NovelToon NovelToon
Jodoh Kakak Ku

Jodoh Kakak Ku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan
Popularitas:210.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bondan wardoyo

Persiapan pernikahan antara keluarga Atmajaya dan Gondo kusumo sudah disepati sejak anak-anak mereka masih remaja. Sejak bekerja sama dalam bisnis kedua keluar ini memang sudah sangat akrap untuk mempereratnya mereka setuju menjodohkan kedua putra dan putri mereka.

Dimas dan Erlita keduanya baru akan bertemu pada saat acara lamaran di gelar. Karena dimas berada di Amerika unuk sekolah dan juga bekerja disana. Semua berjalan lancar sampai peristiwa besar yang terjadi dikeluarga atmajaya.

Erlita yang harusnya menikah dengan dimas digantikan oleh adiknya erina. Erina terpaksa harus melanjutkan kisah berjodohan kakaknta dengan dimas karen erlita meninggal dalam suatu kecelakaan.

Menikahi jodoh kakak ku erina harus meneruskan perjodohan antara keluarga atmajaya dan gondo kusumo.

Akankah pernikahan ini berhasil......atau sebaliknya ..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bondan wardoyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Ruang iccu

Mendengar penjelasan dokter hati mama papa dan erina pastilah semakin hancur seolah sekarang hanya kejaiban saja yang mempu merubah keadaan. Mama dan erina saling berpelukan dan tentunya air mata mereka menetes dengan derasnya. Tak cuma mama dan erina tapi semua yang ada disana ikut menangis juga.

Papa terlihat lebih tegar walaupun hatinya juga sama hancurnya tapi dia harus tetap kuat demi keluargnya.

" Ton........kamu handle semua kerjaan kantor untuk sementara saya akan fakus pada kesembuhan erlita, dan juga kamu Agung tolong kamu atur semuanya karena saya akan banyak ada di ruma sakit selama erlita di rawat " pak rudi menyusuh asisten dan juga adiknya.

" baik mas rudi tidak perlu memikirkan urusan kantor biar saya yang urus semuanya toni biar jaga disini saja kalau-kalau mas butuh apa-apa"

" Yaa....sudah tolong kamu urus semua ya gung...."

" Saya akan keruangan dokter irwan untuk konsultasi siapa tau kita bisa bawa erlita keluar negri atau apalah, ton....kamu bawa erina dan ibuk ke kamar yang sudah disiapkan biar mereka menunggu disana" pak rudi segera bergegas pergi ruangan dokter irwan bersama salah satu stafnya.

Mama dan juga erina hanya bisa menurut dengan kata-kata pak rudi. Toni membawa mereka ke ruangan vvip yang sudah disiapkan yang dekat dengan ruang iccu. Karena dokter irwan sudah meminta pihak ruma sakit untuk menyiapkanya.

Diruangan itu tampak cukup luas seperti apartemen kecil dengan 1 tempat tidur pasien ada dapur dan juga meja makan serta sofa untuk tamu dan juga tempat tidur untuk penunggu.

" maa.......erina mau lihat kakak walau dari jauh boleh kan ma....erina kangen sudah 1 bulan lebih erina gak ketemu kakak kenapa waktu erina pulang kakak malah kayak gini ya ma......erina pulang dengan semangat mau mempersiapkan gaun pengantin untuk kakak ada banyak oleh-oleh yang erina beli untuk kakak erina mau kasih liat foto-foto waktu erina disana erina mau ceria banyak sama kakak erina mau bobok bareng kakak kayak biasanya ma......" sambil menangis dan bercucuran air mata erina dipangkuan mama.

" Sayang......sabar yaa.....pasti nanti kakak akan sembuh akan lakuin hal seperti biasanya bareng sama kamu sekarang kamu harus doain kakak agar dia kuat " mama.....juga tak kuasa menahan tangisnya sambil membelai kepala erina.

