kisah dari seorang gadis yatim piatu bernama rere yang bekerja menjadi babysitter anak dari seorang ceo duda,kaya dan tampan. karena ada masalah yang menimpa rere,terpaksa ceo itu harus menikahi rere.
ada orang yang ingin membunuh rere.sang ceo berusaha menyelidiki masalah yang menimpa rere.
mampukah sang ceo mengungkap siapa dalang yang ingin membunuh rere?
apakah motif di balik masalah itu?
Ini novel pertamaku, mohon dukunganya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 31
papa dan elang duduk di ruang makan menunggu mama dan rere.
dan tidak lama kemudian yang di tunggu pun datang.
"nah akhirnya para bidadari surga yang kita tunggu sudah datang",kata papa danu.
"ih papa,apaan sih",kata mama.
rere hanya tersenyum saja.mama mengambilkan makanan untuk papa dan untuk mama sendiri.begitu juga rere,dia mengambilkan makanan untuk elang.
malam ini tidak seperti malam-malam sebelumnya.ruang makan terdengar riuh oleh canda tawa mereka.
~
seminggu telah berlalu,kini tiba saatnya hari yang di nanti.hari dimana dua insan mengikat janji dalam satu ikatan bernama pernikahan.
elang sudah duduk di depan penghulu.penampilan elang hari ini semakin tampan dan gagah.memakai baju jas setelan berwarna krem senada dengan warna pecinya.
para tamu undangan mulai berdatangan.papa danu hanya mengundang pihak keluarga dan beberapa rekan bisnisnya saja.
"siska,coba kamu lihat.apakah rere sudah siap atau belum.karena sebentar lagi proses ijab kabul akan di mulai",pinta mama sofia
"baik nyonya"
siska pergi ke kamar rere lalu mengetuk pintu dan langsung membukanya.
rere duduk di kursi memakai gaun pengantin berwana krem senada dengan warna baju elang.
"apakah rere sudah siap? proses ijab kabul akan segera di mulai"
tanya siska pada orang yang merias rere.
orang itu menganggukkan kepalanya.
siska membantu rere turun ke bawah.
"re,senyum donk.wajahnya jangan muram begitu",kata mbak siska
"rere ingat sama orang tua rere mbak"
"jangan sedih,orang tua rere pasti bahagia di atas sana melihat putri kesayangannya sebentar lagi akan menikah"
semua mata menoleh ke arah tangga kecuali elang.rere menundukan kepalanya.dia malu menjadi pusat perhatian semua orang.mama berjalan menghampirinya lalu mengulurkan tangan.
"ayo nak,acara akan segera di mulai",kata mama.
rere menerima uluran tangan mama lalu berjalan menuju tempat proses ijab kabul berlangsung.
rere duduk di samping elang...elang memandang rere tanpa berkedip.
"sudah mas elang,nanti lagi pandang-memandangnya.sekarang kita sahkan dulu,biar nanti bisa langsung di gass keun",goda pak penghulu.
semua yang berada di ruangan itupun tertawa.rere menunduk malu.
"apakah acara sudah bisa di mulai",tanya pak penghulu.
"sudah pak,silahkan",jawab papa danu.
"mas elang,apa anda sudah siap?"tanya penghulu pada elang.
"sudah pak",jawab elang.
pak penghulu pun menjabat tangan elang
“Saudara elang danu alberto Bin danu alberto Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri reina annisa Binti johan saputra yang wali nikahnya diwakilkan kepadaku dengan mas kawinnya berupa uang sebesar satu milyar , tunai.”
pak penghulu menghentakkan tangan elang.
“Saya terima nikah dan kawinnya putri reina annisa Binti johan saputra dengan maskawinnya yang tersebut diatas tunai" elang mengucapkannya dengan lantang dalam sekali tarikan nafas.
"bagaimana para saksi,apakah sah?",tanya penghulu.
sah.......
"Alhamdulillah"
penghulu memimpin membaca doa.
"mas elang sekarang sudah menjadi suami dari mbak rere,begitu juga mbak rere sudah menjadi istri dari mas elang.laksanakan kewajiban kalian sebagai sepasang suami istri dengan baik.sesuai dengan ajaran agama islam"
"mbak rere monggo di cium tangan suaminya,jangan malu-malu",goda pak penghulu.
rere mengambil tangan elang lalu menciumnya.elang mengecup kening rere sambil memegang pucuk kepala rere lalu melafalkan doa.
"Alhamdulillah,proses ijab kabul elang rere sudah selesai dan berjalan dengan lancar.terima kasih untuk para tamu undangan yang sudah hadir.mungkin kalian bertanya-tanya kenapa tidak ada satupun pihak keluarga dari mempelai wanita yang datang",kata papa danu.kemudian dia melanjutkan lagi perkataannya.
"menantu saya seorang anak yatim piatu dan tidak memiliki saudara.orang tuanya baru meninggal beberapa bulan yang lalu dalam sebuah kecelakaan",papa danu menjelaskan kepada para tamu undangan.
semua yang ada di situ merasa iba ke pada rere.satu persatu mendekati rere lalu memeluknya,terutama yang perempuan.
"kamu jangan sedih ya nak,ibu bersedia jadi ibumu",ucap seorang wanita bercadar sambil memeluk rere.wanita itu menitikkan air mata di balik cadarnya.
rere merasa nyaman dalam pelukan wanita itu.entah apa sebabnya,diapun tidak tau.
"terima kasih bu",jawab rere yang tiba-tiba mencium pipi di balik cadar itu.
entah apa yang mendorong rere melakukan itu.hatinya merasa dia memiliki hubungan istimewa dengan wanita di hadapannya.
