Sejak kecil Naura tinggal bersama dengan asisten Ayahnya bernama Gilbert Louise Tom, membuat Naura sedari balita sudah memanggilnya "Dady".
Naura terus menempel pada laki-laki yang menyandang gelar duda tampan dan kekar berusia 40 tahun. Diusianya yang semakin matang laki-laki itu justru terlihat begitu menggoda bagi Naura.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Wajah Naura kini sejajar dengan wajah Gilbert, karena Naura memeluk Gilbert yang sedang duduk dari belakang.
"Nola,"
"Dady, kan aku pernah bilang kalau aku punya hadiah untuk Dady karena Dady berhasil menyelamatkan orangtua dan kedua adikku,"
"Itu sudah menjadi tugasku Nola, tidak usah beri aku hadiah!"
"Pokoknya aku akan tetap memberikan Dady hadiah,"
Sedang sibuk dengan layar laptop dihadapannya, membuat Gilbert sama sekali tidak antusias dengan apapun yang akan dilakukan oleh Naura.
"Pokoknya Dady jangan dulu nengok ya, tutup dulu mata Dady,"
Naura melepaskan pelukannya.
"Hmm," Gilbert hanya berdehem tanpa peduli apa yang dikatakan oleh Naura tadi, yang jelas tujuannya sekarang adalah mencari kampus yang terbaik dan cocok untuk Naura.
Naura pergi entah kemana dan apa yang dia lakukan, karena sejauh ini Gilbert belum mencarinya! Setelah beberapa menit, Naura kembali lalu duduk diatas meja belajarnya, tepatnya dihadapan Gilbert yang saat ini sedang duduk.
Fokus Gilbert tiba-tiba beralih dari yang semula pada layar laptop kini melihat kearah samping, Naura yang sedang duduk diatas meja dan yang membuat Gilbert tercengang adalah! Naura memakai lingerie seksi yang waktu itu dia beli di Hongkong bersama dengan Gilbert.
"Nola, ganti pakaian mu," Gilbert segera berdiri dan meraih tangan Naura.
Tapi yang terjadi setelahnya adalah, satu tangan Naura justru menarik dasi yang dikenakan oleh Gilbert. Hingga wajah Gilbert tepat didepan wajah Naura.
Naura memeluk Gilbert yang posisinya tengah berdiri sementara Naura sendiri duduk diatas meja belajarnya.
"Dad, sekali saja lihat aku sebagai wanita dewasa pada umumnya,"
"Nola berhenti bersikap seperti ini, ini salah kau harus tau itu," dengan sedikit kasar Gilbert melepaskan pelukan erat tubuh Naura.
"Kenapa Dad? Apa Dady tidak menyukai aku seperti aku menyukai Dady?"
"Sudah Dady katakan ribuan kali padamu, Dady tidak memiliki perasaan seperti itu padamu kau adalah putri kecil Dady yang Dady sayangi seperti darah daging Dady sendiri Nola, jadi stop bersikap seperti ini!"
"Dady jahat! Dady kejam! Nola benci Dady!" Naura terus memukul-mukul bagian dada kekar Gilbert dan Gilbert pun memilih membiarkan Naura melakukan itu.
Kali ini pemandangan didepan kedua mata Gilbert sungguh tidak main-main, lingerie tembus pandang itu memperlihatkan bagian kedua pomelo Naura yang cukup besar bagi anak seusianya, serta memperlihatkan bagian lain yang membuat Gilbert sampai memilih untuk pergi saja dari kamar Naura.
"Dady tunggu diluar kau ganti pakaian mu dulu baru setelah itu kita cari kampus sama-sama,"
Tapi Naura enggan melepaskan Gilbert dia kekeh memegangi jas yang dikenakan oleh Gilbert dengan kedua tangannya.
"Nola jangan berikan sesuatu yang berharga milikmu ini pada Dady, karena Dady tidak berhak dan kau pantas memberikannya pada laki-laki yang layak untuk mu,"
Naura pun tetap menggenggam kedua tangan Gilbert, lalu membawa Gilbert berjalan bersamanya.
"Suttt, aku menyukai Dady dan aku ingin memberikannya untuk Dady,"
Naura membawa Gilbert kearah ranjang,.dan Gilbert pun berusaha melepaskan kedua tangan Naura.
"Nola jangan seperti ini, Dady mohon,"
Ditaruhnya kedua tangan Gilbert oleh Naura dipinggulnya, kemudian Naura mengajak Gilbert jatuh bersama keatas ranjangnya.
Jantung Naura berdetak lebih cepat dari biasanya, begitu juga dengan Gilbert yang semakin berkeringat dingin tidak karuan! Saat ini tubuh Gilbert berada diatas tubuh Naura tapi Gilbert belum melakukan hal apapun pada Naura.
"Dad," suara manja Naura disertai kedua tangannya yang mengusap kedua pipi Gilbert, membuat Gilbert benar-benar diambang pertahanannya.
"Nola please berhenti, Dady sudah memiliki kekasih!"
Deg.
Sebuah perkataan yang membuat Naura menjatuhkan kedua tangannya dari pipi Gilbert. Raut wajah Naura mulai getir hingga kedua bola matanya berkaca-kaca.
Gilbert pun dapat melihat kesedihan itu dari kedua bola mata indah Naura, tapi demi kebaikan bersama Gilbert harus bersikap seperti ini! Dia kemudian bangun dari atas tubuh Naura, sementara Naura masih terdiam terlentang diatas ranjangnya.
"Dady bawa laptop mu ke ruangan kerja saja, kita pilih kampus untuk mu disana! Kau gantilah pakaian mu!"
Hingga Gilbert pergi meninggalkannya Naura masih terdiam diatas ranjang, satu tangannya meriah bantal guling untuk menutupi wajahnya.
Hiks.
Hiks.
Mendengar Gilbert telah memiliki kekasih membuat hati Naura yang baru merasakan jatuh cinta merasakan sangat sakit, kecewa dan rasanya tidak karuan.
Yah potek deh para hati cewek-cewek ternyata Gilbert udah punya kekasih Bali, sabar ya Nola🥺