NovelToon NovelToon
ANAK ASUHKU

ANAK ASUHKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Patahhati / Persahabatan
Popularitas:11.1M
Nilai: 5
Nama Author: Vey Vii

Kisah Jovanka, seorang mahasiswi cantik yang bekerja sebagai seorang pengasuh empat anak laki-laki yang usianya bukan lagi anak-anak.

Empat anak laki-laki korban broken home membuat mereka terbiasa hidup mandiri meski tergolong orang berada. Meski awalnya beberapa dari mereka tidak sepenuhnya menerima kehadiran Jovanka, gadis itu membuat semuanya perlahan berubah.

Kehidupan Jovanka berubah sejak menjadi maid dan hidup serumah bersama empat laki-laki tampan. Perselisihan, pertengkaran, asmara, kisah manis dan kekeluargaan terjalin erat tanpa disadari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengaku Sebagai Kakak Ipar

Mata Jojo membulat dengan mulut menganga. Ide gila yang ia sampaikan bahkan berbalik dan menyeretnya dalam masalah baru.

"Kenapa harus aku?" tanya Jojo. Bagaimana bisa Kai terpikir untuk menyuruh Jojo datang ke sekolahnya sebagai wali murid.

"Siapa lagi yang bisa membantuku dengan gratis kalau bukan kamu. Jojo, Please!" Kai memohon. Bocah laki-laki itu menampakkan wajah sedih.

"Sepertinya itu ide buruk. Jangan libatkan aku!" tolak Jojo. Gadis itu berdiri saat mendengar suara berisik di dapur. Kai menahan lengan Jojo dan berpura-pura akan menangis.

"Aku akan lakukan apapun jika kau mau membantuku," ujar Kai. Sepertinya bocah laki-laki itu sudah kehilangan cara lain selain membawa Jojo untuk menyelesaikan masalahnya.

"Ah ...." Jojo mengeluh sambil menghentakkan kakinya di lantai. Mengapa bocah itu bisa terlibat masalah seperti ini, sungguh merepotkan.

"Aku akan mencuci piring setiap selesai makan malam, aku akan mengepel lantai setiap pulang sekolah selama tiga hari. Setuju?" tanya Kai.

"Apa kita sedang membuat kesepakatan?" tanya balik Jojo. Ia menyipit, mengamati dengan seksama ucapan bocah di depannya.

"Satu minggu!" seru Jojo.

"Itu terlalu lama, Jo. Lima hari," tolak Kai.

"Satu minggu atau tidak sama sekali," ucap Jojo. Ia mengeluarkan kertas pemberian Kai dari dalam sakunya dan meletakkan itu di meja dekat pintu.

"Oke, fine. Satu minggu!" Kai setuju dengan terpaksa. Paling tidak, Jojo mampu menyelamatkan uang jajannya.

"Deal!" Jojo dan Kai bersalaman.

Setelah membuat kesepakatan dan Kai berjanji akan membantunya melakukan tugas rumah. Jojo keluar kamar, namun tiba-tiba Keenan sudah duduk di meja makan sambil menyantap menu makan malam yang Jojo siapkan.

Karena letak kamar Jojo di dekat dapur dan bersebelahan dengan ruang makan, Keenan terkejut sekaligus penasaran melihat Jojo dan Kai keluar dari kamar bersamaan.

"Sedang apa kalian?" tanya Keenan.

"Ah, kami baru saja berdiskusi," jawab Kai. Bocah laki-laki itu tersenyum lebar. Keenan mengabaikan mereka, ia melanjutkan makan malamnya seorang diri.

Setelah Kai kembali ke kamarnya, Jojo membuat segelas susu hangat untuk Keenan. Laki-laki itu selalu saja pulang bekerja larut malam dan berangkat pagi.

Jojo meletakkan segelas susu di dekat Keenan dan duduk bersebrangan dengan laki-laki itu. Ia menunggu Keenan sampai selesai makan dan membereskan piringnya.

"Bagaimana kuliahmu hari ini?" tanya Keenan.

"Ya, begitulah, Kak. Bagaimana syuting hari ini? sampai kapan kau akan pulang larut, Kak? tidak baik untuk kesehatanmu," ucap Jojo.

"Perkiraan syuting akan selesai satu minggu lagi. Setelah itu tinggal pemotretan untuk cover dan jumpa pers," jawab Keenan.

"Kamu hebat, Kak. Aku rasa sebagian besar teman kampusku mengidolakanmu. Aku pernah beberapa kali diajak mereka menonton film-film yang kau bintangi sebelumnya," ujar Jojo.

"Benarkah? apa kau sering menontonku?" tanya Keenan.

"Aku menolak ajakan mereka. Kau tahu sendiri, uang untuk membeli tiket bioskop bisa ku pakai untuk makan selama beberapa hari," jelas Jojo.

Keenan tersenyum mendengar keluhan gadis itu. Semua orang punya masalahnya masing-masing. Jojo dengan kehidupan sederhananya, sementara keluarga Keenan dengan masalah orang tuanya.

"Jangan sedih. Aku akan mengajakmu menonton filmku ini. Kemungkinan akan tayang perdana bulan depan," ucap Keenan menyanggupi.

"Ah, serius?" tanya Jojo. "Wow, aku akan menonton film dan duduk bersama pemeran utamanya. Keren sekali!" seru Jojo.

Keenan hampir tertawa. Sesenang itukah Jojo meski hanya di janjikan menonton film bersama?

