Ryan Mc Greggor, seorang pemuda dengan karir cemerlang sebagai Kepala Bagian Kredit di sebuah Bank besar di kotanya, PT.Bank Hedon. Tetapi dia dipaksa keluar kerja oleh direktur bank-nya sendiri, Hanks Thompson untuk menjadi mata-mata di bank saingannya, PT. Bank Chtonic. Dengan kecerdasan dan pengalamannya yang luas tentu mudah bagi Ryan untuk pindah kerja.
masalah mulai timbul ketika Ryan jatuh cinta dengan Kabag Kredit di bank tempat barunya bekerja, Mila Helsinski. Ryan dalam dilema antara menjadi mata-mata dan menjatuhkan nasib Mila atau berhenti menjadi mata-mata dan akhirnya tentu saja ketahuan Direktur barunya.
Bagaimanakah kisah Ryan McGreggor selengkapnya? ikuti terus kisah Ryan, sang mafia perbankan.
Novel ini juga akan banyak dilengkapi teori-teori ekonomi sehingga cocok bagi kalian yang kuliah di jurusan ekonomi. Selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RIZA ANWAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEBOHONGAN BESAR YANG TERBONGKAR
Sekitar pukul 18.35, Ryan sampai di mansion milik Direktur Hanks Thompson. Seperti biasa dia harus melewati dua orang penjaga terlebih dahulu dan disambut Mr.Jeffrey, pengurus di mansion tersebut.
"Tuan Hanks Thompson sudah menunggu anda."
Ryan pun masuk ke dalam mansion besar tersebut. Setelah memasuki pintu besar yang terbuat dari baja yang kokoh, dia melewati ruang tamu yang panjang dan kemudian sampai diruang tengah yang biasanya digunakan untuk pembicaraan pribadi. Direktur Hanks Thompson duduk di sebuah kursi besar yang di sampingnya terdapat meja sekretaris dengan komputer canggih diatasnya. Seperti biasa, Dennis McCully sudah duduk di depan meja komputer tersebut. Dia yang akan memproses data untuk mengetahui keaslian sebuah file. Direktur teknis namun terasa seperti penjilat bagi Ryan, matanya yang sipit dan mulutnya yang suka tersenyum menyeringai itu mengingatkan Ryan pada seekor rubah.
Di belakang direktur Hanks Thompson seperti biasa terdapat empat orang pengawal bersenjata yang berdiri tegak.
"Halo, selamat malam Ryan McGreggor! Silahkan serahkan flashdisk-nya kepada Dennis McCully biar dia segera mengecek keaslian dari data yang sudah kamu dapatkan," perintah direktur Hanks Thompson.
"kamu hebat sekali Ryan, cukup hanya bekerja selama seminggu tetapi kamu sudah berhasil membobol data rahasia kredit dan deposito dari Bank Chtonic. Aku sangat kagum padamu...hehehe," Direktur Hanks Thompson mulai mengomentari hasil kerja Ryan.
"Selanjutnya, aku membutuhkan data dana pihak ketiga yang ada di Bank Chtonic. Tentu saja sekarang kamu harus mendekati Kabag Operasional disana..mendekati cewek itu juga salah satu keahlian mu bukan..hehehe,"
"Dennis McCully... Gimana dengan keaslian file-nya?" tanya direktur Hanks Thompson kemudian.
"Ini asli tuanku. Ada profil dari sekitar 250 orang pemilik tabungan dan deposito besar dengan total nilai 90 trilyun." jawab Dennis McCully.
direktur Hanks Thompson pun tertawa terbahak-bahak. Namun berbarengan dari itu, ada suara orang yang sedang bertengkar diluar mansion. Terdengar bunyi tembakan, kemudian bunyi teriakan dari dua orang penjaga mansion. Mr.Jeffrey pun segera berlari untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi diluar.
_____________________________________________
Tiba-tiba Mr.Jeffrey kembali lagi ke ruang tengah sambil tangan sudah diborgol, kepalanya juga ditodong pistol oleh satu orang berperawakan tinggi besar. Di belakang orang itu nampak orang yang sudah sangat dikenal Ryan, orang itu adalah Direktur George Salvano!
Direktur George Salvano, CEO dari Bank Chtonic itu masuk dengan paksa ke dalam ruang tengah mansion Direktur Hanks Thompson! Dibelakangnya tidak tanggung-tanggung! Ada sekitar sepuluh orang bersenjata sedang mengawalnya!
"Hallo Hanks Thompson! Hallo Ryan McGreggor! Kenapa kamu pulang kerja tidak pamit padaku. Mungkin aku bisa sukarela mengantarmu kesini bersamaku. Hahahaha..!!!" Kata direktur George Salvano.
Ryan McGreggor dan direktur Hanks Thompson tidak bisa berkata apa-apa, masih bingung untuk mencerna apa yang sedang terjadi, tiba-tiba empat orang pengawal Hanks Thompson berbalik arah mengarah senjata ke depan direktur mereka. Bukankah Hanks Thompson yang seharusnya mereka lindungi!
"Empat orang pengawalmu itu adalah mata-mataku juga. Termasuk Dennis McCully yang kamu percayai itu. Hahahaha," kata direktur George Salvano. Dennis pun berdiri sambil menyeringai.
