiin orang,udah kaya janjiin anak kecil beli balon tiup."

gumam Sasi sembari membuka semua isi kopernya dan ditata serapih mungkin diruangan yang memang sudah disediakan khusus oleh Arya.

...****************...

" Ikut saya turun kebawah sekarang,jangan banyak tanya,jangan protes apa lagi ngeluh!"

Ucap Arya dengan wajah datar tanpa menyebut nama apa lagi menatap wajah Mesty.

Mesti yang tengah asik membaca novelpun diam tak bergeming meskipun ia mendengar apa yang Arya ucapkan.

" Pramesti!"

panggil Arya dengan suara sedikit meninggi namun Mesty masih tetap diam ditempat tanpa ada niat menoleh atau menjawab sedikitpun.

Merasa diabaikan Arya lantas mendekat dan tanpa aba-aba Arya menggendong Pramesti ala bridal style tanpa mengucapkan sepatah katapun dan masih dengan wajah datar tanpa ekspresi.

" Hei lepaskan aku!"

bagh bugh bagh bugh Mesty memukul dada Arya dengan membabi buta namun Arya sama sekali tak gentar,ia justru semakin mempercepat jalannya menuju lift.

Tak ingin membuat Mesty lolos darinya Arya membuka lift dengan salah satu kakinya.

Mesty yang merasa memiliki kesempatan untuk turun saat didepan pintu lift hanya mencebik karna mendapati Arya yang tak memberinya celah untuk lolos.

" Dasar suami gila! Bisa-bisanya buka lift pake kaki,tapi liftnya juga oon mau-maunya dibuka pake kaki.Kan gak sopan itu namanya!" gerutu Mesty namun ia tak sadar jika ia menyebut Arya dengan suami.Hal yang selama ini belum pernah terucap dari mulut Mesty.

Hati Arya menghangat mendengar Mesty menyebutnya suami.Didalam lift Mesty ahirnya terdiam,ia merasakan dengan jelas degup jantung Arya yang tak beraturan.Hembusan nafasnya terasa hangat ,harum tubuhnya membuat Mesty terbuai.

Tanpa terasa tatapan mereka saling bertemu,tatapan yang semakin lama semakin dalam.Entah apa yang mereka bicarakan lewat tatapan matanya.

" Ya Tuhan,pahatan yang sempurna.Kenapa aku baru bisa menyadari jika laki-laki ini begitu tampan dan mempesona.Iris matanya,hidungnya.Tatapan matanya begitu teduh namun tegas,aroma tubuhnya membuatku ingin menyandarkan kepalaku didadanya." Tanpa sadar Mesty bergumam dalam hati ,mengagumi keindahan ciptaan Tuhan yang sempurna.

Mereka begitu terbuai dalam tatapan mereka hingga tak sadar pintu lift terbuka dan ayu yang hendak keatas hanya berdiri mematung menunggu dua insan yang sedang larut dalam perasaannya keluar dari dalam lift.

" Ekhem,udah gendong-gendongan aja kaya serial india." Lirih ayu namun masih bisa didengar oleh Arya.

Mesty yang sadar langsung turun begitu saja dari gendongan Arya sementara ayu lekas masuk kedalam lift dan menekan tombol kelantai atas karna melihat tatapan menghunus dari Arya.

...****************...

Ditempat lain Anita baru saja kembali kerumahnya,diteras sudah berdiri suaminya dengan wajah murka.

" Bagus ya mah,sejak kapan mamah keluyuran sampai hampir malam begini!"

Suara abaz terdengar mengerikan ditelinga Anita.

" Pah maaf kalau mamah lama keluarnya,bukannya tadi papah udah kasih izin,mamah tadi ketemu temen mamah lagi pas mau pulang jadi ya ngobrol dulu lah.Papah kan tau gimana perempuan kalau udah ngobrol.Maaf ya pah,mamah gakan ulangi lagi ko." Ucap Anita dengan suara lembutnya,direngkuhnya tangan suaminya kemudian Anita menggandengnya dan menuntun abaz masuk kedalam rumah dengan pelan.

Raut wajah Abas seketika meredup,ia memang mudah marah tapi abaz type orang yang mudah dibujuk oleh Anita.Hanya dengan sentuhan lembut dari istrinya amarah abaz langsung mereda.

" Tadi ada notifikasi uang keluar dari rekning,mamah pakai buat apa yang sebanyak itu? Mamah ikut-ikutan temen-temen mamah lagi buat hura-hura?"

