NovelToon NovelToon
Alone

Alone

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: NurFitriAnisyah

Arkan Pratama, putra kedua dari pasangan Azel dan Renata. Dia adalah anak tengah yang keberadaannya seringkali di abaikan oleh mereka. Tidak seperti kakak dan adiknya yang mendapatkan kasih sayang dan perlakuan yang berbeda dari orang tuanya. Hingga....

Penasaran?
Akankah Arkan mendapatkan kasih sayang dari keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurFitriAnisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alone 1

Perkenalkan gue Arkan. Anak kedua dari tiga bersaudara. Abang gue namanya Arief. Bang Arief adalah kesayangan bunda kami. Adik gue Arhan, si bungsu yang sangat di manja dan kesayangan semua orang terutama Ayah kami. Yah... singkatnya Abang dan adik gue adalah kesayangan orang tua gue. Sedangkan Gue? Gue adalah anak tengah yang keberadaannya seringkali di abaikan oleh mereka.

Sebagai anak tengah, gue harus selalu menghormati abang gue. Dan harus selalu mengalah pada adik gue. Selain sering dibanding-bandingkan dengan bang Arief. Gue juga dituntut untuk serba bisa dan mandiri. Dari A sampai Z gue harus bisa hadapi sendiri tidak boleh membantah ataupun mengeluh. Gue minta tolong pun... percuma! Tidak ada seorangpun di mansion ini yang akan membantuku atau sekedar memberikan saran padaku.

Azel, ayah gue. Memiliki sikap tegas, keras, disiplin, dan tidak suka di bantah oleh orang. Ayah pun seringkali melakukan kekerasan fisik pada gue saat gue berbuat kesalahan. Walaupun itu hanya menumpahkan segelas air tanpa sengaja, umpatan dan pukulan sudah pasti melayang ke arah gue. Tapi, Ayah Azel tidak seperti itu kepada abang dan adik gue. Terutama adik gue Arhan, anak kesayangannya.

Renata, ibu gue. Bunda, panggilan kami padanya. Bunda adalah seorang wanita karir dan mandiri. Bunda sering kali menutup sebelah matanya saat Ayah Azel memarahi ataupun memukul gue, anak keduanya. Bahkan bunda pun selalu mematahkan mental gue dengan terus membanding-bandingkan gue dengan bang Arief, yang menjadi putra kebanggaan bagi ibu gue.

Arief, abang gue. Sekaligus putra sulung keluarga Pratama. Menjabat sebagai direktur pemasaran di perusahaan milik ayah kami. Bang Arief, sedikit cuek dan dingin. Namun itu tidak berlaku buat adik gue, Arhan.

Arhan, adik gue. Putra bungsu keluarga Pratama. Hanya selisih 1 tahun dari gue. Namun perlakuan yang gue dan Arhan dapatkan sangatlah berbeda jauh. Arhan yang menjadi kesayangan semua orang. Sedangkan gue adalah anak yang keberadaannya seringkali di abaikan oleh semua orang.

...ℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱ...

Pyaar! Suara gelas jatuh memenuhi ruang makan di mansion keluarga Pratama.

“Arkan tidak bisakah kau lebih berhati-hati??” Ujar Renata pada putra keduanya.

“Yak...iisshh gara-gara Lu lihat sepatu gue jadi basah!!” Teriak Arief pada Arkan.

“Sorry bang, gue gak sengaja....” Ujar Arkan sambil berjongkok mengelap sepatu Arief.

“Berdiri!!” Titah Azel pada Arkan.

“Ya Ayah...”

“Tanganmu!!”

Arkan segera membuka kedua telapak tangannya.

Ctass...

Ctass...

Azel memukul telapak tangan Arkan dengan kayu rotan yang selalu ada di mansion itu. Tidak ada teriakan atau erangan sedikitpun dari Arkan... meskipun pukulan sang ayah meninggalkan bekas merah di telapak tangannya. Arkan menahan rasa sakit dalam diamnya.... Karena Arkan tahu tidak akan ada yang peduli dengan rasa sakit yang dia rasakan.

