NovelToon NovelToon
Cinta Di Atas Menara (Pencuri Hati Pria Lumpuh)

Cinta Di Atas Menara (Pencuri Hati Pria Lumpuh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Andara adalah gadis yang cantik pemilik kios bunga .Suatu hari dia harus menelan pil pahit sebuah penghianatan dari sahabat dan kekasihnya yang dipacarinya selama hampir 6 tahun. Tapi takdir berkata lain dan membawanya pada seorang pemuda dingin yang lumpuh putra seorang konglomerat.
Entah bagaimana mereka bisa bertemu di atas menara setinggi 50 kaki. Dan dari sanalah cinta mereka bersemi .
Nah untuk mengetahui cerita lebih lanjut, yuk simak di novel terbaruku.
Novel kali ini bergenre remaja labil yang mudah mudahan bisa menginspirasi para kaula muda untuk tidak putus asa dan tidak pernah menyerah.
Tetap semangat dan selamat membaca 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CDAM: 17

Tanpa sengaja, mobil yang dikendarai Andara dan Devan melintas di jalanan yang sepi dan gelap.

" Devan, apa kita nyasar? "

"Entahlah Ra, tapi oh tidak! "

"Devan, jangan membuatku takut ah"

Devan melihat ke sekeliling dan mencoba melihat goggle map " Kita semakin jauh dari apartemen ku Ra".

Andara mendengus kesal " Kamu gimana sih Dev, sudah berapa lama kamu tinggal di kota ini, menunjukkan jalan saja kok bisa salah ".

" Lho bukannya tadi aku bilang belok kiri, terus ngapain kamu malah belok kanan! "

" Kamu mau menyalahkan aku! "

" Terus siapa yang salah! "

Andara membanting setirnya ke sebelah kiri.

Cekikkk

Devan mengelus dadanya " Andara, gila kamu bahaya Ra! ".

" Bodo amat, ini semua karena kamu menyalahkan aku! ".

Devan mengangkat kedua alisnya " Terus harus menyalahkan siapa? ".

" Ya pokoknya semua salah kamu! ".

Devan mengernyitkan keningnya kemudian tersenyum tipis " Oh jadi kamu menyalahkan aku? oke oke terserah ".

Andara masih memasang muka cemberut dan kembali menginjak pedal gasnya membuat Devan kaget .

" Aduh Andara bisa pelan pelan gak sih, bahaya ya ini sudah tengah malam, mana gelap lagi".

"Aku gak perduli, memang semua salahku! "

" Baiklah Ra aku yang salah, aku minta maaf ya? semua aku yang salah, Devan Mahendra mengaku salah, Andara tidak salah aku yang salah".

Cekikkk

" Oh May God, Andara! Kenapa lagi sih Ra! belum cukup? Kamu minta apa lagi? Aku sudah mengaku salah dan juga sudah minta maaf " Devan masih memegangi dadanya karena ulah Andara yang kembali menghentikan laju mobilnya secara mendadak.

Andara menatap Devan dengan memanyunkan bibirnya " Memang kamu yang salah! ".

Devan menatap tajam dan geram geram gemas dengan tingkah Andara.

" Hahh untung kamu cewek, kalau cowok dah aku lempar kamu ke tengah hutan" Gumam Devan.

Tiba tiba Andara menatap Devan dengan tajam dan ketakutan seakan minta perlindungan, tubuhnya juga mulai gemetar, wajahnya pucat seketika.

Devan pun menjadi ikut takut dan panik penuh tanda tanya, kemudian meraih kepala Andara dan memeluknya dengan erat tanpa adanya penolakan dari Andara.

"Ada apa Ra? "

"Dev, itu setan atau kuntilanak? " Andara menunjuk ke ujung jalan ( Seorang wanita berjalan sempoyongan sambil memegangi perutnya dengan rambut panjang acak acakan).

Devan pun menatap sesuai dengan yang ditunjuk oleh gadis itu.

" Entahlah Ra, setan sama kuntilanak apa bedanya? ".

Andara memukul dada Devan dengan pelan

" Ih, aku serius Devan? ".

" Aku juga serius Ra" Jawab Devan masih mendekap erat kepala Andara dan membenamkannya di dadanya.

"Aku merinding Dev, itu pasti setan" Ucap Andara lirih tanpa mau menarik wajahnya dari pelukan Devan.

Devan mengernyitkan keningnya dan melihat dengan seksama " Ra, itu manusia lo, bukan setan, juga bukan kuntilanak, lihatlah kakinya menapak tanah".

