NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Teraniaya

Pembalasan Istri Yang Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Pelakor / Wanita Karir / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:29.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ashara Yas

Penyesalan Suamiku (pembalasan istri)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ashara Yas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 18 Kematian Nyonya Silvi

Bram saat ini sudah berada di Bar bersama dengan Siska.

Dentuman musik bergema di ruangan Bar, dan banyak sekali muda mudi dan pasangan yang menikmati musik yang membuat siapa saja merasa bahagia.

"Sayang kapan sih kamu akan menceraikan si sialan itu? Ucap kesal Siska yang melihat Bram tidak ada tindakan sama sekali, dalam hubungan mereka.

"Sebentar lagi sayang, sabar sedikit napa? Jawab Bram dengan keadaan mabuk berat.

Semantara itu ponsel milik Bram berdering, namun dengan keadaan mabuk dan suara musik yang begitu kuat membuat Bram tidak mendengar panggilan dari Dewi.

"Hiks... Hiks...? Kamu di mana mas?" dengan tangisan yang pecah Dewi dengan cepat segera berlari menuju mobil, dan bergegas menyuruh Jono melajukan mobil menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit. Dengan cepat Dewi segera berlari menuju ruang UGD, untuk melihat mertuanya. "Sesampainya di depan ruangan nyonya Silvi Dewi langsung masuk dan melihat mertuanya sudah berbaring di tempat tidur rumah sakit, dengan keadaan tangan di infus dan monitor detak jantung yang berbunyi, selang oksigen pun sudah berada di hidung nyonya Silvi agar nyonya Silvi dapat bernapas secara normal.

"Mah ma'af kan Dewi yang gak bisa menjaga mama? Ucap Dewi dengan tangisan yang pecah.

"Nona muda yang tabah ya, mungkin ini semua sudah rencana Tuhan? Ucap Jono yang melihat Dewi menangis dan tampa henti meminta ma'af.

Beberapa menit kemudian nyonya Silvi sudah sadar, dan perlahan-lahan membuka matanya dan melihat menantunya yang sedang menangis dengan wajah menunduk.

"Sayang? Panggil nyonya Silvi.

"Mama sudah siuman? Dengan cepat Dewi menekan tombol dan beberapa menit Dokter Andreas sudah datang dan langsung memeriksa tubuh nyonya Silvi.

"Dok sebenar nya mama saya sakit apa? Tanya Dewi.

"Mohon ma'af nona sebenarnya nyonya Silvi mengidap penyakit jantung, dan Asma yang bisa saja membuat pengidap nya kehilangan nyawa. Jelas Dokter Andreas pada Dewi yang semakin menangis tersedu-sedu.

Setelah memeriksa nyonya Silvi, Dokter Andreas segera keluar dari dalam ruangan rawat nyonya Silvi.

"Wi, mama mau bicara seseuatu hal yang penting? Ucap nyonya Silvi dengan napas yang sedikit sesak.

"Ma-mama jangan banyak bicara dulu? Mohon khawatir Dewi yang melihat mertuanya semakin sesak dan pucat pasi.

"Mama mohon, kamu jaga Bram dan jangan pernah meninggalkan nya? Apa kamu mau memenuhi permintaan mama nak?" tanya nyonya Silvi sambil memegang dadanya.

Sesekali Dewi mencium pucuk kepala mama mertuanya, dan tiba-tiba saja suara monitor detak jantung nyonya Silvi berhenti dan menampakkan garis lurus.

"Mama.....?" teriak histeris Dewi dan semakin mengeratkan pelukan nya pada mertuanya.

"Jono yang melihat pun segera berlari memanggil Dokter, dengan tangisan yang pecah.

"Suster di mana Dokter Andreas? Tanya panik Jono.

"Ada apa Pak Jono? Tanya heran Dokter Andreas yang melihat Jono panik dan menangis.

"Nyonya besar Dok? Ucap Jono dengan tangisan nya.

"Dokter Andreas yang mengerti maksud tujuan Jono pun segera berlari menuju ruangan rawat inap nyonya Silvi.

"Deg...." Andreas yang melihat monitor detak jantung berhenti pun kaget, dan segera mengaktifkan setrum detak jantung yang di bantu suster.

Beberapa menit kemudian Dokter Andreas tertunduk lemas, dan menatap sedih ke arah nyonya Silvi.

"Ma'af nona muda? Nyonya besar tidak bisa di selamat kan?" jawab lirih Dokter Andreas yang masih dapat di dengar oleh Dewi.

Tangisan Dewi pun semakin pecah, para suster segera membawa mayat nyonya Silvi menuju ruang mayat untuk di bersihkan dan di kembalikan.

"Kenapa mama harus cepat ninggalin Dewi...? Tangisan Dewi pun semakin pecah, Andreas yang melihat Dewi sudah terjatuh ke lantai pun segera memberi pelukan agar nona mudanya kuat, dengan semua keadaan ini.

"Ma'af kan saya nona? Saya tidak bisa membantu nona untuk membantu menyelamatkan nyonya besar?" ucap Andreas yang masih setia memeluk nya.

Mayat nyonya Silvi pun sudah di kembalikan ke kediaman Sebastian.

"Mohon ma'af nona apa tidak sebaiknya nyonya besar segera di kebumikan? Tanya warga yang sudah memenuhi kediaman Sebastian, hanya Bram lah yang tidak ada di sana.