“Sudah jangan pasang wajah menyedihkan seperti itu, bersihkan semua serpihan gelas dan juga air yang ada di lantai.” Ujar Renata pada Arkan, saat sang suami selesai memukuli sang anak.

“Heran deh... punya abang kerjaannya cari perhatian mulu, gak capek apa lu cari muka terus??” Ujar Arhan.

“Selalu saja buat masalah. Capek gue, tau gak?! Tiap hari liat kelakuan Lo!” Lanjutnya.

“Harusnya sebagai abang kamu memberi contoh yang baik buat adik kamu, lihat abangmu Arief. Dia tidak pernah membuat masalah, sedangkan kamu? Tidak pernah belajar dari kesalahan. Selalu saja membuat masalah.” Ujar Ayah Azel.

“Lagi, lagi-lagi selalu saja seperti ini.” Batin Arkan.

“Iya... Arkan minta maaf...” Ujar Arkan,

dengan tersengal-sengal sembari memungut serpihan gelas, dengan tangannya yang gemetar menahan rasa kecewa dan sakit hati atas perlakuan tidak adil yang dirinya terima dari kedua orang tuanya.

“Ada apa dengan kalian? Gue menyayangi kalian semua. Tapi... mengapa kalian semua bersikap seolah-olah membenciku? Tiap hari kalian selalu menghajar fisik serta mentalku habis-habisan. Setidak berharganya kah diri ini di mata kalian? Apa kalian tahu? Sangat menyakitkan bagiku diasingkan oleh keluarga sendiri....” Monolog arkan.

...ℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱ...

1
Vny
Arkan, km keren bgt sumpah, km kuat bgt meskipun hidup kita itu hampir sama tp gw akui lo kuat. Peluk jauh buat Arkan🤗🤗
IR WANTO
taiiii
IR WANTO
kok dokter pada tolol
IR WANTO
tolol lc goblog...
Nunu Hasan
orang tua y kaya iblis.egois tida tau malu
Nunu Hasan
biarturasa kelurga itu
Nunu Hasan
mudah bapa y jatoh dari kapal terbang.tapi bapa y ajah jangan sama orang lain...
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
happy ending...😁😁
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
kenapa harus meninggal thor..duh kapan bahagianya arkan
🍁Alena❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
alhamdulillah sudah ada perubahan dalam diri Arkan, Cita-cita dan harapan dia sudah terwujud, tinggal menyambut kebahagiaan bersama keluarga nya
🍁Alena❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
syukur deh mimpi membawa perubahan, tinggal Arif aja nih yang masih sinis terhadap Arkan
🍁Alena❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
ampuunnn thoorr ternyata ini cuma mimpi, air mata udah menetes 🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️
tapi syukur deh, semoga dengan mimpi itu sang ayah bisa merubah sikap nya sama Arkan
🍁Alena❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
menyesal kah sekarang ketika melihat Arkan sudah tak berdaya
dan buat bunda jangan hanya bisa menyalahkan saja kau juga sama 🤧
🍁Alena❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
ternyata Arkan donorin ginjal nya buat Arif dan lagi dia koma, itu pula yang menyebabkan Arkan tidak menjenguk atau memberikan semangat buat Arif.
duh kalau Arif tau pasti nyesel banget itu, Arkan udah berkorban buat dia
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
alone alone alone...
arkan selalu sendiri padahal memiliki keluarga yang lengkap
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
bisa aja nih Arkan, kalau memang suka bilang dong jangan diam bae
bbip20
Banyakkk banyak banget yg kamu dan keluarga g tau tentang Arkan
bbip20
Tapi emng selalu menjadi pertanyaan buat aku, kenapa? kenapa anak tengah/kedua tuh di gituin? di beda2in. rasanya tuh kit heart bangettt, punya keluarga tpi kyk sendirian 😭
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Arkan jangan meninggal dulu, kamu harus kuat ayo bangun lah Arkan ada Rafi yang menunggu mu😭😭😭
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Tidak mungkin.... ini hanya mimpi kan😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!