" ibuk......mb erina sebaiknya minum dulu atau makan jangan sampai ibuk dan mb erina juga sakit....." bujuk toni yang sedari tadi setia menunggu mereka.

Sementara toni menyuruh dewi untuk pulang untuk istirahat karena kondisinya juga masih scok karena kejadian yang menimpa erlita. Sementara asisten erina masih menunggu diruangan itu juga takut erina membutuhkan sesuatu.

Atas bujukan toni akhirnya mama dan erina mau untuk makan dan minum walau tidak banyak tapi sudah mendingan mereka mau mengisi perutnya.

Ceklekkkk.........pintu kamar itu dibuka oleh papa. Erina langsung menghampiri papanya dan bertanya dengan kondisi kakanya.

" Pa.....gimana kakak apa bisa kita bawa keluar negri atau apa pa" erina terus mencecar papanya dengan pertanyaan

" Erina.....sabar sayang......papa akan jelaskan......kakak sudah masuk di ruang iccu tidak jauh dari sini kita bisa liat kakak meskipun hanya dari kaca saja secara bergantian tapi untuk membawa kakak keluar negeri itu tidak mungkin dengan kondisinya sekarang terlalu beresiko diperjalanan kita tunggu saja perkembanganya papa yakin semua dokter disini sudah bagus dalam menangani kakak apalagi ada dokter irwan disini yang membatu mengawasi"

" pa....erina mau liat kakak sekarang bisa....." rengek erina pada papanya.

" Tadi papa sudah minta ijin ke dokter irwan, dokter irwan sudah menunggu kita disana ayo kita lihat kakak bersama-sama kita bisa masuk tapi satu per satu"

Papa mama dan erina bergegas menuju ruang dimana erlita dirawat secara intensif. Sebelum masuk mereka harus melalui prosedur demi menjaga kesterilan ruangan itu. Setalah mereka berganti baju memalai masker dan melepas alas kaki terlihat dokter irwan sudah menunggu disana, terlihat dari balik kaca ada ruangan penuh dengan alat-alat medis disisi kanan dan kiri tempat tidur.

Disana terbaring sosok erlita yang dipenuhi dengan alat medis baru melihat erlita dari balik kaca saja hati mereka sudah tidak karuan hancur perkeping-keping, tetapi mereka berusaha untuk tegar dan kuat demi memberi semangat kepada erlita.

" Siapa yang akan masuk duluan satu persatu mari saya dampingi" kata dokter irwan.

" Saya dulu dok......" jawab papa " setelah ini mama baru erina yang masuk ingat kalian harus kuat didepan erlita beri dia semangat untuk berjuang, papa masuk dulu, mari dok..."

Begitu masuk ruangan itu papa langsung menghampiri putrinya dia memang tanganya sambil memberi semangat untuk putrinya.

" sayang ini papa kamu harus kuat ya sayang kita berjuang sama-sama" kemudian papa mengecup kening erlita karena tak kuasa menahan tangis papa pun segera keluar dari ruangan itu, sementara doktee irwan masih munggu didalam.

Kemudian mama masuk sementara erina dan papa melihat dari balik kaca dan saling berpelukan dan tak kuasa menehan tangisnya. Mama tidak mampu berkata-kata hanya memegang tangan erlita kemudian dia membelai kepalanya yang dipenuhi dengan perban dengan pelan dan lembut dalam hati mama berdoa kepada Allah agar putrinya diberikan kesembuhan.

Mama juga tidak lama berada didalam setelah mama keluar erina mulai melangkahkan kakinya ke dalam perlahan tapi pasti dia menguatkan dirinya untuk tegar. Begitu sampai didalam erina langsung memegang tangam erlita dia birbisik ketelingan erlita.

