NovelToon NovelToon
Kami Menyerah!

Kami Menyerah!

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Berbaikan / One Night Stand / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nouna Sagitarius

sudah 6 tahun Freya menikah dengan Abigail Maulana Ferdian, mereka telah di karuniai seorang putri yang sudah berusia 5 tahun.tapi Abi tidak pernah menganggap mereka karena Abi tidak mencintai Freya bahkan saat Freya mengandung dan melahirkan dia tidak perduli karena pernikahan mereka terjadi karena suatu insiden.
"5 tahun mas,,, selama 5 tahun apa pernah mas menggendong atau memperhatikan Dania? " tanya Freya yang mengangkat satu tangan nya.
"karena saya tidak Sudi menggendong anak itu!" ucap Abi.
"kenapa, apa karena Dania terlahir dari wanita miskin seperti ku dan bukan anak seorang model, ingat mas yang anak kandung mu adalah Dania bukan Sherin!" ucap freya.
"iya karena anak itu terlahir dari wanita kampung seperti mu!"ucap Abigail kejam setelah itu dia meninggalkan Freya yang mematung mendengar ucapannya.di saat Freya menangis sebuah tangan kecil menghapus air mata nya.apakah Freya akan bertahan sedangkan yang menjadi alasan nya bertahan sudah menyerah??
baca cerita selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

tiba di rumah sakit ke dua ibu dan anak itu berjalan dengan terburu-buru dan menanyakan ke pada resepsionis dimana ruangan rawat Dania korban kecelakaan tadi.setelah mendapat kan info mereka langsung menuju ke ruangan tersebut dengan langkah lebar.

sementara di ruangan Dania sudah ada beberapa orang termasuk mama Sintya dan juga Amara.

"Nia,,,kamu makan dulu sebelum minum obat." kata Cika yang ingin menyuapi Nia,tapi Amara langsung merampas nya ke tangan Cika.

"jangan mulai berulah kamu mara." kata Cika yang melihat ke arah Amara.

"minggir,,,biar aku saja yang menyuapi Dania." kata Cika.

"Nia tidak mau di suap oleh kamu, dan jangan sok perduli dan cari muka karena ada om Ferdian,,."berang Cika menatap tajam Amara.

"emang aku ada tampang pura-pura nya?"ucap Amara menatap galak Cika.

"Nia tidak mau di suapin sama nona Amara Nia mau Tante Cika saja." ucap Nia lirih yang menghentikan perdebatan antara Cika dan Amara.

"nah,,,dengar kan?, Nia tidak mau di suapin sama kamu nona Amara." kata Cika yang sudah merebut kembali piring yang berada di tangan Amara.

Mendengar ucapan Dania, Amara terdiam dan menatap Dania yang tidak menatap nya.

sakit,,,,tentu saja karena Nia lagi-lagi menolak nya tapi kalau di banding kan dengan perlakuan mereka dulu ini belum seberapa nya.

"kenapa kamu memanggil nya nona, dia juga Tante kamu." kata mama Sintya yang tidak terima dengan panggilan Dania.

"karena kalian yang menyuruh nya dan tidak Sudi mengakui nya!" tiba-tiba Freya menimpali ucapan mama mertua yang tidak pernah mengakui nya itu, dia baru saja dari ruangan dokter.

"jangan kurang ajar kamu Freya!" bentak Sintya yang sedikit kaget mendengar suara Freya.

"itu memang kenyataan nya nyonya!, kalian sendiri yang menyuruh nya untuk memanggil kalian seperti itu dan sekarang anda menuduh ku kurang ajar!" ungkap Freya dengan suara lantang karena dia tidak tau bahwa sang ratu medusa juga ada di ruangan ini.

"tutup mulut mu perempuan miskin!" ucap mama Sintya karena Freya membongkar kelakuan di hadapan sang suami.

"jangan berteriak di sini nyonya?, oh ya aku memang miskin tapi apa anda tau wanita miskin ini telah melahir kan seorang cucu untuk anda walaupun anda tidak mengakui nya!"

"karena dia terlahir dari perempuan murahan seperti mu!" kata mama Sintya yang menunjuk kan jari nya ke wajah Frey.

"saya murahan karena anak anda yang lebih murahan, apa anda tau!, anak andalah yang membuat saya seperti ini!, saking murahan nya putra anda sampai-sampai seorang pelacur pun tidak Sudi di tiduri oleh nya makanya dia melampiaskan nya kepada wanita miskin seperti ku!". Kata Freya lantang dan tajam dengan tatapan sinis dan dengan mata bak elang siap menerkam mangsanya.

mendengar penghinaan yang keluar dari mulut wanita yang dia benci ini mama Sintya mengangkat tangan nya ingin menampar mulut kurang ajar Freya tapi Freya menahan nya.

