Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 17
paman hans, bibi fitri dan lilly melihat tama dan nisa dengan penuh penyesalan , atas apa yang telah mereka perbuat
" percuma kalian menyesal , sudah tidak ada gunanya, sebaik nya kalian keluar lah dari ruangan ini , aku sudah muak melihat kelian berdua" ucap paman hans dengan penuh emosi mengusir tama dan nisa
" sayang , jangan marah marah , kamu lagi sakit , aku tidak mau terjadi apa apa pada mu" ucap bibi fitri mengingatkan suami nya, sambil mengelus lengan suami nya
" ya paman , paman jangan marah marah , aku juga tidak mau paman sakit lagi , maafkan lah mereka paman , biarkan ini jadi pelajaran untuk mereka , agar mereka tidak mengulangi ke salahan yang ke dua kali" ucap lilly pada paman nya
Semua orang di sana terkejut mendengar ucapan lilly
" lilly apa kamu sudah memaafkan mereka ?" tanya paman hans memastikan
" ya paman , aku sudah memaafkan mereka , tapi dengan satu syrat" ujar lilly mengajukan syarat kepada tama dan nisa
"sebutkan lilly , sebut kan syrat yang kamu ajukan , aku pasti akan memenuhi syarat nya , asal aku mendapatkan maaf dari mu dan ayah , ibu ku" ucap nisa bersemangat saat mendengar lilly mau memaafkan nya
" aku, rela meninggalkan tama asal kan kalian mau memaafkan aku " ucap nisa lagi dengan yakin , sebenarnya hati nya tidak rela meninggalkan tama , namun demi maaf dari lilly dan kedua orang tuanya , nisa rela melakukan apa pun
Tama langsung melihat ke arah nisa , ia tidak menyangka kalau nisa mau meninggalkan nya demi maaf dari lilly dan kedua orang tuanya , meskipun tama tidak mencintai nisa tapi tama akan merasa bersalah , karena dia lah yang sudah merusak masa depan nisa
" apa kamu yakin dengan keputusan mu?" tanya hans pada anak nya
" ya aku yakin ayah , aku tidak bisa hidup tanpa maaf dari kalian , aku akan merasa bersalah seumur hidup ku , jika tak dapan maaf dari kalian " ucap nisa dengan sungguh sungguh, nisa sampai berlutut di hadapan lilly dan kedua orang tuanya
" ayo lilly sebutkan apa syarat dari mu , agar aku bisa memenuhi syarat dari mu " ucap nisa dengan tatapan sendu nya
Bibi fitri sebenar nya tidak tega melihat anak semata wayang nya berlutut seperti itu , namun apalah daya , memang anak nya lah yang salah
Tama hanya diam , ia bingung harus berbuat apa , jika ia mendukung nisa untuk menjauh dari dirinya , itu sama saja dai menjadi pria yang brengsek karena telah merusak masa depan anak gadis orang
Lilly langsung berjalan ke arah nisa , ia memegang kedua bahu nisa, membantu nya untuk berdiri
" berdiri lah , tidak usah berlutut seperti itu, kamu yakin ingin memenuhi syarat ku?" tanya lilly pada nisa yang saat ini sudah berdiri di hadapan lilly
" ya lilly , apa syarat dari mu , aku akan memenuhi nya" jawab nisa dengan sungguh sungguh
" tama , apa kamu juga akan memenuhi syarat dari ku?" tanya lilly yang sekarang beralih ke tama , pria yang ia cintai , dan telah menyakiti nya
" ya, aku akan memenuhi syarat dari mu" jawab tama nampak ragu ragu
" tama ,apa kamu belum mengumumkan pembatalan pernikahan kita?" tanya lilly
" belum , aku belum sempat, mungkin setelah ini aku akan mengubungi pihak dari WO untuk membatalkan nya" jawab tama
" tidak perlu, lanjutkan saja acara pernikahan nya dengan nisa " jawab lilly sambil menahan hatinya yang sakit , ia meminta untuk tama menikahi nisa karena ia tidak akan mungkin untuk kembali dengan tama , ia juga tidak tega dengan nisa , apalagi saat ini masa depan nisa sudah di renggut oleh tama .
