Ava Maja seorang gadis plinplan yang selalu membuat repot keluarganya. Untuk kedua kalinya dia melarikan diri dari acara pernikahannya sendiri. Dia ingin menikah tapi tidak siap dengan segala komitmennya dan yang paling penting dia merasa bahwa calon suaminya bukan orang yang tepat untuknya.
Andrei Alexei romanov, seorang pria tampan yang suka dengan kegiatan menantang dan memicu adrenalin. Pertemuannya dengan Ava yang tidak sengaja membuat dirinya bagaikan induk ayam yang selalu diikuti oleh Ava kemanapun.
SEASON 2 (cerita Briel dan Jayden)
ceritanya ga kalah seru dengan cerita Ava dan Andrei.. semoga sukaaa..
Sepeti biasa ya..konflik ringan..bacaan enteng...ga terlalu panjang episodenya..no drama makjang yg terlalu lebay ya..otor anti begituan ..wkwkwk.
ini dunia novel ..jd takdir nya ada ditangan otor..FEEL FREE TO READ N SKIP... hidup udah berat jadi baca novel buat hiburan aja..🥰🥰😘😘😘
follow ig otor ya mak.. @zarin.violetta
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#27
Sore harinya, Andrei mengajak Ava berjalan sekitar villa.
Setelah berjalan jalan agak lama dan hari mulai malam, Andrei mengajak Ava ke cafe tepi pantai.
Selain menjual makanan, disana juga ada live musik dan orang orang tampak berdansa bersama dengan riang.
Ava memakai baju dress putih sederhana bermotif bunga mawar merah. Sedangkan Andrei hanya memakai kaos putih tanpa lengan dan celana pendek belelnya.
Penampilannya yang santai dan terkesan urakan membuatnya tak terlihat seperti seorang miliarder.
Tapi justru itu yang membuatnya semakin terlihat sexy di mata para wanita.
Iringan musik gembira mengiringi tarian mereka. Canda tawa terdengar ramai disana.
Ava dan Andrei menikmati suasana gembira itu. Ava ditarik oleh seorang wanita paruh baya untuk berdansa dengannya.
Ava pun tak kuasa menolaknya dan ikut berdansa bersama. Andrei duduk di kursi sembari minum minuman segarnya dan melihat Ava yang menari.
Ava mengikuti tarian dengan tawanya yang renyah. Andrei kemudian menghampirinya dan mengangkat tangan Ava.
Andrei merangkul pinggang Ava dan mereka berdansa bersama. Ava yang awalnya canggung akhirnya menikmati momen ini.
Andrei mengangkat tangan Ava dan memutarnya sehingga tubuh Ava ikut berputar.
"Siapa partner dansamu sebelumnya?" tanya Ava di sela sela tarian mereka.
"Penduduk lokal yang seumur ibuku," kata Andrei mengedikkan bahunya.
"Aku tak percaya," jawab Ava.
Andrei menarik tubuh Ava hingga dada mereka bersentuhan. Ava memandang wajah Andrei yang menatapnya dalam.
"Kurasa kita harus berhenti..karena..." Ucapan Ava terpotong dengan ciuman Andrei yang tiba tiba di bibirnya.
Ava tentu saja kaget dengan hal itu. Tetapi tubuhnya tak menolak dengan apa yang dilakukan Andrei.
Andrei hanya menciumnya sekilas dan tersenyum menawan.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Ava pelan.
Gerakan tari mereka berhenti ditengah tengah kerumunan orang yang sedang menari.
"Aku tidak tahan untuk tak menciummu," bisik Andrei di telinga Ava.
Lalu Andrei menarik tangan Ava dan membawanya ke tepi pantai yang suasananya sedikit sepi.
"Andrei..kita mau kemana?" tanya Ava.
Lalu Andrei berhenti dan menarik kembali tubuh Ava ke pelukannya kemudian mencium kembali bibir Ava.
Kali ini ciumannya lama dan Ava tak menolak akan hal itu. Ava belum berani membalas ciuman itu. Dia masih mencerna dengan apa yang dilakukan Andrei padanya.
"Kau tidak suka ciumanku?" tanya Andrei dengan bibir yang masih bersentuhan dengan bibir Ava.
"Aku..aku tidak tahu..aku..," Ava tergagap.
Andrei menangkup rahang Ava dan menciumnya kembali.
Ciuman Andrei sangat lembut sehingga Ava tak sadar membalas ciuman itu.
Andrei semakin menarik tubuh Ava hingga akhirnya Ava mengalungkan tangannya ke leher Andrei. Tubuh Andrei yang tinggi membuat kaki Ava berjinjit agar bisa mengimbangi ciuman itu.
Diakhir ciuman, Andrei mencium hidung mancung Ava.
Cukup lama mereka terdiam.
"Apa yang sudah kita lakukan Andrei?" lirih Ava melihat mata tajam Andrei.
"Aku menyukaimu," kata Andrei to the point.
"Lalu?" tanya Ava.
"Aku ingin menikahimu," jawab Andrei enteng.
"What???" tentu saja hal itu membuat Ava kaget.
Dengan mudahnya Andrei melamarnya setelah mereka berciuman.
"Aku orang yang serius dan tak suka bermain main Ava..kau tahu bukan? Aku tak ingin bermain main denganmu. Aku ingin menikahimu," kata Andrei santai.
"Oh God. Tapi kau terlihat seperti sedang bercanda Andrei," Ava tersenyum heran.
"Apa masalahnya?" tanya Andrei yang masih merangkul pinggang Ava.
"Ini terlalu cepat. Kita belum terlalu saling mengenal," jawab Ava logis.
"Listen.. Aku menyukaimu. Dan perjalanan kita nanti akan sangat berbahaya jika kita tidak menikah secepatnya. Kita sudah dewasa Ava. Aku tidak akan bisa mengendalikan hasratku jika harus terus selalu bersamamu. Dan aku benar benar menyukaimu. Aku bisa belajar mencintaimu seiring waktu kita bersama. Jangan memperumitnya Ava," Andrei menjelaskannya dengan panjang lebar dengan wajah yang serius.
Ava masih speechless dengan apa yang dikatakan Andrei.
IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE YA KAKAAAKK... HADIAH JUGA BOLEH BANGEET...❤❤❤
