NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Tuan CEO

Istri Kesayangan Tuan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:66.6k
Nilai: 5
Nama Author: kembary

Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.

Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

    Waktu terus berjalan tak terasa 45 menit lagi meeting akan segera di mulai, sehingga Bagas dan Andra segera berangkat ke restoran yang sudah di booking oleh klien Bagas. Saat di perjalanan Bagas terlihat begitu sibuk dengan ponsel karena dia sedang bertukar pesan dengan alisha ,yang mengatakan kalo dia sudah sampai di kota S 30 menit yang lalu tapi baru mengabari Bagas sekarang.

      " Assalamualaikum mas, saya sudah sampai di rumah orang tua saya dengan selamat." pesan singkat alisha

     " Wa'alaikum salam, Alhamdulillah kalo kamu sudah sampai dan jangan lupa sampaikan salam ku kepada keluargamu." balas Bagas sambil tersenyum.

    " Iya sebentar saya sampaikan salam mas kepada mereka." balas alisha Yang mampu membuat Bagas terus tersenyum walupun hanya dengan chat via aplikasi hijau. Tanpa dia menyadari kalo saat ini mereka sudah didepan restoran tempat dia meeting.

     " Lo masih mau di sini apa masuk untuk meeting dengan klien kita ?" tanya Andra karena mereka sudah sampai dari 10 menit yang lalu tapi tak kunjung turun karena Bagas yang terus bertukar pesan dengan alisha.

   " Udah sampai ya." singkat Bagas saat melihat keluar dari jendela mobilnya.

    " Kita udah sampai dari 10 menit yang lalu tapi Lo nya yang sibuk berbalas pesan sama alisha." ketua Andra sedangkan Bagas langsung membalas pesan alisha dan mengatakan kalo dia sudah sampai di tempat meeting.

   " Maaf sudah dulu ya soalnya mas sudah sampai di restoran tempat mas meeting." balas Bagas lagi

         #####

     Sedangkan di kota S, saat ini alisha sedang duduk meja kasir tok sembako orang tuanya sambil bertukar pesan dengan Bagas

      " Assalamualaikum mas, saya sudah sampai di rumah orang tua saya dengan selamat." pesan singkat alisha

       " Wa'alaikum salam, Alhamdulillah kalo kamu sudah sampai dan jangan lupa sampaikan salam ku kepada keluargamu." balas Bagas. entah kenapa saat dia mendapatkan balas chat dari Bagas hati alisha begitu senang.

           " Iya sebentar saya sampaikan salam mas kepada mereka." balas alisha namun cukup lama Bagas belum juga membalas chatnya dia mengira kalo Bagas sudah memulai meetingnya dengan klien. Tapi siapa sangka bagas kembali membalas pesannya

       " Maaf sudah dulu ya soalnya mas sudah sampai di restoran tempat mas meeting." balas Bagas. setelah membaca pesan Bagas Barusan dia pun menyimpan kembali ponselnya ke atas meja. berbeda dengan sang bunda yang sejak tadi memperhatikan gerak-gerik anaknya dia melihat sorot mata sang putri seperti orang yang sedang jatuh cinta sehingga dia memberanikan diri untuk mendekat dan bertanya kepada anaknya.

     " Sha, bunda boleh tanya tidak nak?" tanya Bunda Anggi

   " Boleh memang bunda mau tanya apa?" tanya balik alisha

    " Apa anak bunda ini memiliki seorang kekasih?" tanya bunda Anggi

   " Nggak kok bund sha, tidak punya ke kasih." kata alisha lembut

    " Syukurlah kalo kamu tidak memiliki ke kasih, soalnya bunda ada ayah meminta kamu kembali karena ada yang mau di bicarakan." terang bunda Anggi pelan-pelan kepada sang putri

    " Kalo boleh tau apa yang ingin ayah dan bunda bahas? " alisha

   " Kalo masalah itu kita tunggu ayah sama Abang kamu dulu ya nak biar sebentar malam kita membahasnya." kata Bunda Anggi

    " Baiklah bund alisha akan tunggu nanti malam." kata alisha yang tak ingin memaksa bundanya untuk bercerita lagi.

      Setelah berbincang sedikit dengan sang bunda, alisha pamit masuk kerumah karena dia ingin masak makan siang untuk orang tuanya, berbeda dengan Abangnya dia tidak pernah pulang makan siang dirumah karena jarak dari tempat kerjanya lumayan jauh.

       Masakan alisha sudah selesai bertepatan dengan suara azan yang berkumandang dari masjid yang tak jauh dari rumahnya. sedang ayahnya juga baru pulang dari mengantarkan beberapa pesanan sembako para pelanggannya yang jaraknya lumayan jauh karena memang sudah banyak yang tau toko sembako beliau yang harganya terjangkau dan juga amanah.

    " Alhamdulillah masakannya sudah jadi, sebaiknya aku bersih-bersih dulu baru sholat." monolog alisha

   Saat akan berjalan kearah kamarnya alisha berpapasan dengan sang ayah yang akan berangkat ke masjid dan tak lupa menyapanya karena tadi saat dia datang ayahnya sudah mau berangkat mengantarkan pesanan pelanggan.

