NovelToon NovelToon
Pemilik Hati Eliza

Pemilik Hati Eliza

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: erulia

Eliza yang belum move on dari mantan tunangannya-Aizel- menikah karena dijebak oleh Raiyan yang merupakan ipar tiri Aizel , sedangkan Raiyan yang awalnya memiliki kesepakatan dengan adik tirinya yaitu Ardini, sengaja melanggar kesepakatan itu demi membalas dendam pada Ardini.

"Kesepakatan Kita hanya sebatas kau membuat nya jatuh cinta, lalu meninggalkannya setelah Aku dan Aizel menikah, Kau melanggar kesepakatan Kita Raiyan. " ~Ardini

"Tapi di surat perjanjian itu juga tidak ada larangan kalau Aku mau menikahinya."
~ Raiyan

akankah kisahnya berakhir indah? akankah Eliza kembali pada Aizel setelah mengetahui semua fakta yang selama ini Raiyan sembunyikan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Misi pertama Raiyan sukses

Rapat dadakan yang diadakan dua hari lalu membuat Raiyan tersenyum senang, meskipun Ardini sempat memakai alasan Eliza berselingkuh dengan Aizel, Raiyan menyangkalnya dengan mengatakan Eliza pergi bersama Aizel itu pun atas permintaan Raiyan sendiri.

Tak ada yang membela Ardini di ruangan itu, semua mata hanya menyudutkannya,begitu pula dengan Oma yang selama ini selalu membanggakannya lebih dari Raiyan yang merupakan cucu kandungnya sendiri.

Raiyan senang melihat wajah panik dan frustasi Ardini, untungnya Raiyan sudah memiliki saham di PT Rings walau hanya sepuluh persen,jadi ia bisa menyaksikan semua kekacauan yang sangat menguntungkan ini.

Sejak video itu tersebar penjualan menurun drastis, bahkan beberapa produk yang sudah di pasarkan terpaksa di bagikan secara gratis demi menarik minat masyarakat, awalnya mereka memang menerima yang gratis itu, tapi mereka juga tetap memboikot apapun produk yang berlabel PT Rings.

Seminggu berlalu Oma dan Papa Surya merasa khawatir, mereka harus bertindak cepat,mungkin dengan cara menurunkan jabatan Ardini sementara, hal itu sudah di runding kan oleh mereka berdua saja, tanpa campur tangan mama Rania karena mereka yakin mama pasti akan membela anaknya.

Masalahnya sekarang mereka hanya memiliki satu kandidat calon pemimpin, yaitu Raiyan.

Hanya karena Raiyan adalah anak dari menantu yang ia benci, Oma lantas memilih Ardini sebagai pemimpin tanpa mempertimbangkan posisi Raiyan yang merupakan pewaris sah nya. padahal Ardini hanya anak mama Rania dan suami pertamanya, tak ada hubungan darah apapun dengan keluarga Wiradana.

Mengangkat Aizel menjadi pemimpin juga bukan hal yang bagus karena Aizel hanya lah menantu dalam keluarga Wiradana.

"Kita tak punya pilihan lain, Ardini harus disingkirkan demi kelangsungan perusahaan Ma, Kita harus selesai kan ini dengan cepat, Aku yakin pemilik saham yang lain akan setuju dengan pilihan ini." ujar papa Surya pada Oma Alia.

"Raiyan hanya memiliki saham sepuluh persen, lagipula dia tak pernah terlibat dengan perusahaan, jadi mana mungkin dia bisa menggantikan Ardini, Sur." Oma membetulkan kacamatanya sambil memijat pelipisnya.

"Kalau Kita tetap mempertahankan Ardini, produk-produk kita akan tetap di boikot dan itu berimbas pada pemasukan perusahaan Ma, Rings tanpa konsumen itu sangat tak mungkin, Kita memerlukan masyarakat sebagai pelaku konsumen, Mama juga harus ingat, kita memiliki banyak saingan meskipun perusahaan mereka belum terlalu besar, tapi bisa saja masyarakat beralih ke produk-produk mereka karena Kita tetap mempertahankan Ardini." jelas Surya panjang lebar pada mamanya.

semua yang dikatakan Surya memang benar, meskipun Rings adalah perusahaan besar, nyatanya juga banyak perusahaan kecil lainnya yang juga menjual produk kebersihan rumah tangga, apalgi sekarang dunia perskincare-an bagai jamur di musim hujan, banyak merk skincare yang bisa menggantikan skincare dari perusahaan Rings.

