TRANSFORMASI DIRI Seorang Aurora

TRANSFORMASI DIRI Seorang Aurora

SASKIA AURORA

Selamat datang di novel ku yang terbaru guys. Sebenarnya aku sangat ingin menyelesaikan novel yang sebelumya . Sayangnya belum ada ide yang menyangkut di pikiranku.😅😅😅

Maaf karena sebelum ini saya sering telat up date. Ada masalah pribadi yang tidak bisa aku tuliskan disini sampai-sampai aku tidak bisa berfikir.

Aku juga memutuskan untuk membuat novel baru.Tapi bukan berarti aku melupakan novel yang sebelumnya. Semoga saja mulai hari ini aku bisa rajin up date ya🤭🤭🤭.

Terima kasih atas dukungan teman-teman semua🥰🥰🥰🥰

Bismillahirrahmanirrahim......

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Kalian sudah faham kan apa yang sudah saya katakan tadi? " tanya seorang wanita dengan gaun malam yang membalut tubuh indahnya.

Di depan wanita itu ada dua orang wanita yang menggunakan pakaian karyawan di sebuah hotel ternama di jakarta. Tempat dimana sebuah acara ulang tahun sebuah perusahaan ternama dilakukan.

"Sudah Nona," jawab keduanya dengan serempak.

"Saya tidak ingin ada kegagalan sama sekali!" ancam wanita itu dengan kejam.

"Siap Nona! "

"Good! "

Saskia Aurora namanya. Seorang anak yatim-piatu yang sukses karena kecerdasannya. Selama masa pendidikan Ia selalu mendapatkan nilai tertinggi dan mendapatkan beasiswa.

Selain pandai di bidang akademis Aurora juga juga ahli di bidang bela diri. Kini dia berhasil menjadi seorang karyawan tetap di salah satu perusahaan terbesar di kotanya. Hanya karena cinta semua kecerdasan yang ia miliki tidak ada artinya.

Ada yang bilang cinta itu buta. Mungkin ungkapan itu sangat cocok ditujukan untuk Aurora.

Aurora jatuh cinta untuk pertama kalinya di usia dua puluh dua tahun. Sayangnya perasaan itu harus tumbuh pada lelaki yang tidak seharusnya.

Lelaki itu bernama Steven Julio. Dia merupakan CEO di perusahaan tempat ia mencari nafkah. Steven merupakan pria berkebangsaan negara Amerika yang saat ini tinggal di Indonesia. Hal itu disebabkan karena Steven menikah dengan penduduk asli Indonesia.

Perempuan beruntung yang menjadi istri Steven Julio bernama Azzahra. Perempuan cantik asal Indonesia yang ia temui secara tidak sengaja di Bali saat ia sedang liburan.

Demi cintanya pada sang istri, Steven rela meninggalkan kebiasaan buruknya. Ia juga mengikuti agama sang istri yang beragama islam.

Sebagai lelaki yang terlahir di negara Amerika, Steven terbiasa dengan pergaulan bebas. Minum merokok, obat- obatan dan balapan sudah menjadi keseharian. Untungnya dia bukan seorang pemain wanita.

Steven juga seorang mafia. Di negaranya dia merupakan salah satu pemimpin Mafia yang paling dihormati. Kekuasaannya di dunia bawah sangat besar. Siapapun yang berkhianat dan membuat masalah dengannya selalu berakhir tidak baik.

Zahra tidak mengetahui jika suaminya seorang mafia. Steven menyembunyikan identitasnya itu dengan sangat baik. Apalagi Zahra sangat jarang pergi ke Amerika. Steven pun tak berniat untuk mengajaknya. Dia takut Zahra menjadi target dari semua musuh-musuhnya. Secara perlahan ia juga mulai keluar dari kursi kepemimpinannya sebagai pemimpin. Dia memberikan tanggung jawab itu pada sahabat sekaligus tangan kanannya di dunia bawah.

Hari ini merupakan hari ulang tahun perusahaan. Acara itu diadakan dengan sangat meriah. Semua karyawan bebas untuk menghadirinya.

Malam ini Aurora berniat untuk menjebak Steven. Meski ia tahu Steven memiliki seorang istri dan bisa dibilang bucin akut pada istrinya, namun Aurora masih tetap ingin bersamanya. Sungguh cinta benar-benar membuat Aurora kehilangan akal sehatnya.

Banyak tamu yang sudah datang untuk merayakan pesta tersebut. Steven dan istri juga standby di di sana.

Penampilan Steven sangan memukau kaum hawa. Banyak tatapan lapar yang tertuju padanya. bukan hanya dikalangan anak muda, bahkan ada di kalangan ibu-ibu yang tidak menghiraukan suaminya. Padahal sang suami ada di sebelahnya.