Andara mengedarkan dekapannya dan menatap Devan kemudian melihat ke ujung jalan. Terlihat dengan jelas kalau itu seorang wanita yang sedang kesakitan sambil memegangi perutnya.

"Dev, wanita itu sepertinya sangat familiar?"

"Entahlah" Jawab Devan dengan mengangkat kedua bahunya.

"Oh my god, Dev dia pendarahan kita harus menolongnya! " Andara melihat kaki wanita itu penuh dengan darah yang mengalir dari jalan lahir.

Devan memegangi tangan Andara mencegahnya untuk turun " Jangan Ra takut ini jebakan".

Andara menghela nafasnya dengan kasar.

"Narsis kamu Dev, jebakan apa coba, kamu gak lihat dia kesakitan begitu dan darahnya mengalir tak berhenti, kalau kita tidak segera menolongnya dia bisa mati kehabisan darah".

" Tapi ini kota besar Ra, takutnya dia mau merampok kita"

"Devan! "

"Oke oke aku telp ambulan saja kamu jangan ke sana, kondisiku seperti ini Ra, kalau kamu kenapa kenapa aku tidak bisa menolongmu aku takut terjadi sesuatu dengan kamu"

Andara terdiam dan menatap lekat wajah tampan yang saat ini sedang menghawatirkannya itu.

Devan segera merogoh benda pipih yang berada di sakunya dan segera mengubungi rumah sakit terdekat untuk mengirimkan ambulan secepatnya sesuai serlok yang dia bagikan.

Andara terus menatap wanita itu yang meringis menahan sakit dengan darah yang tak berhenti mengalir.

Andara masih tetap berada di mobilnya dengan pandangan terus memantau wanita itu.

"Devan, kalau dia mati bagaimana? kita harus segera menolongnya! " Andara sudah tidak sabar dan ingin segera menyelamatkan wanita itu.

Tapi Devan yang sangat khawatir dengan keselamatan Andara terus melarangnya dan memegang erat tangan gadis cantik itu.

Dan beberapa saat kemudian, ambulan beserta tim medis pun tiba di lokasi.

Melihat mobil ambulan sudah merapat, Devan melepaskan tangan Andara dan membiarkan dia turun untuk ikut membantunya.

Wanita itu terlihat sangat kesakitan hingga tak sanggup lagi dan akhirnya pingsan. Andara sangat panik, dan terlebih lagi setelah tahu bahwa wanita tersebut adalah Vania, sahabatnya.

"Vania! Van, bangun Van, apa yang terjadi! " Dengan penuh kekhawatiran, Andara terus menggoyangkan pipi Vania.

" Mbak, maaf biarkan korban kami bawa ke rumah sakit, mbak mau ikut di ambulan atau di mobil lain? ".

" Saya di mobil lain sus, sus tolong teman saya ya sus, tolong selamatkan dia".

Suster itupun mengangguk dan tersenyum kemudian membawa Vania ke dalam ambulan untuk segera dilarikan ke rumah sakit agar secepatnya mendapatkan penanganan medis.

Sementara di mobil, Andara mulai gelisah dan tentunya membuat Devan ikut khawatir.

Dengan lembut Devan mengusap pipi Andara

" Kamu kenapa? ".

" Dev, dia sahabatku, aku sangat khawatir dengan keadaannya".

" Ya sudah sekarang kita menyusulnya ke rumah sakit ya, kamu jangan khawatir dia pasti selamat "

"Andara pun mengangguk kemudian melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

Di rumah sakit.

Andara dan Devan segera menuju ke ruang IGD untuk melihat kondisi Vania.

Andara berjalan mondar mandir penuh kepanikan dan bingung dengan semua yang terjadi sejak kepergiannya.

Devan yang ikut khawatir dengan Andara pun segera menghampiri dan menggenggam erat tangan Andara " Andara, tenanglah, serahkan semua pada Tuhan".

Andara masih tidak bisa berhenti dan semakin gelisah " Tapi Devan, dia adalah sahabatku " Devan pun memintanya untuk duduk dengan tenang.

ceklek

Tak lama kemudian, dokter yang menangani Vania pun keluar dan menemui Devan dan Andara.

"Apa yang terjadi dok? "

Dokter menarik nafasnya dalam dalam

" Seharusnya kalian laporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib, ini adalah kejahatan, karena kami menemukan adanya luka robek di bagian kewanitaannya".