Deg

Anita menghentikan langkahnya mendengar pertanyaan dari suaminya.

Otaknya terus bekerja untuk mencari alasan yang tepat agar tidak membuat Abas curiga.

" Em anu pah,maaf ya mamah kalap mamah abis beli ini."

Anita menunjukan paper bag yang berisi satu buah tas mahal yang ia beli dulu sebelum pulang.

Ditengah jalan Anita tiba-tiba teringat jika dia menggunakan ATM dari suaminya dan mengambil uang tambahan untuk membayar Agus.Namun dia baru teringat jika setiap transaksi yang dilakukan akan mendapatkan notifikasi diponsel abaz.

Anita akhirnya mendatangi butik milik sahabatnya yang kebetulan tak jauh dari taman tempat dia dan Agus bertemu.

Anita meminjam salah satu tas yang nominalnya sejumlah uang yang ia ambil dari rekening suaminya.

" Untung tadi mampir dibutiknya fania,coba kalau engga mau jawab apa aku pas ditanya papah!"

Lirih Anita dalam hati.

...****************...

" Mah pkoknya aku gak mau nikah sama Arini,dari sikapnya aja udah keliatan dia itu perempuan gak bener.Dia pasti cuman mau ngincer harta kita doang mah ,pah!"

protes Bagas kala sampai dirumahnya.

Saat terjadi kesepakatan Bagas sama sekali tak bicara dia lebih banyak diam dan fikirannya jauh memikirkan Pramesti ,dalam ruang hatinya masih terisi sepenuhnya nama Pramesti.Namun ia tak bisa berbuat banyak selain hanya diam dan menuruti kehendak orangtuanya.

Ingin sekali Bagas menemui pramesti namun ia tak punya cukup keberanian untuk datang dan menatap wajahnya.

" Tidak Bagas,kamu jangan menilai seseorang hanya dengan sekali bertemu.Kamu belum tau bagaimana Arini,dia anak yang baik dia pekerja keras.Dia hidup hanya berdua dengan ibunya,dia berjuang dari kecil.Papah tau betul,tampilannya saja begitu tapi hatinya begitu baik karna indah mendidiknya dengan baik.Papah yakin dia akan menjadi istri yang baik buat kamu,dia mau menerima kamu apa adanya,dia bisa membuat kamu melupakan Mesty dengan cepat.Tentunya dia tak kalah cantik dengan Pramesti."

Ucap Sanjaya panjang lebar membuat Bagas menatap penuh curiga terhadapnya.

" Kenapa seprtinya papah ngotot sekali? Jika papah mengenalnya dengan baik,lalu kenapa tidak papah saja yang menikahi dia!"

Plaaaak

1
Adira Azzahra
🌹untukmu kak 😊
Atha Diyuta: makasih kaka
total 1 replies
Adira Azzahra
si Ayu kayaknya minta di nikahkan deh .. biar dia jadi paham apa maksud Susi /Facepalm//Facepalm/
Atha Diyuta: ayo Carikan jodoh buat ayu🤭🤭🤭
total 1 replies
Adira Azzahra
enggak kapok juga ini orangtua .. 🤦‍♀️
Adira Azzahra
otak Susi benar benar ... suka bener dengan apa yang dia pikirkan 🤣🤣🤣🤣
Adira Azzahra
mereka lagi kelelahan mencetak anak Yu ...😂😂
Sagitarius 92
susi kadang kadang 😜😜😀
Sagitarius 92
sadar diri woy
Gemini
wkwkwkkkkk
Gemini
ayu ya ampun🤣🤣🤣🤣oon nya kbangten
Gemini
🤣🤣🤣parah mulut susi
Elok Oren
Hahahaha, kena gigit drakula Mesty yu 🤣🤣🤣🤣
Atha Diyuta: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Erliza Rosyanda
dasar pak Abazzz
Erliza Rosyanda
kepo kepo trus di pecat baru tau
Erliza Rosyanda
dua iklan dan satu rose meluncut untu Pramesti
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
Erliza Rosyanda
oalah Bagas penyesalan selalu datang belakangan yee kan
Erliza Rosyanda
olah pak abazz kok mirip ya kayak tetangga gue cuma Abaz ini abaz pekak 🤣🤣🙏
Erliza Rosyanda
ya betul itu
Erliza Rosyanda
weee pak abazz ini juga karena Lo ihhh
Kikan Dwi
3 iklan buat Mesty.
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
Kikan Dwi
nah loh Abaz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!