NovelToon NovelToon
ICE LOTUS SAINT

ICE LOTUS SAINT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:27.6k
Nilai: 5
Nama Author: Arlingga Panega

Pada saat pertempuran besar meletus di alam surgawi, Shen Jiewen menghadapi kematian yang tak terhindarkan. Dalam detik-detik terakhirnya, dia membuat keputusan drastis untuk menggunakan sebuah teknik kuno yang nyaris terlupakan.

Dengan sisa kekuatan terakhirnya, Shen Jiewen mengubur tubuhnya di tengah tanah terlarang, sebuah tempat yang penuh dengan aura mistis dan bahaya yang tak terhitung jumlahnya.

Teknik kuno yang dia gunakan memungkinkan roh dan kesadarannya untuk bereinkarnasi sebanyak sepuluh kali, masing-masing kali dengan atribut suci yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menyatukan benih surgawi yang utuh, sebuah kekuatan yang bahkan para dewa tak mampu mencapainya.

Namun, perjalanan ini tidak hanya penuh dengan pencapaian. Musuh lama dari pertempuran surgawi mengintai di setiap sudut, menyadari bahwa Shen Jiewen sedang mengumpulkan kekuatan yang dapat mengancam tatanan surgawi. Mereka mengirim pembunuh, memanipulasi peristiwa, dan bahkan bersekutu dengan entitas gelap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berebut Madu Seribu Tahun

Ribuan lebah merah terbang ke arah orang-orang itu, suaranya berdengung membuat telinga siapapun yang mendengarnya langsung merasakan sakit. Gigi-gigi yang runcing dan tajam telah dipamerkan, sepertinya mereka benar-benar sangat terganggu, karena sarangnya telah diserang oleh seseorang.

"Sial, dari mana sebenarnya lebah merah ini?" tanya salah seorang pria sambil terus berlari dengan sangat kencang.

"Sepertinya pemuda itu sengaja menarik kita ke sini, agar dia bisa melakukan sesuatu," pria yang lain menjawab, suaranya terdengar serak, nafasnya mulai memburu.

Para tuan muda yang awalnya ingin melihat kesenangan juga mendapatkan masalah yang serupa, mereka bergegas pergi meninggalkan tempat itu agar tidak terkena serangan lebah merah.

Namun sepertinya mereka tak bisa menghindar, satu persatu mulai menjerit, setelah tubuh mereka terkena gigitan dan sengatan dari lebah merah, bahkan saat ini wajah mereka terlihat seperti babi, benar-benar jelek dan sangat menakutkan.

Hanya jeritan dan raungan yang terdengar, membuat orang-orang yang sebelumnya berada di pasar bergegas untuk datang ke sana, namun mereka dihadapkan dengan orang-orang yang saat ini telah terkena sengatan lebah merah, bahkan lebah-lebah itu masih terus menyerang satu persatu.

"Ups!" beberapa orang nona muda tertawa sambil menutup mulut mereka menggunakan telapak tangan, para tuan muda yang awalnya ingin tebar pesona saat ini benar-benar terlihat buruk, tidak hanya karena wajahnya yang lebam karena terkena gigitan, namun juga tubuh mereka mulai bengkak seperti balon.

"Astaga! Dari mana datangnya monster-monster ini?" celetuk salah seorang gadis sambil tertawa, dia bahkan memegangi perutnya yang mulai terasa sakit.

Para tuan muda terlihat sangat malu, namun saat ini ribuan lebah merah masih juga belum melepaskan mereka.

.

.

.

Shen Jiewen tersenyum tipis, nampaknya langit berpihak pada pemuda itu. Dia bergegas untuk mendekat ke arah sarang lebah merah, kemudian mengambil madunya.

Madu yang telah berusia 1000 tahun benar-benar sangat menyegarkan, dia langsung memasukkannya ke dalam cincin penyimpanan. Ada 5 sarang besar yang telah berhasil dia curi, membuat ratu lebah yang awalnya mengerahkan anak-anaknya untuk menyerang orang-orang itu langsung menjerit kesal, saat mengetahui jika sarangnya telah menghilang.

