Artis terkenal bernama Li Nuwa, karena sebuah sekandal dia di cemooh oleh seluruh negeri.
Saat itu hari dimana bulan merah muncul, Nuwa yang duduk sendiri ditaman dekat apartemennya, dia melihat seekor kucing tengelam dalam sungai.
Dia yang bermaksud menolongnya, tiba-tiba saja kakinya seperti ada yang menarik dirinya.
"Tubuhku kenapa terasa berat? " Pikir Nuwa.
Dia lalu yang merasa tenggelam, dia berusaha terus berenang sekuat tenaga dan akhirnya muncul kepermukaan.
Dia merasa ke binggungan ada banyak orang didepannya dengan pakaian zaman dulu dan mereka semua merasa khawatir dengan dirinya.
Lalu dia menyadari kalau tubuhnya membengkak alias gemuk dan itu membuat Nuwa jadi bingung.
Apa yang sudah terjadi pada Nuwa?. kenapa dia berada di tubuh gadis gemuk?
akankah Nuwa bisa menemukan kedamaian hatinya saat melakukan perjalanan waktu?
bagaimana kisah selanjutnya saat Nuwa berada di tubuh Qiao feng?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penculikan.
Yong hanya bisa menatap kepergian saudaranya dan Qiao feng dari jauh.
"Lim, sebaiknya kita kembali! " Perintah Yong.
"Baik yang mulia" Jawab Lim sambil membantu mendorong kursi roda Yong.
Disepanjang perjalanan Ye lu terlihat marah dan kesal dengan Qiao feng, Qiao feng pun merasa bersalah terhadap Ye lu.
"Maaf, aku tidak bermaksud berdekatan dengan pria lain dan dia juga saudara mu. Jadi aku juga harus bersikap baik" Ucap Qiao feng yang berusaha menyusul Ye lu yang berjalan didepannya.
Tiba-tiba Ye lu menghentikan langkah nya, tanpa sengaja Qiao feng menabrak punggung Ye lu.
"Aww! " Seru Qiao feng sambil meringis kesakitan sambil memegang dahinya.
Ye lu lalu membalikkan badannya dan memandangi Qiao feng.
"Aku ingatkan lagi, mereka bukan saudara ku. Terutama permaisuri dia bukan ibuku dan kamu tidak perlu mengambil hati atau menyenangkan mereka untuk ku" Ucap Ye lu dengan tegas.
Qiao feng yang merasa bersalah dia hanya menundukkan kepalanya.
"Iya, jenderal!, aku tidak akan ulangi lagi. Jika mereka mengundangku aku akan berpura-pura sakit tidak bisa berdiri dari ranjang ku" Ucap Qiao feng yang menyesal.
"Tidak perlu seperti itu, jika mereka mengundangmu. Aku akan ikut dengan dirimu" Ucap Ye lu dengan tegas.
"Sekarang jenderal yang tampan ini sudah tidak marah lagi padaku! " Ucap Qiao feng dengan nada mengoda.
"Masih!, aku tidak akan menemuimu sampai kita menikah" Ucap Ye lu dengan wajah galaknya.
Lalu Ye lu melanjutkan perjalanannya dengan berjalan cepat didepan Qiao feng, Qiao feng yang tidak suka dicuekin. Dia tiba-tiba berlari dan melompat di punggung Ye lu.
Ye lu pun menghentikan langkahnya karena terkejut, Qiao feng memeluk leher Ye lu dan bergelantungan di punggung Ye lu.
"Lepaskan aku! " Perintah tegas Ye lu dengan kesal.
"Tidak" Tolak Qiao feng dengan manis.
"Lepaskan.. " Ucap Ye lu berulang kali.
"Tidak.. " Jawab Qiao feng yang sama berulang-ulang.
Semua orang yang melihat kemesraan mereka tersenyum-senyum sendiri, Qiao feng melihat mereka yang menertawakan mereka berdua, dia jadi kesal dengan mereka.
"Kalian lihat apa?, apa kalian tidak punya perkerjaan?. Sana pergi! " Seru Qiao feng sambil marah.
"Jelas sekali mereka menertawakan dirimu, karena tidak ada wanita yang begitu kepada seorang pria hanya kamu yang berani melakukan ini padaku" Ucap Ye lu.
Karena Ye lu membela para dayang itu, dia tiba-tiba saja memeluk leher Ye lu dengan kencang dan kakinya melingkar di pinggangnya.
"Kamu mau membunuhku? " Ucap Ye lu.
"Benar, aku akan membunuhmu jika berani membela wanita lain didepanku" Ucap tegas Qiao feng sambil marah.
"Seharusnya aku yang marah, kenapa kamu jadi ikutan marah" Ucap Ye lu.
Qiao feng hanya diam saja dan memasang wajah cemberut, dibelakang Ye lu. Dan Ye lu melanjutkan perjalanan nya sambil menggendong Qiao feng di punggungnya.
"Kamu tahu aku ikut dengan putra mahkota karena untuk menjauh dari siasat permaisuri, dan aku baik hanya karena dia saudara mu" Ucap Qiao feng.
