Jodoh Takdir Ilahi

"100 untuk Ivan karena tebakannya 100% tepat, ketua kita memang sedang jalan dengan wanita" ucap Ilham

" palingan juga tante ziva" balas Ivan

"bukan tante ziva, tapi wanita itu bernama Chika yang sudah membantu kita tadi malam" Irham melempar ponselnya kepada Ivan, membuat Ivan melihat foto yang diam-diam diambil oleh Irham

surrrr

Ivan menyemburkan minuman yang baru saja masuk ke dalam mulutnya, melihat foto di ponsel Irham

" ini beneran si bos, gue gak percaya ini mungkin editan" balas Ivan kepada Irham

"itu mata nggak ada masalah kan? jelas-jelas itu si bos ketua kita, dan wanita itu adalah Chika yang menyelamatkan kita" terang Irham membuat anggota red Devils mengerebuni Ivan karena mereka penasaran dengan sosok wanita yang menyelamatkan mereka dan juga sedang jalan dengan bos mereka Alif

"pantas aja sih bos langsung ke kantor, lah ceweknya secantik itu"

"dia itu bukan hanya cantik tapi spek bidadari"

" jangan lupa Dia jago beladiri lebih jago daripada kita"

"gede juga asetnya"

Tuk

Tuk

Tuk

Tuk

Tuk

satu persatu anggota red Devils mencetak orang yang berkata hal sensitif itu

" memang gede sih" batin Irham karena dia takut kena pukulan di kepalanya

"wanita ini yang sangat sempurna untuk Alif, aku aku harap tidak ada yang mengomentari fisiknya di hadapan Alif"

tegas irham kepada anggotanya

"baik......"ucap semua nya berbarengan

di saat kabar Alif yang sedang jalan dengan seorang wanita yang lagi hangat-hangatnya dibicarakan oleh anggota red Devils, dua orang yang sedang dibicarakan oleh mereka malah sedang asyik bersantai di taman kota sore hari yang sedang ramai-ramainya

setelah pembicaraan singkat yang berlangsung di Mansion Chika, sebenarnya Alif ingin langsung kembali ke markas bersama Irham, akan tetapi saat dia tahu chika ingin pergi ke taman, Alif mengurungkan niatnya untuk kembali ke markas dan memilih pergi dengan Chika dengan alasan ia tahu mana taman yang sangat indah

chika yang menyukai bunga dan keindahannya jadilah dia menerima penawaran alif yang akan ke tempat indah

"bagaimana indah bukan! Tanya Alif kepada chika

"indah sangat indah dan benar-benar membuat mata dan otak fresh melihatnya" jawab chika dan langsung saja berlarian di atas rerumputan yang hijau

sepatunya sudah ya lepas di dekat motor membuat kakinya bersentuhan langsung dengan rerumputan yang hijau

"entah kapan terakhir aku bermain di taman sepertinya itu sudah sangat lama dan aku melupakan saking lamanya" ucap Cika dan tentu saja didengar oleh Alif yang berada di belakangnya

"aku mengetahui beberapa teman yang sangat indah yang masih alami dan belum terjamah oleh banyak orang, kalau kamu ingin ke taman katakan saja padaku, dan dengan senang hati aku akan mengantarnya kemanapun kamu mau"Alif berkata panjang lebar ada Chika membuat dia sendiri heran

"apakah kamu tahu di mana taman yang bagus untuk berkemah" ucap Cika sambil membalikkan badannya secara tiba-tiba, dan karena itu jarak Alif dengannya sangat dekat keduanya bertabrakan, tapi sebelum tubuh chika mengenai rumput hijau itu Alif segera menangkapnya, merubah posisi Alif yang ada di bawahnya sedangkan chika ada di atasnya

Nyut

Alif merasa sesuatu makan dadanya, itu terasa lembut dan kenyal, dan seketika wajahnya berubah merah saat tahu apa yang menimpa dadanya.