"Lalu saham Ardini?" tanya Oma lagi

"Ma, yang Ardini miliki itu adalah saham Mama dan saham Surya, Ardini hanya memiliki lima belas persen, tiga puluh lima persen milik Kita-"

"Sekarang Ardini hanya memiliki lima persen karena sepuluh persen sudah di berikannya pada Raiyan." potong Oma cepat

"Oh ya? Nah itu dia! Berarti tak salah kalau kita mengangkat Raiyan, Raiyan tidak bodoh Ma, dia hanya tak memiliki kesempatan untuk terjun ke perusahaan, bahkan dia mampu mendirikan bengkel yang sekarang cabangnya sudah di mana-mana." Oma tampak berpikir panjang lalu menyetujui usul anaknya itu.

Sesuai rencana, mereka berkumpul di ruang keluarga, Oma menyampaikan niatnya dengan sangat hati-hati.

"Ardini, selama ini Oma selalu membanggakan mu pada semua orang, tapi kesalahan yang Kau buat benar-benar sudah merugikan perusahaan, Kau tahu bukan?" Ardini mengangguk lemah, kali ini hanya ada keluarga inti,para menantu seperti Aizel dan Eliza tak di ikut sertakan dalam musyawarah penting ini.

"Dengan berat hati, posisimu terpaksa Kami ganti dengan Raiyan!" ujar Oma lagi sukses membuat Ardini dan mama Rania membulatkan bola matanya

"Tidak bisa begitu Ma! Ardini adalah pemimpin di perusahaan, mana mungkin posisinya di gantikan oleh Raiyan!" tukas Rania tanpa rasa malu karena Ardini hanyalah anaknya dengan mantan suaminya, bukan anak kandung Surya Wiradana.

"Kenapa Raiyan tak bisa menggantikan posisi Ardini? Apa alasannya? Lalu kalau bukan Raiyan, siapa yang berhak memimpin perusahaan itu?!" jawab Surya tak kalah sengit pada istrinya itu.

"Kenapa Ardini harus di ganti? Lagipula video itu hanya akan tranding saat ini saja, tidak mungkin selamanya mereka akan membicarakan video itu Pa, Papa harus ingat selama ini Ardini yang selalu ada untuk membantu memimpin perusahaan, lalu kenapa tiba-tiba di ganti hanya karena peristiwa kecil." Raiyan mengeraskan rahang saat peristiwa pembunuhan itu hanya di sebut sebagai peristiwa kecil oleh ibu tirinya.

"Mau sampai kapan Kita menunggu, ha? Sampai perusahaan benar-benar bangkrut? Jangan remehkan kekuatan netizen, sekali mereka bersatu, dalam sekejap penjualan menurun, apa Kau masih tak paham?!" tanya Papa tegas.

Ardini yang di sidang tapi mamanya yang kebakaran jenggot tetap ngotot mempertahankan posisi anaknya.

"Sebenarnya Aku sangat tak suka mengucapkan hal ini, Aku tak suka membedakan antara Anakku dan Anak yang Kau bawa, tapi Kau juga harus sadar Rania, Raiyan adalah putra tunggal Wiradana yang memiliki darah Wiradana, dari awal seharusnya Dia lah yang memimpin, mamaku terlalu baik memberikan posisi itu pada Ardini bahkan sampai mengabaikan cucu kandungnya sendiri, suka tak suka keputusan ini harus Kalian terima!" Ardini menatap tajam pada Raiyan yang memasang wajah datar.

"Mulai sekarang Kau harus banyak belajar tentang perusahaan, Raiy, pulihkan kembali keadaan kalau Kau masih ingin lanjut memimpin, tapi bila Kau hanya ingin main-main, Aku akan menggantikan posisimu dengan pemilik saham lain." dalam hati Raiyan bersorak gembira, inilah saat yang ditunggu nya selama ini.

Surat-surat yang diperlukan untuk pengalihan saham dari Ardini ke Raiyan sudah mereka persiapkan, hanya tinggal di tandatangani, besok pemegang saham akan kembali mengadakan rapat untuk saling menerima keputusan ini, Ardini berlalu ke kamarnya dengan dada bergemuruh, di ikuti oleh mamanya yang tak setuju dengan keputusan sepihak ini.

Demi memperkuat posisi Raiyan, saham Oma dan Papa di alihkan menjadi atas nama Raiyan, sekarang Raiyan resmi memiliki saham empat puluh lima persen, lima persennya lagi tetap milik Ardini dan lima puluh persennya lagi milik lima pemegang saham lainnya.

1
Wayan Sucani
Gebrakan yg mantap
Mưa buồn
Masukin ke list favorite aku deh, seru banget pokoknya.
erulia: terimakasih sudah membaca novel ini,tunggu kelanjutannya ya kak
total 1 replies
Its_PurpleColor
Endingnya puas. 🎉
erulia: halo kak,masih banyak konflik yang seru di novel ini,tunggu kelanjutannya ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!