Semuanya terkejut dengan permintaan lilly , mereka kira kalau lilly akan menta untuk meneruskan pernikahan mereka , namun dugaan mereka salah ,lilly malah meminta tama menikahi nisa
" lilly apa kamu yakin dengan keputusan mu?" tanya bibi fitri yang tau kalau lilly saat ini hati nya sedang sakit saat mengambil keputusan itu
" aku yakin bibi, lagian aku tidak mungkin untuk bersama tama , jadi apa salah nya kalau nisa saja yang mengantikan aku , lagian sudah banyak biyaya yang keluar untuk mempersiapkan pernikahan nya , sangat di sayangkan kalau harus di batal kan " jelas lilly yang berusaha menguatkan hati nya
" sungguh mulia hati mu nak , semoga kamu mendapatkan jodoh yang sesuai dengan ke inginan mu ya " ucap bibi fitri yang mendoakan lilly
" sungguh lilly paman tidak bisa berkata apa apa lagi , padahal kamu yang di sini di sakiti , tapi kamu dengan mudah nya memaafkan mereka dan masih sempat sempat nya kamu memikirkan mereka" ucap paman hans yang terharu dengan apa yang di ucapkan lilly
' lilly , kamu memang gadis yang baik , coba dulu aku tidak tergoda oleh nisa , pasti aku saat ini menjadi pria lang paling bahagia bisa mendapatkan kamu' batin tama dengan penuh penyesalan
' lilly , aku sudah menghianati kamu dan telah merebut tama dari kamu , tapi kamu masih baik pada ku , jujur aku salut pada mu lilly' batin nisa yang kagum dengan lilly dan ia menyesali perbuatan nya
" sudah lah paman , ya meski pun hati aku saki , tapi kan tidak baik menyimpan dendam " jawab lilly dengan berusaha tersenyum
" maaf lilly , tapi aku tidak yakin dengan kedua orang tua ku, untuk menyetujui keputusan mu" ujar tama yang memikirkan orang tua nya yang belum tentu setuju
" kalau masalah itu , biar nanti aku yang bicara pada om dan tante" ucap lilly , dulu lilly memanggil kedua orang tau tama dengan sebutan mama dan papa namun kali ini sudah berubah , itu karena dulu menjadi calon istri nya tama , namun sekarang tidak lagi
" baik lah terserah padamu" ujar tama
" nanti, aku akan menemui mereka di rumah mu , tolong kamu sampai kan kalau aku nanti akan singgah menemui mereka" kata lilly
" mereka ada di rumah sakit ini, papa ku terkena struk , jadi harus di rawat di sini"jawab tama
" baik lah setelah ini aku akan menemui mereka , apa nama ruangna ny?" tanya lilly
" papa di rawat di ruang kamboja , lantai dua no enam" jawab tama yang memberu tahu ruangan papa nya di rawat
" baik lah ,aku akan kesana sendiri, paman , bibi aku ingin menemui orang tua tama dulu ya , nanti aku ke sini lagi" ujar lilly
" ya lilly , pergi lah" jawab paman hans
Lilly pun langusng keluar dari ruangan paman hans , ia igin menuju ke ruangan surya , papa nya tama , melihat lilly keluar , nisa pun ikut keluar dari ruangan ayah nya , ia mengejar lilly
" lilly, terimakasih sudah memikirkan aku , dan maaf atas segala perbuatan ku yang telah menyakiti mu" ucap nisa sambil menunduk kan kepala dan menangis
" aku melakukan semuanya demi paman dan bibi, aku tidak mau mereka sedih , jadi jangan harap kalau aku memikirkan nasip mu" jawab lilly berbohong, ia menjawab dengan nada ketus