Shen Jiewen menghilang, dia kembali ke sekte surga suci. Tidak ada satu orang pun yang mengetahui keributan yang terjadi di pasar akibat kelakuan pemuda itu, dia dengan santai melangkahkan kakinya, kemudian duduk di atas sebuah batu besar.

Dari kejauhan, terlihat tetua Lu dan Xu Jun berjalan, mengetahui Shen Jiewen telah kembali, kedua orang pria berbeda usia itu bergegas mendekat ke arahnya.

"Jiwen! Dari mana saja kau?" tanya Xu Jun sambil menatap tajam pemuda itu.

Shen Jiewen hanya tersenyum tipis, "Berjalan-jalan sebentar, aku juga mendapatkan keuntungan besar hari ini,"

Ucapan pemuda itu membuat tetua Lu langsung duduk, "Apa yang kau dapatkan? Cepat beritahu!"

Shen Jiewen tersenyum tipis, dia segera memanggil seluruh murid sekte surga Suci, termasuk kedua orang adiknya. "Mari berpesta!"

Semua orang duduk dengan sangat tenang sambil menunggu apa yang akan dikeluarkan oleh pemuda itu, tak lama kemudian, 3 ember besar madu muncul, setelah lambaian tangan pemuda itu, membuat mata mereka langsung berbinar.

"Bocah bau! Dari mana kau mendapatkan madu ini?" tanya tetua Lu.

"Bukankah ini madu merah berusia 1000 tahun? Sepertinya tuan muda Shen mendapatkan keberuntungan besar,"

"Madu seribu tahun?"

Shen Jiewen tersenyum tipis, kemudian berbicara dengan sangat tenang. "Tiap orang boleh mengambil 2 botol madu, untuk menjaga vitalitas tubuh dan juga kecantikan."

Semua murid bergegas, bahkan tetua Lu menyingkirkan tangan mereka, kemudian melindungi satu ember besar madu merah tersebut dengan tangannya sendiri.

"Menyingkir, menyingkir! Madu ini milik pria tua, apa yang akan kalian lakukan?" mata tetua Lu melotot, membuat murid-muridnya langsung tersenyum canggung.

Mereka terpaksa berbaris untuk mengambil dua botol madu dari 2 ember yang tersisa, sedangkan Xu Jun dan kedua anaknya hanya menggelengkan kepala, mereka menjadi orang pertama yang mendapatkan bagian untuk mengambil madu.

Para tetua dan master sekte yang mendengar keributan pun segera datang, mata mereka langsung berbinar menatap madu berusia 1000 tahun, kemudian bergegas mendekat. Namun tetua Lu langsung memelototkan matanya, "Berbaris! Jangan pernah mengambil keuntungan dari pria tua ini!"

Para tetua yang lain memelototkan matanya melihat mayat hidup tua yang melindungi ember, sorot mata mereka menunjukkan keserakahan, ada senyuman mengejek dari bibirnya.

"Lu tua! Jangan terlalu serakah! Kami juga ingin mendapatkan madu seribu tahun."

"Benar Lu tua, biarkan kami melihat isi ember itu!"

"Lu tua, kita telah berteman lama. Kenapa kau begitu pelit?"

"Lu tua, ayo cepat tunjukkan padaku, apa yang ada di dalam ember itu?"

Para tetua mulai melancarkan rayuan pada tetua Lu, namun pria tua itu mencibir di dalam hatinya, dia tidak akan melepaskan madu seribu tahun, ini adalah hasil rampasannya.

'Ingin merampok madu seribu tahun? Pergi ke neraka!'

