NovelToon NovelToon
Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Urusan perasaan itu ajaib sekali, bahkan bisa membuat sepi di tengah keramaian dan ramai di tengah kesepian. Sekuat apa pun kita bertahan, perpisahan memang jalan terbaiknya. Sejauh apa pun kita berjalan semua akan terasa percuma karena iman kita yang berbeda. Aku dengan tasbih di tanganku dan kamu dengan rosariomu. Meskipun semua menentang cinta kita, aku akan mempertahankannya sampai salah satu diantara kita memutuskan untuk menyerah.
Meceritakan tentang kisah cinta antara dua insan yang awalnya di pertemukan karena salah satu dari mereka mecari keperluan untuk berkemah, dan teman sang wanita meminta bantuan temannya dari luar untuk mencarikan tenda dan peralatan kemah lainnya. Saat untuk pertama kalinya mereka bertemu sang pria teralihkan pandangannya kepada cewek tersebut, dan merasakan cinta pada pandangan yang pertama. Tetapi ibu sang pria menentangnya, akan kah cinta mereka bersatu dalam ikatan suci pernikahan. Siapa yang akan merelakan agamanya ?. Yuk simak selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 Olah Raga Pagi

Pagi ini Nayla ingin lari pagi, setelah sholat subuh Nayla menghungbungi Rizky rasanya sudah lama dia tidak bertemu dengan sabahatnya itu padahal rumah mereka dekat.

“Assalamu’alaiku Ky, bangun ! Ayo lari pagi !” Ucap Nayla saat telponnya di angkat

“Males nay, masih ngantuk nih” Jawab Rizky dengan suara serak

“Ya udah kalau gak mau” Ucap Nayla langsung menutup telponnya

Nayla menyiapkan sepatu dan mengambil celana panjang training hitam dan juga kaos polos berwarna biru langit. Dia megikat rambutnya agar tidak gerah, setelah selesai bersiap Nayla keluar kamar.

“Mah aku joging dulu ya” Pamit Nayla sambil mencium pipi Rasti

“Iya hati-hati di jalannya” Ucap Rasti

“Oke, assalamu’alaikum” Ujar Nayla

“Wa’alaikumsalam” Jawab Rasti

Saat Nayla membuka pintu, Nayla melihat Rizky sedang duduk di teras rumahnya.

“Ayo jalan” Ajak Nayla

“Kita kayak anak paud gak sih, baju sama celananya kembar gini warnanya” Ucap Rizky terkekeh

“Kita bukan anak paud tapi caouplean hahaha” Jawab Nayla

“Berangkat” Ucap Rizky begitu bersemangat

*****

Mereka berlari kecil, banyak juga yang jogging atau sekedar jalan-jalan dan jaja.

“Udah gak usah lari deh, jalan-jalan aja” Ucap Rizky dengan nafas ngos-ngosan sambil menarik tangan Nayla

“Entar cari sarapan sekalian saja di sini. Itu ada banyak yang jual makanan” Ucap Nayla sambi menunjuk pedangang

“Kamu jadi ke Semarang buat daftar jadi tantara ?” Tanya Nayla saat sedang makan

“Jadi dong, doain keterima yah” Jawab Rizky

“Iya pastilah” Ucap Nayla

“Kamu juga jadi kuliah kedokteran ?” Tanya Rizky membuat suapan Nayla yang akan masuk ke mulutnya terhenti

“Enggak, aku mau ambil keperawatan aja sekalian ngebesarin pabrik papah” Jawab Nayla

“Jangan tanya kenapa” Lanjut Nayla saat Rizky akan membuka mulutnya

“Ge-er” Jawab Rizky

“Nayla” Panggil seseorang membuat Nayla menengok dan tersenyum canggung kepada Erika dan suaminya serta seorang paruh baya

“Kak” Ucap Nayla langsung menyalami ketiganya

“Nizar mana ?, nggak ikut ?” Tanya Nayla

“Lagi beli basreng sama Rangga, nah itu mereka” Jawab Erika sambil menunjuk kea rah adik dan anaknya

“Ky, udah lama tidak bertemu” Sapa Rangga kepada Rizky

“Iya soalnya si non aini lagi nggak mau di ganggu, gue juga lagi nyiapin diri buat ke Semarang minggu depan” Jawab Rizky

