Istri Hasil Rampasan

Istri Hasil Rampasan

bab 1

" Apa semuanya sudah siap,mengapa penghulu belum juga datang?" Tanya Abas Atmaja pada salah seorang kerabat yang ia percaya untuk mengurus segala persiapan pernikahan putrinya dengan wajah was-was .

Entah mengapa dihari bahagia putrinya ia merasa gelisah dan juga ada perasaan takut.

Hari ini adalah hari terpenting bagi Abas karna ia akan menikahkan putri sematawayangnya yang bernama Pramesti Dias Atmaja dengan seorang lelaki yang dipilih oleh putrinya dan juga salah satu anak dari kerabat jauhnya Bagas Ajisaka.

" Belum bas,kamu tenang saja sebentar lagi pasti penghulu datang." ucap Didit .

" Oke baiklah,aku hanya merasa.."

Abas memotong ucapannya karna ia merasa ia hanya hawatir berlebihan dan dia tak mau membuat sang putri mengetahui kegelisahannya.

" Merasa apa bas?" Tanya Didit.

" Ah sudahlah jangan dibahas ,mungkin aku terlalu gugup menghadapi pernikahan putriku,atau mungkin karena aku akan menyerahkan putriku pada orang yang baru bersamanya beberapa tahun terakhir ini." Pungkas Abas ,ia terus berusaha menetralkan lagi perasaannya.

Dari arah lagi seorang wanita paruh baya datang tergopoh-gopoh menghampiri Bagas dan Didit.

" Pah,ko masih disini ? " Tanya Anita pada suaminya.

" Iya mah maaf,apa penghulunya sudah datang?"

" Sudah pah,makanya ayo kesana! Mamah gak enak sama besan kita pah ,mereka udah nungguin loh!" keluh Anita pada suaminya.

Karena tak mau membuat semua orang menunggu akhirnya Abas dan Anita disusul juga oleh Didit menuju ketempat dimana akad nikah dilangsungkan.

Semua orang tampak duduk menunggu kedatangan Abas yang memang berperan sangat penting dalam acara tersebut.

" Maaf besan membuat kalian lama menunggu tadi ada telfon pnting yang harus saya jawab!" Dusta Abas.

" Tidak masalah besan kami mengerti,orang kantoran seprtimu memang selalu disibukan dengan pekerjaa.Tapi ya sudah tidak masalah,em mana putri cantikku?" ujar Sanjaya Ajisaka ayah dari Bagas Ajisaka.

" Itu dia putri cantik kita yah!" Ucap Ajeng semabri menunjuk Pramesti yang baru saja keluar dari sebuah ruangan.

Semua pasang mata menatap takup bada sosok yang sedang berjalan dengan anggunnya mengenakan kebaya berwarna gold itu menuju ketempat akad.

Penghulu ,saksi dan wali sudah siap ditempat akad. Suasana mendadak terasa menegangkan dan mendebarkan bagi kedua pasangan pengantin tersebut.

Bagas tak bisa berkedip saat menatap wanita yang kini akan menyandang gelar sebagai istrinya.

Kecantikan Pramesti memang tak bisa diragukan lagi,gadis berusia 27 tahun itu memiliki wajah yang cantik dengan hidung mancung dan kulitnya yang putih. Pembawaannya yang ramah dan pendiam itu semakin membuatnya terlihat anggun.Pramesti adalah pribadi yang sangat ramah,ia sedikit lebih pemalu dan pendiam namun ia adalah gadis yang ceria.

" Bagaimana apakah sudah bisa kita mulai?" Tanya penghulu.

" Bisa pak kami sudah siap." ucap Abas .

" Baik saya sudah cek semua dokomen dan semuanya sudah lengkap akad bisa kita mulai sekarang.Saudara Bagas apa saudara sudah siap saya nikahkan dengan saudari Pramesti?" Tanya penghulu sebelum memulai acara ijab qobul.

" Siap!" Jawab Bagas dengan lantang.

" Baik mari kita mulai..

" Tunggu, Hentikan pernikahan ini!"

Suara bariton seseorang terdengar menggelegar diseluruh penjuru ruangan tersebut hingga membuat semua pasang mata menoleh kearah sumber suara.

" Pak Arya!"Lirih Abas .

Abas berdiri dan berusaha menyembunyikan ketakutannya.

Arya merupakan pemimpin perusahaan tempat Abas bekerja,abaz iizn cuti beberapa hari untuk mengurus pernikahan putrinya.

" Abaaas! Berani-beraninya kamu mengadakan pesta setelah apa yang kamu lakukan pada perusahaanku!" Sentak Arya dengan tegas tanpa mengindahkan jika ditempat tersebut sedang ada acara.

