NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku Untukmu

Ambil Saja Suamiku Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor jahat
Popularitas:166.5k
Nilai: 4.5
Nama Author: Eys Resa

Bagaimana jika di hari pernikahan setelah sah menjadi suami istri, kamu ditinggal oleh suamimu ke luar negeri. Dan suamimu berjanji akan kembali hanya untukmu. Tapi ternyata, setelah pulang dari luar negeri, suamimu malah pulang membawa wanita lain.

Hancur sudah pasti, itulah yang dirasakan oleh Luna saat mendapati ternyata suaminya menikah lagi dengan wanita lain di luar negeri.

Apakah Luna akan bertahan dengan pernikahannya? Atau dia akan melepaskan pernikahan yang tidak sehat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan

Suara klakson mobil membuyarkan lamunan Luna. Sebuah sedan mewah hitam terparkir di depan lobi apartemennya. Seorang sopir berseragam rapi keluar, membukakan pintu.

"Selamat malam, Nona Luna. Saya sopir dari keluarga Adiguna. Bapak Reza meminta saya untuk menjemput anda," ucapnya sopan.

Luna tersenyum tipis. Ia tahu Reza akan menjemputnya, tapi tidak menyangka akan mengirim mobil dan sopir. Itu menunjukkan betapa pentingnya dia bagi Reza. Luna sama sekali tidak menyangka kalau dia akan menjadi orang penting dan berharga di mata orang lain. Tidak seperti kehidupan sebelum nya.

Setibanya di sebuah rumah besar bergaya modern, Luna disambut langsung oleh Reza yang tersenyum lebar kepadanya.

"Selamat datang, Luna. Terima kasih sudah mau datang," sapa Reza. "Adik ku, Arya, sudah datang sehari yang lalu. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu."

Luna mengangguk. "Tentu, Pak Reza. Saya juga sudah siap."

Mereka masuk ke ruang makan yang elegan, di mana seorang pria muda sedang duduk dengan tenang. Pria itu menoleh saat mereka masuk. Sosoknya tinggi, tegap, dengan wajah tampan dan sorot mata yang tajam. Dia adalah Arya Adiguna, adik Reza.

"Arya, ini Luna. Orang yang akan menjadi asistenmu," kata Reza, memperkenalkan Luna.

Begitu mata Arya bertemu dengan mata Luna, sejenak ia terkejut. Sepertinya dia mengenal wanita yang dikenalkan kakak sebagai asistennya itu , seolah ia pernah melihat Luna sebelumnya tapi dimana? Buru-buru dia mengendalikan dirinya, tersenyum tipis, dan berdiri untuk menyambut uluran tangan Luna.

"Hai, Luna. Senang bisa bertemu denganmu," ucap Arya, suaranya dalam dan berwibawa. "Aku Arya, "

"Halo , Pak Arya. Senang juga bisa bertemu denganmu," balas Luna, mengulurkan tangan.

Di dalam hati, Arya merasa ada sesuatu yang aneh. Wajah Luna terasa tidak asing baginya, tapi ia tidak bisa mengingat di mana ia pernah bertemu dengan wanita itu. Ia memutuskan untuk tidak membahasnya, khawatir salah dan membuat suasana canggung makan malam menjadi canggung.

Mereka bertiga duduk di meja makan. Makan malam dimulai dengan hangat, diiringi obrolan ringan tentang berbagai hal, dari pengalaman Reza dan Arya di luar negeri hingga rencana masa depan perusahaan. Tidak ada ketegangan, tidak ada perdebatan, hanya percakapan yang menyenangkan.

Setelah makan malam selesai, mereka pindah ke ruang kerja. Ini adalah saatnya mereka membahas rencana untuk acara pergantian CEO esok hari. Agar semua berjalan lancar.

"Jadi, Luna, besok kamu harus hadir di depan dewan direksi dan petinggi perusahaan," kata Reza. "Kamu akan mulai bekerja sebagai asisten Arya. Semua berkas dan laporan sudah disiapkan. Arya, kamu harus mendengarkan Luna. Dia sangat kompeten dan bisa membantumu. Ingatlah dia pernah mengancam kakak mu ini, kalau kamu tidak mau bekerja sama dengan baik, maka dia akan langsung mengundurkan diri, "

Arya mengangguk. "Tentu, Kak. Aku akan mendengarkannya. Aku tidak mau bersikap ceroboh karena ini adalah pertama kalinya aku bekerja secara resmi di perusahaan dan tidak ingin membuat kesalahan. "

"Dan jangan semena-mena dengan Luna," Reza mengingatkan dengan nada serius.

"Tidak akan, Kak. Aku janji," jawab Arya, menatap Luna dengan senyum tipis.