Meskipun kini uang yang Jojo hasilkan dari pekerjaan ini cukup banyak. Ia tidak akan menuruti kehidupan modern dengan berfoya-foya. Jojo bertekad membiayai pengobatan orang tuanya hingga tuntas, lalu menabung untuk membeli sawah juga mendirikan toko untuk usaha sampingan ibunya. Karena satu petak sawah yang dimiliki orang tuanya sudah terjual untuk biaya pengobatan sebelumnya. Apa lagi, kini Jojo juga punya pemikiran untuk merenovasi rumahnya di desa. Ia harus tetap berhemat dan bekerja keras demi memperbaiki perekonomian keluarganya.

Mereka mengobrol cukup lama. Keenan menceritakan proses syuting beberapa hari terakhir. Jojo sebagai pendengar setia, selalu memberi komentar saat cerita Keenan terdengar mengasyikkan.

"Kau pasti sangat bangga karena punya banyak fans, Kak. Apa lagi, fansmu pasti sembilan puluh sembilan persen perempuan semua. Ah, mereka pasti bercita-cita menjadi pacarmu!" seru Jojo.

"Tidak juga, pasti ada saja yang membenciku. Aku mendapatkan hasil dari kerja kerasku selama ini, Jo. Orang lain cuma tahu senangnya, mereka nggak akan tahu bagaimana usahaku untuk sampai di posisiku saat ini," jelas Keenan.

"Dari seratus wanita, pasti hanya satu yang membencimu, Kak. Kamu kan tampan, kaya, populer. Keren lah pokoknya!" puji Jojo.

"Hahaha, jangan melebih-lebihkan. Begini-begini, aku masih jomblo, Jo!"

"Wow, kau serius, Kak?" tanya Jojo tidak percaya. Bagaimana seorang Ken Caessa hidup tanpa kasih sayang wanita. Sungguh fakta yang meragukan.

"Sudahlah, terima kasih atas susu dan makan malamnya. Aku akan naik dan beristirahat. Kau juga harus tidur," ujar Keenan. Ia bangkir dari kursi dan meninggalkan Jojo.

Sepeninggal Keenan, Jojo langsung masuk ke dalam kamar. Ia mengecek puluhan pesan dan panggilan tak terjawab dari Leon. Laki-laki itu bahkan tidak bisa membiarkannya hidup damai selama beberapa menit saja. Ia hampir menelpon setiap jam setiap menit, membuat kepala Jojo berdenyut nyeri. Ia sedang memikirkan cara lain agar Leon menjauhinya.

Malam semakin larut, Jojo mematikan daya ponselnya dan tidur. Ia butuh mengistirahatkan otaknya agar tidak berpikir terlalu keras. Mengurus empat anak sekaligus ternyata sangat melelahkan. Tidak hanya badan, melainkan pikiran.

🖤🖤🖤

Pagi-pagi buta, Jojo sudah memasak, menyapu lantai bawah dan mengepelnya hingga bersih dan wangi. Ia juga membersihkan beberapa guci besar dan foto-foto yang terpajang.

Hari ini, ia harus tiba di sekolah Kai pukul delapan. Jika waktunya tidak mencukupi, maka Jojo terpaksa harus datang terlambat untuk ke kampusnya.

Jojo berusaha meyakinkan diri jika tindakannya ini bukanlah sebuah kesalahan. Ia hanya berusaha menjauhkan anak bungsunya dari masalah yang semakin rumit.

Pagi ini Kalingga memutuskan untuk pergi bekerja. Ia sudah merasa cukup beristirahat dan harus kembali mengurus pekerjaannya yang menggunung. Kylan pun kembali pada rutinitasnya sebagai fotografer, setelah beberapa hari mengambil libur demi menggantikan Kalingga di perusahaan.

Jojo menyusul anak-anaknya ke kamar masing-masing. Keenan sudah turun lebih dulu sementara Kylan dan Kalingga masih mandi. Jojo berada di kamar Kai selama beberapa menit untuk menyusun rencana. Bocah laki-laki itu menyuruhnya berpakaian lebih bagus dan mengaku sebagai kakak iparnya demi mengelabuhi guru-guru di sekolahnya.

Sementara Jojo berada di dalam kamar Kai, Keenan sudah di dapur dan mencari keberadaan gadis itu. Secara tidak sengaja, Keenan melihat pintu kamar Jojo yang sedikit terbuka, laki-laki itu berusaha memanggil Jojo dan membuka penuh pintu kamarnya.

🖤🖤🖤

1
Sativa Kyu
👍👍👍
Anonymous
Nggak berhenti ketawa baca cerita ini 🤣👍🏻
Anonymous
Ohmy this is the best novel 😁😂senyum2 sendiri deh
Yanti Daok
blm puas ka,,. lanjut
Yanti Daok
adoooh nyata kau HBS di ulek
Al_nindra
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ gila semua lo pada
Al_nindra
pasti keusilan kaivan, karena waktu jojo mberesin kamar dia ke dapur 😒😒😒😒😒😒
Rini Andriani
🤣🤣🤣
Arie
Luar biasa
Sustika Ekawati
aku mampir kak author..
dewi
adakah kisah kai dinovel lain Thor?...
dewi
penasaran kisahnya kai... ☺️☺️☺️
dewi
seruuuu 😅😅
dewi
waaaaaah, kai ketemu gadis
dewi
karya kakak author selalu bagus... q suka... 🥰🥰🥰🥰🥰
terimakasih akak... 🙏🙏☺️
dewi
panen katanya 🤣🤣🤣🤣
dewi
kai 🤣🤣🤣🤣
dewi
🤣🤣🤣🤣🤣
dewi
akur maneh 🤭
dewi
🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!