Setelah pembawa acara memulai acaranya , kini giliran Steven yang memberi sambutan. Steven berdiri dengan gagah di depan podium. Zahra sebagai sang istri juga turut menemaninya dengan berdiri disampingnya.

''Gila! Pak steven Gagah banget deh!"

" Benar tuh. Nggak cocok banget sama istrinya."

"Terus cocoknya sama lo gitu!'

"Ya iya lah. Dahlia gitu loh," ucap Dahlia dengan percaya diri."

"Dih .... Itu ma menurut Lo. Kalau menurut Gua lebih cocok sama Gua lah."

"Ngaca dulu Bu...sama Bu Zahra saja muka kamu nggak ada apa-apanya."

"Berisik! Dengerin tuh Pak Steven lagi ngomong. Bukan malah ngerumpi sendiri."

"Sirik bilang aja Neng. Mulut juga mulut Kita sendiri.Kok Kamu yang repot."

"Aku cuma mengingatkan. Kalau tidak mau di ingatkan ya sudah."

Bukan hanya mereka saja yang bergosip tanpa mendengarkan sang CEO berbicara di podium.

Setelah acara sambutan selesai dilanjutkan dengan makan-makan. Aurora mengawasi Steven di sudut ruangan yang tidak terlalu mencolok. Steven dan Zahra menyambut para tamu penting dari perusahaan lain.

Sepertinya keberuntungan berpihak pada Aurora. Terlihat Zahra yang keluar bersama anggota keluarganya yang lain setelah menerima panggilan telepon.

Kemudian pelayan yang ia minta untuk memberikan minuman , datang menghampiri Steven.

Kini gilirannya mengalihkan perhatian Jack asisten sekaligus tangan kanan Steven.

"Pak bisakah saya minta pertolongan?" pinta Aurora dengan wajah yang agak melas.

Jack menatap Aurora dengan tajam. Namun yang ditatap tetap santai tanpa merasa terganggu.

"Ada apa?"

"Ada orang yang sepertinya sedang melakukan perkelahian di lorong. Saya ingin kembali ke kamar. Tapi takut ..."

'"Dimana?" tanya Jack.

Mendengar perkataan Aurora dia takut ada yang berusaha untuk merusak pesta. Sebagai asisten sekaligus tangan kanan Steven, sudah menjadi tugasnya untuk membuat acara berjalan dengan lancar. Untuk seketika Jack lupa jika ia sendiri sudah mengeluarkan anak buahnya untuk menjaga keamanan pesta.

"Mari ikuti saya Pak."

Aurora membawa Jack ke lorong yang agak sepi. Seperti yang sudah dikatakan Aurora , ada dua orang yang sedang adu jotos. Jack fokus menatap kedua orang itu sambil berjalan dengan cepat. Ia tidak menyadari jika Aurora diam-diam mengeluarkan suntikan dan sudah siap untuk menusuk Jack.

Jleb!

Jack lengah. Sebelum ia sempat bereaksi tubuhnya sudah limbung duluan. Obat bius yang Aurora persiapkan cukup kuat sehingga efeknya juga langsung bereaksi.

Bruk!!

"Bawa dia!"perintah Aurora pada dua pemuda yang tadi bertengkar. Pertengkaran itu merupakan scenario yang sudah Aurora persiapkan.

Ditempat lain Steven sudah merasakan efek dari obat yang diminumnya. Steven merasakan sekujur tubuhnya panas. Dia tahu ada yang sedang bermain-main dengannya.

Biasanya Steven selalu menyediakan penawar dari obat-obat seperti ini. Sayangnya persediaanya sudah habis. Ia hanya bisa mengandalkan Jack. Sayangnya jack tidak bisa dihubungi.

Jack saat ini sudah tertidur nyenyak akibat suntikan yang diberikan oleh Aurora. Aurora meminta salah satu pemuda tadi untuk menjaga Jack untuk sementara waktu. Sedangkan satu pemuda yang lainnya ikut bersamanya.

Saat kembali ke tempat pesta Aurora melihat Steven dari arah berlawanan. Dilihat dari keadaanya saat ini Steven sudah mulai kehilangan fokus. Obat yang dituangkan di dalam minumannya tadi terlalu kuat . Ia sudah tidak bisa berfikir dengan jernih.

Aurora bergegas menghampiri Steven dengan langkah lebar. Sedangkan pemuda yang bersamanya tadi terdiam di tempat sambil menunggu drama yang akan tersaji di depan matanya.

"Dasar wanita gila. Tapi lumayan juga sih bayarannya dapat gua beli minum," bisiknya dalam hati.

Terpopuler

Comments

MiisHalu

MiisHalu

hallo Thor aku mampir ya...
tapi itu th neng Aurora kok gitu cinta buta

2025-01-09

0

Ayu Septiani

Ayu Septiani

aku mamipr nih.... ini tokoh utamanya kenapa berpikiran gila ya

2025-01-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!