Luna menatap Arya. Ia melihat ada sedikit kesombongan di mata pria itu, namun juga ada ketulusan. DIa tahu, tugasnya tidak akan mudah. Namun, dia siap menghadapinya. Setelah semua rencana dibicarakan dengan matang, Arya menawarkan diri untuk mengantar Luna kembali ke apartemen.

"Biar aku yang antar Luna pulang, " tawar Arya.

"Tidak usah, Arya. Biar sopir saja yang mengantar," potong Reza tidak mengizinkan.

"Benar kata Pak Reza, biar sopir saja yang mengantarku pulang. Aku merasa sungkan jika atasanku yang mengantarku pulang. " Tolak Luna juga.

"Tidak, Kak, Luna. Biar aku saja yang antar. Aku juga butuh udara segar. Sekalian kita bisa membicarakan hal-hal lain di jalan," jawab Arya.

Reza menghela nafasnya mengangguk, menyetujuinya. Meski dilarang Arya pasti memiliki seribu satu cara untuk melakukan apa yang ingin dia lakukan . Luna pun akhirnya tidak menolak. Dia merasa perlu untuk bisa berbicara lebih banyak dengan Arya berdua, agar besok mereka bisa bekerja sama dengan lebih baik. Di dalam mobil, Arya dan Luna hanya diam. Suasana hening dan sedikit canggung. Hingga akhirnya Arya membuka pembicaraan.

"Luna," panggil Arya, memecah keheningan. "Wajahmu tidak asing bagiku. Apa kita pernah bertemu sebelumnya di suatu tempat mungkin?"

Luna tersenyum tipis. "Mungkin saja. Dunia ini kecil. Terkadang kita pernah ketemu tapi tidak saling kenal."

Arya menatap Luna, mencoba mengingat-ingat. "Apa kamu pernah ke kafe di dekat kantor Adiguna?"

Luna mengangguk. "Ya, dulu aku sering ke sana, aku kan sejak beberapa tahun terakhir memang bekerja sama dengan perusahaan Adiguna sebagai konsultan hukum dan bisnis."

Arya terdiam sejenak, tidak salah lagi kalau begitu mungkin memang karena pekerjaan Luna dia bertemu dengannya,karena dulu dan juga sering datang ke perusahaan. Tapi dia ingat, dia pernah melihat Luna di kafe itu. Wanita yang selalu duduk di pojok, sibuk dengan laptopnya. Wanita yang selalu terlihat anggun dan berwibawa, namun juga memiliki aura misterius yang pernah mencuri hatinya sebelum kepingan hati itu dia bawa pergi ke luar Negeri untuk melanjutkan kuliah. Dia tidak pernah menyangka wanita itu akan menjadi asistennya.

"Aku tidak menyangka kamu akan menjadi asistenku sekarang," kata Arya.

"Takdir memang aneh, awalnya aku menolak karena aku tidak terbiasa dengan pekerjaan ini. Tapi pak Reza terus membujukku kalau aku pantas" jawab Luna.

"Tapi aku mohon padamu, aku hanya bekerja sebagai asisten yang membantu mengurus pekerjaanmu, Pak Arya. Bukan asisten pribadi yang mengurus semua kebutuhan pribadimu. Seperti membangunkanmu dipagi hari, menyiapkan sarapan dan lainnya. " Luna mencoba menegaskan apa tugasnya kepada Arya.

"Baik, aku mengerti. " jawab Arya singkat

Mereka kembali terdiam. Arya tidak berani bertanya lebih banyak. Ia merasa ada aura yang sangat kuat dari dalam diri Luna, aura yang membuatnya sedikit gentar. Ia tahu, Luna bukanlah wanita biasa.

Setibanya di depan apartemen Luna, Arya turun dari mobil, dan membukakan pintu untuknya.

"Terima kasih atas tumpangannya," ucap Luna.

"Sama-sama. Sampai bertemu besok, Luna," kata Arya. "Tolong jangan mundur, saya butuh bantuanmu."

Luna tersenyum tipis. "Saya akan berusaha, Pak Arya. Selamat malam."

Luna masuk ke dalam apartemennya, sementara Arya masih berdiri di depan mobil, menatap kepergiannya. Hatinya dipenuhi rasa penasaran. Dia merasa, ada banyak hal yang tidak dia ketahui tentang Luna. Dia tidak sabar untuk memulai pekerjaan besok, tidak hanya untuk memimpin perusahaan, tetapi juga untuk mengenal lebih jauh wanita misterius yang akan menjadi asistennya.

"Sepertinya menarik, " ucap Arya sebelum pergi meninggalkan apartemen Luna.