"kamu pikir aku orang bodoh, tiba-tiba ada mantan karyawanmu datang melamar mencari pekerjaan di tempatku. Aku ikuti saja permainanmu, Hanks! Sambil menunggu saat yang tepat untuk menyiapkan serangan balasan!!"
"Aku biarkan si Ryan mencuri data nasabah kredit, tabungan dan deposito-ku. Mansion-mu ini pun juga sudah aku pasang penyadap dan kamera pengawas, berkat bantuan Dennis McCully. Apa yang terjadi kemarin lusa dan hari ini semua kejahatanmu terekam. Semuanya terekam, Hanks!"
"Sekarang aku berikan pilihan padamu, aku laporkan pada polisi tentang semua tindakan pencurian Perbankan yang telah kamu lakukan dan meringkuk di penjara 15 tahun. Atau... Kamu jual Bank Hedon padaku dengan harga yang murah-murah saja," Jelas direktur George Salvano panjang lebar.
Ryan kaget sekali! Ternyata aktivitasnya selama seminggu ini bekerja di Bank Chtonic sudah diketahui oleh Direktur George Salvano.
Direktur George Salvano ternyata mafia diatas mafia. Dia seolah-olah membiarkan datanya dicuri tetapi setelah itu dia gantian melakukan pencurian yang jauh lebih besar. Dia berencana mencuri satu perusahaan besar milik Hanks Thompson, Bank Hedon.
Dari tadi direktur Hanks Thompson tercekat tidak bisa berbicara, dia hanya duduk terpaku di kursinya berusaha mencerna apa yang baru saja yang terjadi.
"aku ini godfather, rajanya mafia dunia perbankan. Kamu kok berani-beraninya mau jadi lawanku.hehehe... Dibelakangku, sudah ada Mr.Lawrence,, dia adalah notarisku yang akan mengurus semua proses akuisisi, pembelian semua saham Bank Hedon agar aku punya kontrol penuh pada perusahaanmu."
______________________________________________
"Aku..aku sudah kalah. Akan aku tanda tangani semua proses akuisi bank Hedon, akan kujual semuanya padamu....," kata direktur Hanks Thompson, dia sudah menyerah kalah kepada Direktur George Salvano.
Tentu saja Hanks Thompson harus menjual Bank Hedon kepada Direktur George Salvano daripada harus mendekam penjara 15 tahun. Setelah ini, direktur Hanks Thompson juga masih punya masalah besar, dia harus menjelaskan kepada ayah dan keluarganya kenapa harus menjual Bank Hedon. Tapi Ryan yakin, setelah diceritakan duduk permasalahannya, Thompson's family akan mengerti.
"...dan buat kamu, Ryan McGreggor. Mulai hari ini aku pecat kamu!! mulai besok kamu jangan menginjakkan kaki ke Bank Chtonic lagi. Tadi sebelum aku berangkat kesini, aku sudah menceritakan tentang semua perbuatan pencurianmu pada Mila dan Kelly. Tentunya mereka berdua kecewa dan sedih. Pastinya mereka sekarang sudah membencimu. Kalau tidak percaya, silahkan kamu hubungi sendiri.hahahaha," tegas direktur George Salvano.
Ryan hanya bisa terduduk lemas, sama dengan kondisi Hanks Thompson di sebelahnya. Mereka berdua tampak seperti pecundang yang sudah kalah dalam peperangan.
"Ayo anak-anak, kita pergi dari sini. Sebelum itu, lepas semua penyadap dan kamera pengawas yang sudah kalian pasang di mansion ini. Ayo Dennis ikut aku, besok kamu harus pindah ke Bank Chtonic. Setelah itu, jangan khawatir, sesuai janjiku, aku janjikan kamu posisi direktur di Bank Hedon baru nanti.. Hehehe..." Kata direktur George Salvano sambil pergi meninggalkan mansion Hanks Thompson.
Di Mansion sekarang hanya tinggal Hanks Thompson, Ryan McGreggor, Jeffrey si pengurus mansion dan keluarga Thompson yang sedang ketakutan di lantai dua.
Ryan McGreggor melihat lama Hanks Thompson. Dia selama ini mengira mantan bos-nya itu adalah orang paling brengsek di dunia, tetapi setelah kejadian ini dia menjadi merasa kasihan.
Hanks Thompson yang tau dirinya dipandangi Ryan kemudian berujar, "Ryan kamu pulang sajalah.. maafkan aku, tidak mendengarkan kata-katamu di awal, seharusnya kita bersaing dengan sehat seperti kata-katamu. Sekarang aku sudah kehilangan segalanya gara-gara keserakahanku sendiri. Aku sudah tidak mau melibatkanmu lagi. Pergilah pulang, kamu masih muda dan masih bisa memulai semuanya dari awal."
Ryan akhirnya memohon pamit pulang dan berjalan gontai menuju rumahnya. Dia berencana menghubungi Mila dan mau menjelaskan semuanya.
Di perjalanan menuju rumah, Ryan pun mencoba menghubungi Mila. "kamu jangan menghubungi aku lagi. Dasar pencuri!!" kata Mila sambil menutup telpon.
Benar sudah kata George Salvano, Mila sudah mengetahui semua perbuatan Ryan. Semua sudah terlihat gelap di mata Ryan. Sekarang satu-satunya hal yang bisa dilakukannya adalah pulang menuju rumahnya, menyesali semua perbuatannya dan memulai hidup baru yang entah harus dimulai darimana.
Cicil baca sampai sini dulu ya thor.