Aku mengira setelah Menikah hidupku akan menderita,, namun ternyata kebalikkannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32-INGIN MAKAN
Dimana kini Edrick yang masih dikamarnya, tepat satu minggu Edrick masih merasakan mual dan muntah-muntah membuat Edrick sedikit berkurusan..
Salsa yang merasa sangat tidak tega melihat Edrick merasakan seperti ini.. Entah harus bagaimana lagi coba..
Edrick hanya meminum sari lemon yang dibuatkan oleh Salsa begitu juga makanan harus ada yang asem-asem namun tetap saja Edrick memuntahkan semuanya..
" Sayang".. Panggil Edrick
" Iya Hubby ada apa?".. Ucap Salsa
" Aku ingin makan Asam Manis buatan kamu sayang".. Ucap Edrick
" Hubby mau makan itu?".. Tanya Salsa
Diangguki oleh Edrick, Salsa pun tersenyum kepada Edrick..
" Baiklah Hubby tunggu ya".. Ucap Salsa
*****
Salsa pun keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga itu dengan cepat.. Sehingga membuat Bibi Aruna merasa ketakutan..
" Nona pelan-pelan nanti bisa jatuh".. Ucap Bibi Aruna
" Bi, Salsa sedang senang Edrick ingin makan Bi".. Ucap Salsa dengan memeluk Bibi Aruna
" Apakah itu benar Non?".. Ucap Bibi Aruna
Diangguki oleh Salsa dengan wajahnya sangat senang..
" Baiklah Bibi bantu ya Nona masak".. Ucap Bibi Aruna
Salsa pun melangkahkan kaki nya ke arah Kulkas dan mengeluarkan semua bahan yang akan dibuat oleh Salsa..
Dengan senangnya Salsa membuat semuanya dibantu oleh Bibi Aruna..
15 menit kemudian, Salsa telah selesai memasaknya dan menyajikannya agar terlihat cantik..
" Yoss, sekarang kita pergi ke Daddy ya Nak semoga Daddy mau makan".. Ucap Salsa dengan sambil mengelus perutnya
Bibi Aruna hanya tersenyum melihat Salsa yanh berbicara kepada Bayinya didalam perut itu..
Kini Salsa menaiki anak tangga itu dengan wajahnya yang senang dan bahagia.. Tibalah dia dikamar dimana disambut dengan senyuman Suaminya..
" Hubby".. Panggil Salsa
" Sangat harum sayang".. Ucap Edrick
" Baiklah, Hubby mau makan sekarangkah?".. Tanya Salsa
Edrick pun menganggukkan kepalanya. Kini Salsa memulai untuk menyuapi Edrick dengan perlahan.. Satu suap telah masuk kedalam mulut Edrick. .
" Bagaimana Hubby?".. Tanya Salsa
" Sangat enak sayang".. Ucap Edrick
Salsa pun tersenyum senang mendengar jawabannya Edrick, kini Edrick dengan lahapnya memakan semua yang dibuatkan oleh Salsa namun tidak lupa Salsa selalu memberikan sari lemon agar dia tidak merasa pahit dilidahnnya..
" Terima kasih sayang, makanannya sangat enak".. Ucap Edrick
Salsa langsung memeluk Edrick dengan menangis membuat Edrick heran..
" Ada apa sayang? Kenapa kamu menangis? .. Tanya Edrick
" Aku senang Hubby mau makan, aku gak tega lihat Hubby begini sedangkan aku baik-baik saja selama hamil".. Ucap Salsa dengan cemberutnya
" Sudah gak papa sayang, mungkin biar para Suami tau bagaimana rasanya saat Istrinya hamil".. Ucap Edrick
Salsa menganggukkan kepalanya dan masih memeluk Edrick.. Edrick pun mencium puncak rambut Salsa..
Dia juga sedang selama dia sakit Salsa tidak pernah kemana-mana selalu didekatnya.. Hingga sampai dia merasakan baik-baik saja..
Drrtt.. Drrtt..
Ponsel Edrick pun tiba-tiba bergetar dan Akhirnya Edrick mengangkatnya..
[ Hallo, ada apa?]
[ Apa Tuan masih sakit?]
[ Ada apa Rex?]
[ Ada empat dokumen yang harus Tuan tanda tangani]
[ Antar ke Mansionku]
[ Baik Tuan]
Edrick pun mengakhirinya, dan kembali memeluk Istrinya, semoga saja setelah ini Edrick akan baik-baik saja begitulah didalam. Pikiran Salsa..
Karena dia tidak merasakan sama sekali Mual atau Muntah-muntah begitu juga dengan ngidam, yang merasakan semua adalah Edrick..
Entah sudah berapa minggu Edrick tidak ke Perusahaannya, namun dihandel oleh Rexi Asisten Pribadinya..
Rexi yang dibantu Elina untuk mengurus semuanya.. Karena tidak mungkin Rexi menyelesaikan semuanya..