Tetua Lu bergegas pergi, dia melompat dengan sangat cepat sambil membawa ember besar, namun para tetua yang lain tidak akan melepaskan pria tua itu, mereka juga bergegas mengejar, hingga akhirnya terjadilah kejar-kejaran di dalam wilayah sekte surga suci.

"Hadang dia!"

"Huh, dasar pelit!

"Mari kita rampok!"

Para tetua itu sepertinya telah saling memahami kode masing-masing, mereka bergegas untuk menangkap tetua Lu, apa yang membuat biadab tua itu lebih beruntung dibandingkan dengan mereka? Madu itu didapatkan oleh Shen Jiewen untuk di bagi-bagikan.

'Huh pria tua berperut hitam! Benar-benar tak tahu malu!'

'Dia pikir bisa pamer di depanku? Tunggu saja! Ember itu pasti akan pindah ke tanganku!'

'Memalukan!'

'Mayat hidup tua itu ingin menikmati madu 1000 tahun sendirian? Mimpi!'

Sosok ungu muncul dengan terengah-engah, wajahnya terlihat memerah, bahkan keringat mengucur dari keningnya. Dia melirik ke belakang, memastikan bahwa saat ini tak ada lagi orang yang mengejarnya, namun tiba-tiba saja sesosok tua muncul di depannya sambil menyeringai.

"Lu tua! Dimana embernya? Biarkan aku meminjam sebentar dan mengembalikannya padamu nanti!"

"Ini hampir sama!" ucap tetua Lu sambil cemberut, dia bergegas pergi, menggunakan seluruh kekuatan, agar tidak berhasil ditangkap oleh rekan-rekannya.

"Sial! Sepertinya para penyihir tua itu tidak mau menyerah, huh!" gumam tetua Lu, dia bergegas sembunyi agar tidak di temukan oleh orang lain.

Shen Jiewen dan murid-murid sekte surga suci tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan para tetua, mereka seperti anak kecil yang sedang berebut mainan, berlari kesana kemari sambil menghancurkan beberapa benda yang tak jauh dari kakinya.

1
Derajat
Apakah ada Bahaya yg mengancam sehingga Shen Jiwen dan kelompoknya melompat
Defrin
tunggu aja bahaya yang akan menyeruduk kalian
Defrin
ternyata makanan Shen jiewen dating sendiri..... .
panen besar....
Defrin
pantas aja Shen jiewen memilih Sisi Kiri Karena bnyak esensi hidup yang bisa dia makan
Defrin
haha hajar mereka semua Shen jiewen ....
Jangan Beri ampun .....
merpati putih
kpn up y thor
zylla
udah jinak
zylla
ternyata putri ketiga 🤣
zylla
setuju 🤣🤣🤣
zylla
🤣🤣🤣🤣
zylla
ajaran sesat ini 🤣
zylla
sabar sabaaaarrr 🤣
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
han han
shen jiewen kok d lawan,retak gk tuh formasi hihihi
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🫣🫣🫣🫣🫣
total 1 replies
udenk
kasih banyak bonus, biar semangat
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Xiao Shuxiang
YA KLO ORG WARAS PASTI GAK BAKALAN MENYUKAI YG JELEK, KECUALI AUTHORNYA WKWKWKK.. KRN AUTHORNYA SOMPLAK BIN SESAT KAYAK SI SHEN JIEWEN WKWKKWKK
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jul lay
shen jiewen will you marry me🤣🤣😭😭😭
Jul lay: hhheeeee
ig@Siskamarcelina048: oh noooooooooooo,,,, 🙈🙉🙉
total 5 replies
Jul lay
dikira gampang numbangin hewan² itu apa, main rampok² aja dasar berandalan 🥴
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🫣🫣🫣🫣🫣
total 1 replies
Derajat
Memang Monster Tua... jadi gampang hal sepele seperti itu
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Jul lay
si gadis langsung sat set hhhaa🤣🤣
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🫣🫣🫣🫣🫣
total 1 replies
Jul lay
orang ganteng mah bebas ya jiewen🤣
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!