“Jadi daftar tantara kamu ?” Tanya Rangga

“Iya” Jawab Rizky

“Mih ini the pesanan mamih” Ucap Rangga sambil menyerahkan 1 cup the hangat kepada wanita paruh baya, Nayla menunduk saat mamihnya Rangga mengamatinya

“Kita jalan duluan ya Nay, kamu mau jalan-jalan lagi gak ?” Ucap Erika

“Hehehe enggak kak, abis ini akum au pulang” Jawab Nayla sungkan

“Oh, ya udah kami duluan ya” Ucap Erika

“Iya kak” Jawab Nayla dan merekapun meninggalkan Nayla, Rangga dan Rizky

“Kok kamu gak bilang sayang kalau ma uke alun-alun ?” Tanya Rangga

“Kalian pacarana ?” Tanya Rizky

“Iya” Jawab Rangga

“Ayo pulang Ky” Ajak Nayla

“Sayang aku mohon” Ucap Rangga dengan wajah sendu

“Aku hanya butuh waktu, aku tidak akan kemana-mana. Aku mohon” Jawab Nayla melepaskan tangan Rangga dan berlalu setelah mengusap kepala Nizar yang sedang duduk bermain ponsel

“Ayo Ky” Ucap Nayla

Mereka pun meninggalkan Rangga dan melanjutkan perjalanan untuk pulang.

“Mau cerita gak ?, kalau gak akum au pulang” Tawar Rizky

“Iya” Jawab Nayla lalu menceritakan semua tanpa ada yang di tutup-tutupi

“Terus kamu sendiri gimana ?, mumpung belum terlalu lama juga hubungan kalian” Ucap Rizky

“Aku juga bingung” Jawab Nayla

“Aku bakalan dukung kamu apa pun keputusan kamu Nay, pikirkan dulu sebelum melangkah” Ucap Rzky dan langsung berpamitan pulang

Nayla langsung masuk ke dalam rumah dan melihat mamahnya di taman belakang.

“Mah” Panggil Nayla dan menghampiri mamahnya yang sedang duduk dan berdzikir

“Kakaka da di kamarnya kan ?” Tanya Nayla lagi

“Iya” Jawab Rasti dan melanjutkan dzikirnya

Nayla tak mau megganggu mamahnya yang sedang berdzikir dan segera pergi ke kamar Ali yang kebetulan pintunya kebuka.

“Kak ada yang pesan lagi, 100 pasang sandal anak aku terima tapi aku langsung tutup dulu orderannya supaya pekerja bisa menyelesaikan orderan yang sudah masuk dulu” Ucap Nayla

“Iya gak papa, alhamdulillah banyak orderan jangan lupa sisihkan untuk di berikan kepada yang membutuhkan” Jawab Ali

“Kita targetin aja kak, ntar kalau bisa tembus target kita juga kasih bonus buat para pegawai.sama gajinya tolong naiki supaya para pekerja lebih semangat lagi kerjanya. Kalau kurang orang, kita rekrut lagi pekerja” Ucap Nayla

“Boleh, besok kakak ke pabrik buat ngomongin soal pesanan dan masukan dari kamu tadi tapi soal rekrut karyawan habis pembangunan selesai aja dek” Jawab Ali

“Oke kak” Ucap Nayla lalu meninggalkan kamar kakaknya

Saat masuk kamarnya Nayla melihat ada pesan masuk.

Rangga {Sayang lagi apa ?}

Nayla {Habis ngebahas orderan sama kak Ali}

Pada saat akan masuk ke kamar mandi ada 1 pesan masuk tapi aku mengabaikannya karena ku kira balasan dari Rangga. Selesai mandi Nayla keluar membuat jus alpukatdan membawanya ke kamar, dia langsung memeriksa ponselnya ternyata ada pesan masuk dari nomor yang tak di kenal. Di mengernyitkan dahinya lalu membuka pesannya.

087563*** {Bisa kita ketemu ?}

Nayla {Maaf ini dengan siapa ya ?}

087563*** {Saya mamihnya Rangga, saya tunggu kamu di restoran dekat alun-alun siang ini}

Nayla {Baik tente}

Setelah itu Nayla meletakkan ponselnya dan memikirkan apa yang akan di bicarakan oleh mamihnya Rangga, apa dia juga akan memintanya menjauhi anaknya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!