Ye lu hanya terdiam mendengarkan penjelasan Qiao feng.
"Aku mendekati putra mahkota tidak ada maksud lain, kita akan menikah maka mereka pasti mencari cara menjauhkan aku dengan dirimu" Ucap Qiao feng. "Tapi jika kamu tidak suka kalau aku dekat dengan saudara mu, maka aku tidak akan dekat dengan mereka. Tapi jangan marah, seakan duniaku hancur jika kamu marah seperti ini" Ucapan tulus Qiao feng.
Tiba-tiba Ye lu tersenyum mendengar ucapan tulus Qiao feng.
"Aku sudah tidak marah, jadi bisa lepaskan aku! " Ucap Ye lu.
"Baik, tapi sebelum aku lepaskan dirimu ada yang ingin aku ucapkan hanya untuk mu" Ucap Qiao feng.
Qiao feng lalu mendekatkan bibirnya didekat telinga Ye lu dan dia mulai membisikkan kata manis untuk nya.
"Terima kasih, kamu hadir di hidupku. Walaupun didepan mata ku banyak pria tampan, kaya dan berkuasa hanya kamu yang akan aku pilih" Ucap Qiao feng sambil berbisik di telinga Ye lu.
Tiba-tiba Ye lu berhenti dan raut wajahnya berubah menjadi memerah, hatinya seperti dipompa oleh kata-kata Qiao feng tadi.
"Aku mau turun!" Suruh Qiao feng.
Dan Qiao feng lalu turun dari gendongan Ye lu, dia berjalan didepan Ye lu.
"Kenapa diam saja?, katanya kita mau pergi ke toko baju untuk beli gaun pengantin. Ayo, keburu malam! " Seru Qiao feng.
"Iya" Jawab Ye lu dengan tersenyum bahagia.
Mereka berdua berjalan beriringan dan Qiao feng menggandeng tangan Ye lu selama di depan gerbang istana.
Dan mereka mencari kebutuhan untuk merias rumah Ye lu dan gaun untuk Qiao feng dan Ye lu.
Mereka berdua tidak sabar menjalani kehidupan pernikahan mereka.
Dilain tempat Yong sheng merencanakan penculikan terhadap Qiao feng.
"Kalian aku perintahkan untuk menculik nona Hua, sebelum pernikahan mereka" Perintah Yong sheng kepada para bandit suruhan Yong sheng.
"Baik" Jawab para bandit.
Lalu mereka menjalankan perintah Yong sheng dan pergi dari ruangan Yong sheng. Tapi Yong sheng tidak menyadari kalau Mei mendengar pembicaraan suaminya dengan para bandit.
"Aku harus menemui kakak, tak akan aku biarkan rencanamu berhasil" Ucap Mei.
Saat akan pergi menemui Qiao feng, tiba-tiba Mei dihadang oleh penjaga pintu rumah Yong sheng.
"Maaf nyonya, tuan tidak mengizinkan anda keluar dari rumah" Ucap penjaga gerbang.
"Berani sekali kamu!, melarangku pergi dari sini! " Ucap Mei yang marah.
Tiba-tiba saja Yong sheng berjalan mendekati Mei.
"Apa yang kamu lakukan disini?, cepat kembali ke kamar! " Suruh Yong sheng dengan lantang.
"Tapi suamiku, aku mau membeli sesuatu ke pasar" Ucap Mei yang bersandiwara.
"Apa kamu pikir aku bodoh?, aku tahu kamu menguping pembicaraan ku tadi. Jadi cepat kembali atau mau aku seret dirimu sampai ke kamar" Ucap Yong sheng yang marah.
Mei pun yang ketakutan lalu kembali ke kamarnya, Yong sheng menyuruh pelayan mengawasi selirnya dengan ketat dan dia pergi keluar dengan beberapa pelayan yang kelar.
Malam harinya Yong sheng merencanakan penculikan terhadap Qiao feng, dan malam itu saat dimana bulan merah muncul.
Para bandit mengendap-endap ke kamar Qiao feng yang sedang tertidur lelap tanpa tahu ada orang masuk kedalam kamarnya.
Para bandit itu lalu menutup mulut Qiao feng dan Qiao feng memberontak melawan para penculik itu, penculik itu yang tidak mau ada orang lain tahu maka dia membuat pingsan Qiao feng setelah itu menggendongnya disalah satu pundak pencuri itu.
Ditengah perjalanan Qiao feng yang tersadar sudah berada dipundak penculik itu.
"Siapa mereka?, berani sekali menculik ku! " Pikir Nu wa.
Dia yang berpura-pura tidak sadar, Qiao feng hanya terdiam.
"Apa nona ini masih pingsan? " Tanya kawan penculik yang menggendong Qiao feng.
"Sepertinya dia belum sadar! " Seru penculik yang menggendong Qiao feng.
"Sebaiknya kita istirahat dulu, sepertinya kita sudah aman" Ucap kawan penculik.
Dan Qiao feng pun diturunkan dari gendongan penculik itu dan di sender kan dibawah pohon besar.
makin seru....
ye lu di buat cembukur siap2 kena hukuman nh