"Itu artinya dia" Ucap Devan sambil mengangkat kedua alisnya.

Andara dan Devan saling menatap " Apa maksud dokter? "

" Sepertinya dia mengalami pelecehan seksual dan pelakunya lebih dari satu orang. Kejadian ini hampir saja membuatnya keguguran, untung tim kami berhasil menyelematkannya karena kalian membawanya tepat waktu''

" Jadi Vania hamil? "

Devan meraih tangan Andara dan menggenggamnya dengan erat.

" Vania Hamil? Dev, dia hamil? " Andara menatap Devan dengan berkaca kaca.

Devan hanya mengangguk.

" Tidakkk "

"Kamu kenapa Andara? ".

" Dev, Aku " Andara pun duduk kemudian membenamkan wajahnya di antara kedua lututnya dan menunduk sambil menangis sesenggukan membuat Devan dan pak dokter yang melihatnya ikut bingung.

" Mbak, anda baik baik saja kan, lebih baik saya permisi" Dokter itupun melangkah pergi meninggalkan Andara yang menangis.

Seketika itu, Devan sadar siapa Andara, gadis yang terlihat kuat dan berani ternyata rapuh.

1
Diana (ig Diana_didi1324)
jangan cuman obat nyamuk Ra, balsem aja klo bisa😂😂😂
dewidewie: jiahhhh kakak nih bisa aja, ntar njenor bibirnya
total 1 replies
Zhu Yun💫
Ini tumben covernya belum diganti sama NT /Grin/
Zhu Yun💫: Alhamdulillah,,, selamat kakak 🥳🥳🥳 Yang Zahara juga kayaknya masuk ya, dipromosikan terus waktu itu soalnya 😁
dewidewie: alhamdulillah masuk 20 terbaik kak
total 4 replies
Zhu Yun💫
Jangan cuma obat nyamuk oles Ra, racun 🐍 sekalian /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Diana (ig Diana_didi1324)
ayo thor kasih part yg lbih bnyak ceritanya tntang Andara dan Devan dong😂
dewidewie: siap siap lanjut👌
total 1 replies
Zhu Yun💫
Yakin tuh udah sehot itu nggak jadi masuk tuh 🐍🐍🐍🐍
dewidewie: yakin kak, kalau itu terjadi pada kak author mah gak yakin 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
devan sudh punya pengantinya.. kalo kata ka Zhu yg bisa di ajak ngadon bersama...eaaa🤣🤣🤣🤣
F.T Zira
mau komen taapi keduluan ka Zhu.. gagal.. aku ngakak duluan/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
dewidewie: ngebayangin aja kak/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
bayu playboy ya ternyata, semua cewek diembat
Diana (ig Diana_didi1324)
kok aku bacanya senyum2 sendiri ya😂 lucu bngt liat tingkah mereka
Diana (ig Diana_didi1324)
lucu bngtt deh lihat andara ama devan andai aja ini bukin cerita tpi di tv pasti udh ngakak sendiri liatnya😂😂😂
Zhu Yun💫
Maaf, Maaf, Tek potong 🐍🐍🐍 mu sini biar tau rasa 😏😏😏 ya kan kak @F.T Zira /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: aduhhh/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
dewidewie: /Facepalm/
total 2 replies
Zhu Yun💫
Resah pun sudah tiada guna, bakalannya juga si 🐍minta goyang terus /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
dewidewie: Emang enak lo kak digoyang 💃💃💃
total 1 replies
Zhu Yun💫
Jelas malu lah, pakai mikir gitu lagi. Kamunya aja Dim yang nggak tahan digoyang 😏😏
Zhu Yun💫
Berpelukan mulu nih berdua, kayak Teletubbies /Grin//Grin/
dewidewie: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Padahal masih pengin komentar 🐍 tapi kebawahnya lagi direvisi jadi gak bisa komentar di paragraf /Grin//Grin//Grin/
dewidewie: sekarang sudah selesai revisinya kak, maklum, gak puas sekali baca dan keburu kekirim 🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Larinya kayak di film-film India gitu nggak sih, kok aku ngebayanginnya gitu ya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
dewidewie: Jiahhh kak Zhu bisa aja
total 1 replies
Taurus girls
eleh eleh. Aldo gimana panas dingin nggak? xixixi
Taurus girls
duh duh seger nih Devan xixixi
Taurus girls
what?
Taurus girls
kirain mau langsung lari dan lupa nggak pakai boxer./Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!