" assalamualikum kakak ini erina.....erina sudah pulang untuk kakak.....erina kangen bobok bareng kakak banyak yang mau erina tunjukin ke kakak.........( sambil terbata-bata menehan air mata dan sesekali menghapus air matanya, dokter irwan terlihat meletakan tanganya di pundak erina untuk menguatkannya).......kakak erina tunggu disini.......ya.....erina janji gak akan kemana-mana sampai kakak pulang kerumah lagi kita sama-sama lagi......."

Karena memang dibatasi waktu dokter irwan segera mengajak erina keluar dari ruangan itu agar erlita bisa beristirahat tanpa gangungan.

Setelelah keluar mendadak tubuh erina lemas dia hampir terjatuh tapi papa segera menangkapnya dan segera memapah erina untuk keluar dari sana.

Kembali ke kamar tunggu erina beraring ditempat tidur ditemani mama mereka masih sama-sama menangis dan meratapi keadaan erlita yang baru saja mereka lihat. Tidak tega rasanya melihat keadaan erlita seperti itu tapi saat ini itulah yang terbaik untuk perawatan erlita.

Sementara papa dan dokter irwan masih terus berbincang di ruang tamu mereka membicarakan banyak kemungkinan yang terjadi dari hal yang baik sampai hal yang paling buruk.

bersambung..........

1
Evy
Disisa umur ibunya seharusnya Dimas dikasih tau siapa ibu kandungnya...
Yuliati Soemarlina
sedih banget../Cry//Cry//Cry/
Mareew
prepare....
ahyuun.e
repot klo rumah tangga msih di atur orang tua jdinya gtu
Mukmini Salasiyanti
salken, Thor..

kok berasa kyk nonton film India ya??
byk baju dan perhiasan..
😃😂
Suparwan
Luar biasa
Mulyani Jv
ceritanya sgt bagus sy tunggu yg judul berikutnya terimakasih
Nirma Irma Akmal
tipoo banyak thoor
Qaisaa Nazarudin
Padahal udah dewasa semua tapi kelakuan kayak anak abege aja🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Itu kamu sadar,terus kenapa dr awal kamu menolak takdir yg tlah diberikan ke kamu,dgn membuat nijan kontrak pake syarat perjanjian segala,itu namanya menolak takdir Allah walau tdk menolak utk menikah,,
Qaisaa Nazarudin
Karena selama ini otak dan hati mu masih egois karena madih memikir kanorg yg udah gak ada..
Qaisaa Nazarudin
Cih ternyata ada mau nya 😂😂😂😂
Qaisaa Nazarudin
Kenapa gak dr awal pernikahan aja kalian mikir nya kek gitu,Erlita kan juga udah fak ada,jd terima aja jodoh kalian dgn ikhlas..
Qaisaa Nazarudin
Itu namanya BUKANNJODOH jadi harusnya kamu ikhlas nerima kalo jodoh kamu yg sebenarnya itu adalah Erina,Nukan Erlita,Kamu dan Erlita juga baru bertemu 2 3 X doang,jadi jgn nilang kamu sudah kenal sifat nya Erlita luar dalem..
Qaisaa Nazarudin
Tuh kan ku bilang juga apa??!
Qaisaa Nazarudin
Pasti nikah kontrak ni,ada syarat diatas hitam putih,biasa nya kan gitu,kalo perjodohan yg terpaksa..
Qaisaa Nazarudin
Nyesek banget thor😭😭😭😭😭😭
Qaisaa Nazarudin
Gak kuk❎
Gak kok✅
tolong ya thor di perhati kan..😃🙏🏻🙏🏻
Qaisaa Nazarudin
Setwlah aku baca sinopsis nya kok aku mewek iya dengan ucapan Dimas ini,,Ntar kan Eelitannya meninggal karena kecelakaan,di ganti dgn Erina,Terus apa Erina itu cocok dengan selera dan keinginannya Dimas seperti yg ada pada Lita??
Qaisaa Nazarudin
Dimas bukan Bagas,😂😂
Evy: itu adek kakak..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!