"Tetapi Suami saya tidak ada di sini Pak, Buk? Jawab Dewi.

"Jika berlarut-larut tidak baik untuk Jenazah? Jawab warga lain nya.

"Sebaiknya kita tunggu dulu Suami saya pak, karena Suami saya lah yang lebih berhak atas mertua saya? Jawab Dewi dengan memohon.

"Baiklah kami beri waktu 1 jam, jika tuan muda Sebastian tidak datang maka kita harus segera mengkebumikan nyonya besar?. Karena malam akan tiba?" Jawab kepala tetua yang ada di kompleks rumah mewah.

"Baiklah pak." jawab Dewi yang masih setia menghubungi Suaminya.

Satu jam sudah berlalu, dan Bram juga masih belum muncul.

"Bagaimana nona muda? tuan muda Sebastian saja tidak datang, jadi lebih baik kita segera kebumikan jenazah nyonya besar.

"Baiklah pak?" jawab lirih Dewi, yang sudah putus harapan dengan Bram yang tidak mengangkat panggilan nya sama sekali.

Jenazah nyonya Silvi pun sudah di kebumikan, dan para warga yang ikut serta sudah pada kembali ke rumah mereka masing-masing.

"Nona muda lebih baik kita kembali? Ajak bibi Minah yang sekarang memeluk tubuh Dewi dengan eratnya.

******

Saat ini Bram sudah kembali ke kediaman nya dengan keadaan mabuk berat, yang di temani Siska dalam pelukan nya.

Saat Dewi membuka pintu kamar Bram, Dewi di kejutkan dengan pemandangan yang seharusnya tidak dia lihat. Baru saja dia kehilangan mertuanya sekarang mesti melihat Suaminya sedang berbelukan dengan wanita lain.

Hancur, sakit dan semuanya sudah bercampur aduk, melihat kelakuan Suaminya yang sangat dia cintai akhir-akhir ini." Yang sudah berhasil membuat nya bahagia, namun harus hancur dengan keadaan yang ada.

Dengan tubuh yang bergetar hebat, Dewi segera berlari menuju kamarnya dan melewati bibi Minah yang sedang melintas.

"Ada apa dengan nona muda? Batin bibi Minah yang merasa aneh dengan Dewi saat keluar dari dalam kamar Bram.

"Apa tuan muda sudah kembali? Batin bibi Minah dan segera berjalan menuju kamar Bram untuk memastikan apa tuan mudanya sudah kembali dari kantor.

Saat bibi Minah membuka pintu kamar Bram, dia di kejutkan dengan keadaan Bram sedang memeluk wanita dengan tubuh tampa benang sedikitpun.

"Apa apaan ini? Batin kesal bibi Minah dan segera menutup kembali pintu kamar milik tuan mudanya.

"Tak ku sangka tuan muda berani berkhianat di belakang nona muda? Batin emosi bibi Minah, namun apa boleh buat bibi Minah tidak bisa memarahi atau pun menampar Bram di karenakan bibi Minah hanyalah seorang pembantu di kediaman Bram.

1
Risnanyabudi
Dewi terlalu lemah jadi istri udah dikhianati disiksaa masih bertahan dasar be**
Rose.jiminpark
lanjut dong thor
Rose.jiminpark
double up thor
🍻
dasar cewek begoook !!!!!!
udah di sakitin msh aja betah jd istrinya !!!
benci banget kalau baca Novel kaya gini kalau Perempuan itu sosok mahluk lemah gak ada berharga banget !!!!

Unsubscribe lhaaa !!!!!!!
Rose.jiminpark
lanjut thor
Rose.jiminpark
semngat
Rose.jiminpark
lanjut thor
Tarminah Tarminah
maaf thor ku skip , alurnya berantakan
Marini Arroyyan
maaf ya thor, aku sedikit bingung nih, sebenarnya yg jadi tokoh utama dewi bram, atau adrian yuni sih thor.
Septiani Nana: dan ku kira Adrian m dewi soalny bram klwtam slingkuh mpe hub ranjang
Yuni Ashara Silalahi: tokoh utamanya Dewi sama Bram kk. tapi ini masih momen Adrian sama Yuni. nanti di tunggu ya kk eps buat Bram sama Yuni, nanti aku bikin yang seru deh.
total 2 replies
Rose.jiminpark
bagus thor lanjut
Rose.jiminpark
makin seru, up terus thor
Yuni Ashara Silalahi
untuk para raiders maaf ya, author tidak up hari ini. karena author lagi sakit. author janji besok akan up 2 eps sekali gus. terima kasih!"/Pray//Ok/
Marini Arroyyan
kirain dewi bakal cerai sama rama, trs nikah sama adrian buat balas dendam.
Septiani Nana
ku kira Adrian bkl m dewi
Andi wijaya
bagus lanjut
Yuni Ashara Silalahi: di tunggu up selanjutnya ya kk. semoga suka dengan karya ku.
total 1 replies
Rose.jiminpark
cepat up ya thor
Yuni Ashara Silalahi: ok kk
total 1 replies
Rose.jiminpark
mksh ya thor dah up
Rose.jiminpark
sabar wi
Rose.jiminpark
lanjut thor
Rose.jiminpark
semoga yg terbaik menghampiri Dewi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!