"jangan coba-coba mengangkat tangan anda pada wajah saya nyonya!, kalau anda tidak ingin terjadi sesuatu ke pada anda!" kata Freya yang menekan kata-kata nya.

"lepas kan sialan!" kata mama Sintya yang berusaha melepaskan tangan nya.

"saya peringat kan sama anda jangan pernah mengangkat tangan mu di hadapan ku!" kata Freya yang menghempaskan tangan mama Sintya.

"kam_,," kata Maman Sintya terpotong karena suara berat dan bas suami nya menghentikan nya dan jangan lupa juga tatapan tajam yang di berikan oleh suami nya. .

"berhenti!, kamu berhenti berbuat sesuka hati mu Sintya dan keluar dari ruangan ini kalau kamu hanya membuat keributan!" terang suami nya yang menyuruh nya untuk keluar.

"tapi mama ingin menjenguk cucu kita?" ucap mama Sintya dengan pede nya.

"jangan pura-pura lagi Sintya?, saya sudah tau semua nya, di mana hati mu selama ini!, dan tidak ada yang menginginkan kalian hadir di sini dan sekalian bawa anak mu itu untuk keluar dari ruangan ini,tempat kalian bukan di sini tapi di ruangan Sherin anak model itu!" ucap Ferdian yang membentak anak dan istri nya.

mendengar ucapan suami nya Sintya menggeleng kan kepalanya karena tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

"keluar,," titah suami nya

"pah,,"panggil Sintya lirih.

"keluar,,, bawa Amara bersama mu" kata Ferdian sekali lagi.

"tidak! mama berhak berada di sini dia juga cucu mama anak nya abi,," kata Sintya yang membuat Ferdian tertawa sedangkan Freya tersenyum miring.

"atas dasar apa kamu mengatakan dania adalah cucu mu?,apa kamu tidak sadar selama ini kalian berdua telah berbuat dzalim pada anak itu!" kata Ferdian setelah dia menghentikan tawa nya.

"kemana saja kalian selama 5 tahun ini, dan baru sekarang kamu mengakui bahwa Nia adalah cucu mu?, jangan menelan ludah sendiri Sintya !" kata Ferdian tajam dan hanya memanggil nama saja.

"papa memanggilku hanya dengan nama?" tanya Sintya yang tercengang karena baru pertama kali nya suami nya itu memanggil dengan sebutan nama saja.

"keluar tidak ada yang menginginkan kan kalian di sini?" ucap Ferdian yang langsung meninggalkan ruangan Dania karena dia tidak ingin kelepasan.

sedangkan Dania, antara mendengar atau tidak pertengkaran itu hanya dia yang tau, karena Cika langsung memasangkan handset ke telinga Dania dan menyuruh nya menutup mata dan Dania pun menuruti nya.

Sementara dari arah luar ada dua orang yang ingin masuk ke dalam kamar itu,mereka mengurung kan niat nya karena mendengar suara pertengkaran di dalam kamar itu dan alangkah Shok nya dia mendengar bahwa wanita yang dia Klaim sebagai calon mantu nya adalah menantu dari keluarga terpandang di kota ini.

1
Retno Harningsih
lanjut
Evi
thoor buat cerita Nia donk
Evi
seru
Evi
lama" bakalan bucin tu 😄😄😄😄
Ulufi Dewi
Luar biasa
guntur 1609
hahahah jahat kali kau abi. bilang mama sintya medusa
Rina Arie
oke
Aris Suwanto
Kecewa
Aris Suwanto
Buruk
Siti Sumarni
kok sedih sih Thor..😭😭
Anisa
Kecewa
Anisa
Buruk
guntur 1609
zaki is the best
guntur 1609
apa si daren tu Dean ya
guntur 1609
kwkwkwkw makanya kalau bicara lihat lawan yg bicaranya mbak
guntur 1609
kok lebih banyak di abi nya ceritanya Thor. kupas habis kah kehidupan zaki freya. sekalian tambah pelakot diantaranya. kisah abi jadikan selingan saja thor
guntur 1609
ia kau move on lah abi. berubahlah kearah yg lbh baik
guntur 1609
parah kalau babang Asril marah
guntur 1609
tu karna kau juga yg bidoh. bin begok
guntur 1609
so sweet babang zaki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!