Mahasiswa semester akhir yang bernama Kyara jurusan Teknik harus menyelesaikan tugas akhir agar bisa cepat wisuda, syarat menyelesaikan tugas akhir yaitu harus magang disalah satu perusahaan yang sedang mendapatkan tender untuk membangun sebuah jembatan.
Disaat melaksanakan magang Kyara bertemu dengan presdir diperusahaan itu yang bernama Keenan, bagaimana kelanjutan ceritanya? silahkan dibaca para reader 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Regita 1707, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17 ~ Calon Istri Untuk keenan
Hari minggu pun tiba, kyara sudah bersiap untuk pergi ke acara pernikahan anak teman om hendra bersama tante diana dan juga anaknya radit.
tante diana dan radit sudah menunggu didepan kosan kyara, dan kyara langsung bergegas menghampiri mereka..
"heeyy (sapa kyara)"
"duuhh cantiknya keponakan tante (puji tante diana pada keponakannya)"
"hay ky (sapa radit pada kyara)"
"radiittt... duh gue kangen banget (kyara langsung memeluk sepupunya itu)"
"hahaha, lo magang disini?"
"iya dit, udah sekitar 2 mingguan gue disini.. duh radit makin keren, calon perwira polisi heheh"
"hahah bisa aja"
radit pun melajukan mobilnya menuju gedung tempat acara pernikahan, sesampainya disana tante diana bertemu dengan temannya yang tak lain ialah mama dari keenan.
"hey diana (sapa mama keenan)"
"eh sarah, udah lama dateng? (tanya tante diana)"
"baru banget dateng loh, kamu sama siapa dateng kesini? (mama keenan sambil melirik ke arah kyara yang sedang menggandeng lengan radit)"
"oh kenalin ini anak aku radit yang tempo hari pernah aku ceritain itu loh, nah yang cantik ini keponakan aku" (tante diana mengenalkan radit dan kyara sambil tersenyum)"
"oohh keponakan diana, saya kira calon mantu kamu (mama keenan sambil menyalami kyara)"
"hallo tante (sapa kyara)"
"wah cantik yaa, nama kamu siapa sayang? (mama keenan bertanya pada kyara)"
"nama aku.... "
ketika kyara akan menyebutkan namanya tiba2 teman2 tante diana dan mama keenan langsung menghampiri mereka, dan memuji akan kecantikan kyara dan ketampanan radit
"wah cantik dan tampan sekali anak dan keponakan kamu di (ucap salah satu teman tante diana)"
"iya dong, siapa dulu tantenya heheh (ucap mama keenan sambil mengusap lengan kyara)"
"ya udah kami mau salaman dulu sama pengantinnya ya (ucap tante diana kepada teman2nya sambil tersenyum)"
ketika sudah selesai bersalaman dengan pengantin tiba2 tante diana hampir terjatuh
"mama kenapa? (tanya radit khawatir yang langsung menahan tubuh mamanya yang hampir jatuh)"
"kepala mama pusing banget dit, kayaknya darah tinggi mama kambuh (ucap tante diana sambil memegang kepalanya)"
"ya udah radit anter kerumah sakit sekarang"
radit, kyara, dan tante diana menuju kerumah sakit terdekat dari gedung itu, sesampainya dirumah sakit tante diana langsung diperiksa oleh dokter.
kyara dan radit menunggu dikursi depan tempat tante diana diperiksa..
"dit gue ketoilet bentar ya (ucap kyara pada radit)"
radit menganggukan kepala..
setelah keluar dari toilet kyara melihat ada anak kecil yang sedang menangis sendirian.
"loh adek, kenapa nangis?"
"mama... (ucap anak kecil itu sambil terus menangis)"
"mamanya kemana? kok sendirian? (kyara sambil mengelus kepala anak kecil itu dengan lembut)"
anak kecil itu menggelengkan kepalanya
dan dari kejauhan mama dari anak kecil itu berjalan mencari anak itu sambil menangis dan didampingi 2 satpam rumah sakit..
"stefani.. stefani... (teriak alya yang tak lain adalah kakak keenan)"
"mama... (anak itu langsung memanggil mamanya yang sudah berderai air mata)"
alya langsung memeluk stefani dan stefani langsung menyambut pelukan alya.
"kamu dari mana aja sayang? (tanya alya khawatir)"
"stefani abis jalan2 ma terus lupa jalan keruangan mama, untung ada tante ini jadi stefani nggak sendirian (ucap stefani yang menunjuk kearah kyara)
kyara langsung tersenyum kearah alya.
"dek makasih banyak ya udah mau nolongin anak saya (ucap alya sambil memegang tangan kyara)"
"sama2 mbak, lagian tadi stefani lagi nangis jadi saya nggak tega (ucap kyara sambil tersenyum)"
"ya udah kalo gitu saya balik dulu keruangan saya ya, lagi banyak pasien soalnya"
kyara mengangguk dan alya melambaikan tangannya..
tak lama itu radit memanggil kyara karna tante diana sudah selesai diperiksa dan boleh pulang, ketika alya sudah berjalan agak jauh alya lupa menanyakan siapa nama gadis yang menolong anaknya tadi
¤¤¤
waktu menunjukan malam hari, alya dan mama keenan sedang membereskan meja makan yang baru selesai dipakai untuk makan malam itu
"ma.. tadi dirumah sakit alya ketemu cewek baik banget, dia nolongin stefani (alya dengan antusias bercerita ke mamanya tentang kejadian siang tadi)"
"oh ya? mama juga tadi ketemu keponakan temen mama, cantik orangnya al, mama rasa dia cocok sama keenan"
"iihh mama apaan sih, lebih cocok sama cewek yang tadi alya ketemu dirumah sakit, tapi alya lupa ma nanya siapa namanya"
"sama al, mama juga tadi nggak sempet nanya siapa nama keponakan temen mama itu"
"menurut alya lebih pantes sama cewek dirumah sakit tadi deh ma, kan mama sendiri yang nyuruh alya cariin keenan cewek yang baik"
"tapi al keponakan temen mama tadi keliatannya juga anak baik2"
alya dan mamanya terus beradu untuk memilihkan calon istri untuk keenan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
haluu banget sihh ngebetnya