1
Sumar Sutinah
bagus luna harus tegas biar g ada celah pelajor masuk, greget sm arya d peluk diam aja, pengen nakol aku sm c arya 😠😠😠
Ayudya
Arya ga tegasnya sama sekali masa di peluk tiba tiba ga ada respon Mala diam aja.buat Luna kasih pelajaran buat Arya biar tau dia
Ariany Sudjana
kalau Arya ga bisa menjaga perasaan istrinya, sudahlah Luna, tinggalkan saja Arya, masih banyak pria kaya dan mapan yang bisa jadi pasangan hidup Luna.
Rahma Inayah
arya hrs nya menghindr ..pas mau di peluk. bkn mya diam sdh tqu luna lagi hamil pasti.sensitif dan jg inget arya luna pny rasa trauma terhdp pernikahmya jgn sampai rumh tqngga mu yg br se umur jagung kandas di tengah jaln
Helen@Ellen@Len'z: siska mungkin masa lalu arya ya
total 1 replies
Ariany Sudjana
Arya gimana sih? Luna lagi hamil dan ada sana juga, kok Arya mau saja membiarkan dirinya dipeluk Siska? dasar calon pelakor datang, dan Arya juga ga bisa jaga perasaan istrinya
Ayudya
Luna jangan terlihat lemah di depan arya
Lee Mbaa Young
wah calon pelakor lagi🤣🤣🤣
Indriani Kartini
semangat thor, saya masih setia menunggu
Eys Resa: Makasih kk, 🙏🏼🙏🏼🙏🏼🌹🌹🌹🌹
total 1 replies
Rahma Inayah
sptnya dewi mmg bjr gk pny rssa sama rafi murni mwngagap spt kakak.utk tu dr pda nntnya tdk nyaman dewi memilih pergi jauh utk menghindar
Eys Resa: 👍🏼👍🏼🌹🌹👍🏼👍🏼
total 1 replies
Titin Maryati
assalamualaikum thor lanjut aja Thor aku suka jalan ceritanya bagus saya aja selalu menunggu semangat terus Thor 🙏🙏👍💪♥️♥️
Titin Maryati: sama sama
total 2 replies
Arin
Bagus Dewi, mending pulang dan menjauh dari kehidupan Budemu dan Rafi. Demi menjaga hubungan kekeluargaan tanpa ada hati yang nantinya merasa tersakiti. Jika nanti Rafi dan Dewi bersatu, ternyata tidak ada kecocokan berakhir dengan perpisahan
Eys Resa: yups🙏🏼🌹
total 1 replies
sukensri hardiati
heran aja sama bpknya rafi..p.doni itu kepala keluarga kok nggak peduli kedzoliman...
sukensri hardiati
👍💪luna...
sukensri hardiati
mampir...
FiaNasa
asalkan Rafi emang bener² berubah menjadi lebih baik & tidak seperti sebelum²nya kenapa tidak,,Dewi gadis yg baik..aq rasa cocok
FiaNasa: iya thor,,tak mudah ingin menjadi yg lebih baik pasti banyak ujiannya,tergantung kita sanggup apa tidak,klau emang niat pasti bisa
total 2 replies
Rahma Inayah
kang singkuh hebat bs dpt ank perawan.secarq istri pertama perawan tp gk di perawani istti ke dua gk perawan klu jd ke tiga dewi bkn hanya perawan tingting di bilg matang blm tapi mengkel ( setengh matang) msh krenyes..krenyes
Eys Resa: 😂😂Harus di uji dulu. lulus apa enggak
total 1 replies
Lee Mbaa Young
yg bikin mls gini laki tukang selengki mlh dpt prawan ya iya lah siapa. yg gk mau ma prawan ting ting masih umur 20th. rafi dah 2kali duda. Trus dewi nya mau ya mau lah dpt duren walau track record nya red flag.
dah kawin cerai gk dpt karma ttp hidup enak eh mlh mau nikah ma prawan.
Lee Mbaa Young
males bnget laki model rafi tukang.selengki mlh.hidup enak.
Lee Mbaa Young
enak men rafi dpt prawan lagi. kok mujur men laki model bgitu dng modal sedikit insaf dpt prawan lagi.
keenakan gk.dpt hukuman karma mlh dpt prawan lagi. ilfil bnget gk ngerasain mnderita kawin cerai kawin cerai.
Eys Resa: weh belum tau lanjutannya main kasih rating satu aja.
total 1 replies
Ayudya
ingat Rafi pernikahan bukan untuk mainan kegagalan yg yg kemaren jadikan pengalaman yg tak akan terulang lagi
Ayudya: maaf kak dan makasi telah mengingat kan saya.
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!