   " Ayah sudah pulang?" ujar Alisha

   " Iya nak, ayah baru saja pulang terus bersih-bersih karena ayah mau sholat di masjid." terang sang ayah

   " Ya sudah ayah cepat ke masjid tadi sha, dengar sudah azan tapi ayah pulangnya jangan lama-lama ya, soalnya sha sudah masak untuk makan siang." kata alisha kepada sang ayah, mendengar perkataan anaknya yang katanya sudah masak itu membuatnya merasa lapar tapi dia harus pergi ke masjid dulu untuk sholat berjamaah.

      Setelah melaksanakan sholat dhuhur alisha pun keluar dari kamarnya dan berjalan kearah dapur untuk menata semua hasil masakannya tak lama ayah dan bundanya masuk kedalam rumah karena kebiasaan mereka saat jam makan siang toko mereka sengaja di tutup 1 jam untuk istirahat melaksanakan sholat dan makan siang. setelahnya barulah di buka kembali sampai malam karena saat sholat ashar mereka bergantian sholat.

    Saat sampai di meja makan alisha langsung menyiapkan makanan untuk ayah dan bundanya karena dia sudah hafal makanan ke sukaan orang tuanya.

  " Ini buat ayah sama bunda silahkan dimakan." ujar alisha menyerahkan piring milik ayah dan bundanya

  " Masya Allah terimakasih nak." kata ayah bersamaan dengan bunda. mereka bersyukur alisha tumbuh menjadi gadis yang baik dan mandiri serta selalu taat dalam beribadah.

  " Nak sebenarnya ada yang ingin ayah bicarakan dengan mu." ujar ayah

  " Soal apa yah?" tanya alisha penasaran

  " Sebentar setelah makan siang kita duduk di ruang keluarga sekalian kita ceritakan apa yang ingin ayah sampaikan." jelas ayah

    Tak butuh waktu lama untuk mereka melaksanakan makan siang karena saat makan siang mereka hanya diam saja sehingga tak terasa jika makanan yang di masak oleh alisha sudah habis karena mereka memang sangat merindukan masakan anak gadisnya itu.

  setelah makan alisha membersihkan meja makan dan mencucinya piring kotor bekas makan mereka, barulah dia ikut bergabung dengan orang tuanya untuk membicarakan hal yang ingin di sampaikan oleh sang ayah.

    " Nak, kemarilah duduk di samping ayah dan bunda." titah sang ayah yang langsung di ikuti oleh alisha

   " Ada apa yah?" tanya alisha yang melihat muka ayahnya yang terlihat serius

  " Jadi begini nak beberapa Minggu yang lalu teman lama ayah datang kerumah dan dia menceritakan kalo kamu sama mereka sudah sempat ketemu mereka saat di kota X." jelas ayah

    " Apa maksud ayah om Kusuma dan keluarganya?" tanya alisha tepat sasaran

   " Iya nak, mereka juga ada menyampaikan keinginannya untuk menjodohkan kamu dengan anaknya Bagas, katanya kalian sudah saling kenal."jelas ayah sambil menatap wajah anaknya

   " Iya ayah,sha dengan mas Bagas memang sudah saling kenal bahkan kemarin dia datang ke kampus untuk berikan sha ucapan selamat dan tadi pagi dia juga mengantarkan sha ke bandara." terus terang alisha kepada orang tuanya

  " Jadi menurut kamu bagia mana soal perjodohan itu apa kamu menutujuinya atau menolak?" tanya ayah Alisha

  " Sha ikut gimana ayah sama yang lainnya,karena kalo menurut saya mereka orang yang baik yah,tapi bagaimana dengan abang." terang alisha

1
Yani
Menantu kali thor 🙏
Rini Maryani
lanjut alisya semangat thooor
Yani
Lanjut thor ttp semangat 💪💪❤❤
Yani
Menantu idaman ya mmh Indri !
Yani
Tak tega kali thor 🙏
Rini Maryani
lanjut bagas semangat thooor
HARTINMARLIN
yang sabar ya Bagas 🤭🤭
Uswatul Khasana
lanjut
Rini Maryani
lanjut bu indri semangat thooor
Yani
Sabar Bagas 🤭
Yani
Luar thor 🙏
Yani
Dasar Bagas 😊
Rini Maryani
lanjt alisya semangat thooor
Rini Maryani
lanjut andra semangat thooor
Yani
Jadi ikut sedih dengan kata" ayah 😓😓😓
HARTINMARLIN
🥺🥺😭😭 jadi terharu aku nya karena ingat ke dua orang tua ku yang telah lama tiada 😭😭
HARTINMARLIN
akhirnya selesai juga acara nikahnya tinggal menunggu bulan madu lagi nih
Rini Maryani
lanjut ayah bunda semangat thooor
Rini Maryani
lanjut bagas semangat thooor
Hasnah Siti
story nya gak bertele² thorrrr....cepat bangettttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!