" Pah,ada apa ini?Kenapa pak Arya terlihat marah sekali,apa yang sudah papah lakukan?" Cecar Anita dengan wajah ketakutan dan panik karna Arya tak datang seorang diri.

Arya datang dengan beberapa pengawalnya dan 3 orang anggota kepolisian serta beberapa karyawan yang berpengaruh diperusahaannya.

" Mana papah tau mah,papah tidak merasa melakukan hal apapun.Bukankah papah sudah izin untuk cuti bekerja selama beberapa hari." Dusta Abas,ia belum sadar jika Arya sudah mengetahui kecurangan yang selama ini ia lakukan pada perusahaan Arya.

Abas bekerja di perusahaan Arya cukup lama,namun selama ini Abas bermain curang dengan menggelapkan dana perusahaan secara besar-besaran setiap bulannya.

Abas selalu berkilah jika selama ini semua itu terjadi karena pemasaran perusahaan yang kacau dan tidak memenuhi target.

Perusahaan yang bergerak di bidang garmen itu memang beberapa tahun terakhir mengalami masalah pada pendapatan.Entah memang karena persaingan yang ketat atau karena hal lain.Padahal kualitas dari bahan-bahan dan hasil sangatlah diutamakan didalam perusahaan Arya .

Abas bekerja sebagai menejer pemasaran.Abas bekerja sudah cukup lama semenjak perusahaan dipimpin oleh ayahnya Arya yaitu Arman Anggoro.

Semenjak Arman meninggal Arya memang menjadi pemimpin dan mengurus sepenuhnya perusahaa tersebut menggantikan sang ayah.

" Abas akui kesalahanmu sekarang atau aku porak porandakan tempat ini sekarang juga!" ucap Arya dengan lantang.

Situasi ditempat tersebut mendadak riuh,beberapa orang tampak berbisik-bisik dan saling bertanya apa gerangan yang menyebabkan kekacauan tersebut.

Selama ini Abas dikenal sebagai sosok yang baik dan bijaksana.Abas memang tergolong orang yang kaya dan dermawan diantara saudra-saudranya .Bahkan dikompleksnya Abas menjadi satu-satunya orang yang terkaya meskipun ia hanya memiliki jabatan seorang menejer.

Namun tak ada satu orangpun yang berfikir jauh dari mana hasil kekayaan Abas.Semua orang menganggap abaz kaya lantaran ia rajin menabung dan dari hasil sewa tanahnya.

Selama ini Abas memang mimliki usha sampingan dengan membeli perkebunan yang ada didesa istrinya dan menyewakannya pada warga disana.

Keuntungan dari menyewakan perkebunan memang lumayan banyak apa lagi jika musim panen tiba,tak hanya uang yang abak.dapat namun pembagian hasil panen pun Abas kebagian cukup banyak.

Wajah Abas langsung memucat kala ia mendengar ucapan dari bosnya.Namun demi menutupi kegugupannya Abas tersenyum ramah pada Arya .

" Pak maksud bapak apa?Hal apa yang sudah saya lakukan,kita bisa bicarakan baik-baik nanti.Tolong jangan rusak hari bahagia putriku pak!" Ucap Abas penuh permohonan.

Bugh

Sebuah tonjokan melayang diwajah Abas.

" Brengsek berani kamu mengatakan hal itu setelah sekian banyak kejahatan yang kamu lakukan terhadap perusahaanku." Sentak Arya.

Ia mengatakan itu dengan lantang hingga tak memperdulikan semua pasang mata yang memperhatikannya dan menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

" Jangan pukul papah saya!" Teriak Pramesti dengan suara terisak.Betapa Pramesti merasa ketakutan dan marah melihat ada orang asing yang tiba-tiba datang membuat keributan dihari pernikahannya.

" Pramesti sayang,kamu tetap disana nak.Papah tidak apa-apa,semua akan baik-baik saja nak ini hanya salah faham.Besan maaf jika acara ini sedikit terganggu." jelas Abas semabri menatap tajam kearah Arya.

" Fano lakukan sekarang!" Teriak Arya dengan tegas.

Fano asisten sekaligus orang kepercayaan Arya tampak berjalan mendekati panggung dan berdiri disana,ia terlihat menyiapkan sesuatu hingga membuat abaz merasa ketar ketir.

Terpopuler

Comments

Ainieee

Ainieee

mampir dlu

2024-07-10

1

🌟~Emp🌾

🌟~Emp🌾

the first come to u room 🥰

2024-05-30

1

Albi

Albi

aku mampir kak

2024-05-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!